Transcript for:
Rangkuman Teks Laporan dan Strukturnya

Hai semuanya, kembali lagi di channel Portal Edukasi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 8 BAP 1, yaitu tentang teks laporan hasil observasi. Materi ini sudah kurikulum merdeka ya.

Kita mulai dengan pengertian teks laporan hasil observasi. Sebelum masuk ke dalam pengertian teks laporan hasil observasi, kita harus tahu dulu nih, apa sih itu observasi? Observasi adalah tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar.

Jadi, teks laporan hasil observasi adalah tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan. Selanjutnya, struktur teks laporan hasil observasi. Anderson tahun 2003 membagi struktur teks laporan hasil observasi itu atas tiga bagian, yaitu definisi umum, deskripsi bagian, dan simpulan.

Definisi umum itu bisa disebut juga pembuka. Itu berada di awal teks dan berisi pengenalan mengenai objek yang diamati. Kemudian deskripsi bagian, itu bisa disebut juga isi, membahas objek yang diamati dan mengandung fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian yang terakhir simpulan, itu bisa disebut juga penutup, berisi kesimpulan tentang objek yang diamati. Selanjutnya, kita bahas ke perbedaan topik dan gagasan utama.

Taukah kalian perbedaan antara topik dan gagasan utama? Topik itu adalah ide atau pokok pembicaraan dalam teks atau karangan yang menggambarkan keseluruhan isi karangan. Biasanya topik itu bersifat umum. Sedangkan gagasan utama adalah ide utama atau inti pembicaraan yang ada dalam sebuah paragraf. Biasanya gagasan utama itu bersifat khusus dan bisa disebut juga ide pokok.

Lalu gimana nih cara membedakan antara topik dan gagasan utama? Untuk menentukan topik, kita bisa melihat judul, memperhatikan hal yang dibahas pada paragraf pertama dan terakhir, memperhatikan kata-kata yang sering muncul, memperhatikan peristiwa yang paling sering dibahas, dan kadang juga bisa melihat kegambar, itu kalau ada. Kalau untuk menentukan gagasan utama, itu biasanya yang paling gampang bisa lihat dari awal sampai titik pertama paragraf. Bisa juga lihat dari akhir paragraf sampai titik sebelumnya. Kalau masih nggak ada juga, berarti di tengah-tengah dengan membaca seluruh paragraf dan menentukan sendiri mana yang menjadi gagasan utamanya.

Selanjutnya, perbedaan data dan fakta. Data dan fakta seringkali tertukar. Memang sih, keduanya mirip, tapi ada perbedaan. Data adalah kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata. Nah, data itu dibadakan menjadi dua.

Ada data berbentuk angka dan tidak berbentuk angka. Kalau contoh data nih, bus yang dimiliki perusahaan Transkota berjumlah 45 buah. Pemilik perusahaan Transkota bernama Irwan Jaya.

Kalau fakta, itu adalah hal, baik itu keadaan maupun peristiwa, yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi. Contohnya, warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dan sudah memiliki SIM, boleh mengendari sepeda motor. Sepeda motor adalah alat transportasi roda dua yang digerakkan oleh mesin.

Selanjutnya, perbedaan paragraf deskripsi dan eksposisi. Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal dengan terperinci dan detail. Seperti dapat dilihat, didengar, dicium, diraba, dan dirasakan.

Sedangkan paragraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan informasi, maksud, dan tujuan tertentu agar pembaca memperoleh tambahan pengetahuan. Selanjutnya, tanda baca. Tanda baca itu ada banyak ya, tapi pada materi ini kita hanya akan mempelajari 4 jenis tanda baca, yaitu tanda titik, tanda koma, tanda titik dua, dan tanda titik koma. Tanda titik mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk mengakhiri kalimat.

Tanda koma mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk pemerincian tiga unsur atau lebih yang digunakan dalam satu kalimat. Tanda titik dua juga mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai di akhir pernyataan yang diikuti dengan pemerincian. Tanda titik koma dipakai untuk pengganti kata penghubung yang menunjukkan hubungan setara dalam sebuah kalimat.

Selanjutnya, tata cara penulisan kata dari bahasa daerah dan bahasa asing. Dalam menulis sebuah teks laporan hasil observasi, pasti ada kalanya kita harus mencantumkan bahasa daerah atau bahasa asing. Nah, itu ada aturannya ya dalam penulisannya.

Dalam menulis kata dari bahasa daerah dan bahasa asing, yang belum diserap ke dalam bahasa Indonesia, itu harus ditulis menggunakan huruf miring. Nah, ini contohnya. Kalian bisa lihat nih, di sini ada kata yang dicetak miring.

Yaitu ada karupuak kuah dan seafood. Karupuak kuah itu adalah bahasa dari padangnya. Dan kalau seafood itu pasti dari bahasa Inggris. Seperti itu. Nah, ya mungkin cukup sekian.

Terima kasih telah menyimak video pembelajaran yang tidak selesai. Semoga bermanfaat kita semua. Jangan lupa like, komen, dan subscribe.