Sejarah Mata Uang Rupiah di Indonesia

Jul 26, 2024

Sejarah Mata Uang Rupiah di Indonesia

Pengantar

  • Indonesia merdeka tahun 1945, telah menggunakan berbagai bentuk dan desain uang kertas rupiah.
  • Perkenalan nama rupiah terjadi pada zaman pendudukan Jepang.
  • Sebelum rupiah, dikenal Golden Hindia Belanda.
  • Setelah Perang Dunia II, Jawa Bank mengeluarkan mata uang rupiah.

Periode Awal Kemerdekaan

ORI Seri Pertama (1945)

  • Diluncurkan 17 Oktober 1945.
  • Pecahan:
    • 1 sen
    • 5 sen
    • 10 sen
    • Setengah rupiah
    • 1 rupiah
    • 5 rupiah
    • 10 rupiah
    • 100 rupiah
  • Bertahan hingga 1 tahun.

ORI Seri Kedua (1947-1948)

  • Diluncurkan di Yogyakarta.
  • Pecahan:
    • 5 rupiah
    • 10 rupiah
    • 25 rupiah
    • 100 rupiah

ORI Seri Ketiga (1947-1950)

  • Pecahan:
    • Setengah rupiah
    • 2,5 rupiah
    • 25 rupiah
    • 50 rupiah
    • 100 rupiah (2 jenis)
    • 250 rupiah

ORI Seri Keempat (1948)

  • Dicetak terbatas.
  • Pecahan:
    • 40 rupiah
    • 75 rupiah
    • 100 rupiah
    • 400 rupiah
    • 600 rupiah (hanya bagian depan)

ORI Seri Baru (1949)

  • Pecahan:
    • 10 sen
    • Setengah rupiah
    • 1 rupiah
    • 10 rupiah
    • 100 rupiah

Masa Republik Indonesia Serikat (RIS)

  • RIS berdiri antara 27 Desember 1949 hingga 17 Agustus 1950.
  • Diluncurkan mata uang seri RIS tahun 1950:
    • Pecahan 5 rupiah
    • Pecahan 10 rupiah

Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia

ORI Seri Ketiga (1951)

  • Pecahan 1 rupiah dan 2,5 rupiah.

Seri Suku Bangsa (1954)

  • Pecahan 1 rupiah dan 2,5 rupiah.

Bank Indonesia dan Hak Eksklusif (1952)

  • Bank Indonesia satu-satunya yang berhak mengedarkan uang.
  • Uang kertas pertama tahun 1952 (Seri Kebudayaan).
    • Pecahan 5 rupiah hingga 1.000 rupiah.

Seri Hewan (1957)

  • Pecahan 5 rupiah hingga 5.000 rupiah.

Seri Pekerjaan (1958)

  • Pecahan 5 rupiah hingga 5.000 rupiah.

Seri Bunga dan Unggas (1959)

  • Pecahan 5 rupiah hingga 5.000 rupiah (hanya bagian depan yang ditemukan).

Seri Pekerja Kedua (1963)

  • Tambahan pecahan terbesar 10.000 rupiah (dua varian warna: hijau dan merah).

Periode Orde Baru

Seri Sudirman (1968)

  • Pecahan 1 rupiah hingga 10.000 rupiah.

Uang Kertas Baru (1975)

  • Pecahan 1.000 hingga 10.000 rupiah.

Uang Kertas Baru (1984)

  • Pecahan 100 hingga 10.000 rupiah.

Uang Kertas Baru (1992)

  • Pecahan 100 hingga 20.000 rupiah.
  • Penambahan pecahan 50.000 rupiah (1993).

Era Reformasi

Uang Kertas Baru (1998-1999)

  • Pecahan 10.000 hingga 100.000 rupiah.

Uang Kertas 2000-an

  • Desain berubah tahun 2016.
  • Pecahan 75.000 rupiah keluar secara terbatas.
  • Item kolektor untuk memperingati 75 tahun Indonesia merdeka.