hai hai guys kembali lagi bersama gua di sakah yang review by the apa kabar para penonton yang sering minta bahas film Maxine kalem karena filmnya baru HD baru-baru ini nih mumpung lagi anget-angetnya dan sudah turun layar sakah yang langsung mengabulkan permintaan kalian dan pastinya gambarnya sudah jernih alias tidak buric dan seperti yang kita tahu film ini berjudul Maxin 2024 dan sekedar info film ini diproduseri oleh Mia got sendiri selaku pemeran utama di film ini yah mirip-mirip Hayang stepencao dan uajek Icen kira-kira di sequel ini kengerian apa saja yang akan Mia got alami dan bagi yang belum tahu Maksin ini adalah kelanjutan dari sequel film X yang pernah Sekah yang bahas dulu banget Tapi udah dihapus, kalau mau diupulang boleh aja sih Oke lah daripada kelamaan sampai amuk-amukan pengen jadi bintang iklan kamper mayit Mending kita langsung saja ke pembahasannya Dan jika kalian suka dengan channel ini seperti biasa silahkan subjek aja Biar gak ketinggalan video menarik lainnya dari Sekah ya Sequel lanjutan ini diawali dengan diperlihatkannya rekaman masa kecil Maxine yang sedang perpom samenan di hadapan ayahnya dimana ayah Maxine yang merupakan penggiat gereja merasa bangga dengan kemampuan putrinya ini si ayah pun yakin jika suatu saat nanti Maxine akan menjadi bintang di gereja I do not deserve Kemudian scene beralih pada Maxine dewasa, tepatnya 6 tahun setelah insiden Pearl si emak opet di film X Dimana kali ini, Maxine yang ingin pensiun dari dunia film gabrut Berusaha masuk ke industri film Hollywood dengan mengikuti casting sequel film horror terkenal berjudul Pruitan 2 sambil melihat foto Maxine seorang produser Tuir menanyakan alasan Maxine ingin mengikuti dunia film Hollywood padahal sebelumnya ia sudah terkenal di bidang film gabrut Maxine pun menjawab dengan Sering bertambahnya usia, performanya di bidang peradukan tidak lagi sedah syat dulu. Terlebih ia ingin menjadi bintang sebenarnya, daripada harus terjebak di dunia film gabrut sampai tua seperti kakek Sugiono. Setelah mendengar motivasi yang meyakinkan, si produser meminta Maxine untuk menunjukkan kemampuan aktingnya.
Aku melihat dewa. Makhlukku. ...transformasi menjadi sesuatu yang menjajahkan dan membunuh. Bagus.
Sontak para produser dan sutradara pun kagum saat melihat kemampuan akting yang Maxine tunjukkan. Namun mereka berusaha menguji totalitas Maxine untuk memberikan pap tombol secara live. Ah jelas saja, hal itu cetek bagi seorang bintang gabrut. Dengan gaya sengah, Maxine menyuruh para peserta casting untuk balik Karena yang akan terpilih sebagai artis adalah dirinya Tak cuman tenggil seakan bodo amat ditilang, plat nomernya pun bertuliskan Maxine Kemudian scene beralih pada berita teror Kopet Misterius berjuluk Night Stalker Dimana teror yang sudah lama meresahkan warga Los Angeles ini Sampai dikait-kaitkan dengan kasus sekte sesat penyembah iblis Karena di setiap terornya, Night Stalker selalu meninggalkan simbol pentagram dari darah korbannya Singkat cerita sesampainya di studio film Gabrut Maxine yang akan memainkan peran terakhir sebagai suster gabru terlihat berdandan dengan totalitas.
