Halo anak-anak hebat di seluruh Indonesia. Kali ini kita akan mempelajari tentang dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis. Apa sih peta itu? Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sesuai kenampakannya dari atas.
Dalam peta, terdapat komponen-komponen peta. Komponen-komponen peta Peta ini disebut juga kelengkapan pada peta. Komponen peta yang pertama adalah judul.
Judul peta memuat informasi yang ada di peta. Judul peta berguna untuk menggambarkan isi dan jenis peta. yang ditulis dengan huruf kapital kedua garis tepi garis tepi adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang lain ketiga garis astronomi atau koordinat ia berguna untuk menentukan lokasi suatu tempat yang terdapat pada tepi peta berbentuk angka-angka koordinat dalam satuan derajat menit dan detik keempat Legenda dan simbol Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta Sedangkan simbol adalah tanda atau gambar yang mewakili ketampakan Yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta ketampakannya Pada simbol terdapat beberapa jenis Yaitu Simbol titik digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional Simbol garis digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan jarak simbol area digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencangkup area tertentu kelima inset menunjukkan kedudukan daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya yang berfungsi untuk menjelaskan antara wilayah pada peta utama dengan wilayah lain di sekelilingnya keenam skala-skala dapat diartikan sebagai perbandingan antara jarak dua titik pada peta dan jarak sesungguhnya kedua titik tersebut di permukaan bumi atau di lapangan.
Ketujuh, orientasi. Orientasi merupakan petunjuk arah pada peta yang menunjukkan posisi dan arah suatu titik atau wilayah. Biasanya berbentuk tanda panah uang menunjuk ke arah utara.
Kedelapan, sumber data dan tahun pembuatan. Sumber peta menunjukkan sumber data yang digunakan dalam pembuatan peta. Sementara itu, tahun pembuatan.
Saun pembuatan peta dapat membantu pembaca peta untuk menganalisis berbagai kecenderungan perubahan dari waktu ke waktu. Selanjutnya, kita akan belajar mengenai penginderaan jauh. Penginderaan jauh merupakan suatu teknik dan seni untuk memperoleh informasi objek dari jarak jauh tanpa kontak langsung dengan objek, gejala, atau daerah yang dikaji dengan menggunakan sensor. Dalam penginderaan jauh, terdapat komponen yang berbeda. komponen yang saling terkait.
Yang pertama, energi. Kegiatan penginderaan jauh membutuhkan sumber energi agar objek dapat direkam dengan baik oleh sensor. Ada dua energi yang umum digunakan dalam penginderaan jauh. Sumber energi aktif dan pasif.
Pada penginderaan jauh ini, kita akan memakai sumber energi pasif yang menggunakan cahaya matahari. Kedua, atmosfer. Energi yang masuk ke permukaan.
permukaan bumi tidak seluruhnya sampai tapi hanya sebagian kecil masuk ke permukaan bumi energi tersebut dihambat oleh atmosfer melalui serapan dipantulkan dan diteruskan karena dalam atmosfer ada proses pembauran dan penyerapan penyerapan dilakukan oleh molekul atmosfer sedangkan spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi disebut dengan jendela atmosfer ketiga objek-objek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam penginderaan jauh. Objek meliputi atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer. Setiap objek memantulkan panjang gelombang tertentu, sehingga dapat memiliki kenampakan yang berbeda pada sensor.
Selanjutnya, wahana. Wahana adalah kendaraan yang berfungsi untuk meletakkan sensor saat dilakukan proses perekaman. Wahana yang bisa digunakan di penginderaan jauh diantaranya balon udara, pesawat terbang, pesawat ulang-alik, dan satelit.
Kelima, sensor. Sensor adalah benda yang diperlukan untuk mengembangkan pesawat terbang. yang digunakan untuk melacak, mendeteksi, dan merekam objek-objek di alam dalam jangkauan tertentu.
Sensor ini bekerja dengan cara merekam gelombang elektromagnetik yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Selanjutnya, perolehan data. Perolehan data dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan cara menginterpretasi foto udara secara visual, dan cara numerik atau digital, yaitu dengan cara menggunakan data digital melalui koneksi. komputer selanjutnya pengguna data pengguna data adalah orang atau lembaga yang memakai data penginderaan jauh data penginderaan jauh yang memiliki keringkian dan keandalan sangat dibutuhkan oleh pengguna data interpretasi citra dalam perekaman tenaga dan objek oleh sensor akan mendapatkan hasil data atau citra data ini kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan informasi tentang objek tersebut Proses ini disebut juga dengan interpretasi citra Alat yang digunakan untuk menginterpretasi citra disebut stereoskop Nah, dalam interpretasi citra terdapat unsur-unsur yang harus kalian ketahui Yang pertama, rona Rona adalah ketingkat cerah atau gelap suatu objek yang terdapat pada citra Air laut memantulkan rona gelap, sedangkan pasir memantulkan rona terang Kedua, warna Warna adalah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum tampak Selanjutnya, bentuk Bentuk merupakan atribut yang jelas, sehingga dengan bentuknya saja dapat dikenali objeknya Keempat, ukuran Ukuran adalah atribut objek yang meliputi jarak, luas, volume, ketinggian tempat, dan kemiringan lereng Terima kasih Kelima, tekstur.
