Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Perbandingan Pengusaha dan Investor
Aug 4, 2024
Menjadi Pengusaha vs Investor
Pengantar
Pembicara membahas pengalaman pribadinya sebagai pengusaha dan investor.
Menanggapi pertanyaan dari banyak orang: lebih baik jadi pengusaha atau investor?
Kenyataan Tentang Pengusaha
Tidak semua orang bisa jadi pengusaha.
Banyak motivator yang keliru mengklaim bahwa semua orang bisa berbisnis.
Mengapa sulit menjadi pengusaha:
Statistik menunjukkan bahwa banyak bisnis tidak bertahan lebih dari 5 tahun.
Pengusaha harus menguasai berbagai bidang: pemasaran, penjualan, HR, akuntansi, dan lain-lain.
Contoh: Gaji UMR
Banyak orang yang merasa lebih pinter dari rekan kerja, tetapi gagal saat membuka usaha.
Mereka yang tidak bisa menjual jasa juga akan gagal.
Tantangan Menjadi Pengusaha
Siklus Gagal-Bangkit:
Banyak yang keluar dari pekerjaan, mencoba berbisnis, dan akhirnya bangkrut.
Kenyataan Berbisnis:
Bisnis tidak bisa autopilot; pengusaha harus terlibat aktif.
Banyak motivator yang menyesatkan dengan ide bisnis autopilot.
Kepuasan:
Satu-satunya kepuasan dalam berbisnis adalah melihat hasil kerja dan pertumbuhan bisnis.
Contoh Resiko:
Restoran yang sukses dapat bangkrut karena faktor eksternal seperti pandemi.
Melihat Dari Sudut Pandang Investor
Efisiensi Investor:
Investor dapat lebih efisien dalam mengelola modal.
Investor tidak terbatas pada satu jenis bisnis, bisa berinvestasi di berbagai sektor.
Contoh Jeff Bezos:
Memulai sebagai trader dan investor sebelum mendirikan Amazon.
Perbedaan Bisnis vs Investasi:
Bisnis itu penambahan, sedangkan investasi itu perkalian.
Contoh: Berkshire Hathaway yang memiliki 395.000 karyawan namun hanya mempekerjakan 25 orang di headquarter.
Keuntungan Menjadi Investor
Waktu dan Kebebasan:
Investor memiliki lebih banyak kebebasan waktu dibanding pengusaha.
Penguntungan Modal:
Investor dapat menggunakan modal untuk mendapatkan imbal hasil tanpa harus mengelola operasional bisnis.
Scalabilitas:
Investor memiliki potensi pertumbuhan yang tidak terbatas, berbeda dengan bisnis yang seringkali terhambat.
Cerita Inspiratif:
Contoh Rose Blumkin yang menjual perusahaannya ke Warren Buffett.
Kesimpulan
Belajar untuk Investasi:
Mulailah berinvestasi meskipun dari jumlah kecil.
Fokus pada Pengembangan Diri:
Investasi dalam pengetahuan lebih penting daripada hanya berusaha menjadi pengusaha.
Pesan Akhir:
Menjadi investor mungkin lebih menguntungkan dan memberi fleksibilitas dibandingkan menjadi pengusaha.
📄
Full transcript