Keunikan Gerak dalam Seni Tari Tradisional

Aug 25, 2024

Catatan Pembelajaran Seni Tari: Keunikan Gerak Tari Tradisional Part 1

Pengantar

  • Pembicara: Ani Kahayu Ningsih
  • Materi: Keunikan gerak tari tradisional
  • Kompetensi Dasar: 3.1 Memahami keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari.
  • Penting untuk menonton video hingga selesai dan mengerjakan kuis.

Tujuan Pembelajaran

  • Memahami keunikan gerak tari tradisional.

Kuis Awal

  • Sebutkan 3 tarian beserta daerah asalnya.
  • Jawaban dituliskan di kolom komentar YouTube.

Seni Tari di Indonesia

  • Seni tari sebagai budaya khas Indonesia.
  • Gerak tubuh secara berirama untuk pergaulan, ekspresi perasaan, maksud, dan pikiran.
  • Musik pengiring tari mengatur gerakan dan memperkuat maksud.
  • Fungsi tari: menyambut tamu, peringatan, ritual keagamaan.

Maestro Tari Terkenal di Indonesia

  1. Pagok Kusam Kusudiarjo

    • Koreografer dan pelukis, lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928.
    • Muncul aliran Bagongisme.
  2. Sujana Arya

    • Seniman topeng dari Cirebon.
    • Memperkenalkan seni budaya Indonesia di berbagai panggung internasional.
  3. Sasminta Mardawa (Romo Sas)

    • Lahir di Yogyakarta, 9 April 1929, diberi gelar empu seni tari klasik gaya Yogyakarta.
  4. Didik Nini Tawo

    • Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954.
    • Penari, koreografer, komedian, penyanyi, pengajar.
  5. CC Sumantri

    • Pelopor tari kreasi Jawa Barat.
    • Menjadi penari tayuban.
  6. Gugun Gumbira

    • Penata tari dari Jawa Barat, mengembangkan tari rakyat ketuk tilu.

Ciri-Ciri Tari Tradisional

  • Pakem: Aturan gerakan dasar yang harus diikuti.
  • Musik Tradisional: Mengiringi tari.
  • Kostum: Pakaian tradisional khas daerah.
  • Pembelajaran: Diajarkan secara lisan dari generasi ke generasi.
  • Filosofi: Mengandung kearifan lokal.
  • Fungsi Sosial: Digunakan dalam upacara adat.
  • Syarat Khusus: Terkadang membutuhkan waktu, tempat, dan orang terpilih.

Fungsi Tari Tradisional

  • Menurut Hidayat: Memberi manfaat sosial.
  • Menurut Sudarsono: Sarana upacara adat.
  • Menurut Sejawati: Bersifat mistik, contoh: pemujaan arwah nenek moyang.
  • Fungsi bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai upacara ritual dan komunikasi.

Keunikan Gerak dalam Tari

  • Unsur Utama: Gerakan yang mengandung nilai estetika.
  • Motif Gerak: Gerakan yang khas dari setiap tari daerah.
    • Contoh:
      • Tari Papua: Gerakan kaki yang ritmis.
      • Tari Sulawesi Selatan: Kaki tertahan pada lantai.
      • Tari Bali: Gerakan mata cepat.
      • Tari Gending Sriwijaya: Lentikan jari tangan.
      • Tari Minang: Gerakan tangan yang kuat.
      • Tari Jawa: Karakter jari tangan (gagah atau halus).
      • Tari Dayak: Bulu enggang pada jari.

Penutup

  • Setiap tari tradisional memiliki keunikan ragam gerak yang khas.
  • Gerakan harus sesuai dengan kaedah dan asal tari.
  • Tanyakan jika ada yang tidak jelas di kolom komentar.
  • Kerjakan tugas yang sudah dibagikan di Google Classroom.
  • Materi selanjutnya: Jenis penyajian tari tradisional.

Terima Kasih dan Sampai Jumpa

  • Jangan lupa like, komen, subscribe dan share video.
  • Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.