Halo adik-adik, Assalamualaikum Wr. Wb Ketemu lagi dengan Kak Hera di channel Biologi Asik Pada kesempatan kali ini, kakak akan membahas tentang materi kelas 10 yaitu ruang lingkup biologi Oke, sebelum kita masuk ke materinya Buat adik-adik yang belum subscribe, bisa subscribe dulu ya Cakupan materi yang akan kita bahas pada materi ruang lingkup biologi Yang pertama, kita akan mempelajari terlebih dahulu apa itu biologi dan biologis sebagai sains. Nah, kemudian yang kedua, kita juga akan mempelajari cabang-cabang biologi. Yang ketiga, kita akan mempelajari apa saja sih manfaat biologi itu. Nah, yang keempat, kita akan mempelajari tingkatan organisasi kehidupan.
Yang kelima, kita akan mempelajari tentang ragam permasalahan dalam biologi. Dan yang terakhir, kita akan mempelajari tentang metode ilmiah. Kita masuk ke materi yang pertama, yaitu biologi sebagai sains. Sebelum itu, kita harus tahu dulu pengertian dari biologi itu apa. Jadi biologi itu berasal dari bahasa latin, berasal dari dua kata.
Yang pertama ada bios yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu. Jadi dapat kita simpulkan bahwa biologi itu adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dengan segala aspeknya. Jadi biologi itu berkaitan dengan kehidupan, makhluk hidup dan kehidupan. Biologi sebagai sains itu terdiri dari empat karakteristik.
Yang pertama adalah rasional. Jadi arti rasional adalah sains itu merupakan hasil berpikir sialogis menggunakan nalar. Jadi bukan suatu yang tahayul gitu ya, jadi bukan suatu yang mengada-ada gitu.
Jadi kalau biologi itu bisa dibuktikan, ada atau bisa diterima dengan nalar manusia. Yang kedua biologi itu bersifat objektif, yang artinya kebenarannya itu apa adanya atau berdasarkan atas data-data ya. bukan karena pendapat seseorang atau pendapat pribadi jadi harus objektif bukan subjektif karakteristik yang ketiga biologi sebagai sains adalah biologi itu bersifat empiris yang artinya dapat dibuktikan dengan pengamatan, penelitian, atau eksperimen jadi bukan sesuatu yang tadi bersifat mengada ada jadi harus ada buktinya atau empiris nah yang terakhir karakteristik biologi sebagai sains adalah akumulatif yang artinya Artinya dapat dibentuk berdasarkan teori lama yang disempurnakan ataupun ditambah ataupun diperbaiki sehingga makin sempurna. Kita masuk ke materi yang kedua yaitu membahas mengenai cabang-cabang biologi.
Jadi banyak sekali cabang-cabang biologi. Kita akan membahas beberapa cabang biologi saja. Yang pertama ada anatomi. Jadi anatomi itu adalah cabang biologi yang mempelajari tentang struktur dalam tubuh.
Jadi kayak sistem organ. ataupun organ. Yang kedua ada arahnologi. Dari arahnida yang artinya laba-laba.
Jadi arahnologi itu adalah cabang biologi yang mempelajari tentang laba-laba. Yang ketiga ada botani. Nah, kalau botani itu adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan. Yang keempat ada bakteriologi, yaitu cabang biologi yang mempelajari tentang bakteri. Yang kelima ada briologi.
yaitu cabang biologi yang mempelajari tentang tumbuhan lumut yang kelima ada dendrologi yaitu cabang-cabang biologi yang mempelajari tentang pohon atau tumbuhan berkayu nah kemudian yang ketujuh ada ekologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya atau ekosistem jadi loginya kan ilmu ekonya itu ekosistem yang artinya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan yang kedelapan ada entomologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga berbagai macam serangga yang ke sembilan ada etologi yaitu yang mempelajari tentang tingkah laku atau perilaku makhluk hidup yang ke sepuluh ada embriologi yaitu cabang biologi yang mempelajari tentang perkembangan embrio yang ke sebelas ada evolusi yaitu mempelajari tentang asal-usul makhluk hidup yang ke dua belas ada epi epidemiologi, yaitu mempelajari tentang pola distribusi dari suatu penyakit, yang ke-13 ada farmakologi, nah ini berarti mempelajari tentang obat-obatan yang ke-14 ada phylogeny yaitu ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari tingkat sederhana atau tingkat rendah hingga tingkat yang tinggi, contoh kalau misalnya vertebrata itu kan yang terendah ada pisces nanti yang termaju ada mamalia nah kurang lebih seperti itu ya Jadi ilmu pelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari tingkat rendah menuju tingkat yang lebih kompleks itu disebutnya filogeni. Yang kelima belas ada fisiologi, yaitu ilmu tentang fungsi-fungsi alat tubuh atau proses tubuh ya. Yang ke-16 ada Vikologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang alga ataupun ganggang.