Hingga sesaat kemudian, Amber yang baru selesai syuting berkata, jika nanti malam ia dan Tabby mendapat undangan pesta di Mansion Mepah yang berada di Bukit Hollywood. Amber pun membujuk Maxine untuk ikut, terlebih ia yakin di pesta itu akan banyak om-om gadun berdompet tebal yang bisa mereka poroti. Tapi meskipun begitu, Maxine yang sudah merasa bosan seakan bodoh amat. Sepulangnya ke apartemen, Maxine yang akan pergi duga mendapat telpon dari manajernya, dimana Teddy memberitahu jika Maxine terpilih menjadi pemeran Veronica di film Pruitan 2. Seakan sudah menduganya, Maxine terlihat biasa saja sambil prepare baju pesta, dan tak lupa ia membawa senjata untuk berjaga-jaga.
Selang beberapa saat, Maxine terlihat mendatangi toko kaset sahabatnya yang bernama Leon Depoek Dimana Maxine memberitahu kabar tentang keberhasilannya menjadi pemeran utama di sequel film Pruitan Maxine pun yakin jika hal ini adalah langkah awal untuk dirinya bisa meraih kesuksesan Di tengah rasa tak percaya, Leon berharap film yang Maxine mainkan bisa meraih kesuksesan seperti sequel sebelumnya Setelah memberitahukan hal tersebut, Maxine langsung bergegas pergi Kemudian scene beralih pada seorang pria misterius berstelan Tarnokunkun yang sedang asyik menikmati hiburan wahana bondon koin. Namun bukannya terhibur, pria misterius ini malah terlihat kesal. Singkat waktu sepulang dugem, Maxine yang menemani Tabby jalan-jalan di Emperan memberitahukan keberhasilannya mendapat peran utama di film horror. Terlihat Tabby pun merasa senang mendengar kesuksesan bestinya ini. Hingga sesaat kemudian, Tabby yang harus menghadiri pesta langsung memanggil taksi dan pamit pada Maxine.
Namun sebelum pergi, Tabby memperingatkan Maxine untuk berhati-hati, karena akhir-akhir ini geng The Warrior dan psikopat misterius sedang marak meresahkan warga. Terorizing Los Angeles Seketika Maxine pun panik saat melihat sosok pria misterius berstelan Chaplin Chaplin membawa pisau Dan kamu bisa sembunyi Lepaskan! Rupanya Maxine cuma gimmick demi mengasah kemampuan aktingnya Sesaat kemudian, Maxine yang melihat Alex kena mental memintanya untuk membuka pakaian Setelah membuat Alex tiarap, Maxine berkata jika terakhir kali orang yang mencoba menghabisi dirinya harus berakhir dengan tangkurak yang pecah. Oh my god!
Sontak Alex pun menderita lahir batin saat telur puyuhnya digeprek Night Heels. Singkat cerita, Maxine yang kepoloran ketika nobar bersama Leon langsung terbangun saat mendengar suara ketukan pintu. Melihat bingkisan aneh berisi kaset video, Maxine yang penasaran bergegas menyetelnya. Tapa syoknya Maxine dimana kaset tersebut berisi video gabrut ketika syuting di rumah psikopat yang telah ia habisi. Di tengah keheranan, Leon yang takut digerebek Pak RT langsung pamit untuk pulang.
Tapi bisa kita lihat, Maxine seakan kembali teringat pada trauma 6 tahun lalu. Kemudian scene beralih pada sebuah vlog misterius di sebuah resort mewah. Oh my god!
Tanpa diduga, Amber dan Tabby yang menghadiri pesta justru disekap oleh komunitas radikul. Sesaat kemudian, Kemudian, si subur dan rekan-rekannya langsung menyeret tabi untuk menghadap atasannya. Rupanya, si subur dan rekan-rekannya merupakan pengikut setiap pria misterius berjuluk Night Stalker ini. Kira-kira apa yang akan terjadi pada dua artis gabrut ini?
Di keesokan harinya, Maxine terlihat menjalani proses pembuatan cetakan silikon untuk menyempurnakan efek kengerian di film horornya. Sesaat kemudian, Sophie yang akan pergi sebentar berkata jika silikon ini akan mengeras dalam 10 menit. Sini, tetap.