Tekstur sering dinyatakan dengan kasar halusnya suatu objek. Keenam, pola. Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagi banyak objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah.
Ketujuh, bayangan. Bayangan bersifat menutupi atau menyembunyikan suatu objek. Bayangan merupakan kunci pengenalan yang penting karena justru dengan bayangan dapat dikenali objek. tersebut.
Kedelapan situs, situs adalah tempat kedudukan suatu objek dengan objek lain di sekitarnya. Kesembilan asosiasi, yaitu keterkaitan antara objek yang satu dengan yang lain. Adanya keterkaitan itu, maka terlihatnya suatu objek sering merupakan petunjuk bagi objek yang lain.
Tanpa pembelajaran sebelumnya, kita telah belajar tentang peta dan penginderaan jauh. Keduanya tidak dapat dipindahkan dengan sistem. Sistem Informasi Geografis atau SIG SIG merupakan sistem yang khusus untuk mengolah database yang berisi data dengan referensi geografis dan memiliki informasi spasial. Masukan data SIG banyak diperoleh dari citra penginderaan jauh.
Semua informasi itu diproses dengan menggunakan komputer. Singkatnya, SIG merupakan sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengatur, mengolah, menyimpan dan menyajikan segala jenis data yang berkaitan dengan kondisi geografi suatu wilayah. SIG dibentuk oleh komponen-komponen yang saling terkait satu sama lain. Dari komponen-komponen tersebut, terdapat tiga komponen penting, yaitu perangkat keras atau hardware.
Komponen perangkat keras yaitu komponen SIG yang berupa perlengkapan yang mendukung kerja SIG. Perangkat keras ini terdiri dari seperangkat komputer seperti CPU, monitor, printer, digitizer, scanner, plotter, CD-ROM, floppy, dan flash disk. Selanjutnya, perangkat lunak atau software.
Perangkat lunak, yaitu komponen SIG yang berupa program-program yang mendukung kerja SIG, seperti input data, proses data, dan output data. Contoh perangkat lunak dari SIG adalah program kerja, seperti MapInfo, ArchView, dan ArchGIS. Dan yang terakhir adalah manusia atau user. Komponen manusia sebagai pengguna, yaitu pelaksana yang bertanggung jawab dalam hal pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis. SIG dapat mempresentasikan dunia nyata ke dalam layar monitor komputer.
putar Oleh karena itu, SIG sama halnya dengan lembaga PETA yang mempresentasikan dunia nyata di atas kertas. Meskipun SIG melalui komputerisasi memiliki kelebihan-kelebihan tertentu dibandingkan dengan PETA, akan tetapi sebuah PETA dapat disebut SIG karena juga menginformasikan data-data dalam ruang, khususnya muka bumi. Sebagai sebuah sistem, tahapan kerja dalam SIG meliputi Pertama, Masukan atau Input Masukan Memasukkan data merupakan fasilitas dalam SIG yang dapat digunakan untuk memasukkan data dari mengubah data asli ke dalam bentuk yang dapat diterima dan dapat dipakai dalam SIG.
Kedua, proses pengolahan. Dalam proses pengolahan data, meliputi manipulasi dan analisis data merupakan aktivitas yang meliputi antara lain, membuat basis data baru, menghapus basis data, membuat tabel basis data. mengisi dan menyisipkan data ke dalam tabel, mengubah dan mengedit data, serta membuat indeks untuk setiap tabel basis data.
Ketiga, keluaran atau output. Sub-sistem keluaran merupakan penyajian data berfungsi untuk menayangkan informasi atau hasil analisis data geografi. Informasi yang dihasilkan dapat berupa peta, tabel, grafik bagan, dan hasil perhitungan. Melalui informasi itu, pengguna dapat melakukan identifikasi informasi yang diperlukan. Buat kalian yang sudah selesai menonton video pembelajaran kita kali ini, mari kita review materinya sekali lagi.
Dalam kehidupan sehari-hari, peta sangat dibutuhkan sebagai penunjuk arah atau sebagai alat bantu untuk mengetahui letaknya. suatu lokasi atau tempat. Bahkan, fenomena yang terjadi di permukaan bumi tidak terlepas dari penggunaan peta.
Selain peta, alat bantu yang dapat kita gunakan untuk melihat suatu kenampakan obyek atau fenomena adalah foto udara. Bagaimana? Apakah kalian sudah mengetahui beberapa fakta menarik seputar materi pengetahuan dasar pemetaan?
Buat yang sudah menonton dari awal, boleh dong untuk mengerjakan soal berikut ini.