Pemahaman Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit

Sep 1, 2024

Catatan Materi Kimia Kelas 10: Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit

Pengantar

  • Pembahasan tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit.
  • Larutan: campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut.
    • Contoh:
      • Larutan garam (garam sebagai zat terlarut dan air sebagai pelarut).
      • Larutan gula (gula sebagai zat terlarut dan air sebagai pelarut).

Klasifikasi Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik

  1. Larutan Elektrolit:

    • Dapat menghantarkan arus listrik.
    • Mengandung ion-ion yang bergerak bebas.
    • Semakin banyak ion, semakin kuat daya hantar listrik.

    Jenis Larutan Elektrolit

    • Larutan Elektrolit Kuat:
      • Daya hantar listrik kuat.
      • Mengandung banyak ion.
    • Larutan Elektrolit Lemah:
      • Daya hantar listrik lemah.
      • Mengandung sedikit ion.
  2. Larutan Non-Elektrolit:

    • Tidak dapat menghantarkan listrik.
    • Tidak mengandung ion.

Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat, Lemah, dan Non-Elektrolit

1. Uji Larutan Elektrolit

  • Larutan Elektrolit Kuat:
    • Lampu menyala terang.
    • Banyak gelembung gas.
  • Larutan Elektrolit Lemah:
    • Lampu menyala redup atau tidak menyala.
    • Sedikit gelembung gas.
  • Larutan Non-Elektrolit:
    • Lampu tidak menyala.
    • Tidak ada gelembung gas.

2. Ionisasi Zat Terlarut

  • Larutan Elektrolit Kuat:
    • Terionisasi sempurna (contoh: HCl).
    • Reaksi irreversible (satu arah).
  • Larutan Elektrolit Lemah:
    • Terionisasi sebagian (contoh: CH3COOH).
    • Reaksi reversible (dua arah).
  • Larutan Non-Elektrolit:
    • Tidak mengalami ionisasi.

3. Derajat Ionisasi (α)

  • Larutan Elektrolit Kuat:
    • α = 1 (jumlah mol terionisasi sama dengan jumlah mol mula-mula).
  • Larutan Elektrolit Lemah:
    • 0 < α < 1 (mol terionisasi lebih kecil dari mol mula-mula).
  • Larutan Non-Elektrolit:
    • α = 0 (mol terionisasi = 0).

Contoh Larutan

  • Larutan Elektrolit Kuat:
    • Asam kuat: HCl, HNO3.
    • Basa kuat: NaOH, KOH.
    • Garam: NaCl, KCl.
  • Larutan Elektrolit Lemah:
    • Asam lemah: CH3COOH.
    • Basa lemah: Al(OH)3.
  • Larutan Non-Elektrolit:
    • Senyawa kovalen nonpolar: Orea (CONH2)2, glukosa (C6H12O6).

Kesimpulan

  • Pentingnya memahami perbedaan antara larutan elektrolit dan non-elektrolit.
  • Pembahasan lebih lanjut tentang perbedaan asam kuat, asam lemah, basa kuat, basa lemah, dan larutan non-elektrolit akan dibahas di video selanjutnya.