Catatan Kuliah: Unggah Ungguh Boso
Pembuka
- Dosen: Bu Vivi
- Materi: Unggah Ungguh Boso
- Sasaran: Siswa kelas 10 dan 11
- Harapan: Siswa yang hadir dapat memahami materi
Pengertian Unggah Ungguh Boso
- Unggah Ungguh Boso: Aturan atau tata cara berbicara kepada orang lain
- Dikelompokkan menjadi 4 kategori:
- Ngoko Lugu
- Ngoko Alus
- Kromo Lugu
- Kromo Alus/Kromo Inggil
Penjelasan Masing-Masing Kategori
1. Ngoko Lugu
- Penggunaan bahasa ngoko yang sederhana
- Contoh:
- Memanggil orang tua menggunakan bahasa ngoko lugu
- Kalimat contoh: "Sopo nyuwun, aku turun mangan."
2. Ngoko Alus
- Bahasa ngoko yang lebih sopan
- Contoh:
- Menggunakan kata ganti "panjenengan" untuk orang yang dihormati
- Kalimat contoh: "Panjenengan arep tindak ngendi?"
3. Kromo Lugu
- Bahasa yang digunakan dalam situasi formal tetapi tidak terlalu sopan
- Contoh:
- Kalimat contoh: "Kulo nembi wang sol."
4. Kromo Alus/Kromo Inggil
- Bahasa yang paling sopan dan formal
- Contoh:
- Menggunakan kata ganti yang dihormati untuk orang tua
- Kalimat contoh: "Bapak, berapa tinggal di pundi?"
Catatan Penting
- Diri sendiri tidak boleh menggunakan kromo inggil
- Untuk orang tua, gunakan kromo inggil untuk menyatakan rasa hormat
- Penggunaan kata kerja harus sesuai dengan tingkatan bahasa yang digunakan
Penutup
- Harap paham dan terapkan penggunaan ungkah unggeh boso sesuai konteks
- Dorong siswa untuk terus belajar dan menggunakan bahasa yang tepat
Semoga materi ini bermanfaat untuk pemahaman tentang penggunaan bahasa dalam konteks sosial.