Transcript for:
Konsep Supply dan Demand dalam Perdagangan

Dalam dunia perdagangan yang menguntungkan, tentunya kita harus menerapkan suatu konsep, yaitu supply dan demand. Di mana sebaiknya kita membeli di harga demand atau harga murah, dan menjual di harga supply atau harga mahal. Dan salah satu level yang biasa digunakan oleh trader untuk menentukan level harga murah dan harga mahal, adalah area support dan resistance.

Ini dikarenakan level support adalah level terendah atau termurah pada suatu periode. Pada level support, tentunya akan menarik minat demand untuk membeli aset dikarenakan area support adalah level extreme low atau harga paling murah pada periode tersebut. Dan pada area resistance, adalah level extreme high atau harga termahal, yang seringkali menarik minat supply untuk menjual pada area tersebut. Pada chart, kalian mungkin akan sering melihat harga bereaksi dan memantul pada area support dan resistance, menandakan adanya demand atau supply yang tertarik masuk pada level tersebut.

Namun, tentunya kita akan kurang bijak jika langsung memasang pending order, atau entry posisi saat harga menyentuh level support dan resistance. Karena jika kalian melakukan itu, dipastikan kalian akan sering mengalami loss atau kerugian, karena tidak semua area akan dihormati oleh harga. Tentunya akan ada beberapa kriteria area support resistance yang high probability, beserta cara entry yang aman untuk memastikan bahwa kemungkinan besar area SNR yang kita pilih akan memantulkan harga. Lalu bagaimana cara menentukan area support resistance yang high probability? Dan bagaimana cara entry-nya?

Halo teman-teman semua, selamat datang kembali di channel Forex Sarjana. Pada materi kita kali ini, saya akan membagikan cara memilih area support resistance yang high probability, beserta cara entry konfirmasi momentum pada low time frame. Serta saya juga akan membagikan kriteria menentukan zona break and retest, atau SDR, yang cukup akurat dan high probability, karena tidak semua area break akan menjadi zona retest yang ideal.

Jadi, pastikan kalian tidak skip-skip video ini agar mendapatkan manfaat penuh dari materi ini. Pertama-tama, kita akan menentukan area SNR yang kuat, yaitu area SNR yang menciptakan pergerakan impulsif, imbalan, dan terjadi break of structure. Kemudian, Di sini kita juga akan zoom dan memperkecil area SNR ini agar kita mendapatkan harga terbaik.

Namun perlu diingat, saat harga kembali ke area SNR, kita tidak akan langsung entry pada area ini, melainkan kita akan melakukan entry konfirmasi momentum untuk memastikan adanya momentum pembalikan pada area ini. Jadi, pada low time frame, kita akan menumbuh terbentuknya kandel momentum seperti pola ngulving, sebagai pola entry konfirmasi kita. Setelah ini terjadi, kita bisa entry posisi setelah terciptanya kandel momentum ini.

Selanjutnya adalah cara menentukan area break and retest. Karena area support yang telah break biasanya akan berpotensi menjadi area resistance yang cukup ideal, begitu pula resistance break yang menjadi support. Seperti contoh, di sini kita bisa melihat area support, di mana harga bergerak turun, berhenti, dan kembali naik dari area ini, atau kita juga bisa menyebutnya sebagai swing low.

Setelah zona ini ditembus dan break ke bawah, maka area support ini sekarang menjadi resistance, dan menjadi zona break and retest. Namun di sini kalian harus memastikan, bahwa area support atau swing low ini ditembus oleh pergerakan impulsif, atau pergerakan yang cukup kencang dan menciptakan imbalan. Jadi pada strategi break and retest ini, kita harus memastikan adanya imbalan pada pergerakan impulsif break ini. Untuk zona support become resistance, harus terdapat imbalan di bawah atau di saat terjadinya break.

Dan untuk resistance become support, harus terdapat imbalan di atas atau di antara zona terjadinya break. Setelah kita menetapkan zona break retest yang diikuti impulsif imbalan, di sini kita akan memperkecil areanya, dengan cara zoom ke low time frame untuk mencari hidden zone, di dekat-dekat zona break ini. Dan saat harga kembali ke area ini, pada low time frame, kita akan mencari momentum pembalikan arah seperti engulfing, sebagai signal entry kita.