17 ada Genetika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pewarasan sifat atau penurunan sifat pada makhluk hidup. 18 ada Histologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh. 19 ada Hematologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang darah. 20 ada Herpetologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang reptil dan juga amfibi.
Ada imunologi, maka ada kata imun, maka ini adalah ilmu yang mempelajari tentang sistem imun atau kekebalan tubuh. 22. Ada ichthyologi, nah ichthyologi ini mempelajari tentang berbagai jenis ikan. 23. Ada kardiologi, yaitu mempelajari tentang jantung dan juga pembuluh darah.
Ada mikologi, ini mempelajari tentang kingdom jamur atau fungi. Selanjutnya nomor 25 ada mamologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mamalia. Ke 26 ada malakologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang molusca. Ke 27 ada mikrobiologi, nah ini adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme atau makhluk-makhluk yang berukuran kecil ya. Yang ke 28 ada miologi, nah ini mempelajari tentang otot.
Ke 29 ada morfologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bentuk. dan juga struktur tubuh, jadi kalau morfologi itu lebih ke bentuk luarnya kalau misalnya anatomi kan dalam tubuh kalau morfologi itu bentuk luarnya contoh kayak paruh burung ada yang bengkok, ada yang lurus, nah seperti itu ya itu morfologi 30 ada neurologi, ini tentang sel saraf 31 ada nefrologi ini ilmu tentang nefron 32 ada nematologi nah ini adalah ilmu yang mempelajari tentang cacing nematoda atau nematelmintes 33. Organologi, maka tentang organ. 34. Onkologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang penyakit kanker.
Ontogeni, yaitu ilmu tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot hingga dewasa. 36. Ornitologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang berbagai jenis burung. 37. Patologi, yaitu mempelajari tentang penyebab penyakit atau patogen. 38. Ada paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fosil dan juga sejarah bumi.
Ada parasitologi, yaitu mempelajari tentang parasit. 40. Ada sanitasi, yaitu mempelajari tentang kesehatan lingkungan. 41. Ada sitologi, yaitu mempelajari tentang sel. 42. Ada taksonomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup.
Ada teratologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup. Yaitu ilmu yang mempelajari tentang cacat pada janin. Empat puluh empat ada virologi, yaitu tentang virus.
Dan yang terakhir ada zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hewan. Kita masuk ke materi yang ketiga, yaitu manfaat dari biologi. Jadi sangat banyak sekali ya manfaat biologi itu. Yang pertama, ada manfaat biologi di bidang kesehatan. Nah yang pertama contohnya ada bayi tabung.
Nah jadi... Bayi tabung itu merupakan salah satu cara untuk mempertemukan sperma dan ovum di luar tubuh atau secara in vitro Nah maka bayi tabung ini sangat membantu pasangan suami istri yang sulit untuk mendapatkan keturunan Nah berarti ini juga merupakan salah satu manfaat biologi di bidang kesehatan Nah yang kedua ada transplantasi organ yaitu tindakan pemindahan organ tubuh ya Jadi organ tubuh ataupun jaringan tubuh sebenarnya juga bisa ya Dari seseorang ke orang lain ya akibat dari ketidakfungsian organ atau jaringan tubuhnya jadi salah satu orang misalnya ada yang organ tubuhnya ataupun jaringan tubuhnya mengalami kerusakan atau tidak berfungsi, nah itu bisa dibantu dengan adanya transplantasi organ nah yang ketiga ada terapi gen yaitu terapi gen itu sesuai dengan namanya terapi gen, jadi gen itu yang menyembuhkan ya, jadi terapi gen itu ada transfer salinan gen ke dalam sel-sel tubuh seseorang untuk memperbaiki salinan gen yang rusak, jadi ketika ada kerusakan Gen di dalam tubuh seorang, itu bisa diperbaiki gennya tersebut. Yang kedua, ada manfaat biologi di bidang farmasi.
