Transcript for:
Konsep dan Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Jadi bukan cuma ahlak, iman dan takwa, tapi potensi kecerdasan dan minat anak itu juga perlu diperhatikan. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Anda kembali dengan saya Putri Sukma Dewi dari Fakultas Sastra dan Umum Pelidikan.

Baiklah, Anda sedang menyaksikan video pembelajaran dari kuliah teknokrat. Pada materi ini, saya akan membahas tentang konsep kurikulum pada mata kuliah, pengembangan kurikulum dan silabus. Baik, sebelum kita melanjutkan, Anda bisa subscribe dulu ya channel YouTube Kuliah Teknokrat. Baik, pada pertemuan ini, Saya akan membahas dua konsep penting ya, yang pertama adalah konsep kurikulum itu sendiri, kemudian yang kedua adalah pengantar kurikulum 2013. Baiklah, untuk masuk ke konsep kurikulum ada dua hal yang perlu kita bahas ya, yang pertama adalah pandangan lama atau pandangan yang ada sebelumnya, kemudian pandangan modern tentang kurikulum. Jadi, pandangan lama tentang kurikulum itu adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh.

Pelajaran, semua pelajaran yang harus ditempu itu adalah kurikulum. Kemudian kurikulum itu terdiri atas sejumlah mata pelajaran, yaitu pengalaman nenek Molang sebelumnya. Jadi pelajaran itu adalah pengalaman yang dialami oleh orang-orang sebelumnya. Itu adalah pelajaran atau konsep atau pengetahuan. Jadi pengetahuan berasal dari pengalaman.

Kemudian tujuan mempelajari mata pelajaran adalah untuk memperoleh... pengakuan atau ijasa atau sertifikat gitu ya. Kemudian adanya aspek keharusan bagi siswa untuk mempelajari.

Jadi apa yang diberikan itu harus dipelajari, itu konsep lama. Kemudian sistem penyampaiannya juga satu arah atau teacher center gitu ya. Kemudian bagaimana dengan konsep pendidikan modern ya. Jadi pendidikan modern itu adalah curriculum is interpreted to organize courses, activities, and experience which...

Pupils have under direction of the school whether in the classroom or not. Itu menurut Romin 1954. Itu maksudnya adalah kurikulum meliputi semua kegiatan. Jadi semua kegiatan dalam pembelajaran dan pengalaman ketika dia mengampu sebuah pembelajaran itu dianggap sebagai kurikulum.

Jadi semua proses pembelajaran itu dianggap sebagai sebuah kurikulum. Jadi kegiatan belajar mengajarnya pun bervariasi. Kemudian tujuan pendidikan untuk pembentukan pribadi anak dan cara belajar hidup di masyarakat. Jadi lebih kepada life skill dan knowledge gitu ya.

Kemudian apa itu definisi kurikulum? Nah kurikulum itu sebetulnya berasal dari bahasa latin kurir yang artinya adalah tempat berpacu ya. Jadi sehingga kurikulum dapat diartikan sebagai lajur, track ya, jalur gitu ya. yang harus diikuti seseorang untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi, ini jalurnya, ini arahnya, itu kurikulum.

Arah-arah atau pedoman atau lajur yang diarahkan untuk mencapai sebuah tujuan dari pembelajaran itu sendiri, itu kurikulum. Nah, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, jadi kurikulum adalah seperangkat rencana. Jadi, rencana...

dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Jadi, itu adalah perangkatnya, perangkat dari pembelajaran. Isinya apa, rencananya bagaimana, kemudian tujuannya apa, isi dan bahan pelajarannya apa, untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi, sebuah perencanaan itu adalah Kurikulum menurut undang-undang.

Diatur juga dalam pasal 36 ayat 3, itu adalah kurikulum disusun sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan dalam kerangka negara, sesatuan Republik Indonesia ya, dengan memperhatikan beberapa hal. Yang pertama adalah peningkatan iman dan takwa. Kemudian ahlak mulia.