Jadi, pada strategi ini kita akan menggunakan dua pasangan time frame, dan hanya akan follow trend. Jadi, jika trend dan area pada time frame daily, maka entry konfirmasi pada time frame H1. Jika trend dan area pada H4, maka entry konfirmasi pada M15.

Jika trend dan area di H1, maka entry konfirmasi pada M5. Sekarang, untuk menentukan trend. Di sini kita akan menggunakan bantuan indikator EMA 50 dan EMA 200. Caranya, pergi ke tab indikator, lalu ketikan EMA.

Pilih yang default ini pada bagian technical, dan masukkan 2 kali. Kemudian kalian pilih setting, dan ubah lag-nya menjadi 50, dan yang satunya menjadi 50. di 200 untuk warnanya kalian pilih sendiri sesuai selera trend EMA ini rulesnya sangat sederhana jika EMA 50 diatas EMA 200 maka market sedang uptrend jadi kita hanya fokus mencari area support dan hanya entry posisi by jika EMA 50 dibawah EMA 200 maka market sedang downtrend jadi kita hanya akan mencari area resistance dan hanya entry posisi sell seperti contoh pada market AUDUSD timeframe H1 disini Kita bisa melihat EMA 50 berada di atas EMA 200, maka market sedang uptrend, jadi kita hanya akan mencari area support dan hanya entry posisi buy. Kemudian di bawahnya kita bisa melihat 2 area support yang diikuti imbalan, dan telah terjadi mayor break of structure. Ingat, di sini kita hanya mau terjadi mayor break of structure.

Jadi area support ini valid, maka kita tandai 2 area ini dari ekor paling bawah. Kemudian kita akan memperkecil areanya. Caranya, kita akan zoom ke M5, karena pasangan H1 adalah M5.

Sekarang perhatikan, untuk zona support, kita akan perkecil area ini hingga ekor kandel paling bawah pada M5, seperti ini. Begitu pula area di bawahnya. Ini dilakukan, agar kita mendapatkan harga terbaik, serta untuk mengurangi momentum palsu atau momentum yang terlalu dini. Kemudian, saat kita kembali ke H1, di sini kita telah memiliki area SNR yang telah diperkecil.

Dan kalian juga bisa memasang alarm pada area ini, agar tidak perlu menunggu market. Selanjutnya, saat harga kembali ke area ini, di sini akan kita zoom ke M5 untuk mencari pola momentum, seperti engulfing. Sekarang perhatikan, saat harga menyentuh area kita, harga menciptakan pola bullish engulfing, menandakan adanya momentum buyer yang mulai masuk pada area ini.

Namun pola engulfing saja tidak cukup, karena momentum buyer ini belum terkonfirmasi. dan seller bisa saja kembali mendorong harga untuk kembali turun. Maka, di sini kita perlu menunggu kandel hijau yang close di atas pola bullish engulfing, sebagai konfirmasi tambahan dari kekuatan buyer. Kemudian kita bisa melihat kandel hijau yang close di atas pola engulfing ini, menandakan momentum buyer telah terkonfirmasi. Jadi, kita bisa entry posisi buy di sini.

Untuk stop loss akan berada beberapa pips di bawah swing low, atau dikurangi 50% ATR. Untuk cara SL menggunakan ATR, kalian bisa menonton materi kita sebelumnya. Untuk target profit bebas, namun pada demonstrasi ini saya akan menggunakan fix TP, 1 banding 3. Dan transaksi ini berakhir profit. Kemudian harga bergerak turun dan mendekati area support paling bawah.

Jadi kita zoom ke M5, untuk mencari momentum engulfing. Sekarang perhatikan, pada zona ini harga langsung tembus, dan tidak membentuk momentum apapun. Maka kita batalkan area ini, dan tidak perlu entry.