Agak. Namun sesaat kemudian, tiba-tiba Maxine kembali teringat pada emak Pearl hingga mengalami serangan panik. Di tengah kehaluan yang Maxine alami, Sophie yang datang terlihat berusaha menenangkan Maxine yang ngap-ngapan. Kemudian, scene beralih pada kedatangan detektif Will dan Torres yang mendapat laporan penemuan jasad. Rupanya Tabby dan Amber sudah tewas dengan mengenaskan.
Tak cuman itu, mereka pun merasa ngeri saat melihat simbol pentagram di tubuh mereka. Kembali pada Maxine, ia pun heran saat mendapat surat misterius yang memintanya untuk segera menghubungi nomor yang tertera. Saat telpon terhubung, seketika Maxine panik saat si penelpon ini mengetahui nama belakangnya yang bernama Miller, si penelpon pun meminta Maxine untuk segera menemuinya di O'John's Tower. Setibanya di Ojon's Tower, Maxine ditegor seorang pria kumisan bernama John yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan, di mana John si detektif borongan telah disewa seseorang untuk mengungkap aksi pembunuhan pada sepasang suami istri expired bernama Pearl dan Howard di sebuah peternakan Texas.
Meskipun panik, namun Maxine berusaha tenang dan watados. Lantas sambil memberikan amplop bertuliskan alamat, John meminta Maxine untuk menghadiri sebuah pesta yang bosnya adakan di sebuah mansion Hollywood. Kalau tidak, ia tidak akan segan membeberkan apa yang telah Maxine lakukan pada Pearl dan Howard.
Singkat waktu, Maxine yang baru pulang dihampiri detektif Will dan Torres. Lantas sambil menunjukkan foto Tabby dan Amber, Will dan Torres berusaha meminta keterangan pada Maxine. Akan tetapi, Maxine yang tak tahu jika kedua bestinya sudah tewas terlihat tidak peduli.
You fuck that up, not me. Survivor of the brutal attack last following all witness test of killer... Di siang harinya, Maxine yang mendatangi lokasi syuting pun heran saat melihat para pendemo yang menolak keras produksi film Pruitan 2 Terlebih dari sequel pertamanya, film Pruitan dianggap melakukan penistaan agama Namun di saat itu pula, Alice yang melihat Maxine termenung langsung mengajaknya berkeliling Hollywood Di tengah perjalanan, Ellis mengungkapkan penolakan keras para warga pada produksi film yang mereka garap, terlebih kebrutalan adegan, dan terpilihnya artis gabrut maksin menjadi pemeran utama dianggap membawa dampak buruk bagi para penonton.
Akan tetapi, Ellis tidak mencoba. dan menanggapi hal tersebut yang penting cuan ngalir. Setibanya di depan motel, Alice memberitahu jika besok mereka akan memulai proses syuting di tempat ini, di mana Alice meminta Maxine untuk menjaga kesehatan agar tidak tipe saat syuting berlangsung.
Hingga di tengah penjelasan, tiba-tiba Maxine melihat sosok emak Pearl yang ngejogrok di sebuah set syuting. ...seperti berbicara. Video rumah itu mungkin bergantung untuk banyak tanda-tanda Puritan di 900 skrin. Apakah Anda mendengar saya?
Sepulangnya dari Hollywood, Maxine pun heran dengan John yang terus membuntutinya sambil terus merekam. Setelah merujak John dengan kunci kontrakan, Maxine pun bergegas pergi. Sesaat kemudian, Maxine menemui Teddy untuk meminta bantuan, terlebih ia khawatir John yang ia hajar sampai bonyok akan menuntut balas.
Mendengar hal itu, Teddy meminta Maxine untuk tenang, ia pun berjanji akan segera membereskan hal itu. Di malam harinya, Maxine mulai menghapal naskah agar bisa menjiwai karakter Veronica. Sementara di sisi lain, ketika Leon akan menutup toko tanpa ia sadari, psikopat Tarnokun berhasil menyusup masuk melalui pintu belakang.
