Dasar Pemetaan dan Penginderaan Jauh

Sep 19, 2024

Catatan Kuliah: Dasar-Dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis

Pengenalan Peta

  • Definisi Peta: Gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sesuai tampakan dari atas.

Komponen Peta

  1. Judul: Memuat informasi tentang isi dan jenis peta.
  2. Garis Tepi: Garis di tepi peta yang saling bertemu.
  3. Garis Astronomi/Koordinat: Menentukan lokasi dengan angka koordinat (derajat, menit, detik).
  4. Legenda dan Simbol:
    • Legenda: Keterangan dari simbol-simbol di peta.
    • Simbol: Tanda yang mewakili objek di permukaan bumi:
      • Simbol titik: Menyajikan lokasi.
      • Simbol garis: Menyajikan data jarak.
      • Simbol area: Mewakili area tertentu.
  5. Inset: Menunjukkan kedudukan daerah yang dipetakan.
  6. Skala: Perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya.
  7. Orientasi: Petunjuk arah, biasanya menunjuk ke utara.
  8. Sumber Data dan Tahun Pembuatan: Menunjukkan sumber data dan membantu analisis perubahan dari waktu ke waktu.

Penginderaan Jauh

  • Definisi: Teknik untuk memperoleh informasi objek dari jarak jauh tanpa kontak langsung, menggunakan sensor.

Komponen Penginderaan Jauh

  1. Energi: Membutuhkan sumber energi untuk merekam objek.
    • Sumber Energi: Aktif dan pasif (kita menggunakan pasif, yaitu cahaya matahari).
  2. Atmosfer: Memengaruhi energi yang masuk ke permukaan bumi.
  3. Objek: Semua yang menjadi sasaran penginderaan jauh (atmosfer, biosfer, hidrosfer, litosfer).
  4. Wahana: Kendaraan untuk meletakkan sensor (balon udara, pesawat terbang, satelit).
  5. Sensor: Merekam gelombang elektromagnetik yang dipantulkan oleh permukaan bumi.
  6. Perolehan Data: Manual (interpretasi foto udara) dan digital (menggunakan komputer).
  7. Pengguna Data: Orang/lembaga yang memakai data penginderaan jauh.
  8. Interpretasi Citra: Mengolah data untuk mendapatkan informasi objek.

Unsur-unsur dalam Interpretasi Citra

  1. Rona: Tingkat cerah atau gelap objek.
  2. Warna: Wujud tampak menggunakan spektrum.
  3. Bentuk: Atribut yang jelas untuk mengenali objek.
  4. Ukuran: Jarak, luas, volume, kemiringan.
  5. Tekstur: Kasar atau halus objek.
  6. Pola: Susunan keruangan objek.
  7. Bayangan: Menutupi objek dan penting untuk pengenalan.
  8. Situs: Kedudukan suatu objek.
  9. Asosiasi: Keterkaitan antara objek.

Sistem Informasi Geografis (SIG)

  • Definisi: Sistem untuk mengolah database dengan data referensi geografis dan informasi spasial.
    • Memproses data dari citra penginderaan jauh.

Komponen SIG

  1. Perangkat Keras (Hardware): Komponen fisik yang mendukung SIG (komputer, printer, scanner).
  2. Perangkat Lunak (Software): Program yang mendukung kerja SIG (MapInfo, ArchView, ArchGIS).
  3. Manusia (User): Pengguna yang bertanggung jawab atas data geografis.

Tahapan Kerja SIG

  1. Masukan (Input): Memasukkan data ke dalam SIG.
  2. Proses (Pengolahan): Manipulasi dan analisis data.
  3. Keluaran (Output): Penyajian hasil analisis (peta, tabel, grafik).

Kesimpulan

  • Peta dan penginderaan jauh sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, digunakan untuk memahami fenomena di permukaan bumi.
  • Foto udara juga merupakan alat bantu dalam pengamatan objek.

Pertanyaan

  • Sudahkah kalian memahami materi ini? Silakan kerjakan soal yang diberikan.