Transcript for:
Pentingnya Hakikat Takwa dalam Kehidupan

[Musik] [Musik] [Musik] ah umur [Musik] [Musik] asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhum [Musik] [Musik] [Musik] ahaillallah [Musik] wahdahu waadu annaid Muhammad abduhu hab am Allah Muham [Musik] [Musik] [Musik] ajballahal Wil mair W wata illa billahilim Muhammad ahamdulillahbilam [Musik] Alhamdulillah syukurillah Ma hadirin Ma muslimin rahimakumullah pertama-tama marilah kita panjatkan pujaji syukur kita kadirat Allah subhanahu wa taala selawat serta salamelalu tak lupa kita haturkan pula Kean junjungan kita Baginda Nabi Besar Muhammad sallallahu alaihiibihi wasallam keluarganya sahabatnya pengikutnya tabiut tabiin terir mudah-mudahan doa serta salam ini selalu tercurah bagi kita-kita sekedap umatnya dan Insyaallah mengalir sampai kepada sanaak famili Kita Kar kerabat anak-anak temur Kita keluarga kita bahkan saudara-saudara kita muslimin wal muslimat Wal mukminin Wal mukminat au Ila yaumiddin walhamdulillah wyukurillah sebagaimana biasa setiap lailatus Sabat di malam Sabtu kita bersama-sama berkumpul bainal isyaain antara Magrib menjelang Buk Isya selepas kita salat magrib berjemah di masjid J kita dalam rangka mengaji menuntut ilmu berzikirtasbih sekaligus kita baca surat Yasin dan berikka dengan [Musik] niat-niat illah mudah-mudahan keringanan langkah kita keluang waktu kita ketulusan niat kita bersama-sama hadir mengaji zikir salat berjemah mempersembahkan segenap amal ibadah dan permohonan doa kita semua diijabah oleh Allah subhanahu wa taala hajat dunar watul akhir Bil magfir Amin ya rabbalamin hadirin mengingat setiap jumah kita Dis Allah subhanahu wa taala untuk hadir di hari jumah salat berjamaah khususnya kaum muslimin yang sudah akil baligh mustautinin dijadikan Wajib hadir salat jumah berjamaah dan hikmah bahkan menjadi rukun dari setiap khutabaul jumah para khatib-khatib di mimbar jumah untuk mengingatkan kita menghimbau kita semua nya agar selalu meningkatkan mutu keimanan ketakwaan kita kehadirat Allah subhanahu wa taala bahkan itu menjadi rukun Ya bagi setiap khatib-khatib atau dalam khotbah-khotbah jumahnya UN selalu menyerukan kita semuanya agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kehadirat Allah subhanahu wa taala Oleh karena itu amat pentingnya tentang wasiat takwa ini maka pada malam hari ini marilah kita mengambil tema Taklim kita dengan hakikatut takwa hakikat takwa itu sendiri atau takwa yang sebenar-benarnya bagaimana takwa yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wa taala dan apa yang disarankan dianjurkan yang selalu ditekankan oleh Baginda Nabi Besar Muhammad Sallahu Alaihi Wasallam untuk kita terapkan keseharian kita sedikit hadirin tentang hakikat takwa ini kita menyimak salah satunya ayat suci al-quran Karim yang sering kita dengar bahkan selalu banyak dikumandangkan di setiap khuta jumah khatib-khatib Jumat yang membaca satu ayat suci Alquran Karim Allah subhanahu wa taala berfirman ya ayyuhadina amanaqulaha haqq [Musik] wum imun yang artinya he orang-orang yang beriman bertakwalah kalian ke hadirat Allah subhanahu wa taala dengan sebenar-benarnya takwa bukan takwa abal-abalan ya takwa yang sebenar-benarnya yang diminta oleh Allah wala tamutunna illa Wa Antum muslimun dan janganlah kalian wafat kecuali kalian dalam keadaan muslim artinya betul-betul tunduk patuh terhadap Allah subhanahu wa taala dan itulah hakikat takwa yang kata ulama takwa itu pada hakikatnya ialah menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangannya tunduk patuh yang diperintahkan Allah yang harus kita ikuti yang dilarang oleh Allah Ya harus kita jauhi itu yang disebut hakiat takwa atau takwa yang secara istilah adapun dalam hadis nabi besar muhammadallahu Alaihi wasam tentang waswa ini diintah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dalam