Nah, untuk bidang farmasi, maka ini berkaitan dengan obat-obatan ya. Nah, contohnya yang pertama, penemuan vaksin ya. Jadi, vaksin itu adalah mikroorganisme yang dilemahkan ya.
Jadi, bisa mikroorganisme ataupun bagian tubuhnya saja yang dilemahkan. Dan itu nanti ketika disuntikan ke dalam tubuh manusia, ataupun makhluk hidup lah ya, itu akan memicu munculnya kekebalan. Nah, sebagai contoh, saat ini kita sedang digalakkan untuk melakukan vaksin. COVID-19.
Nah, jadi dengan divaksin tersebut nanti akan memicu tubuh kita untuk membentuk antibody terhadap virus corona. Yang kedua ada antibiotik. Nah, kalau antibiotik ini untuk menekan pertumbuhan bakteri. Yang ketiga ada vitamin sintetis.
Jadi, bisa kita kalau makan atau membutuhkan vitamin itu kan bisa kita dapatkan dari buah ataupun sayur-mayur ya. Nah, dengan ditemukannya vitamin sintetis ini maka kita bisa mendapatkan vitamin Tanpa harus mengkonsumsi buah ataupun sayur. Yang keempat, ada insulin. Nah, ini sangat membantu ya.
Jadi, dengan ditemukannya insulin, dengan menggunakan rekayasa genetik. Nah, ini nanti akan membantu para penderita diabetes melitus. Jadi, untuk menurunkan kadar gula darahnya.
Nah, yang ketiga ada manfaat biologi di bidang lingkungan. Yang pertama, misalnya ada istilah bioremediasi. Jadi, bioremediasi itu adalah suatu proses yang menggunakan mikroorganisme, pokoknya kalau berhubungan dengan biologi pasti berhubungan dengan makhluk hidup jadi bioremediasi ini adalah penggunaan mikroorganisme, bisa bakteri ataupun jamur untuk membersihkan ataupun menetrakan suatu lingkungan dari bahan-bahan kimia atau limbah berbahaya, jadi bioremediasi ini bisa mengatasi masalah lingkungan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia, jadi tidak berbahaya bagi lingkungan, nah yang kedua ada bioinsektisida Nah kalau bioinsecticida ini itu adalah untuk hama pastinya ya Jadi biasanya para petani itu dulu untuk membasmi hama menggunakan pesticida ya Padahal pesticida itu kimia Jadi bisa berbahaya untuk hamanya Ataupun untuk mungkin ada serangga lain disitu yang tidak berbahaya Akhirnya ikut mati kena pesticida Dan pesticida itu juga menghasilkan residu Yang justru akan membahayakan juga bagi manusia yang memakan makanan Ataupun memakan sayur dan buah-buahan yang disemprot dengan pesticida untuk mengatasi hal tersebut maka bisa menggunakan biopesticida jadi dalam bioinsecticida ini terdapat mikroorganisme biasanya menggunakan bacillus thuringiensis bakteria tersebut bisa menghasilkan racun yang bisa membunuh serangga, tapi untuk organisme lain itu tidak, kenapa-kenapa karena bioinsecticida ini spesifik, jadi hanya ke serangga tertentu saja jadi untuk serangga lain otomatis yang bukan hama tanaman tersebut itu tidak akan mati yang keempat adalah manfaat biologi di bidang pertanian untuk bidang pertanian misalnya ada untuk bibit unggul jadi penemuan bibit unggul melalui hibridisasi, misalnya kita mendapatkan tanaman yang unggul, bisa dikawin silangkan dengan bibit yang unggul itu juga manfaat biologi di bidang pertanian atau yang lebih modern ada transgenik jadi sebagai contoh, ada beras transgenik atau golden rice ya Jadi beras emas atau golden rice itu adalah beras yang sudah disisipi oleh gen. Jadi dia itu disisipi oleh beta-karoten. Jadi karena mengandung beta-karoten, jadi berasnya ini warnanya itu memang agak kekuningan.
