Catatan Pembelajaran Al-Quran: Bacaan Khusus

Pengantar

• Salam dan tujuan pembelajaran: mempelajari 9 ayat khusus dalam Al-Quran.

Bacaan Khusus - Sakta

• Definisi Sakta: Berhenti, tahan nafas, lalu lanjut. Ada 3 pengertian:
  1. Berhenti
  2. Tahan nafas
  3. Lanjut
• Ayat yang Mengandung Sakta:
  • Al-Kahfi (1)
  • Yasin (52)
  • Al-Qiyamah (27)
  • Al-Mutaffifin (14)

Contoh Pembahasan Sakta

1. Surat Al-Kahfi Ayat 1:
   • Berhenti lebih baik di akhir ayat, jika lanjut pakai sakta. Tujuannya untuk menjaga makna.
2. Surat Yasin Ayat 52:
   • Harus pakai sakta agar makna tidak keliru antara perkataan orang kafir dan orang beriman.
3. Surat Al-Qiyamah Ayat 27:
   • Pentingnya menggunakan sakta untuk menjaga makna kalimat.
4. Surat Al-Mutaffifin Ayat 14:
   • Menghindari penggabungan kalimat yang salah dan menjaga makna.

Bacaan Khusus Lainnya

1. Imalah

• Definisi: Memiringkan bunyi huruf, seperti huruf "E".
• Ayat: Surat Hud (41).
• Catatan: Tidak boleh dibaca yang tertulis salah.

2. Tashil

• Definisi: Menyamarkan bunyi hamzah.
• Ayat: Surat Fussilat (44).
• Catatan: Hamzah pertama dan kedua sama-sama dibaca dengan "a".

3. Nakol

• Definisi: Memindahkan harokat.
• Ayat: Surat Al-Hujurat (11).
• Catatan: Harokat hamzah dipindahkan ke huruf lam sukun.

4. Ismam

• Definisi: Menyimpulkan kembali harokat koma dengan isyarat bibir.
• Ayat: Surat Yusuf (11).
• Catatan: Harus menampilkan kembali huruf yang terbuang dengan isyarat bibir.

5. Ibdaal

• Definisi: Mengganti huruf.
• Ayat: Surat Al-Ahqaf (4).
• Catatan: Mengganti hamzah sukun dengan huruf ya.

Penutup

• Ringkasan: Terdapat 9 ayat dengan bacaan khusus dalam Al-Quran.

• Harapannya, pembelajaran ini bermanfaat dan tidak keliru saat membaca.

• Salam Penutup: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.