Klasifikasi Dan Sistem Makhluk Hidup

Aug 27, 2024

Klasifikasi Makhluk Hidup

Pendahuluan

  • Klasifikasi memudahkan pencarian barang di supermarket, sama halnya dengan klasifikasi makhluk hidup.
  • Tujuan klasifikasi:
    • Menyederhanakan objek studi.
    • Mendiskripsikan ciri-ciri antar jenis.
    • Mengelompokkan berdasarkan ciri.
    • Mengetahui hubungan kekerabatan.
    • Mengetahui tingkat evolusi.

Sejarah Klasifikasi

  • Aristoteles mengklasifikasikan makhluk hidup:
    • Tumbuhan dan hewan.
    • Tumbuhan dikelompokkan berdasarkan struktur dan ukuran.
    • Hewan dikelompokkan berdasarkan perilaku dan habitat.

Dasar Klasifikasi

  • Dasar klasifikasi:
    • Persamaan dan perbedaan morfologi, fisiologi, dan anatomi.
  • Takson: kelompok makhluk hidup hasil pengklasifikasian.

Tingkatan Takson

  1. Kingdom
  2. Dunia
  3. Filum (Divisio untuk tumbuhan, Film untuk hewan)
  4. Kelas
  5. Ordo
  6. Familia
  7. Genus
  8. Spesies

Penamaan Ilmiah

  • Nama ilmiah bersifat universal:
    • Menggunakan sistem binomial nomenklatur (dua nama).
    • Contoh:
      • Felis Tigris (Harimau)
      • Oriza Sativa (Padi)
  • Nama genus: huruf kapital, nama spesies: huruf kecil.

Sistem Klasifikasi

1. Klasifikasi Buatan

  • Berdasarkan satu atau sedikit persamaan ciri.

2. Klasifikasi Alami

  • Berdasarkan banyaknya persamaan ciri morfologis.

3. Klasifikasi Filogenetik

  • Mengacu pada hubungan evolusioner.

4. Klasifikasi Modern

  • Berdasarkan sifat morfologi, anatomi, fisiologi, dan struktur molekuler.

Perkembangan Sistem Klasifikasi

  • 2 Kingdom - Carolus Linus (1735)
  • 3 Kingdom - Heckel (1866)
  • 4 Kingdom - Herbert Copeland (1956)
  • 5 Kingdom - Robert Whitaker (1969)
  • 6 Kingdom - Karus (1977)
  • 8 Kingdom - Thomas Cavalier Smith (1993)
    • Direvisi menjadi 6 Kingdom (1998)

Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

  1. Monera: bakteri, prokaryot, uniseluler.
    • Contoh: Lactobacillus (menguntungkan), Salmonella (merugikan).
  2. Protista: dibagi menjadi tiga kelompok.
    • Contoh: Rhodopita (menguntungkan), Entamoeba histolytica (merugikan).
  3. Fungi: heterotrof, terdiri dari benang hifa.
    • Contoh: Aspergillus (menguntungkan), Microsporum (merugikan).
  4. Plante: dapat fotosintesis, multiseluler.
    • Contoh: Lumut, Paku, Tanaman berbiji.
  5. Animalia: multiseluler, heterotrof.
    • Diklasifikasikan menjadi Invertebrata dan Vertebrata.

Identifikasi Makhluk Hidup

  • Kunci Determinasi: keterangan untuk menentukan kelompok makhluk hidup.
  • Sistem dikotom: membagi ciri menjadi dua bagian.

Penutup

  • Pembahasan klasifikasi makhluk hidup dan peranan dalam ekosistem akan dilanjutkan di video berikutnya.