Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Anak-anak Ketemu kembali kita pada Mata pelajaran Penjas Agas Dimana untuk hari ini kita akan Pelajari tentang olahraga akuatik Cabang olahraga renang Sebelum masuk ke materi Marlah kita berdoa terlebih dahulu Supaya kita diberi kemudahan dan kelancaran Dalam menerima materi pada hari ini Oke, untuk masuk ke materi pertama Sebelumnya, materi yang akan kita bahas Satu, sejarah renang Yang kedua, nomor-nomor yang dilombakan dalam olahraga renang Dan yang ketiga, teknik dan gaya renang Kita masuk yang pertama Sejarah renang di dunia dan di Indonesia Kita bisa melihat pada gambar di sebelah kanan atas ini Ini adalah ilustrasi renang pada zaman dahulu Dimana pada zaman itu Renang pertama kali dikenal di masyarakat Yunani, yang pada saat itu renang merupakan salah satu pokok terpenting dalam pendidikan keseluruhan. Bangsa Romawi menganggap bahwa renang merupakan suatu faktor penting dalam pendidikan keperajuritan, sehingga pada tahun 1800 di Jerman dan Australia dibuat kolam renang yang pertama kali sebagai tempat latihan renang para perajurit dan mulai saat itu, renang dimasukkan sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah ketentaraan. Ini merupakan beberapa sejarah di dunia sampai pada waktu tahun 1908 itu saat berlangsungnya Olimpiade pertama di London Yaitu gaya yang pertama kali dilombakan yaitu Crawl atau yang sekarang Crawl itu sering kita sebut sebagai gaya bebas Nah untuk lebih lanjutnya silahkan Anda membaca pada powerpoint yang sudah saya siapkan Kita lanjut kembali pada sejarah renang di Indonesia. Nah, ini merupakan penampakan renang yang ada di Indonesia pada waktu zaman Majapahit. Di mana pada zaman kerajaan Majapahit, orang sudah berani menyeberangi sungai dan mengarungi lautan dengan rakit dan perahu.
Pada waktu itu, renang dilakukan untuk keperluan berperang, sebagai bajak laut, atau untuk keperluan menangkap ikan. Kolam renang yang pertama kali didirikan di Indonesia ialah kolam renang Ciamplas di kota Bandung pada tahun 1904. Kemudian, untuk renang sendiri, pertama kali dibentuk federasi atau perkumpulan yang diberi nama PBSI, yaitu Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia dengan ketuanya Dr. Purwo Sudarmu. Barulah! pada tahun 1951 PBSI diterima menjadi anggota FINA atau International Olympic Committee olahraga renang di Indonesia sudah diperlombakan pada PON atau Pekan Olahraga Nasional pertama di Surakarta pada tahun 1948 dengan gaya-gaya renang modern yaitu ada gaya dada, gaya bebas dan gaya punggung pada penyelenggaraan PON keempat di Makassar tahun 1957 dan tahun 1987 Perserikatan berenang seluruh Indonesia Yubah menjadi PRSI Atau Persatuan Renang Seluruh Indonesia Dan pada waktu itu Pertama kalinya ada gaya kupu-kupu di pertandingan Itulah sejarah singkat dari sejarah renang di Indonesia Kemudian kita akan melanjutkan Apa saja nomor-nomor yang dilombakan dalam olahraga renang Anak-anak yang saya tuliskan di sini dalam PowerPoint Merupakan nomor-nomor renang Putra maupun putri yang diperlombakan dalam olimpiade Yang pertama ada gaya bebas 50, 100, 200, 400, dan 800 meter Itu untuk putra dan putri Jarak maksimal untuk gaya bebas putri itu 800 meter Sedangkan untuk yang putra 1500 meter atau kilo Sedangkan pada gaya kupu-kupu putra dan putri jaraknya 100 dan 200 yang nomor 3, gaya punggung 100 dan 200 juga sedangkan gaya dada 100 dan 200 juga yang poin kelima, anak-anak disini ada gaya ganti perorangan yaitu 200 dan 400 gaya ganti perorangan ini kalau bisa saya simpulkan setiap 100 atau 200 meter perenang tersebut melakukan gaya selain gaya pertama misal Gaya pertama sewaktu start, dia menggunakan gaya bebas, maka Gaya ganti nanti selain gaya bebas, bisa gaya punggung, dada, maupun gaya kupu-kupu.