Makanya sebetulnya beras emas ya. Nah, beta-karoten itu merupakan sumber vitamin A. Nah, dengan mengkonsumsi golden rice ini, maka kandungan vitamin A-nya itu tinggi. Jadi itu bisa membantu seseorang yang kekurangan vitamin A. Yang kedua ada kultur jaringan.
Nah kalau kultur jaringan ini kan teknik untuk memperbanyak tanaman, tapi tidak melalui biji ya kan, tapi dengan mengeksplan atau menanamkan jaringan pada medium khusus ya. Biasanya kan kita kalau nanam tanaman itu dari biji yang ditanam di tanah gitu kan. Nah kalau misalnya kultur jaringan ini, dia tidak menggunakan biji, tapi dengan menggunakan bagian tanaman yang masih bersifat meristematis ya.
Jadi bisa bagian cambiumnya ataupun daun mudanya gitu ya. Nanti hasil dari kultur jaringan ini adalah tanaman yang sama persis dengan induknya. Sehingga kultur jaringan ini sangat bermanfaat ya. Bisa menghasilkan bibit yang unggul.
Selain itu juga bisa untuk konservasi. Jadi misalnya ada tumbuhan yang langka gitu ya. Nah, itu bisa perbanyak dengan kultur jaringan.
Jadi kayak cloning tapi tumbuhan gitu. Yang ketiga, hidroponik. Nah, hidroponik ini juga merupakan salah satu manfaat biologi di bidang pertanian ya. Yaitu untuk menanam tanaman tapi tidak menggunakan medium tanah.
yang kelima ada di bidang peternakan kalau peternakan maka yang pertama ada hibridisasi atau kawin silang jadi kita kalau mau mendapatkan sapi yang unggul maka kita harus kawinkan sapi tersebut dengan sapi yang unggul contoh ini ada suap, contoh disini ada dua sapi yang unggul, nah nanti hasil perkawinan tersebut kan menghasilkan embryo nah nanti embryonya ini bisa melalui proses splicing embryo dan embryonya nanti bisa ditanamkan ke banyak sapi nah tapi nanti hasilnya itu akan sama semua jadi anak yang ditransfer itu embryonya akan sama semua dan bersifat unggul dari kedua induknya yang kedua ada kawin suntik atau inseminasi buatan nah jadi inseminasi buatan ini juga merupakan manfaat biologi yang sangat bermanfaat di bidang peternakan ya yaitu untuk mendapatkan sapi yang unggul nah kita bisa mengawinkan sapi itu kan tadi dengan sapi yang unggul ya nah tanpa harus mendatangkan sapinya secara langsung jadi misalnya kita pengen sapi Indonesia, sapi lokal disilangkan dengan sapi Australia gitu yang besar-besar ya nah tanpa harus mendatangkan sapinya secara langsung tapi cukup dengan menyuntikkan spermanya seperti ini ya maksudnya Jadi, dengan disuntikkan spermanya ke ternak betinanya, tanpa harus dikawinkan secara langsung. Makanya disebutnya kawin suntik. Yang ke-6, ada manfaat biologi di bidang sosial.
Jadi, ternyata biologi pun juga bisa bermanfaat di bidang sosial. Contohnya, yang pertama ya, ini sebenarnya berkaitan dengan forensik semua ya. Jadi, ada sidik jari ya.
Jadi, misalnya ada suatu kasus kejahatan lah ya. Jadi, kita bisa untuk menentukan siapa pelaku kejahatannya. Nah, maka bisa dilakukan dengan tes.
