Konsep Supply dan Demand dalam Perdagangan

Sep 18, 2024

Catatan Kuliah: Konsep Supply dan Demand dalam Perdagangan

Pengantar

  • Pentingnya memahami konsep supply dan demand dalam perdagangan.
  • Membeli di harga demand (murah) dan menjual di harga supply (mahal).

Level Support dan Resistance

  • Support: Level terendah dalam periode tertentu, menarik demand untuk membeli.
  • Resistance: Level tertinggi, menarik supply untuk menjual.
  • Harga sering bereaksi pada area support dan resistance.

Masalah dengan Pending Order

  • Memasang pending order saat harga menyentuh support/resistance tidak selalu efektif.
  • Tidak semua area dihormati oleh harga.

Kriteria Area Support dan Resistance

  • Kriteria untuk memilih area support dan resistance yang memiliki probabilitas tinggi:
    • Menciptakan pergerakan impulsif.
    • Terdapat imbalan.
    • Terjadi break of structure.

Cara Entry yang Aman

  1. Entry Konfirmasi Momentum:

    • Tunggu pembentukan kandel momentum (mis. pola engulfing).
    • Entry setelah kandel momentum terbentuk.
  2. Zona Break and Retest:

    • Support yang telah break dapat menjadi resistance.
    • Pastikan break terjadi dengan pergerakan impulsif.
    • Zoom ke low time frame untuk mencari hidden zone.

Analisis Trend Menggunakan EMA

  • Menggunakan indikator EMA 50 dan EMA 200 untuk menentukan trend:
    • Jika EMA 50 > EMA 200, fokus pada area support dan entry buy.
    • Jika EMA 50 < EMA 200, fokus pada area resistance dan entry sell.

Contoh Praktis

  • AUD/USD (H1): EMA 50 di atas EMA 200, cari area support.
  • Zoom ke M5 untuk memperkecil area dan mencari pola momentum.
  • Konfirmasi momentum diperlukan sebelum entry.

Strategi Trade

  • Stop Loss (SL): Beberapa pips di bawah swing low atau menggunakan ATR.
  • Target Profit (TP): Disarankan RR 1:3.

Contoh pada Market Gold

  • EMA 50 < EMA 200, pasar downtrend.
  • Cari area resistance, zoom ke M5 untuk pola momentum.

Kesimpulan

  • Penting untuk menganalisis area support dan resistance dengan tepat.
  • Gunakan konfirmasi momentum untuk menghindari kerugian.
  • Tetap ingat untuk follow trend dan gunakan manajemen risiko.

Penutup

  • Jangan lupa untuk like, subscribe, dan nyalakan lonceng untuk materi terbaru.