Keselamatan Konstruksi di Wilayah Gempa

Oct 9, 2024

Catatan Kuliah: Gempa dan Keselamatan Konstruksi Gedung di Jawa Timur

Pendahuluan

  • Assalamualaikum, terima kasih kepada semua yang hadir.
  • Diskusi mengenai gempa dan keselamatan konstruksi gedung di KVIN.
  • Gempa di Jawa Timur, khususnya Surabaya, jarang terjadi, tetapi potensi tetap ada.

Pembicara

  • Dr. Insinyur Helmi Daryanto, MT
    • Pengajar di Universitas Momadia Surabaya, praktisi geoteknik.
  • Bapak Insinyur Bantok Sitriono STMSC
    • Dosen di TNI Sipil, Universitas 17 Agustus 45 Surabaya.

Potensi Gempa di Jawa Timur

  • Wilayah Jawa Timur berada di "Ring of Fire" dengan potensi tinggi untuk gempa.
  • Antara tahun 1974 hingga 2024 terdapat 623 titik gempa di Jawa Timur, terutama di laut.
  • Gempa dangkal dan dalam terjadi di utara dan selatan.

Gempa Terbaru

  • Gempa skala 6,4 terjadi dengan getaran di Surabaya skala 4.
  • Pengalaman langka bagi warga Surabaya.
  • Tren gempa menunjukkan adanya aktivasinya dari gaya tektonik selatan.

Analisis Geoteknik

  • Surabaya memiliki tanah aluvial yang lunak, mirip dengan Meksiko.
  • Jenis tanah ini berisiko tinggi terhadap gempa.
  • Diperlukan pendekatan khusus dalam perancangan bangunan.

Pengaruh Gempa Terhadap Konstruksi

  • Retakan pada gedung dan infrastruktur akibat gempa.
  • Bangunan di Surabaya perlu evaluasi apakah masih aman.
  • Aktivitas para ahli geoscience untuk memahami pola gempa di wilayah ini.

Kesiapan Konstruksi

  • Pentingnya desain bangunan tahan gempa menggunakan material yang tepat.
  • Struktur baja lebih baik dalam ketahanan gempa dibandingkan beton.
  • Seiring waktu, peraturan desain harus diperbarui untuk menangani ancaman yang ada.

Kode dan Standar Konstruksi

  • Pembaruan SNI dan pentingnya mematuhi ketentuan terbaru dalam desain.
  • Penekanan pada penggunaan fondasi yang tepat untuk menghindari keruntuhan.

Diskusi dan Tanya Jawab

  • Pertanyaan mengenai strategi mitigasi gempa dan cara penanganan bangunan yang terdampak.
  • Perlunya sinergi antara asosiasi dan pihak berwenang untuk jaminan keselamatan.
  • Diskusi tentang pengalaman di New Zealand dan metode restorasi setelah gempa.

Kesimpulan

  • Kesiapan menghadapi gempa sangat penting bagi keselamatan bangunan di Surabaya.
  • Harus ada perubahan mindset dalam perancangan bangunan tahan gempa.
  • Diskusi yang sangat berharga bagi semua yang terlibat dalam konstruksi dan perencanaan infrastruktur.

Catatan ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi gempa dan memperbaiki desain konstruksi di wilayah yang rawan bencana.