Jadi, di sini kita baru saja terhindar dari area SNR yang tidak bekerja. Sekarang mari kembali ke H1. Pada time frame H1, kita bisa melihat EMA 50 berada di bawah EMA 200, maka market dalam kondisi downtrend, Jadi kita hanya akan mencari area resistance dan hanya akan entry posisi cell. Dan di sebelah kiri kita bisa melihat area resistance, yang diikuti imbalan, dan terjadi break of structure.

Dan di bawahnya kita bisa melihat swing low atau support yang telah di break, atau ditembus oleh kandel impulsif, yang menciptakan imbalan saat break, serta imbalan setelah break. Maka ini akan menjadi area support bekam resistance kita, serta menjadi zona break and retest yang ideal. Maka kita tandai juga area ini.

Perhatikan, kita tandai areanya dari ekor kandel swing low sebelumnya. Kemudian mari kita zoom ke M5 untuk memperkecil areanya, serta mencari hidden area pada zona break and retest ini. Sekarang perhatikan, pada zona break and retest, kita bisa melihat hidden OB, atau hidden drop base drop yang diikuti area imbalan.

Jadi, kita perkecil areanya hingga kandel hijau ini. Dan pada area resistance di atasnya, kita akan perkecil hingga ekor kandel teratas. Saat kita kembali ke H1, disini kita sudah memiliki area yang sudah diperkecil, dan kalian juga bisa memasang alarm pada area ini. Sekarang, saat harga kembali ke area ini, maka akan kita zoom ke M5 untuk mencari momentum dari bearish engulfing. Sekarang perhatikan, saat harga menyentuh area ini, harga membentuk pola bearish engulfing, menandakan adanya momentum seller yang mulai berjalan.

masuk pada area ini. Selanjutnya, kita bisa melihat kandel merah yang close di bawah pola bearish engulfing ini, menandakan momentum seller sudah terkonfirmasi, dan ini akan menjadi peluang sell yang bagus. Untuk stop loss akan berada beberapa pips di atas swing high, dan ditambah spread, atau menggunakan 50% ATR.

Untuk target profit bebas, namun pada demonstrasi ini saya hanya akan menggunakan fix TP, 1 banding 3. Dan transaksi ini berakhir profit. Sekarang adalah market gold H1. Kita bisa melihat EMA 50 di bawah EMA 200, maka market dalam kondisi downtrend.

Dan di sini kita bisa melihat resistance yang diikuti imbalan, dan break of structure. Maka kita tandai area support ini. Kemudian kita zoom ke M5 untuk memperkecil areanya.

Kita perkecil areanya hingga ekor paling atas, seperti ini. Saat kita kembali ke H1, disini kita telah memiliki area yang sudah diperkecil. Kemudian saat harga mulai mendekati area ini, maka kita zoom ke M5 untuk mencari pertanda momentum dari seller. Perhatikan, saat harga menyentuh area ini, harga membentuk pola bearish engulfing, menandakan seller sudah mulai masuk pada area ini.

Dan setelahnya adalah kandel merah yang close di bawah pola engulfing, menandakan momentum seller telah terkonfirmasi. Jadi kita akan entry sell disini. Untuk SL akan berada beberapa pips di atas swing high dan ditambah spread. Untuk target profit bebas, namun saya akan tetap menggunakan RR1 banding 3. Dan transaksi ini berakhir profit.

Sekarang, mari kita kembali ke H1. Perhatikan, di sini kita bisa melihat area resistance dan imbalan, namun area ini tidak valid, karena tidak terjadi mayor break of structure. Kemudian harga terus turun dan break.

dengan kencang dari swing low ini, dan menciptakan kandel impulsif dengan imbalan yang jelas di sini. Jadi, ini akan menjadi area support bekam resistance kita, atau zona break and retest yang valid. Jadi kita tandai area ini sebagai area resistance. Dan saat kita zoom ke M5, di sini kita juga menemukan hidden OB atau hidden drop base drop, yang diikuti imbalan. Sekarang perhatikan, Saat harga kembali ke area ini, kita bisa melihat harga membentuk pola bearish engulfing, dan konfirmasi kandel merah yang close di bawah pola engulfing ini.

