Dan affiliate ini adalah salah satu yang bisa menghasilkan income yang super-super-super besar sekali dan cepat. Buat konten dan hasilkan income dengan strategi konten marketing. Temukan rahasianya di contentcreatorblackbook.com Oke, so buat Anda yang belum tahu, apa sih yang...
Namanya affiliate marketing Nah di video ini saya akan jelasin sih apa sih sebenarnya Dan seperti apa potensinya Oke so affiliate marketing Affiliate saya tulis dulu deh disini ya Affiliate Bahasa Indonesia sebenarnya simple Anda udah tau semuanya namanya makelar Udah gitu Jualin produk orang lain Selesai Sebenarnya itu kayak begitu Jadi saya tulis disini ya makelar gitu ya Nah Jualan barang orang lain, itu bentuknya ada banyak sebenarnya. Jadi ada yang namanya dropship misalkan. Kebanyakan pasti udah tau dropship ya.
Jadi kalau dropship, itu disini ada customer. Ini Anda disini. Ini vendor disini.
Kalau dropship, customer transaksi di Anda. Ini kayak begini. Kemudian Anda beliin barang di sini.
Kemudian vendor langsung dropship produknya di sini. Jadi produknya di sini. Nah, kayak gini ya.
Ini yang namanya dropship. Jadi Anda nggak ngurusin stokan, barang, semuanya. Langsung di dropship oleh vendor ke customer.
Namanya dropship. Nah, sekarang kalau reseller. Ini yang umum aja ya.
Reseller. Customer di sini. Anda di sini. Vendor disini, gitu ya. Tetap ya, vendor gitu.
Nah, reseller adalah Anda beli barang, disini bayar. Vendor akan ngirim Anda kesini. Ini produk, disini, begini. Kemudian, Anda jualan ke mereka.
Customer bayar Anda, Anda kirim lagi ke dia, gitu. Jadi Anda nyetok. Nah ini pada umumnya lah ya, kurang lebih istilahnya kayak begini.
Jadi vendor sama customer tuh nggak tahu. Customer-nya nggak tahu, vendor-nya siapa juga nggak tahu. Jadi ini cara paling kuno sekali ya seperti ini. Isilahnya kulakan, Anda kulakan barang.
Toko biasa lah ya. Anda kulakan barang, Anda resell itu barang ke customer Anda. Modelnya kayak begini.
Entah Anda mau jualnya digital, maksudnya ada toko online-nya, atau Anda toko offline pun, modelnya kayak begini. Nah dropship ini yang baru kemarin, sehingga Anda tidak butuh toko. Anda nggak butuh nyetok. Modelnya yang baru adalah dropship. Nah affiliate sendiri, itu lebih sering digunakan Istilah untuk produk digital sebenarnya Ya nggak produk digital sih, di dunia digital Tapi memang populernya adalah di dunia atau barang digital Populernya Ya jadi kalau zaman dulu banget udah sering banget ya Di Amerika tuh ada affiliate-affiliate marketing gitu Nah belakangan ini memang dipakai untuk Amazon pun mengeluarkan fitur affiliate namanya Bukan fitur reseller atau fitur dropship Tetapi fitur affiliate Nah affiliate itu berarti gini Customer disini, anda disini Vendor disini.
Oke. Nah, jadi yang Anda lakukan adalah Anda nyuruh customer pakai informasi jadi pakai data, pakai cerita, pakai story, pakai social media. Anda nyuruh customer dikasih link. Linknya kalau diklik customer tuh langsung datang ke sini.
Langsung datang ke vendor. Terjadi transaksi disini. Begitu transaksi sudah selesai, vendor melihat ini link Anda, maka dia kirim komisi.
Ini komisi ya. Jadi tugas seorang afiliate, kalau Anda ingin belajar yang namanya afiliate marketing, maka tugas Anda adalah mengirimkan link ini. Bawain traffic.
Jadi bawain traffic ke vendor. Udah. Jadi skill afiliate ya berarti ya bawain traffic. Udah. Gini.