Oh my god! Setelah membuat Leon terluka baka kasih, Leon pun harus tewas di tempat. Rupanya siapa saja yang dekat dengan Maxine akan dihabisi. Dan ternyata, John juga merupakan kaki tangan psikopat Tarnokunkun yang misterius ini.
Di keesokan harinya, Maxine yang terbangunkan telpon manajernya langsung heran saat melihat polisi dan warga yang ramai berkerumun di depan toko Leon. Sontak Maxine pun syok parah saat melihat Leon tewas dengan luka kakasi dan juga simbol pentagram. Di studio, dirasa properti yang digunakan kurang realistis, Alice langsung mengajak Maxine yang baru datang untuk menghampiri Molly. Setelah memberi sedikit arahan, Alice langsung mengenalkan Maxine pada Molly, seorang bintang horror yang cukup ternama. Alice pun ingin mereka bisa lebih dekat sebelum proses syuting dimulai.
Hingga sesampainya di karavan, Molly yang sok sepuh memberikan ujangan pada Maxine dimana ia meminta Maxine untuk menuruti semua arahan Alice agar bisa sukses seperti dirinya. Sambil memperagakan adegan ikoniknya yang menganga, Molly yang akan pergi langsung berpamitan untuk mandi. Namun sesaat kemudian, Maxine yang akan kembali ke studio langsung panik saat melihat John menemuinya sambil menunjukkan pistol.
Terima kasih telah Setelah abret-abretan mengejar Maxine, John yang sampai di tempat rumah horror tiba-tiba ditegur seorang Satpam Dan berkat hal itu, Maxine pun bisa selamat dari kejaran John Kemudian, si Satpam yang berasa curiga meminta John untuk ikut ke pos Satpam Di malam harinya, Maxine yang berusaha menuntut balas pada John terlihat berdandan Mbak Bondon Michette untuk melakukan penjebakan. Tak cuman itu, Maxine menghubungi Teddy yang akan membawa rekan-rekan mafianya. Intro Di diskotik, John yang melihat Maxine asik ajaojing kembali melakukan teror Intro Intro Menyadari Maxine berhasil kabur, John yang panik bergegas pergi keluar. Akhirnya, misi penjebakan sukses dan John berhasil dilumpuhkan.
Singkat waktu, John yang sokeras terlihat ngebacot dan berkata jika Maxine akan mendapatkan pembalasan yang setimpal Namun seketika John langsung kena mental saat menyadari dirinya berada dalam mesin pengepres bangke mobil Sungguh sepeg Bagaikan cicak kejepit tutup magicom Tubuh John pun langsung berbaur bersama sasis mobil kreditannya Seusai mandi, Maxine yang melihat berita teror psikopat semakin menjadi kembali teringat pada ucapan Detective Will. Hingga di tengah kepanikan, Maxine yang menyadari Molly akan menjadi korban selanjutnya, langsung bergegas pergi ke mansion mewah, tempat Molly menghadiri pertemuan dengan para produser. Namun di saat itu pula, Will dan Torres yang melakukan pengintaian langsung membuntuti Maxine. Sesampainya di kaki bukit Hollywood, Maxine langsung menggunakan gondola untuk pergi ke mansion. Di tengah suasana yang sepi, Maxine pun mengendap-endap masuk ke dalam mansion tersebut.
Sesampainya di loteng, Maxine yang melihat dua koper aneh seketika heran saat mendengar rekaman video masa kecilnya. Saat Maxine masuk ke dalam kamar, psikopat mengungkapkan jika ia telah lama menunggu kedatangan Maxine. Sontak Maxine pun syok parah saat mengetahui jika sosok pria misterius berjuluk Night Stalker ini adalah ayahnya sendiri. Sesaat kemudian si ayah bernama Ernest mengungkapkan jika saat ini komunitasnya sedang menggarap film dokumenter untuk memusnahkan kebobrokan dunia hiburan.
