Oke, saya dapat pertanyaan tentang kalau misalnya saya memulai dari nol sebetulnya di semua media sosial gitu ya apa yang harus pertama dimulai dan itulah yang kita akan bahas dalam video kali ini Hai, kembali lagi bersama saya Niko dari Social Media Merdadi tempat kita belajar tentang pemasaran melalui media sosial dan Sudah lengkapi kita hari ini Sebetulnya Ada pertanyaan yang saya dapatkan Seperti yang Anda juga Tadi sudah dengarkan Sebetulnya Kalau saya baru memulai Bermain media sosial Entah itu buat bisnis Entah itu buat hobi Mungkin bangun persoalan branding Kira-kira Harus mulai dari mana Itu yang jadi pertanyaan Dan saya yakin Ini jadi pertanyaan yang cukup banyak Dan cukup populer Saya yakin Karena cukup banyak Sekali orang yang bingung Dan galau tentang Apa yang harus kita lakukan Mungkin saya akan share Ya Ya beberapa tips yang bisa anda pakai Tentunya saya selalu menyarankan Buat anda yang baru memulai main media sosial apapun Hal yang harus anda pahami adalah Pertama tentang tujuan anda Pengen pakai media sosial buat apa Karena kalau gak ada tujuannya yaudah Berarti anda gak perlu panduannya Yaudah main sesuka anda aja Karena toh gak ada tujuannya Tapi kalau anda punya tujuan yang jelas Tujuan anda apa kemudian Oh saya ingin banyak bisa dapetin penjualan dari media sosial ini Misalnya saya ingin bisa terkenal dari media sosial ini Saya pengen media sosial ini bisa mengasihkan uang buat saya Maka Anda tahu bahwa untuk bisa mendapatkan uang dari setiap media sosial Yang saya yakin ya kebanyakan dari kita tentu penasaran dengan hal itu gitu ya Maka Anda harus tahu bahwa setiap media sosial sebagai entry bisnis kita Sebagai pencari traffic atau mendatangkan awareness buat bisnis atau produk kita Maka ya kita harus punya dapatin namanya traffic itu sendiri Nah traffic di media sosial itu banyak banget Karansinya atau ya boleh dibilang Apa sih namanya? Ya, satuan dari jumlahnya. Entah itu bentuknya followers. Kalau mungkin di Instagram. Di TikTok juga followers namanya.
Di YouTube kita tahu subscribers. Di Facebook ada yang namanya likers dan followers. Kemudian di LinkedIn ada yang namanya connection. Kemudian di mana lagi?
Ya, ini ya Anda paham. Kebayang seperti itu. Jadi, apapun bentuknya, selalu basisnya adalah dari jumlah pengikut Anda.
Simpelnya seperti itu. Nah. Jadi kalau misalnya bisa menambahkan setiap pengikut dari memperbanyak gitu ya, pengikut di setiap media sosial, maka hal yang harus Anda pahamin berikutnya adalah gimana caranya Anda bisa gitu ya, memberikan target audience Anda tadi gitu ya, sesuai dengan tujuan Anda tadi, siapa kira-kira yang paling ideal buat Anda jangkau dulu pertama. Karena yang jadi problem juga kebanyakan saya perhatikan saat orang memulai media sosial gitu ya, dia akan mencoba semua cara yang terlalu generic, yang terlalu umum sekali, yang membuat akhirnya...
konten kadang-kadang bisa jadi bagus, teman-teman. Saya nggak bilang bahwa konten itu bakalan jelek. Saya nggak bilang juga bahwa konten Anda mungkin jelek.
Nggak seperti itu. Tetapi kebanyakan konten itu bagus, tetapi sudah terlalu sering orang baca atau terlalu sering orang konsumsi. Mungkin bukan dari Anda, tapi bukan dari orang lain. Atau jangan-jangan Anda ngambil dari orang lain juga.
Atau Anda sama-sama dengan orang lain, cari di sumber yang sama. Bisa jadi. Tapi intinya, apapun itu, Sebuah konten yang terkesan sama, teman-teman, itu akan membuat, ya, tidak ada alasan. Tidak ada membuat alasan kenapa dia harus jadi pengikut kita. Kan gitu.
Jadi, harus paham bahwa ada alasan, gitu ya, seseorang itu kenapa sih dia harus jadi pengikut kita, kenapa dia harus jadi followers kita, kenapa dia harus jadi subscriber kita. Jadi, alasan itu yang harus Anda temukan dulu. Untuk bisa membangun nih, agar orang yang nanti menemukan konten Anda dan dia lihat konten Anda, gitu ya, dia mau jadi pengikut Anda.
Karena problemnya adalah kebanyakan ini yang... yang hilang itu di titik tengahnya Anda buat kontennya karena Anda banyak bertanya kenapa followersnya nggak nambah? kenapa subscribernya nggak nambah?
ya karena Anda nggak ketemu pertanyaan di tengahnya yaitu kenapa alasan orang harus follow Anda karena konten sekali lagi dengan si pengikut atau followers Anda itu harus ada penghubungnya jadi sekali lagi ya Anda harus temukan itu karena setiap kalau Anda nanya apa sih yang bisa membuat itu? ya saya nggak tahu apa yang Anda jual? apa yang jadi tujuan Anda?
apakah kredibilitas? mungkin Anda bisa edukasi orang kalau misalnya Anda ingin membuat sesuatu yang mungkin lebih fun atau menghibur, ya Anda bisa cari konten-konten yang benar-benar menghibur orang karena menghibur pun di setiap generasi beda-beda, teman-teman buat yang Gen Z, gitu ya yang lucu buat mereka bisa jadi nggak lucu buat mereka yang millennials atau di Gen X, misalnya gitu ya jadi artinya setiap generasi akan merespon setiap konten berbeda-beda juga sehingga Anda harus paham sekali lagi bahwa target audience, tujuannya harus jelas, gitu ya Baru Anda bisa paham kira-kira apa yang sesuai dengan mereka, konten apa yang sesuai dengan mereka. Kemudian, hal yang juga harus Anda pahami berikutnya adalah tentang gimana caranya Anda bisa mengoptimalkan setiap media sosial.