Kemudian meningkatkan potensi kecerdasan dan minat peserta didik. Kemudian keragaman potensi daerah dan lingkungan. Jadi bukan cuma ahlak, iman dan takwa, tapi potensi kecerdasan dan minat anak itu juga. perlu diperhatikan selain itu juga local wisdom ya jadi keragaman daerah itu bagaimana kemudian tuntutan pembangunan daerah dan nasional kemudian tuntutan dari dunia kerja bagaimana kemudian perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seni dan juga agama dinamika perkembangan global dan yang terakhir adalah persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan jadi semua hal itu perlu diperhatikan dalam membuat sebuah kurikulum Nah ini ada perkembangan kurikulum di Indonesia ya, jadi ternyata kurikulum di Indonesia itu memang sempat berubah-rubah ya.

Jadi tahun 1947 itu ada rencana pelajaran gitu ya, kemudian tahun 1964 ada rencana pendidikan sekolah dasar, kemudian tahun 1968 itu ada kurikulum sekolah dasar, 1973 ada kurikulum proyek. Perintis sekolah, kemudian 1975 ada kurikulum sekolah dasar, kemudian 1984 ada kurikulum 1984. Nah, ini yang sudah mulai agak terkenal ya, dia ada 1994, ada kurikulum 1994, kemudian ada 97 ada revisinya. Nah, yang sudah mulai masuk ke tren sekarang itu adalah mulai masuk ke kurikulum berbasis kompetensi, atau dulu tahun 2004 disebut sebagai KBK.

Kemudian tahun 2006 ada KTSP, tingkat satuan pendidikan. Nah, saat ini yang paling baru untuk sementara ini adalah kurikulum 2013. Itu adalah perjalanan perubahan kurikulum. Kenapa sih ada perubahan kurikulum? Ada tantangan pengembangan kurikulum.

Itu ada beberapa hal ya kalau kita melihat saat ini. Itu ada tantangan masa depan. Jadi ada perubahan.

yang terjadi gitu globalisasi kemudian ASEAN Community dan lain sebagainya kemudian masalah lingkungan hidup kemajuan teknologi yang semakin cepat itu kan mempengaruhi pembelajaran apa yang harus dipelajari oleh siswa saat ini sehingga kan harus ada perubahan rencana dan tujuan pendidikan yang harus dicapai oleh siswa sehingga terjadilah perubahan kurikulum kemudian ada ekonomi berbasis pengetahuan kemudian ada kebangkitan industri kreatif, kemudian ada pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas dari teknologi, kemudian ada mutu investasi transformasi pada sektor pendidikan, belum lagi ada materi-materi di tim, kemudian ada di PISA. Dan yang paling penting juga adalah persepsi masyarakat, jadi terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, jadi terlalu banyak... kognitif atau pengetahuan saja gitu ya sedangkan beban siswa-siswa itu kan butuh juga kalau di masyarakat itu kan life skill ya ke kemampuan keterampilan untuk hidup gitu ya kemudian ada kurang bermuatan karakter jadi bukan cuman kognitif yang penting gitu tapi hal lain juga penting termasuk karakter gitu kan mudah tadi saya sebutkan life skill dan lain sebagainya kemudian perkembangan pengetahuan dan pedagogi Itu juga penting.

Kemudian kompetensi yang dibutuhkan pada masa depan, ada kemampuan berkomunikasi. Kalau misalnya dari kurikulum-kurikulum sebelumnya, kita guru ya, guru yang sebagai pusat atau teacher center, sehingga kan siswa itu kemampuan berkomunikasinya kurang. Sedangkan saat ini yang sangat dibutuhkan ternyata kemampuan berkomunikasi itu sangat dibutuhkan oleh siswa.

Nah, berarti kan harus ada rencana untuk membuat, oh bagaimana nih rencananya kurikulumnya agar siswa itu kemampuan komunikasinya baik. Kemudian bisa berpikir kritis, bisa berpikir kreatif gitu ya. Nah, itu harus ada pengembangan dari kurikulum. Nah, tantangan-tantangan ini membuat sebuah pengembangan kurikulum yang baru gitu ya.