Yang poin ke enam, disini ada gaya ganti estafet 4x100, di mana gaya ganti estafet dalam renang hampir sama dengan gaya estafet pada atletik, yaitu dilakukan dengan 4 orang, dan setiap orangnya melakukan 100 meter renang. Contoh, gaya ganti estafet, Disini ada tulisan yaitu Pada nomor ganti perorangan Pernang Oh sorry Pada nomor 4 x 100 meter Gaya ganti estafet Satu regu diwakili dengan 4 perenang Jadi masing-masing perenang itu Berenang dengan jarak 100 meter Dimana setiap jarak Yang dilakukan oleh setiap perenang Itu berbeda gaya Jadi perenang pertama Misal memulai dengan renang gaya punggung Yang perenang kedua dengan gaya dada dan perenang ketiga menggunakan gaya kupu-kupu dan diakhiri oleh renang gaya bebas jadi seperti gambar yang ada di kanan atas ini ini adalah contoh orang melakukan start sewaktu melakukan lomba disini ada nomor 1, 2, 3 itu merupakan nomor lintasan anak-anak nah gambar bawahnya itu adalah teknik meluncur Jadi meluncur di atas papan ini, lalu meluncur seperti ini, dan mereka melakukan gerakan-gerakan yang ada di dalam teknik renang. Di situ ada yang menggunakan gaya bebas, gaya kubu-kubu, gaya dada maupun gaya punggung.
Selanjutnya, di sini ada gaya ganti estafet tadi. Jadi, Yang kita pelajari anak-anak antara nomor 6 dan 7, itu yang kita patut paspadai antara gaya ganti dan gaya bebasnya di sini. Kalau gaya ganti, itu kita hanya bergantian secara perorangan tanpa mengganti gaya.
Jadi kalau nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai 4 gaya secara bergantian untuk satu putaran dengan urutan gaya kupu-kupu. Gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas Pada nomor 6 gaya ganti perorangan Perlembaan diadakan di kolam renang Lintasan pendek yaitu 25 meter Sedangkan kalau untuk yang normalnya Atau standar internasionalnya Jarak panjangnya kolam renang yaitu 50 meter Kita lanjutkan Ada teknik gaya renang Yang sering kita jumpai pada kolam renang yang terdekat di daerah kita, yaitu gaya bebas. Gaya bebas kita perhatikan dulu, di sebelah kanan atas ini sudah saya tampilkan sedikit tampilan dari renang gaya bebas, di mana punggung, leher, dan kepala membentuk satu garis lurus jajar. Tujuannya agar mempermudah tubuh kita untuk bergerak maju. Nah, saat menginginkan satu tangan ke bawah air, tangan lainnya harus mengepak ke atas dan ke depan lakukan ini secara bergantian untuk ciptakan dorongan apabila kalian nanti berenang badan kalian tidak sejajar dengan permukaan air maka ada badan yang tenggelam seperti ini gerakannya terasa berat tapi kalau misalkan nanti kita badannya sejajar dengan permukaan air maka akan mempermudah kita untuk maju ke depan ini membedakan gerakan, kecepatan, dan gaya waktu renang itu juga dengan kaki gerakan secara bergantian untuk mendorong tubuh bergerak maju kombinasi antara gerakan kaki dan tangan akan membantu lebih mudah untuk berpindah dan menjaga tubuh tetap berada di permukaan air untuk gaya bebas sendiri kalian bisa mengambil nafas dari gerakan sewaktu membuka seperti gambar ini yang di sisi ini disini kita melihat Pernang tersebut dalam gambar ini menoleh ke kanan atas Sewaktu tangan kanan mengayun ke belakang seperti ini Diiringi dengan leher dan kepala menoleh ke kanan Sehingga perenang tersebut dalam gambar ini mengambil nafas dari sisi kanan Nah, kita lanjutkan ke gaya berikutnya Yang kedua, ada gaya punggung anak-anak Sebelum saya menjelaskan tentang gaya punggung Mari kita melihat gambar terlebih dahulu Ini merupakan gaya kebalikan dari gaya bebas dimana gaya punggung adalah teknik yang hampir mirip dengan gaya bebas namun dilakukan dengan tubuh yang merubah posisi menjadi terlentang Dengan kata lain, punggung menghadap ke bawah air dan menjadi penopang beban tubuh.
