📊

Akuisisi Goto oleh Grab: Dampak Ekonomi

May 23, 2025

Catatan Kuliah: Potensi Akuisisi Goto oleh Grab

Pendahuluan

  • Berita akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk oleh Grab.
  • Nilai transaksi diperkirakan mencapai 7 miliar USD (sekitar Rp115 triliun).
  • Menyoroti dampak ekonomi dari akuisisi ini.

Goto sebagai Brand Lokal

  • Goto adalah brand lokal yang menjadi favorit dan relevan bagi masyarakat Indonesia.
  • Tumbuh menjadi flagship brand teknologi di Indonesia.
  • Meskipun ada kritik mengenai ketidaksempurnaan layanan, Goto tetap memiliki pangsa pasar yang signifikan.
  • Rantai pengaruh Goto: 60 juta SDM produktif dan 12 juta orang di ekosistem Goto.
  • Nilai ekonomi di ekosistem Goto mencapai Rp430 triliun.

Risiko Akuisisi oleh Grab

Dominasi Pasar

  • Jika Grab mengakuisisi Goto, Grab akan menjadi pemain dominan tanpa kompetitor.
  • Hilangnya pilihan bagi konsumen dan mitra, mengakibatkan stagnasi kualitas produk dan kenaikan harga.
  • Contoh: industri penerbangan di Indonesia yang kehilangan kompetisi.

Kualitas Produk dan Harga

  • Dengan dominasi pasar, kualitas produk berpotensi menurun dan harga dapat naik.
  • Contoh: Apple dan praktik di App Store yang mengontrol akses dan biaya.

Dampak terhadap Ekonomi Lokal

Kedaulatan Data

  • Tanpa perusahaan teknologi lokal, kedaulatan data Indonesia berisiko hilang.
  • Data dianggap sebagai bentuk baru dari kedaulatan yang penting bagi bisnis dan politik.

Perlindungan Ekonomi

  • Tanpa adanya pemain lokal yang kuat, perlindungan terhadap data pengguna dan kapasitas inovasi generasi baru berkurang.
  • Potensi Indonesia untuk menjadi buruh digital di platform asing.

Pendapat dan Rekomendasi

  • Perlunya intervensi pemerintah untuk menjaga kesehatan ekonomi dan kepentingan nasional.
  • Mengambil contoh kebijakan dari negara-negara lain, seperti Malaysia dan Singapura, untuk melindungi ekosistem domestik.
  • Mengedepankan persaingan sehat dan kesempatan untuk pengembangan industri lokal.

Kesimpulan

  • Akuisisi Goto oleh Grab memiliki implikasi besar bagi ekonomi dan konsumen di Indonesia.
  • Perlunya kebijakan yang memastikan keseimbangan antara kepentingan pasar dan perlindungan terhadap industri lokal.