Akses dan Infrastruktur Menuju Danau Toba

Oct 15, 2024

Akses Menuju Danau Toba

Pendahuluan

  • Assalamualaikum, salam budaya, salam cinta NKRI.
  • Tema: Akses menuju Danau Toba semakin mudah.

Keindahan Danau Toba

  • Danau Toba dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
  • Termasuk dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Aksesibilitas

  • 24 akses jalan dan jembatan dibangun untuk mempermudah akses wisatawan.
  • Bandara Silangit di Siborong-Borong, Tapanuli Utara, berfungsi sebagai gerbang masuk ke Danau Toba.
    • Jarak dari bandara ke Danau Toba: 30-60 menit.
    • Sebelumnya waktu tempuh dari Medan: 6-7 jam.

Infrastruktur Pendukung

  • Infrastruktur konektivitas selesai dibangun per 2022.
  • Laporan dari Kementerian PUPR mencatat 24 proyek konstruksi di kawasan pariwisata Danau Toba.
  • Dibutuhkan untuk mempermudah akses wisatawan.

Pembangunan Infrastruktur

  • Pembangunan infrastruktur dilakukan secara terpadu mencakup:
    • Penataan kawasan.
    • Jalan dan jembatan.
    • Penyediaan air baku dan bersih.
    • Pengelolaan sampah dan sanitasi.
    • Perbaikan hunian penduduk.
  • Tujuan: Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan percepatan pembangunan.
  • Pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono: Merubah wajah kawasan dilakukan cepat, terpadu dan berdampak positif.

Penanganan Konektivitas

  • Dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui BBPJN Sumatera Utara.
  • Pekerjaan dari tahun 2020-2022 meliputi:
    • Preservasi dan rehabilitasi jalan.
    • Pembangunan jalan baru.
    • Penataan trotoar dan drainase.
    • Penggantian jembatan.
    • Biotifikasi.

Proyek Spesifik di Kab. Dairi

  • Preservasi jalan dan jembatan di berbagai ruas:
    • Jalur batas Provinsi Aceh ke Kota Sidikalang: 85,17 km.
    • Jalur Dolok Sanggul ke Kabupaten Tapanuli Utara: 28,45 km.
    • Jalan Huta Ginjang: 3,2 km.

Proyek di Kab. Samosir

  • Penataan trotoar dan drainase:
    • Jalan Simpang Tuktuk Sialagan: 8,4 km.
    • Jalan akses pelabuhan: Simanindo 0,5 km, Tomo 1,2 km.
    • Penggantian Jembatan Aek Sioto, Aek Hapilis, dan Aek Tanoponggol.

Proyek di Kab. Toba

  • Preservasi jalan dan jembatan:
    • Ruas batas Kab. Toba hingga Bandara Silangit: 85,36 km.
    • Pembentukan badan jalan kawasan kaldera: 2 km.
    • Pemasangan biotifikasi jembatan Ajibata: 850 m.

Proyek di Kota Balige

  • Penyediaan sarana penjalan kaki: 2,45 km.
  • Pembangunan kantilever Medan Brastagi: 2,2 km.

Proyek di Kab. Simalungun

  • Penataan trotoar dan drainase:
    • Rehabilitasi jalan lingkar Pangasingan: 4,9 km.
    • Pembangunan jalan lingkar pesisir dan otobah.

Kesimpulan

  • Infrastruktur yang dibangun dapat mendukung konektivitas tujuh kabupaten di Sumatera Utara.