Kalau tadi dari gaya bebas kita pengambilan nafasnya setelah kita mengayunkan tangan dari kanan ke belakang ini, ke depan dari ke belakang, kita mengambil nafasnya dari sebelah kanan. Kalau untuk gaya punggung anak-anak, kita tidak perlu mengayunkan ke samping kanan maupun kiri, karena kita bisa mengambil nafas dari atas langsung. Posisikan badan melurus dan sejajar.
serta wajah menatap ke atas karena posisi ini akan membuat kepala lebih sering berada di tengah permukaan air sehingga kalian tidak perlu susah-susah untuk pengambilan nafas ada baiknya kalian menggunakan penutup telinga karena untuk kayak unggul sendiri posisi badan kita ini itu biasanya untuk bagian telinga sering kemasukan air ayunkan lenganmu ke atas secara bergantian jangkau sejauh mungkin area di belakang tangan yang tak terlihat ini untuk menghindari ketika kalian melakukan renang gaya punggung akan menghindari benturan pada dinding yang akan kalian capai, yaitu ketika kalian berenang otomatis kan kalian tidak bisa melihat ke belakang sehingga tangan ini sangat efektif membantu kalian meraih dinding untuk menghindari benturan Sedangkan untuk gerakan kaki sendiri anak-anak sedikit perbedaan dengan gaya bebas Jika pada gaya bebas kita harus diayunkan ke atas dan ke bawah kakinya Kalau untuk gaya punggung kalian harus mengerakkan kaki seperti menendang pada teknik berenang gaya punggung Sehingga kalian bisa bergerak maju Oke kita lanjutkan ke gaya berikutnya Berikutnya yang nomor 3 adalah gaya dada Dimana gaya dada ini seringkali disebut disebut juga dengan gaya kata teknik ini cukup mudah untuk seseorang yang sudah terbiasa berenang gerakannya seperti membelah air dengan kedua tangan kedua kaki membuka dan menutup kayak ini disebut juga sebagai gaya kata karena gerakannya menyerupai hewan tersebut saat berada di dalam air nah berbeda dengan gaya bebas membuat posisi tubuh bisa berganti ke samping dan kanan dan ke kiri sedangkan gaya kata mengharuskan dada selalu menghadap dasar pola Teknik ini anak-anak sering kalian jumpai di kolam renang terdekat di rumah kalian, di mana gaya dada ini merupakan gaya yang paling mudah dilakukan dan paling rileks untuk dilakukan. Sehingga orang-orang di sekitar kita mungkin kalau waktu berenang, kalian bisa menjumpai gaya ini dilakukan oleh berbagai macam kalangan, baik masih pemula maupun sudah usia lanjut. Gerakan tangan membelah air setelah kedua kaki, membuka dan menutup adalah aspek utama untuk membuat badan terus bergerak ke depan untuk gambar yang saya tambahkan disini ini merupakan gaya gerakan kaki saja untuk pengambilan nafas dan tangan itu dari gerakan menutup seperti ini kita lalu membuka lulus membuka seperti ini lalu didorong ke bawah samping sehingga dada kita terangkat ke permukaan air lalu kita bisa menghirup apa sebanyak-banyaknya Setelah itu, tangan ditutup kembali di depan dada seperti ini, diluruskan dan kita menghadap kembali ke dasar kolam renang. Lalu setelah gerakan ini tadi, barulah kaki kita yang membuka dan mendorong seperti gerakan kata.