Nah, sekarang PR-nya adalah komisi Anda itu berapa nilainya. Kalau komisi Anda 100 ribu, misalkan ini misalkan ya, per sales, maka ketika Anda bawain traffic ini, maksimum cost yang bisa Anda keluarkan untuk ngiklan misalnya, maksimum adalah 100 ribu. Berarti, gini kan, 100 ribu. Harus lebih kecil daripada 100 ribu.
sehingga anda profit, kalau 100 ribu pun anda PEP, gak dapat apa-apa Ya jadi ini. Nah kemudian dikembangin. Strateginya gimana terus kalau misalkan seperti ini.
Yang sekarang lagi rame. Misalkan ada affiliate Shopee, ada affiliate TikTok. Itu versi paling simple banget.
Paling simplenya adalah. Ini Anda nih ya di sini ya. Anda bikin konten. Shopee juga ngajarin hal yang sama ya.
Anda bikin konten di social media. Konten di social media. Kemudian dikasih link affiliate.
Udah, itu cara paling gampang. Jadi Anda bikin konten, kasih link. Anda bikin konten, kasih link.
Kalau orangnya klik link-nya, dia akan masuk ke vendor. Jadi ini akan ke vendor. Nah, gini. Akan ke vendor, entah ke Shopee, entah ke TikTok, entah ke Tokopedia, dan yang lain-lain. Dan ketika terjadi transaksi, maka Anda akan dapat komisi.
Jadi dari vendor akan kasih komisi Anda. Nah, gini. Ini komisi.
Nah, cuman, afiliate ini... Sekarang banyak sekali atau sangat populer seperti ini. Tetapi saya sudah belajar affiliate itu dari 2007, teman-teman. Dari 2007, jadi sudah 15 tahun yang lalu. Dan affiliate ini adalah salah satu yang bisa menghasilkan income yang super-super-super besar sekali dan cepat.
Bukan lambat, cepat. Nah, tapi kalau Anda pakai cara kayak begini, traffic itu kan ada dua ya. Ini kan konten di sini.
Gunanya itu adalah untuk traffic kan sebenarnya. Nah, traffic sendiri itu ada dua. Yang pertama itu adalah organic, yang tadi konten itu namanya organic traffic.
Ini konten. Yang berikutnya adalah ads. Kalau Anda mau gede banget, Anda harus main ads.
Tapi kalau Anda asal Anda dapat duit 5.000, 10.000, 5.000, 10.000 sambil konten, oke lah gitu. Yaudah, pakai organic udah cukup. Tapi kalau saya kan mikirnya gimana skill ya, gimana caranya biar genjot ya. Berarti Anda harus pakai ads.
Nah, ketika Anda pakai ads, Anda punya cost di sini. Ada namanya cost. Customer acquisition cost.
Nah, ada keknya di sini. Nah, ini tadi loh, yang tidak boleh, ini harus lebih kecil daripada komisi. Kan gitu ya, komisi.
Kalau kek Anda lebih besar, ya Anda minus. Nah, kalau organic, ya kek Anda nggak dihitung. kek Anda sebenarnya adalah ya kalau Anda digaji untuk bikin konten begitu gaji Anda berapa?
itu keknya gitu aja kan harus ada biaya yang dikeluarkan kan di sini nah sekarang kalau mindset saya dari dulu tetap sama jadi dari traffic ini saya hapus dulu ya ini saya hapus dulu kalau dari traffic langsung ditembakin ke customer begitu kita nggak pegang data base-nya ini problem lagi kan karena apa? karena ini ada biayanya kan tadi kalau ada biayanya berarti Anda harus keluar biayanya terus Langsung terjadi sales atau tidak, langsung diajar seperti itu. Orangnya bisa beli, bisa enggak, bisa hilang. Tapi kalau saya, ini akan saya masukkan ke database dulu.
Landing page. Jadi dari traffic ya, dari organic content, dari ads, masukin dulu ke landing page supaya jadi database. Nah, dari sini baru kita kirimkan ke vendor. Tapi Anda punya ini, ini yang mahal. Jadi ini yang mahal.
Karena apa? Karena begitu Anda punya database, Anda nggak cuma langsung kirim dia ke vendor begini, tapi Anda bisa gini. Nah, Anda bisa begini nih.