sidik jari, jadi kita bisa melihat dari sidik jari yang tertinggal atau yang kedua, itu ada tes DNA jadi kalau tes DNA itu kan untuk korban kejahatan juga bisa ya, jadi untuk mengetahui korbannya tersebut kita juga bisa melakukan dengan tes DNA, nah yang ketiga forensik, jadi kalau forensik itu sebenarnya ilmunya ya forensik ini tidak hanya berhubungan dengan pembedahan mayat sebenarnya ya tapi juga berkaitan dengan sidik jari tadi ya jadi ini termasuk forensik juga nah dengan ilmu forensik ini, jadi kita bisa mengetahui pelanggaran hukum hukum yang menyangkut tubuh manusia atau nyawa manusia ya jadi dengan forensik ini nanti kan bisa dilakukan pembedahan mayat ataupun dengan sidik jari ya jadi kita bisa tahu waktu kejadian ataupun apa penyebab dari kematian seseorang tersebut tuh yang ketujuh ada manfaat biologi di bidang pangan ini banyak banget sepertinya yang pertama ada pembuatan makanan dengan proses fermentasi jadi misalnya contohnya pembuatan yogurt keju tempe dan lain sebagainya ya itu merupakan salah satu manfaat biologi di bidang pangan, karena kan prinsip fermentasi itu juga merupakan salah satu prinsip biologi yang kedua ada penemuan protein sel tunggal atau single cell protein ya, atau PST yaitu protein yang dihasilkan dari mikroorganisme unus seler nah biasanya kalau kita makan protein itu dari telur, dari ikan atau dari ayam gitu ya, nah ini proteinnya dari alga atau dari jamur, jadi dari mikroorganisme nah yang ketiga ada pengawetan makanan, ini juga merupakan manfaat biologi di bidang pangan Jadi dengan ditemukannya prinsip pengawetan, misalnya dengan didinginkan, diasinkan, atau misalnya dibikin jadi manisan, asinan gitu, itu kan juga termasuk manfaat biologi di bidang pangan ya, jadi makanan akan lebih awet gitu. Yang terakhir ada manfaat biologi di bidang energi. Nah seperti yang kita tahu bahwa minyak bumi ataupun gas alam itu kan juga semakin berkurang ya, karena itu kan merupakan sumber daya yang tidak bisa diperbarui. Nah, maka kita harus mencari sumber-sumber energi baru. Nah, ini salah satunya ya, ini salah satu manfaat biologi di bidang energi, yaitu dengan ditemukannya biogas dan bioetanol.
Nah, jadi biogas itu adalah gas atau energi yang dihasilkan dari limbah organik, seperti kotoran ternak ya, jadi umumnya biasanya digunakan kotoran ternak, bisa juga sebenarnya dari limbah rumah tangga ya, seperti sayuran yang sudah kita tidak pakai gitu ya, jadi sisa-sisa makanan, itu juga bisa digunakan untuk menjadi biogas. Nah, tapi biogas ini bisa digunakan sebagai sumber energi untuk... memasak misalnya seperti itu jadi ini alternatif sumber energi baru yang kedua juga ada bioetanol sama seperti biogas jadi ini merupakan sumber energi yang berasal dari tumbuhan jadi kalau ini melalui proses fermentasi jadi kalau fermentasi itu kan menghasilkan etanol etanol itu nanti bisa digunakan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan pengganti minyak bumi tentunya atau bahan bakar fosil Oke, selanjutnya yang keempat kita akan membahas tingkatan organisasi kehidupan.
Jadi, kita akan membahas biologi ya. Jadi, tingkatan organisasi dalam kehidupan atau di biologi itu, dari yang terkecil sampai terendah itu apa gitu ya? Maka, tingkatan organisasi kehidupan dari yang terkecil itu ada atom ya. Jadi, atom itu berarti kan udah kecil banget ya. Nanti di atas atom itu ada molekul.
Karena kan di dalam sel tubuh kita, kan kalau penyusun tubuh makhluk hidup kan yang terkecil itu sel. Nah, di dalam sel kita itu pasti ada molekul, contohnya di dalam sel pasti ada karbohidrat, ada protein, itu molekul jadi dari atom kemudian jadi molekul, nah molekul itu menyusun sel tubuh kita nah kemudian, kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama disebut sebagai jaringan jadi ini masih organel dulu kalau digambar ini ada organel baru sel, nah baru nanti kumpulan jaringan yang sama yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama, itu disebut jaringan Lalu, kumpulan jaringan-jaringan yang berbeda itu membentuklah namanya organ. Kumpulan organ-organ yang berbeda membentuk sistem organ.