riwayat Abi Dar Abi jund jund junadah ya dan juga dari Abi Darin Alghifari dua sahabat nabi besar Muhammad sallallahu alaihi wasallam ini memberikan satu hadis dari Nabi Besar Muhammad Sallahu wasallamun AB nama asin J Bin junah abghifari dari negeri giifar ya nama aslinya junduk Bin junadah dan dari sahabat nabi waan Abdurrahman Ibni Muad IBN Jabal Abdurrahman Muad Bin Jabal nama aslinya ini Muad Bin Jabal ya tapi panggilan laqabnya Abi Abdurrahman Jadi Dua Sahabat ini ada satu Abi Dar yang satu Abi Abdurrahman Abi Dar adalah jundud bin junadah Abi Abdurrahman adalah Muad Bin Jabal radhiallahu anhuma waarduma Semoga keridaan Allah mengalir Khususnya buat dua sahabat Ini yang mana beliau ini yang meriwayatkan hadis ini sehingga kita bisa mendengar menyimak mengambil nasihat dari nabi besar Muhammad sallallahu alaihi wasallam dan juga mudah-mudahan keridaan Allah mengadil kepada semua dari para sahabat-sahabat nabi keluarga Nabi tabi tabiin dan semua daripada k kerabat mereka keturunan mereka yang Shin sihat Abidin abidat dan buat kita umat Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam semuanya amin ya rabbal alamin qala pernah berkata katanya Abi Darin atau Abi Abdurrahman saya mendapatkan hadis ini an rasulillah Sallallahu Alaihi Wasallam dari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang berkenaan dengan hakikat takwa nabi besar Muhammad sallallahu alaihi wasallam bersabda [Musik] takutlah kalian kepada Allah di mana pun kalian berada dan ikuti perbuatan-perbuatan buruk kita ini dengan perbuatan yang baik sebagai penghapusnya dari dosa-dosa perbuatan buruk ya dan semua banyak yang hafal nabi bersabda dan bergaul lah kalian semua dengan manusia dengan akhlak-akhlak alhanah atau akhlakul karimah Akhlak Yang Mulia akhlak yang baik nah hadis ini diriwayatkan dari Imam turmudzi ya dalam kitab Sunan turmudzi ada riwayat Abar hadis ini juga dikutip di sana tentang Babut takwa atau wasiat takwa dan imammidzi berkata hadis ini hadisun hasanun Shahih hadis yang baik dan sahih perawinya perwi perawipawi periwayat-periwayat hadis ini matannya isinya Ya kan dan juga sanad-sanadnya mata rantainya ya dari Fulan Fulan Fulan sampai kepada nabi besar Muhammad sallallahu alaihi wasallam enggak ada yang meragukan ya tentang keistimewaannyaanya hadis bahkan Imam turmudzi mengutip hadis ini di dalam kitabnya Sunan turmudzi Fi abwabil birri ya wasulah bab yang menerangkan keutamaan berbuat kebajikan dan menyambung t silaturahim ada di sini di sini dikutip dalam kitab Babul birri wasilah dan juga Imam tmudzi mengutip hadis ini dalam kitab Sunan tmudinya dalam Bab majai muasaras apa yang selayaknya diterapkan dalam bergaul kepada manusia disebut ini hadis kalau kita mau lihat dalam kitab Sunan turmudzi lihat ada dalam Bab muasartinas ada dalam Bab Al wasah kebaktian dan tali silaturahim ada juga hadis ini Dan ini juga menyangkut tentang bab itu W khusus bab takwa Karena nabi memulai hadis ini dengan itqah ta takutlah kalian kepada Allah di mana pun kalian berada bahkan widahsahu War had maadidah bahkan menguatkan ya apa yang dikutip oleh Imam turmudzi ini dengan hadis yang sangat Hasan bagus bahwasanya hadis ini diriwayatkan ya banyak perawi-perawi bukan cuman Imam turudi aja dalam jalan-jalan prowi-prawi yang mutaadidah yang banyak enggak terbilang salah satunya Ind Ahmad Imam Ahmad IBN hambal juga mengutip hadis ini W Imam bazar Imam bazar juga mengutip hadis ini Wal Imam thrani Imam thrani juga mengutip hadis ini dalam kitab sunannya dan juga Imam alhakim mengutip hadis ini dan juga Imam Ibnu AB bar wiruhum Imam Ibnu Abdul bar dan selain mereka tadi yang disebut namanya jadi ini hadis sangat apa masyhur bahkan sangat maklum di kalangan para ulama-ulama muhadisin termasuk ulama-ulama yang mutaakhirin sampai kepada kita ini ya kan Adapun hadis