Transcript for:
Sejarah Penjelajahan dan Kolonialisme

Kata mamaku, cengkeh itu banyak banget manfaatnya. Coba lihat, kamu tahu nggak yang mana itu cengkeh? Nah, kalau kamu jawab yang ini, berarti kamu benar. Ini yang namanya cengkeh. Cengkeh ini gunanya banyak banget. Aroma cengkeh yang khas bisa menetralkan bau amis ikan atau kambing yang memiliki aroma kurang sedap. Makanya, sebagai bumbu, Cengkeh sering digunakan ke dalam hidangan yang berbahan dasar kambing, jeroan, atau seafood. Seperti gulai, nasi kebuli, semur, sampai kari. Bahkan ada yang menambahkan cengkeh pada saat memasak nasi uduk loh. Pokoknya, cengkeh ini bikin semua makanan yang kita makan menjadi lebih harum. Nah, ternyata kegunaan cengkeh itu nggak hanya untuk makanan loh. Cengkeh juga bisa digunakan sebagai obat herbal. Contohnya untuk obat sakit gigi. Cengkeh yang dicampur dengan minyak zaitun bisa dijadikan obat herbal untuk mengurangi nyeli pada gigi. Caranya cukup mudah. Kamu tinggal oleskan minyak cengkeh di tempat sakit giginya. Hasilnya luar biasa. Karena kandungan zat cengkeh diakini punya sifat antibiotik yang sangat ampuh untuk membunuh bakteri. Pantesan ya, waktu zaman penjajahan dulu, beberapa negara di Eropa itu ngotot banget mau menguasai negara Indonesia. Mereka ini mau mengambil rempah-rempah yang kayak gini nih. Karena saat itu harganya mahal. Nah, aku jadi penasaran. Gimana ya dulu awal munculnya penjajah di negara kita? Hmm... Yuk deh kita bahas! Zaman dahulu kala, sekitar abad ke-15 atau 16, ada beberapa negara di Eropa yang datang ke Nusantara. Mereka rela berlayar berbulan-bulan untuk mengarungi samudera. Tujuan awalnya bukan karena dilatar belakangnya oleh ambisi untuk menguasai dan menjajah, namun tujuan utamanya itu sebenarnya adalah berdagang. Mereka ingin mencari barang-barang yang langka di pasar Eropa, seperti rempah-rempah. Nah, rempah-rempah itu banyak dijumpai di negara kita. Tapi, kenapa ya tiba-tiba datangnya ke Indonesia? Kok mereka bisa nemu? Padahal dunia itu luas banget loh. Di abad ke-15, ada satu kota yang punya peranan penting dalam perdagangan dunia. Namanya adalah Konstantinopel. Saat itu, Konstantinopel adalah ibu kota Bizantium, salah satu bagian dari Kekaisaran Romawi. Dia juga jadi gerbang perdagangan Asia ke Eropa. Jadi, kalau kamu tinggal di Eropa dan pengen teh dari India, barangnya bakal lewat Konstantinopel. Tapi, pada suatu hari, Konstantinopel runtuh. Kota paling maju di Benua Biru itu runtuh setelah 8 pekan dikepung pasukan Turki Otoman di bawah komando Muhammad Al-Fatih alias Mehmed II. Saat itu, Konstantinopel memang kota yang istimewa. Letaknya sangat strategis karena menghubungkan Eropa dan Asia lewat darat. Sejak jatuhnya Konstantinopel, distribusi perdagangan ke Eropa jadi tertutup. Jadi, orang-orang Eropa yang pengen rempah-rempah nggak bisa tuh dapetin dengan harga yang murah. Hasilnya, harga rempah jadi melambung tinggi. Jatuhnya Konstantinopel ini ternyata jadi titik perubahan penting peradaban manusia karena dampaknya dirasakan di seluruh dunia. Bangsa-bangsa Eropa itu nggak tinggal diam ketika rempah mereka dirampas sama Turki Otoman. Mereka mencari jalan lain menuju kemasyuran yang jauh lebih besar. Jalan menuju sumber rempah itu sendiri. Disinilah dimulainya abad penjelajahan. Karena jalan lewat darat tertutup, akhirnya mereka mulai mengarungi samudera yang luas. Ini menjadi solusi bagi bangsa Eropa untuk mencapai Asia. Salah satu bangsa Eropa yang mengawali penjelajahan samudera adalah bangsa Portugis. Perjalanan menuju Asia itu adalah perjalanan yang jauh. Karena hanya berbekal kapal layar saja, butuh berbulan-bulan lamanya buat tim ekspedisi untuk sampai di tanah rempah-rempah. Jadi, Persiapannya nggak main-main. Sebelum berlayar, kapten akan mengumpulkan kru-nya. Kru yang siap mati karena perjalanan melewati samudera itu bahaya banget. Selain kru, mereka menyiapkan bahan makanan dan semua peralatan yang mereka butuhin untuk perjalanan panjangnya. Nah, salah satunya itu adalah kompas. Salah satu penemuan teknologi yang penting saat itu. Karena kompas ini, mereka bisa sampai di tujuan yang tepat. Penjelajahan samudera dilakukan berkali-kali oleh bangsa Eropa. Dari hasil berlayarnya selama bertahun-tahun, mereka menemukan banyak tempat yang baru buat mereka. Ada yang ke Amerika, Australia, India. Akhirnya, ada juga yang nyangkut di tanah Nusantara. Bangsa yang pertama menemukan Nusantara itu adalah bangsa Portugis. Di