Sebagai contoh, di sini misalnya ada organnya tulang. Nanti kumpulan tulang, otot, dan lain sebagainya membentuklah namanya sistem organ, yaitu sistem gerak. Lalu, sistem organ, sistem-sistem organ yang ada di dalam tubuh kita, contoh, sistem gerak, pencernaan, respirasi, membentuklah kita, satu tubuh kita, yaitu organ. Nisme atau individu. Jadi ini dari kumpulan sistem organ jadilah individu.
Jadi individu atau organisme itu adalah satu makhluk hidup tunggal. Tapi kalau nanti sudah kumpulan individu sejenis, contohnya di sini kan ada seekor rusa. Jadi seekor rusa itu adalah organisme. Tapi kalau rusanya sudah banyak, contoh kumpulan rusa, tapi harus sejenis ya, itu disebutnya populasi. kumpulan berbagai macam populasi misalnya ada banyak populasi rusa terus misalnya ada populasi burung dan lain sebagainya ya, itu disebutnya sebagai komunitas nah ini gak ada tulisannya ya, komunitas nah jadi komunitas itu ingat jadi kalau komunitas itu adalah kumpulan populasi sehingga komunitas itu hanya terdiri dari komponen biotik saja jadi hanya makhluk hidupnya saja nah kalau misalnya komunitas itu sudah berinteraksi dengan lingkungan ya Jadi, makhluk hidup dengan lingkungannya itulah disebut sebagai ekosistem.
Nanti ekosistem dalam skala yang lebih luas itu jadi bioma. Jadi, contohnya kan kayak hutan hujan tropis, bioma tundra, taiga, dan lain sebagainya ya, itu adalah bioma. Nah, baru kumpulan semua ekosistem yang ada di dunia ini, universe gitu ya, itulah biosfer. Jadi, kita urutin lagi ya, yang terkecil tadi ada atom, lalu ada molekul, nah setelah molekul ada organel sel, baru sel.
Kemudian ada jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan terakhir ada biosfer. Kita lanjut ke yang kelima yaitu ragam permasalahan biologi. Jadi kita kan tadi sudah bahas tentang tingkatan organisasi kehidupan ya.
Nah permasalahan biologi itu bisa menyangkut pada tingkatan organisasi kehidupan ya. Misalnya yang pertama ya, ragam permasalahan biologi di tingkat molek. Nah, jadi misalnya contoh permasalahan biologi di tingkat molekul itu apa?
Contoh, ketika kekurangan zat besi, zat besi itu dapat mengganggu pembentukan eritrosit di dalam tubuh kita. Jadi nanti kita anemia ya kan? Nah, maka ini termasuk tingkat molekul, karena kan zat besi itu adalah molekul ya.
Jadi kekurangan zat besi bisa mengganggu proses pembentukan eritrosit. Yang kedua, ada permasalahan biologi di tingkat sel. Sebagai contoh, menurunnya jumlah trombosit akibat infeksi virus dengue jadi ketika terjadi infeksi virus dengue itu bisa menurunkan jumlah trombosit maka trombosit disini adalah termasuk tingkatan sel kemudian yang ketiga ada tingkat jaringan, contohnya apa misalnya infeksi virus CVPD ya, citrus vein phloem degeneration, itu bisa menyebabkan terjadinya degenerasi jaringan phloem pada jeruk jadi nanti jeruk itu pemburu floemnya itu lama-lama tidak berfungsi ya otomatis bisa mati nanti tumbuhannya ya nah maka ini adalah tingkat jaringan karena floem itu berupa jaringan yang keempat ada organ contohnya hepatitis ya jadi infeksi virus hepatitis itu bisa menyebabkan penyakit hepatitis nah hepatitis itu bisa merusak organ hati maka ini termasuk permasalahan di tingkat organ Selanjutnya, ada permasalahan biologi di tingkat sistem organ.
Contohnya apa? Misalnya, ketika terjadi penyempitan pembuluh darah, itu dapat mengganggu sistem sirkulasi. Jadi, ketika terjadi penyempitan pembuluh darah, maka bisa mengganggu sistem organ, yaitu sistem sirkulasi. Kemudian, ada permasalahan biologi di tingkat individu.