ini hadirin disebut Di dalam kitab ya alfutuhatur rabbaniah ya itu dalam juz yang keet7 halaman 373 itu perwi-prawiinnya banyak disebutin Fulan Fulan Fulan tadi yang kita sebut namanya nah sedikit tentang kandungan makna Apa itu makna yang terkandung dalam ini hadis kadang kala kita kalau cuma ngaji melalui Zahir hadis zahir-zahirnya hadis itu paham cuman sampai menyangkut kepada akar-akar dan apa-ap yang tersirat di dalamnya kadang kita kurang paham Nah sekarang dijelasin tentang apa hadirin lghatul hadis ya maknawiah bahasa hadis secara maknawi yang tersirat kalau tadi secara apa hadirin Zahir hadirnya hadirnya hadisir hadis sekarang makna yang tersilat apa yang dimaksud dengan ittaqillaha takutlah kalian kepada Allah kalau kita kan takut takwa takut udah nah makna takut itu dibahas oleh ulama ulama bilang ittaqillah attqwa takwa itu dari segi bahasa ada juga dari segi syariat dari segi bahasa ya artinya bahasa kita orang bilang bahasa umumnya l kan tahu dari segi Syariat agama beda lagi pemakna pemahamanmaknanya itu yang terkandung beda Makanya kalau kita cuman dengar takwa segi segi bahasa Ya sudah takwa G ya takut kepada Allah tapi kalau dari segi bahasa takwa itu ittiku wiqayatin wajizin yamnauka waahfaduka mimma takofu minhu wa tahdaruhu ini Kalau dari segi bahasa takwa itu Kalau dari segi bahasa artinya membuat kewaspadaan membuat kewaspadaan dan membuat rintangan yang bisa menjaga dirinya jangan sampai dia jerumus kepada sesuatu yang dia takuti itu namanya takwa dari segi bahasa Umpama di depan ini ada lubang sumur kita jalan kita khawatir kejerungus di situ kita buat apa perisai yang menyelamatkan kita Jangan sampai kita kejeblos ke situ Itu namanya takut takut kejerumus namanya wiqah membuat satu perlindungan ini suur W kalau gitu dipagerin aja nih biar enggak sampai ada orang kejeblos atau juga mungkin ada jalan lubang di mana jalanan ini belok ada Ya kan banjir dan sebagainya kita enggak tahu kalau itu air ratah tiba-tiba di sit nah dikasih jaga ya kayu kayak apa Awas jangan sini jalanan bolong atauus itu namanya membuat tadi itu supaya orang enggak terul itu namanya apa tak tapi dari segi bahasa ya membuat kewaspadaan ya kan atau membuat satu perisai tameng yamnauka yang bisa mencegah kamu wahfaduka yang bisa menjaga kamu mimma taku minhu dari apa yang kamu takuti watahdaruhu dan apa yang kamu khawatiri jangan sampai kita kejeblos ke situ Itu namanya takwa dari segi bahasa makanya orang itu kalau ngaji dengan ee bahasa Dengan lghatul hadis ya maknawiah dengan bahasa yang terselat kita bisa tahu maknanya Oh gitu Jadi kalau ada orang bilang ente harus takwa tuh di jalanan Jangan salah paham itu maknanya takwa secara Bahasa apaan takah di jalanan Nah itu jelasin kayak gitu tadi itu ya boleh bilang orang bilang karena itu dari asal bahasa Arab apa ittaqo yattaqi wiqatan ittaqo apaya menjaga diri ya atau kita e mewawas diri atau berhatian agar jangan sampai diri kita terjerumus itu namanya itqqi wiqatan Nah kalau dari segi istilah itu beda lagi istilah syariat kalau tadi dari segi bahasa watwallah Azza waall Kalau dari segi syariat itu namanya takut kepada Allah takwa P Allah itu maknanya anajalalduajal abduahu wa yakahu iqiqi Jadi kalau dari segi bahasa tadi seperti itu sekarang dari segi syariat takwa itu ialah seorang hamba harus menjadikan antara dirinya dengan Tuhannya apa tuh wiqayatan perlindungan [Musik] penjagaanahu dari apa yang ia takuti dari Tuhannya wusus dari siksa yang Allah akan memberikan kepada kita harus takut Allah kan punya adab punya siksa yang bakal diberikan kepada hambaNya nah supaya kita enggak sampai kena siksanya Allah adabnya Allah kita harus menjaga diri kita dari murkanya Allah adabnya dan siksanya tadi itu ya wiqatan seorang hamba harus membuat apa tu antara dirinya sama murkanya Allah di tengah-tengahnya itu wiqayah