awal Juli 1511, bangsa Portugis menemukan daratan India untuk pertama kalinya. Dan sebulan kemudian, mereka menepi dan menaklukkan masyarakat di Malaka. Nyebrang dikit tuh dari Pulau Sumatra. Dari saat itu, mereka menguasai rempah-rempah yang ada di Nusantara. Setelah rempah-rempah pertama dari Nusantara dibawa kembali ke Eropa, banyak banget yang terinspirasi untuk melakukan penjelajahan yang sama. Akhirnya, Nusantara menjadi rujukan orang-orang Eropa untuk membeli rempah-rempah dan memenuhi kebutuhan mereka. Nah, karena pada dasarnya manusia itu nggak pernah puas, rempah-rempah yang udah mereka kuasai di daratan Malaka itu belum cukup. Bangsa Eropa kemudian datang berbondong-bondong ke pulau-pulau lain di Nusantara. dan mereka mulai menjajah tempat mereka menepi satu persatu. Disinilah awal mula terjadinya kolonialisme. Penjajahan bangsa-bangsa Eropa atas masyarakat Nusantara tergolong sebagai kolonialisme dan imperialisme. Kata kolonialisme sendiri berasal dari kota koloni. Nah, koloni menurut bahasa latin artinya pemukiman. Kalau kolonialisme itu usaha yang dilakukan negara-negara penguasa dalam rangka menguasai suatu daerah atau wilayah. untuk mendapatkan sumber daya alam. Mereka akan membuat pemukiman-pemukiman di daratan baru dan secara perlahan merebut sumber daya yang ada. Kolonialisme umumnya dilakukan oleh negara-negara yang memiliki kekuatan militer yang kuat. Saat itu, negara-negara yang berkuasa itu adalah bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Negara-negara tersebut berhasil menguasai negara-negara lainnya, termasuk masyarakat di daratan Nusantara. Karena mereka mempunyai militer dan teknologi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan masyarakat yang mereka jajah. Oh iya, istilah lain yang mirip sama kolonialisme itu adalah imperialisme. Kata imperialisme berasal dari kata imperator, yang artinya memerintah. Nah, imperialisme itu adalah upaya suatu negara untuk menguasai negara lain sehingga dia bisa memperoleh manfaat dari negara yang dikuasainya. Imperialisme sudah ada sejak abad ke-19 loh. Pada awalnya, konsep imperialisme dicetuskan oleh Benjamin Disraeli, perdana menteri Inggris saat itu. Nah, imperialisme ada dua jenis. Yang pertama, itu adalah imperialisme berdasarkan waktunya. Dan yang kedua adalah imperialisme berdasarkan tujuan. Kalau berdasarkan waktu, imperialisme dibagi jadi dua jenis. Imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno itu terjadinya sebelum revolusi industri di Inggris. Saat itu, negara-negara ngelakuin imperialisme karena termotivasi oleh 3G. Bukan sinyal HP 3G 3G ya, tapi 3G yang dimaksud itu adalah gold, emas, gospel atau keinginan menyebarkan agama Nasrani, dan glory atau kejayaan akibat menang perang. Nah, di imperialisme modern motivasinya berbeda. Negara-negara yang melakukan imperialisme modern itu didorong oleh faktor ekonomi dan kebutuhan industri. Misalnya, Suatu negara bakal menguasai negara lain biar dia bisa manfaatin minyak yang ada di negara tersebut. Selain berdasarkan waktu, imperialisme juga dibagi berdasarkan tujuannya. Ada empat kelompok besar dan yang pertama itu adalah imperialisme politik. Di sini, negara terdorong karena ingin menguasai kehidupan politik suatu negara. Yang kedua, ada imperialisme ekonomi. Di mana suatu negara berusaha untuk menguasai perekonomian negara lain. Terus Ada imperialisme kebudayaan. Di sini, suatu negara berusaha untuk menguasai nilai-nilai kebudayaan negara lain. Dan yang terakhir, ada imperialisme militer. Di mana suatu negara mau menguasai wilayah negara lain yang strategis untuk memperkuat pertahanan negara-negara tersebut. Nah, semua jenis imperialisme modern ini tujuannya itu hanya untuk menguntungkan negaranya sendiri di masa yang akan datang. Oke teman-teman. Hari ini, kita udah belajar tentang gimana para penjajah bisa sampai di tanah air kita. Lebih tepatnya, kita belajar tentang awal munculnya kolonialisme dan imperialisme. Semuanya dimulai karena bangsa Eropa mencari cara untuk memperoleh rempah-rempah yang mereka butuhkan di kehidupan sehari-hari mereka. Nah, selain itu, kita juga belajar tentang pengertian dari kolonialisme dan imperialisme itu. Dan terakhir, jenis-jenis imperialisme yang pernah ada sepanjang sejarah kita. So, Kalau kamu mau review materi yang udah kita pelajarin hari ini, kamu bisa klik timestamp yang ada di bawah ini ya. Selamat belajar dan sampai jumpa di video selanjutnya. Dadah!