Sehingga muncullah kurikulum. Kalau yang saat ini yang terbaru adalah 2013. Nah, ini ada dinamika kurikulum ya, di sini ada perkembangan, akademik, industri, sosial budaya, dan ini ada empat hal ini yang kemudian membuat sebuah, yang dibutuhkan apa nih? Yang dibutuhkan adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Jadi ternyata bukan cuma pengetahuan, bukan cuma aspek kognitif ya, ternyata keterampilan itu juga dibutuhkan. Karakter atau sikap juga dibutuhkan. Oh, berarti...

butuh ada pengembangan kurikulum. Kenapa? Karena kita butuh SDM yang kompeten, yang juga punya pengetahuan yang baik, punya juga keterampilan, dan juga punya sikap yang baik. Nah, kesemua itu kemudian di konsep gitu ya.

menjadi beberapa standar. Contohnya itu adalah standar isi. Jadi standar isi itu apa sih? Sering dibahas dalam kurikulum.

Jadi kurikulum itu ada istilah namanya standar isi. Standar isi itu sebetulnya adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan. Jadi ada standarnya itu kompetensi tamatan yang diinginkan seperti apa.

Kemudian kompetensi bahan kajiannya bagaimana. Kemudian kompetensi mata pelajarannya bagaimana? Dan silabus pembelajaran. Jadi kompetensi tamatan, bahan kajian, mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi peserta didik pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

Itu adalah standar isi. Untuk kurikulum 2013, itu ada rangka kerja, standar untuk kurikulum. Itu apa saja sih? Dilihat dari tiga hal, jadi ada kesiapan peserta didik sebagai basic knowledge-nya peserta didik, kemudian tujuan pendidikan nasional itu apa, kemudian kebutuhannya apa. Jadi tiga hal ini menjadi acuan ketika membuat sebuah kurikulum, ketika guru atau satuan pendidikan itu membuat kurikulum untuk sekolahnya masing-masing.

Tapi ada standar-standar yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti yang tadi ya. Standar-standar isi gitu ya, atau standar kompetensi lulusan satuan pendidikan. Kemudian masuk nanti ada standar proses, kemudian ada KI ya, kompetensi inti ya, jadi standar isi, kemudian ada standar penilaian. Nah, itu dibuat sebuah silabus.

Silabus itu adalah rencana pembelajaran untuk guru ya, kemudian ada nanti buku panduannya, ada panduan guru, kemudian ada yang namanya panduan siswa. Panduan guru dan panduan siswa itu nanti akan dibuat oleh, itu sebetulnya sudah ada ya, tapi kalau misalnya, karena di sini kan yang membuat silabus, rencana pembelajaran, pelaksanaan sampai pada penilaian, hakikatnya adalah guru atau Anda sebagai calon guru. Kenapa? Karena yang tadi, balik lagi ke awal, kesiapan peserta didik yang tahu bagaimana peserta didik dikelaskan, Anda sebagai guru nantinya. Kemudian tujuan pendidikan nasional sudah ditetapkan, tapi bagaimana mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai dengan kesiapan peserta didik Anda dan bagaimana kebutuhan yang dibutuhkan di sekolah Anda, itu kan Anda yang menilai.

Anda yang tahu bagaimana. Tapi tetap ada kerangka dasar kurikulum yang diinginkan oleh pemerintah sebagai standar isi yang akan dicapai. Selanjutnya, kita saksikan video Kiat Mencegah Penyebaran COVID-19 Assalamualaikum Wr. Wb Pertumbuhan Penderita COVID-19 Di 2021 ini semakin meningkat. Tentunya ini tidak hanya berdampak terhadap kesehatan kita, tapi juga berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

Oleh karena itu, marilah bersama-sama kita memperjuangkan melawan COVID-19 ini. Protokol kesehatan tetap wajib kita laksanakan, walaupun telah divaksinasi. Mari kita melaksanakan 5M. Memakai masker, mencuci tangan, Menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Malilah kita kembalikan kejayaan Indonesia ini dengan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dengan bersama-sama kita melawan virus COVID-19 ini.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih sudah mengajak Sampai jumpa di video selanjutnya. Jangan lupa like, Comment dan subscribe, serta nyalakan tanda loncengnya agar kalian tidak ketinggalan informasi update lainnya. Terima kasih telah menonton!