Lakukan gerakan koordinasi antara tangan dan juga kaki secara berkesenambungan agar gerakan ini dapat dilakukan dengan mudah. Berikutnya, yang terakhir adalah gaya kupu-kupu, di mana gaya kupu-kupu merupakan teknik yang paling sulit. Namun, untuk gaya ini sering dilombakan pada berbagai kompetisi besar, termasuk olimpiade. Biasanya, tidak sedikit yang sengaja mengikuti kursus atau les untuk bisa melakukan gaya ini. Gaya kupu-kupu ini memang relatif mirip dengan gaya bebas anak-anak.
Namun, untuk gaya kupu-kupu, tangannya harus membentuk Y, badan dan tangan membentuk Y. Artinya, ketika badan Anda lurus ke depan, tangan ini ketika membuka untuk melakukan pernafasan, dia mengepakan seperti huruf Y ini, dan kita naik punggungnya juga, mengambil nafas dari sini. Nah, ketika sudah mengambil nafas, kita kembali ke air, kita terjun kembali, namun tangannya lurus, berbeda dengan gaya dada. Kalau gaya dada, kita dari posisi tangan diteguk seperti ini, Baru kita masuk ke dalam air dan ini lurus Nah bedanya disitu Disini dijelaskan posisi tangan harus tetap lurus Agar dorongan yang dihasilkan tetap sempurna Pada saat kedua tangan diayunkan ke belakang, kedua kaki menekan ke bawah saat akan mengayun ke bawah air.
Angkat kepala ke atas, ini adalah waktu untuk pengambilan nafas yang saya kasih tahu tadi. Nah, sedangkan gerakan naik turun, kakinya maksudnya, yang merupakan kombinasi dari lengan, kepala, dan kaki, biasanya menyerupai lumba-lumba, sehingga tidak sedikit orang yang menyebut juga Gaya kupu-kupu merupakan gaya lumba-lumba Nah, di sini adalah gambar yang cocok atau yang sesuai dengan ilustrasi yang saya jelaskan tadi Di mana kanan atas ini merupakan pengambilan nafas anak-anak Ketika sudah kepala dan leher di atas permukaan air Segera kedua tangan ini diangkat ke belakang dan kaki naik Ketika sudah gerakan kedua, yang sebelah kiri ini Kaki turun Lalu dengan sepontan, tangan lurus ke depan, lalu kita langsung menghadap ke bawah lagi atau ke bawah kolam renang lagi. Lalu dilakukan sesuai urutan, kembali lagi kita seperti yang kanan bawah ini.
Ketika kaki sudah naik lagi seperti lumba-lumba mengepakan siripnya, bergantian dengan tangan lalu dikepakan seperti huru bie. Dan pengambilan nafas seperti tadi, seperti gambar yang di atas ini anak-anak. Jadi, manfaatkan momen-momen seperti waktu kalian tangan kanan ini mendorong ke bawah, itu hanya sepersekian detik kalian bisa mengambil nafas. Memang untuk lomba ini seringkali diadakan di kompetisi besar, tapi untuk di kalangan para pemula sangat sulit untuk dilakukan. Karena kombinasi antara semua badan Baik itu dari lengan, kepala, dan kaki Sangat sulit dilakukan secara bersamaan tanpa latihan teratur Sekian materi dari saya hari ini Tentang cabang olahraga renang Terima kasih anak-anak sudah mendengarkan Dan semoga setelah mempelajari materi ini Anda bisa tersenyum Dan langsung muncul banyak ide di kepala Seperti bayi ini Mari kita lawan Corona atau Covid-19 Stay safe, stay at home, dan Indonesia bangkit Wassalamualaikum Wr Wb