Dimana dunia hiburan saat ini menayangkan hal-hal yang menyesatkan. dan juga merusak mental generasi muda. Ernest pun semakin kesal karena putrinya sendiri malah terjerumus dalam dunia film gabrut.
Ia pun merasa gagal dalam mendidik Maxine padahal ia adalah seorang penggiat agama. Ernest pun bertekad menjadikan Maxine tumbal untuk memperlihatkan pada dunia jika siapa saja yang bermaksiat akan mendapat balasan yang setimpal. Oh my god!
Sontak Maksin pun syok parah saat melihat potongan kepala Molly yang tewas mengenaskan dengan gaya calawaknya yang ikonik. Intro Sebelum dokumentasi dimulai, Ernest meminta Maxine untuk tenang dan bertobat supaya Maxine mendapat pengampunan Lantas saat timnya mulai melakukan dokumentasi, Ernest langsung melakukan ritual Among the nations on account of your beauty Arf Yes! For if not...
Tepat pada waktunya, Torres dan Will berhasil menghentikan ritual Ernest. Akan tetapi dengan bacotan bak pemimpin MLM, Ernest meminta pengikutnya untuk melakukan perlawanan. Terima kasih telah menonton Setelah berhasil menghabisi beberapa anggota komunitas radikul, Will mengajak Maxine melakukan pengejaran. Lantas Maxine langsung mengambil senapan soplak untuk memburu ayahnya.
Setibanya di puncak bukit Hollywood, Maxine pun panik saat mendengar suara baku tembak. Di tengah kepanikan, Will yang akan melanjutkan pengejaran meminta Maxine untuk menekan luka tembak di tubuh Torres Tapi meskipun telah berusaha, Torres yang kehilangan banyak darah akhirnya tewas dalam tugas Sesaat kemudian, Maxine yang kembali mendengar suara tembakan langsung bergegas membantu Will Sambil menahan sakit, Will yang tercucuk sali berkata jika Ernest berhasil dilumpuhkan. Lantas setelah Will mubui ke dalam ruyuk, Maxine pun bergegas pergi menghabisi si ayah Kopet.
Melihat Maxine datang, Ernest yang ripuh mengungkapkan penyesalannya karena telah gagal mendidik Maxine. Terlebih didikan keras dan pengekangan yang ia lakukan justru membuat Maxine semakin liar. Hingga saat helikopter kepolisian datang, si ayah yang sudah bodo amat Dengan Maxine dan juga dunia ini meminta Maxine untuk segera menghabisinya.
Setelah membayangkan ketenaran yang ia dapat, Maxine langsung bersiap menghabisi ayahnya. Akhirnya, Ernest Kopet pemimpin komunitas Radikul pun modar di tangan anaknya sendiri. Singkat cerita, sebulan setelah insiden tersebut, tim produksi terlihat melakukan doa bersama untuk mengenang kematian Molly, bintang utama di sequel sebelumnya yang tewas oleh Ernest Kopet.
Hingga sesaat kemudian, Alice yang puas dengan ek tim Maxine, langsung mengajaknya melihat proses pengambilan adegan terakhir di film tersebut. Lantas Alice bertanya, apakah Maxine mau melanjutkannya di film yang lain? Oh jelas saja, Maxine setuju. Lock it up!
Saya gak ada yang menentukan Intro Bagaimana? Mengerikan sekali bukan? Apakah ada yang belum nonton sequel sebelumnya yang berjudul X?
Mau di-upload ulang? Coba kalian komen di kolom komentar. Namun untuk film kali ini, IMDB-nya ada.
adalah 6,5 dan menurut Sekah Hayang cocok diberi nilai 6,8 mungkin segini saja review pembahasan film Maxine 2024 jangan lupa like, share, dan subscribe supaya kalian tidak ketinggalan jika ada video menarik lainnya dari Sekah Hayang, thanks for watching and see you on next video bye bye