Warisan Pelaut Nenek Moyang Indonesia

Sep 22, 2024

Catatan Kuliah: Nenek Moyang Pelaut Indonesia

Pengantar

  • Lagu "Nenek Moyangku Seorang Pelaut" menggambarkan keberanian nenek moyang Indonesia dalam mengarungi lautan.
  • Nenek moyang Indonesia dikenal sebagai pelaut tangguh sejak zaman prasejarah.

Penelitian tentang DNA

  • Penelitian oleh Moraiko dari Messe University, Selandia Baru.
    • Menganalisis DNA orang Indonesia dan Malagasy.
    • Sampel: 2.745 orang Indonesia dari 12 kepulauan, 266 etnis Malagasy (Mikea, Bezo, Antriana Marina).
    • Fokus pada mitokondria (DNA yang diturunkan melalui ibu).

Perdagangan Laut

  • Nenek moyang Indonesia berlayar ke China, Jepang, India, dan Afrika sejak awal Masehi.
  • Barang yang diperoleh: logam mulia, perhiasan, kain, wangi-wangian, obat-obatan.
  • Barang ditukar dengan rempah-rempah.

Tradisi Berlayar

  • China dan India memiliki sedikit tradisi berlayar.
    • Kapal hanya digunakan untuk menyusuri pantai dan sungai.
    • Cina baru membuat kapal laut sekitar abad ke-10 Masehi.
  • Nusantara telah berlayar sejak abad ke-5 hingga ke-7 Masehi.

Dinasti Song

  • Dinasti Song (960-1279 M) adalah pemerintahan pertama yang mencetak uang kertas.
  • Merupakan dinasti pertama yang mendirikan angkatan laut.

Masuknya Agama Hindu

  • Diperkirakan sekitar abad ke-4 Masehi.
  • Kerajaan Kutai dan Taruman Negara bercorak Hindu.
  • Beberapa teori mengenai masuknya agama Hindu:
    • Teori Brahmana.
    • Teori Kesatria.
    • Teori Waisya.
    • Teori Sudra.
    • Teori Arus Bali.

Budaya India dan Laut

  • Masyarakat India tidak terbiasa berlayar.
    • Dalam epik Ramayana, Rama membangun jembatan untuk pergi ke Sri Lanka.
    • Laut dianggap sebagai tempat jin, sedangkan gunung adalah tempat suci.

Peran Indonesia dalam Perdagangan Laut

  • Indonesia menjadi penghubung perdagangan antara India dan Cina.
  • Pelaut Nusantara telah mengarungi lautan jauh sebelum bangsa Eropa, Arab, dan Cina.
  • Teori bahwa jalur sutra versi laut dibangun oleh orang Indonesia.

Bukti Sejarah

  • Orang Arab telah mengarungi lautan di sekitar India sebelum Masehi.
  • Bentuk kapal Nusantara berpengaruh di seluruh dunia.
  • Catatan Mesir Kuno menunjukkan perdagangan rempah dari Indonesia.
  • Penelitian Giorgio Puccellati dan Merlini Kelly Bujilati tentang cengkeh di mumifikasi Fir'aun Ramses II.
    • Cengkeh berasal dari Maluku, Indonesia.
    • Dua kemungkinan asal: orang Mesopotamia membawa dari Indonesia atau orang Indonesia membawa ke Mesopotamia.

Kesimpulan

  • Nenek moyang Indonesia telah berperan penting dalam sejarah pelayaran dan perdagangan laut, memengaruhi hubungan budaya dan ekonomi di Asia Tenggara dan sekitarnya.