Karena aspek strategi, aspek... non-teknisnya, itu yang tadi kita bahas nah aspek teknisnya juga perlu dirukung, sama seperti kita main monopoli saya sering banget pakai perumpamaan ini ya kalau Anda ingin main monopoli, kalau Anda kita main monopoli tapi nggak ada aturannya ada kartu kesempatan ada kartu apapun itu ada duitnya nggak kepake, Anda suka-suka Anda aja beli, mau pakai duit nggak pakai duit ya bebas, Anda nggak main pakai aturan maka monopoli itu nggak seru, teman-teman nggak ada menang, nggak ada kalah gitu ya Sama halnya Anda bermain di media sosial manapun Kalau Anda nggak ngerti aturannya Anda nggak ngerti ngikutin panduannya Maka permainan media sosial juga nggak seru Anda paham ya? Jadi itu basic rule sekali Maka Anda harus pahamin Gimana cara kerja dari setiap media sosial Agar Anda bisa paham Gimana cara optimalinnya Sehingga Apa yang Anda strategikan tadi di depan Yang non-teknis tadi Kemudian ditambahkan dengan aspek teknisnya Anda akan bisa mendapatkan hasil Yang benar-benar terjadi Ya?
Karena dalam teknis kita nggak bicara tentang gimana cara optimalnya. Optimal itu nanti turunnya banyak banget ya. Di YouTube Anda kenal yang namanya permainan yang namanya YouTube Search dan yang namanya Suggested gitu ya. Anda bisa bicara tentang trending, di Instagram Anda bicara tentang explore page gitu ya. Di Facebook Anda bisa dapat dari recommendation posting gitu ya dan banyak aspek lain.
Artinya sekali lagi ada banyak sekali teman-teman yang harus Anda pahami dari setiap postingan. Tetapi kemudian bicara tentang teknisnya gitu ya. yang mana yang paling tepat, itu juga aspek yang jadi teknis, gitu ya, Anda bisa banyak sekali baca atau googling, gitu ya, banyak sekali literasi, banyak sekali blog-blog atau website-website yang memberikan Anda data-data tentang proporsi mana sih atau audiens mana sih yang paling banyak untuk marker tertentu yang mana, gitu ya, kalau misalnya target Anda misalnya pria, mungkin lebih banyak di Facebook kalau target Anda misalnya wanita, mungkin lebih banyak di Instagram, misalnya kalau misalnya target Anda misalnya adalah mereka yang gen Z, gitu ya, maka lebih banyak di TikTok, let's say gitu, jadi Setiap media sosial, sekali lagi, juga ada faktor prioritas.
Mana yang menjadi prioritas utama Anda, tergantung dari bisnis Anda sendiri. Tergantung dari apa yang ingin jadi tujuan awal Anda. Jadi ingat, mulai dulu dari tujuan.
Tentukan nih, target audiensnya siapa. Kira-kira bisa saja ingotain apa saja yang bakalan sesuai dengan mereka. Pelajarin teknisnya.
Kemudian Anda bisa pilih mana yang lebih tepat buat Anda juga. Kemudian Anda tinggal lakuin. Habis Anda lakuin, Anda perlu evaluasi.
Jadi stepnya cuma simple itu Walaupun sekali lagi Apa yang saya jelaskan mungkin Tidak semudah yang saya bicarakan Jadi kalau misalnya Anda dengar yang saya bicara Mungkin saya yakin Ya menurut Anda kok kayaknya gampang banget Tapi dalam penerapan saya tidak bilang ini mudah Ini sesuatu yang sifatnya kayak maraton Bukan sprint Anda tidak akan bisa sukses dalam semalam Terutama di media sosial, di online sekalipun Jadi Anda harus pahami setiap perjalanan ini, itu adalah proses yang Anda harus lakukan dan melelahkan, pasti teman-teman karena kita bangun bisnis saat Anda ingin bangun bisnis sama seperti bisnis online dan bisnis offline sama-sama bisnis, hanya beda medianya satu online, satu offline jadi Anda jangan miss dengan persepsi atau pola pikir seperti itu ingat bahwa membangun setiap bisnis, ada prosesnya dan sama halnya bermain di media sosial Anda juga harus paham saat Anda dari nol untuk jadi sesuatu Anda harus paham bahwa Ya ada prosesnya juga Dan Anda harus mulai menikmati prosesnya Jadi kurang lebih itu ya Sebelum saya terlalu jauh Membuatkan teranda terlalu banyak motivasi Tapi poinnya adalah Anda bisa remake atau ulang-ulang video saya Anda bisa catat juga Urutan-urutannya di notes Saya sangat menyarankan itu Dan kurang lebih sebetulnya Itu isi dari video kali ini Dan kalau memang Anda suka Dengan video-video seperti ini Anda bisa tuliskan juga di komentar Kalau memang Anda punya ideas Atau ide-ide yang lain Silahkan tuliskan juga di komentar Dan pastikan jangan lupa untuk subscribe di channel ini Untuk bisa dapetin video-video terbaru kita Berkait dengan pemasaran media sosial dan apapun yang anda request nantinya Dan kurang lebih itu dari saya Terima kasih dan sampai jumpa di video-video berikutnya