Vendor 1, vendor 2, vendor 3, dan seterusnya. Bayangin ya, kalau Anda bikin satu konten ya. Misalkan Anda bikin satu konten. Satu konten. Anda punya niche-nya, misalkan niche-nya paling gampang aja, fat loss.
Turunin berat badan. Ini misalkan niche-nya seperti ini. Kemudian Anda...
bikin satu konten. Kemudian Anda suruh beli dia whey protein misalkan. Susu protein. Susu diet lah.
Protein. Kan Anda bikin satu konten, Anda kasih satu link, susu protein. Selesai kan? Berarti Anda harus bikin dua konten, tiga konten, dan seterusnya. Untuk kayak begini.
Nah, kalau pakai cara Anda melakukan list building yang saya lakukan, berarti Anda satu konten dibawa ke list building kan? Berarti ini caranya adalah dibawa ke list building. Di sini masuk database.
Nah ketika masuk database, Anda bisa bilang belilah whey protein. Defender 1. Tapi orang yang sama, Anda nggak perlu bikin konten lagi. Anda cuma bilang, kamu harus beli alat ukur lemak.
Namanya fat monitor misalkan. Defender 2. Habis itu Anda bilang kalau olahraga, itu muncul yang namanya radikal bebas. Dan itu berbahaya bagi tubuh. Anda butuh antioksidan, butuh multivitamin dan mineral.
Anda kirim ke defender 3 di sini. antioksidan dan sebagainya biar anti aging dan sebagainya antioksidan, vitamin Terus Anda cerita-cerita lagi bahwa diet itu harusnya beginilah, makan pagi, makan siang, makan sore. Dan kalau kamu sibuk kerja di kantor, nggak sempat untuk menyiapkan semuanya ini, maka Anda kirim dia ke vendor keempat, catering diet.
Anda dapat komisi lagi di sini. Hanya dengan satu konten Anda dapat database, Anda bisa tembak ke semuanya. Tapi kalau Anda pakai cara yang manual, maka satu ini Anda bikin satu konten, satu konten, satu konten, satu konten. Heavy di Anda.
Nah ini banyak orang yang gak ngerti Banyak content creator yang gak ngerti Mereka berpikir bahwa Yaudah bikin konten tembak aja Tapi kalau Anda punya database ini Ini akan efisien Anda akan profitable Jadi database itu membuat Anda profit lebih banyak Nah video ini Saya stop sampai disini dulu Sebelum nanti video berikutnya saya share Gimana caranya Anda jualan Atau jadi menjadi affiliate di Tribelio Jadi ada dua nanti Intinya adalah seperti ini ya Ada vendor ada Anda Nah oke sebelum saya tutup Saya mau memberikan istilah buat Anda supaya lebih paham lagi ya. Affiliate, itu biasanya ada dua pihak. Ada vendor-nya dan ada Anda yang jualannya. Nah, yang vendor itu biasa disebut vendor atau disebut lagi namanya publisher.
Kalau Anda ke luar negeri gitu ya, itu namanya publisher. Nah, satunya adalah namanya affiliate, istilahnya affiliate. Atau, Advertiser, kalau Anda lihat di luar negeri dua ini Advertiser Jadi ini cuma istilah aja supaya Anda paham Selalu ada pihak yang membuat produknya Atau yang memiliki produk Dan ada pihak yang affiliate-nya Atau yang jualannya itu namanya affiliate Atau advertiser Di Indonesia istilahnya baru muncul kan Affiliator, padahal sebenarnya affiliate marketer Affiliate itu Affiliate marketer lah istilahnya Nah di Tribelio kita sebutnya disininya chief Karena chief yang punya produknya, biasanya begitu. Ya, kepala sukunya yang punya produknya. Nah, di bawahnya kita sebutnya affiliate.
Oke, kurang lebih seperti itu, teman-teman. Jadi, video berikutnya nanti saya akan jelasin gimana untuk Anda bisa start jadi affiliate di Tribelio. Dua-dua, mau jadi vendor, publisher, atau chief, atau mau jadi affiliate atau advertiser juga bisa. Alright, so thank you so much for watching this video. See you in the next one.
Bye-bye.