Meningkatkan Semangat Belajar Matematika

Aug 6, 2024

Catatan Pembelajaran Diferensiasi Proses

Kondisi Sebelum Diferensiasi Proses

  • Murid diibaratkan seperti selembar kertas kosong.
  • Pengajaran tanpa memantau pemahaman murid.
  • Dampak: kelas menjadi sepi, murid mengantuk, bahkan ada yang menangis.
  • Kurangnya semangat saat materi disampaikan.

Pembagian Kelompok

  • Pembagian kelompok berdasarkan nama:
    • Kelompok 1: Kali Kudus
    • Kelompok 2: Arif Matita
    • Kelompok 3: Trigonometri
    • Kelompok 4: Geometri
    • Kelompok 5: Arjabar
  • Penugasan: Membuat kelompok sesuai dengan materi yang dilombakan.

Aktivitas Belajar

  • Contoh soal diberikan: i + 2 = 3, solusi: i = 3 - 2 = 1.
  • Murid diperbolehkan belajar mandiri dengan menggunakan:
    • Buku teks
    • Youtube (relevan dengan materi)
  • Pengulangan penjelasan soal nilai: 4, 3, X, -6, -2 = 15.

Pendampingan dan Bimbingan

  • Pendampingan khusus untuk murid yang kesulitan.
  • Murid yang paham lebih didorong untuk belajar mandiri.

Perubahan Setelah Diferensiasi Proses

  • Sebelum pembelajaran: murid cenderung diam dan kurang bertanya.
  • Setelah pembelajaran: semangat belajar meningkat.
  • Waktu belajar terasa kurang; murid lebih aktif bertanya kepada guru.

Kesimpulan

  • Pembelajaran diferensiasi proses meningkatkan kemauan dan semangat belajar matematika di kalangan murid.
  • Pertanyaan dari murid meningkat, menunjukkan pemahaman yang lebih baik.

Penutup

  • Ucapan terima kasih dan salam penutup: "Selamat malam, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."