Contohnya, seseorang terinfeksi virus corona, sehingga nanti dia menderita COVID-19. nah ini kan berarti individu ya, karena hanya si orang itu gitu yang terkena penyakit COVID-19 nah kemudian tingkat populasi, nah kalau tingkat populasi misalnya penularan atau penyebaran COVID-19 ya, jadi penularan COVID-19 di suatu sekolah maka penularannya itu kan dari satu siswa ke siswa lain, nah itu berarti populasi selanjutnya ada komunitas nah kalau komunitas contohnya misalnya penangkapan hewan liar, jadi berbagai macam hewan di hutan nih, misalnya kan ada... Ada kumpulan burung gitu atau kumpulan apalah misalnya hewan gitu ya, hewan liar gitu. Nah itu kalau nanti ditangkap itu bisa mengganggu keseimbangan ekosistem. Maka kumpulan hewan liar ini kan termasuk komunitas.
Selanjutnya ada ekosistem. Nah contoh ragam permasalahan biologi di tingkat ekosistem itu misalnya ketika terjadi penebangan liar atau pengundulan hutan. Maka itu kan ekosistem ya.
Jadi ketika ekosistem terganggu maka itu akan mengganggu. organisme yang ada di dalamnya misalnya contoh kerusakan hutan, atau penebangan liar pengundulan hutan yang menyebabkan kerusakan hutan, itu bisa menyebabkan terganggu ekosistem yang ada di dalam hutan mengganggu habitat organisme yang ada di dalam hutan selanjutnya ada tingkat bioma bioma itu sebenarnya ekosistem darat dalam skala yang lebih luas contoh, misalnya bioma itu ada hutan hujan tropis sama ya, misalnya terjadi kebakaran di hutan hujan tropis, nah ini kan berarti permasalahannya di tingkat bioma lalu terakhir ada biosfer nah misalnya contohnya ada pemanasan global atau penipisan ozon ya nah jadi ini sudah mengganggu kehidupan yang ada di bumi jadi ketika terjadi pemanasan global akan terjadi peningkatan suhu bumi nah otomatis semua makhluk hidup yang ada di bumi akan terganggu dengan terjadinya pemanasan global tersebut ataupun penipisan ozon tersebut pasti itu mengganggu seluruh makhluk hidup yang ada di bumi Kita masuk ke materian terakhir yaitu metode ilmiah. Jadi metode ilmiah itu adalah suatu cara sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Nah jadi karena sistematis, otomatis harus berurutan ya.
Nah jadi urutan dari metode ilmiah itu apa? Jadi gimana cara kita untuk memecahkan suatu masalah sampai ketemu suatu teori? Nah yang pertama kita harus ketemu masalahnya dulu dong ya. Jadi yang pertama adalah menemukan masalah.
Nah sebagai contoh nih disini ada anak yang... ingin tahu tentang pertumbuhan dari suatu tanaman nah setelah ketemu masalahnya dibuatlah rumusan masalahnya jadi rumusan masalah itu ingat harus dalam bentuk pertanyaan sebagai contoh disini rumusan masalahnya adalah bagaimana pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan kacang hijau jadi anak ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan kacang hijau dibuatlah rumusan masalahnya seperti ini jadi dalam bentuk pertanyaan Langkah yang kedua adalah mengumpulkan data-data atau melakukan observasi. Dalam mengumpulkan data-data itu bisa melalui pengamatan langsung atau observasi ya. Studi kepustakaan seperti membaca buku, kemudian jurnal, atau melihat dari penelitian sebelumnya. Atau bisa juga dengan wawancara ahli.
Jadi bisa observasi, studi kepustakaan, atau wawancara ahli. Yang ketiga adalah menyusun hipotesis atau dugaan sementara. Jadi, hipotesis ini disusun berdasarkan landasan teori ataupun kerangka berpikir yang sudah disusun.
Nah, dan hipotesis ini nanti akan diuji kebenarannya. Jadi, karena hipotesis ini berdugaan ya, jadi bisa saja diterima ataupun ditolak. Sehingga nanti harus diuji kebenarannya. Lalu, hipotesis dapat dibedakan menjadi dua ya.
Ada hipotesis 0 dan hipotesis 1. Hipotesis 0 itu adalah hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara variable bebas dengan variable. terikat. Sedangkan hipotesis 1 atau hipotesis kerja itu merupakan hipotesis ataupun dugaan sementara yang menyatakan ada pengaruh antara variable bebas dengan variable terikat. Nah, langkah yang keempat adalah melakukan eksperimen atau percobaan. Jadi, percobaan ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang tadi sudah dibuat.
