Pengantar Filsafat

Jul 11, 2024

Pengantar Filsafat

Definisi Filsafat

  • Bukan definisi formal: Banyak definisi formal tentang filsafat, akan dibahas kemudian.
  • Working Definition: Sementara ini, filsafat dianggap sebagai perenungan mendasar tentang hal-hal pokok dalam hidup kita.
    • Perenungan yang rasional dan mendalam.
    • Tidak seperti perenungan spiritual (misalnya bertapa atau berendam di sungai).
  • Filsatat tidak memiliki esensi yang pasti dan tak tergugat, definisi bisa berubah dan berbeda-beda.

Perenungan Mendasar

  • Radikal: Dari bahasa Latin 'Radik' yang artinya akar, menggali hingga esensi terdalam.
    • Contoh: Pertanyaan anak tentang kenapa harus makan, belajar, dst.
  • Rasional: Berbeda dengan renungan non-rasional seperti bertapa.
  • Total: Menyeluruh, mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, bukan hanya yang dialami sendiri.

Pengalaman Batas

  • Situasi yang membuat orang dewasa kembali bertanya tentang hal-hal mendasar:
    • Kehilangan: Anak yang meninggal, karir gagal, pasangan meninggalkan.
    • Krisis Eksistensial: Mempertanyakan arti hidup, Tuhan, cinta, dst.
  • Situasi Batas (Boundary Situation): Mengalami krisis membawa orang kembali ke pertanyaan mendasar tentang hidup.
    • Karl Jaspers: Filosof yang menyebut pengalaman ini sebagai situasi batas.

Pertanyaan Mendasar dalam Filsafat

  • Hidup dan mati
  • Agama dan Tuhan
  • Pengetahuan
  • Jati diri
  • Cinta
  • Orang lain
  • Banyak hal penting dalam hidup tidak memiliki jawaban pasti, selalu bisa diperdebatkan.
    • Karena itu, filsafat mengejar misteri-misteri terdalam.

Implikasi Filsafat

  • Filsafat mengajak orang mempertanyakan kembali segala sesuatu hingga ke esensi terdalam.
  • Tidak ada pertanyaan tabu: Semua boleh dipersoalkan, termasuk Tuhan, iman, dan moral.

Hubungan Filsafat dan Teologi

  • Bagi masyarakat akademis, filsafat adalah dasar untuk memahami teologi:
    • Ancilla Theologiae: Pembantu teologi.
    • Membantu memahami kompleksitas fenomena kehidupan beriman.
    • Teologi tanpa filsafat bisa naif dan kurang mendalam.

Pengalaman Personal dalam Filsafat

  • Berpotensi Menimbulkan Krisis: Filsafat bisa memporak-porandakan keyakinan awal.
    • Misalnya: Mempertanyakan keyakinan agama, eksistensi Tuhan.
  • Membuka Kemungkinan-kemungkinan Baru: Tidak selalu menawarkan jawaban akhir, tapi memperlihatkan berbagai kemungkinan pemikiran.
  • Tidak bersandar pada Kitab Suci atau Tradisi Khusus: Meskipun tetap dipengaruhi oleh budaya tertentu, filsafat mencari kebenaran yang dianggap rasional dari perspektif apapun.

Kritik Terhadap Filsafat

  • Skeptisisme Modern: Banyak hal sekarang dipertanyakan, termasuk rasionalitas itu sendiri.
    • Misalnya: Definisi tentang perempuan dalam budaya Jawa yang dianggap terbawa oleh kepentingan pria.

Pentingnya Tetap Berpikir Kritis

  • Filsafat Membantu Berteologi Secara Tidak Naif: Pemahaman lebih mendalam tentang iman dan pengalaman rohani.
    • Misalnya: Kompleksitas kehidupan iman yang tidak sederhana hitam putih.
    • Mistikus yang mengalami fase