Demokrasia
Pengertian Demokrasia
-
Asal Kata:
- "Demos" berarti rakyat
- "Kratos" berarti kekuatan
- Arti harfiah: Kekuasaan rakyat
-
Definisi Menurut Tokoh:
- Franklin D. Roosevelt: Pemerintah adalah diri kita sendiri, bukan kekuatan asing.
- Benito Mussolini: Demokrasi indah dalam teori, tetapi keliru dalam praktik.
- Aristoteles: Demokrasi adalah saat orang miskin berkuasa.
- Abraham Lincoln: Sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Sejarah Demokrasia
-
Asal:
- Muncul di sekitar tahun 508-507 SM oleh Kleisthenes di Athena (demokrasi langsung).
- Pemilihan acak warga untuk jabatan pemerintahan.
-
Demokrasi di Sparta:
- Voting dengan sistem skor untuk pemilihan pemimpin, hanya untuk pria di atas 30 tahun.
-
Republik Romawi:
- Kontribusi besar dalam sistem demokrasi, pertama gunakan sistem pemerintahan republik.
- Memiliki Dewan Legislatif (Senat) sebagai perwakilan rakyat.
-
Abad Pertengahan:
- Muncul sistem pemilihan suara di berbagai kawasan.
- Contoh: Magna Carta (1215), parlemen Simon De Montfort (1265).
-
Zaman Modern:
- Republik Corsica (1755): Konstitusi demokrasi pertama.
- Perancis mengadopsi hak asasi manusia (1789) pasca-revolusi.
- Gelombang demokratisasi dunia pasca Perang Dunia.
Ciri-Ciri Pemerintahan Demokrasi
- Ciri Konstitusional: Kehendak rakyat dalam konstitusi.
- Ciri Perwakilan: Kedaulatan rakyat diwakilkan oleh yang terpilih.
- Ciri Pemilihan Umum: Proses politik untuk memilih pemimpin.
- Ciri Kepartaian: Partai sebagai sarana demokrasi.
- Ciri Kekuasaan: Pembagian dan pemisahan kekuasaan.
- Ciri Tanggung Jawab: Tanggung jawab pemimpin kepada rakyat.
Prinsip-Prinsip Demokrasi
- Kedaulatan rakyat.
- Pemerintahan berdasarkan persetujuan.
- Kekuasaan mayoritas, hak minoritas.
- Jaminan hak asasi manusia.
- Pemilihan yang bebas, adil, dan jujur.
- Persamaan di mata hukum.
- Proses hukum yang wajar.
- Pembatasan pemerintah secara konstitusional.
- Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik.
Jenis dan Macam-Macam Demokrasi
- Demokrasi Langsung
- Demokrasi Perwakilan
- Demokrasi Parlementer
- Demokrasi Presidensial
- Demokrasi Campuran
- Monarki Konstitusional
- Republik
- Demokrasi Liberal/Sosialis
- Anarkis
- Konsosiasional
- Demokrasi Konsensus
- Demokrasi Inklusif
- Demokrasi Global
- Demokrasi Kreatif
- Demokrasi Terpimpin
Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
Kelebihan:
- Menjamin keadilan dan legitimasi pemimpin.
- Transisi pemerintahan yang lebih lancar.
- Keterbukaan dan pengawasan korupsi.
- Mendorong partisipasi warga.
- Cenderung tidak berperang dengan negara lain.
Kekurangan:
- Pemimpin sering tidak memikirkan masa depan.
- Tirani mayoritas dapat menindas minoritas.
- Tergantung pada budaya dan sejarah.
- Dapat menyebabkan kebuntuan politik.
- Membutuhkan rakyat yang terdidik dan sadar.
- Proses pemilu mahal dan memakan waktu.
Negara-Negara dengan Sistem Demokrasi
Negara Demokrasi Penuh:
- Norwegia, Islandia, Denmark, Swedia, Selandia Baru, Australia, dll.
Negara Demokrasi Tidak Sempurna:
- Argentina, Chile, Kolombia, Indonesia, Perancis, dll.
Semoga penjelasan mengenai demokrasi ini bermanfaat dan meningkatkan pemahaman.