Sebelum melakukan percobaan, maka kita harus merancang model percobaan terlebih dahulu. Jadi, dalam melakukan percobaan, maka ingat Tentukan terlebih dahulu ya, yang pertama kita harus menentukan dulu alat dan bahannya, kemudian menunjukkan cara kerjanya, menentukan variabelnya, menentukan waktu percobaan, dan yang kelima uji coba model percobaan. Jadi kita uji coba dulu, jangan langsung percobaan gitu ya.
Nah, baru misalnya setelah kita merancang percobaannya ya, kita tinggal melakukan percobaan. Nah, sebagai contoh tadi kan rumusan masalahnya ingin mengetahui pengaruh pupuk korea terhadap pertumbuhan kaca hijau. Nah, maka kita akan membuat...
menjadi 3 tanaman. Jadi ada 3 tanaman kacang hijau, di mana satu ini sebagai kontrol, jadi yang tidak diberikan pupuk sama sekali. Nah, misalnya yang satu dikasih pupuk ureanya 2%, dan yang satu lagi dikasih pupuk ureanya 5%. Nah, jangan lupa dalam pengamatan dan juga mencatat data hasil percobaan, itu kan nanti berarti harus diamati terus ya.
Nah, dilihat bagaimana pertumbuhannya dari hari ke hari ya. Nah, itu harus seteliti mungkin. Jadi, biar data yang diperoleh itu bersifat kurat.
Jika sudah diperoleh data-data hasil percobaan, maka kita tinggal mengolah data tersebut. Misalnya, tadi karena kita tentang percobaannya itu tentang pertumbuhan tanaman, maka nanti kita bisa buat dalam bentuk tabel percobaan seperti ini. Jadi misalnya, tadi kan konsentrasi pupuknya beda-beda, adanya 2%, 5%, dan kontrol tidak diberi pupuk. Jadi nanti kalian masukkan data-datanya, dari hari pertama tingginya berapa, hari kedua berapa, seterusnya. Ini sebagai contoh saja.
Jadi nanti kita bisa lihat mana rata-rata pertumbuhannya yang paling cepat Sehingga kita bisa tahu konsentrasi pupuk yang manakah yang paling sesuai untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau Jadi bagaimana pengaruh konsentrasi pupuk tersebut terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau Nah yang terakhir nanti kita tinggal buat kesimpulannya Jadi kesimpulannya yang dibuat itu merupakan jawaban dari hipotesis atau dari rumusan masalah ya Jadi misalnya tadi kita sudah buat rumusan masalahnya, bagaimana pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan kacang hijau. Lalu kita buat hipotesisnya kan, nah hipotesisnya misalnya A1 gitu ya, pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Nah maka kesimpulannya ini harus bisa menjawab hipotesis tadi. Contoh kesimpulannya disini berarti pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Hal tersebut bisa terlihat bahwa yang dikasih pupuk urea pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan yang tidak diberi pupuk urea.
Nah berarti... pupuk korea berpengaruh terhadap pertumbuhan kecang hijau sehingga tadi hipotesisnya maka diterima, kan bisa diterima bisa ditolak ya nah jadi hipotesisnya diterima seperti itu ya nah itu tadi ya adik-adik ya tahapan dari metode ilmiah, nah biar kalian gak lupa ingat aja nih jembatan keledainya ya yaitu mas dahi eksim nah jadi ingat masnya itu kan dimulai dari tadi masalah dulu jadi menemukan dan merumuskan masalah, danya berarti data ya kan mengumpulkan data-data atau observasi Fasi, hi-nya adalah hipotesis. Nah, kemudian X-nya eksperimen. Dari melakukan eksperimen sampai mengolah data hasil eksperimen.
Terakhir baru ke sim, pulang. Jadi ingat, tahapan metode ilmiah ada mas, dahi, eksim. Oke adik-adik, itu tadi materi mengenai ruang lingkup biologi.
Semoga kalian makin paham ya setelah melihat video tersebut. Nah, jangan lupa untuk like, komen, dan juga subscribe. Dan sampai ketemu lagi di video selanjutnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh