Langit malam dan bintang jatuh indah, tapi asteroid bisa menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa.
Contoh tahun 2019, hampir ditabrak asteroid yang bisa merusak kota (menurut NASA).
Apa Itu Asteroid?
Benda langit seperti batu yang mengelilingi matahari tapi lebih kecil dari planet.
Ukuran bervariasi dari 10 meter hingga hampir setengah pulau Jawa.
Sering bertabrakan di luar angkasa dan menghasilkan pecahan menjadi calon meteor.
Seberapa Bahaya Asteroid?
Miliaran tahun lalu, gumpalan batu yang tak cukup jadi planet membentuk Sabuk Asteroid antara Mars dan Jupiter.
Sabuk ini mengandung 1 hingga 1.9 juta asteroid, ribuan diantaranya bisa menuju Bumi.
Bumi dihantam ribuan benda langit tiap tahun, tapi kebanyakan terbakar di atmosfer.
Jika berhasil menembus atmosfer, mereka membawa kecepatan dan energi tinggi.
Contoh di Rusia: Asteroid seukuran gedung 6 lantai meledak di udara menghasilkan gelombang kejut seperti 30 bom Hiroshima, merusak ribuan bangunan dan melukai 1.600 orang.
Dampak Asteroid Raksasa di Masa Lalu
65 juta tahun lalu, asteroid selebar 10 km menyebabkan kiamat kecil, memusnahkan 75% makhluk hidup termasuk dinosaurus.
Benturan menghasilkan proyektil berapi, badai api, debu menutup sinar Matahari membuat suhu anjlok, tak ada fotosintesis, rusaknya rantai makanan.
Lubang kawah benturan sangat luas.
Cara Bertahan dari Ancaman Asteroid
ION BEAM SHEPERED: Mengubah jalur asteroid dengan pancaran ion dari pesawat luar angkasa. Proses lambat dan butuh bertahun-tahun.
KINETIC IMPACTOR: Menabrakkan pesawat luar angkasa ke asteroid. Sudah diuji coba pada 2021.
GRAVITY TRACTOR: Pesawat dengan beban batu memanfaatkan gravitasi untuk menggeser asteroid. Prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun hingga dekade.
SEND NUKES: Skema terakhir meledakkan nuklir di luar angkasa untuk mengubah jalur asteroid. Ilegal berdasarkan perjanjian internasional.
Kesimpulan
Kemungkinan terkena tabrakan asteroid sangat kecil (<0.02%). Mayoritas lautan dan tidak berpenghuni.
Walau aman, ancaman luar angkasa tetap ada. Pentingnya terus belajar dan persiapan menghadapi masa depan.
Penutupan
Manusia harus belajar dari sejarah dan tidak memecah belah.
Perlu menjelajah planet lain untuk tempat tinggal.
Semua orang bisa berperan dalam upaya ini dari berbagai profesi.
Terus belajar dan percaya bahwa angkasa adalah jawabannya.