Jadi, kita bisa entry sell di sini. Untuk SL dan TP rule-nya tetap sama. Setelahnya, harga turun dan menuju target profit kita, maka transaksi ini berakhir profit. Sekali lagi, ini adalah market GBPUSD time frame H1. EMA 50 berada di bawah EMA 200, maka kita dalam kondisi downtrend.

Di sini kita bisa melihat, area resistance yang diikuti imbalan, dan break of structure, maka kita tandai area ini. Di bawahnya kita juga bisa melihat swing low yang di break oleh candle impulsif yang menciptakan imbalan. Maka kita tandai juga area ini. Kemudian kita zoom ke M5 untuk memperkecil zona resistance, dan mencari hidden OB atau hidden base.

Perhatikan, pada zona break and retest ini, kita bisa melihat kandel order block yang diikuti area imbalan. Maka kita perkecil areanya hingga kandel order block ini. Dan diatasnya kita juga perkecil hingga resistance M5.

Sekarang saat harga kembali ke area ini, pada M5, disini kita bisa melihat bearish engulfing, menandakan adanya momentum seller yang mulai masuk pada area ini. Namun, setelahnya adalah kandel hijau, menandakan buyer kembali masuk, sehingga momentum seller ini belum terkonfirmasi selanjutnya kita bisa melihat kandel merah yang close di bawah pola ngulving ini menandakan momentum seller telah terkonfirmasi maka kita akan entry sel di sini untuk SL dan TP rollnya tetap sama kemudian transaksi ini berakhir profit sekarang Mari kembali ke hasil satu Di sini, kita bisa melihat swing low yang di break dengan kandel impulsif yang menciptakan imbalan yang jelas. Maka ini akan menjadi zona break dan retest yang valid. Jadi kita tandai area ini. Kemudian, kita zoom ke M5 untuk mencari area hidden OB atau hidden base.

Perhatikan, pada breakout segmen ini, kita bisa melihat zona drop base drop atau supply OB. yang diikuti area imbalan, maka kita perkecil areanya hingga candle order block ini. Kemudian harga terus turun, dan menciptakan area resistance yang diikuti imbalan, dan break off structure.

Maka kita tandai resistance ini. Kemudian kita zoom ke M5 untuk memperkecil areanya. Saat harga kembali ke area ini, disini kita kembali zoom ke M5.

Perhatikan, pada area ini harga membentuk pola bearish engulfing. dan konfirmasi kandel merah. Maka, kita bisa entry sell di sini. Untuk SL dan TP roll-nya tetap sama.

Dan transaksi ini berakhir profit. Kemudian, harga bergerak naik dan menuju zona di atasnya. Perhatikan, pada M5, harga menciptakan momentum bearish engulfing, dan konfirmasi kandel merah yang close di bawah engulfing ini.

Jadi kita bisa entry sell di sini. Untuk SL dan TP rule-nya tetap sama. Dan transaksi ini berakhir stop loss.

Selanjutnya, di sini harga kembali menciptakan bearish engulfing dan konfirmasi kandel merah yang close di bawah pola engulfing ini. Namun ini adalah entry kedua, jadi akan lebih low probability. Namun jika kalian agresif, maka kita bisa tetap mengambil transaksi ini.

Jadi kita akan entry posisi sell di sini. Untuk SL akan berada beberapa pips di atas swing high, dan target profit akan tetap fix 1 banding 3. Dan transaksi ini berakhir profit. Jadi, untuk zona break dan retest, kalian juga perlu mempertimbangkan adanya imbalan pada breakout segmen. Jadi, saya rasa itu dulu untuk materi kita kali ini. Dan sebagai gantinya, Saya harap kalian investasikan beberapa detik waktu kalian untuk klik like, subscribe, serta nyalakan loncengnya, dan sebagai gantinya akan selalu ada materi terbaru dari channel ini.

Serta jika kalian baru pada channel ini, saya sangat menyarankan agar kalian juga menonton materi kita sebelumnya. Terima kasih telah menonton hingga akhir dan sampai jumpa pada video selanjutnya.