perlindungan penjagaan jangan sampai menimpa kita itu adabnya Allah ya kanahu Yang mana kalau kamu sudah menjaga dirimu dari murkanya Allah dengan memerisai diri kita tadi itu dengan perisai atau dengan penjagaan Nah itu semua kalian akan selamat dari adabnya ya neraka ini adabnya tapi ditutupin dengan pelisai Jangan sampai kita masuk ke jeblos di situ nah ini yang dimaksud takwallah ya kan dan katanya ulama enggak mungkin setiap hamba tadi itu bisa selamat dari murkanya Allah bisa terlindung dari adabnya Allah kecuali [Musik] kecuali seorang hamba tadi itu harus betul-betul menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya udah Makanya istilah takwa secara singkat Apa takut kepada Allah menjalankan perintahnya menjauhi UD itu dari segi syariat kalau dia sudah menjalankan perintahnya Allah terus Allah senang ya kan dan menjauhi larangannya udah Allah juga senang udah dan kalau Allah sudah senang engak mungkin Disiksa itu hamba dan dia selamat sekalipun mohon maaf dia di dalam neraka engak kepanasan k malaikat Zabaniah malaikat Malik orang dia gak pernah melanggar Allah ya kan malaikatikat mereka itu menjaga perintah-perintah Allah dengan penuh ketulusan ketaatan dan enggak pernah sekalipun pakai bilang enggak ah atau berani hadirin apa melanggar itu perintah Allah enggak bisa selalu menjalankan dan selalu hati-hati jangan sampai ini berani melanggar perintah Allah itu malaikat makanya gara-gara dia ini orang yang selalu menjalankan perintah Allah menjauhi larangannya dia enggak kepanasan dalam neraka ya itu besarnya takwa tadi itu melindungi dari segala macam murka sekalipun di neraka Enggak ada masalah tapi enggak mungkinlah orang yang takwa ini masuk ke neraka itu enggak mungkin ya kalau dia benar-benar tadi sudah mengikuti istilah takwa secara hakikathakikat secara sebenar-benarnya karena takwa ada yang bilang takwa tapi enggak hakikatnya takwa takwa juga masih maksiat Jadi bukan bukan takwa sebenar-benarnya Makanya bilang haqqqo sebenar-benarnya kalau sudah benci ya benci sudah selamanya Jangan pakai masih doyan juga ya kan sudah bilang enggak benar Allah enggak suka Masih dia suka itu masih belum masuk kategori hakikat takwa kalau Imam Abdullah bin Alawi Alhaddad Sahib Ratib memaknai makna hakiatut takqwa itu dengan kalimat Apa yang dimaksud dengan haqatuqati sebenar-benarnya takqwa setelah menjalankan perintah Allah menjauhi larangannya itu ditambah oleh Imam Abdullah bin h BB yang kita sering baca ratibnya itu Apa maknanya hendaklah Allah subhanahu wa taala orang yang bilang takwa dengan sebenar-benarnya takwa itu ialah Allah itu harus banyak disebut-sebut diingat-ingat enggak boleh dilupakan sering zikir gak boleh lupa sama Allah itu dengan sebenarben takwa ya kan [Musik] dan selayaknya Allah subhanahu wa taala itu selayak-layaknya Allah itu harus banyak banyak disyukuri enggak boleh dikufuri nikmat-nikmatnya itu dengan sebenar-benarnya takwa karena kalau ada orang masih maksiat tangannya matanya ininya semuanya itu berarti masih apa mengkufuri nikmat belum masuk kategori sebenar-benarnya takwa ya mengingat Allah engak Peru dilupakan ya kan bahkan Allah subhanahu wa taala wa w selayannya Allah itu harus ditaati enggak boleh dimaksiati Wah itu baru kalau bisa kayak gitu Masuk katagori takwa makanya orang wali itu sampai ada yang ngomong Alhamdulillah semenjak saya ini Akil baleh itu kan sudah mulai kena khitab dosa ataupun pahala mulai itu kalau kecil itu sih enggak dihitung Masud belum balik anak kecil enggak Salat enggak ada masalah Emang belum balik ya kan ada Wali bila semenjak saya akil baligh Sampai usia 88 tahun saat ini saya belum kenal apa namanya maksiat itu Subhanallah enggak kenal kalau namanya enggak kenal kan gimana Berarti enggak pernah ketemu istilah katanya kan enggak tahu siapa ya yang mana ya di orang k enggak tahu orang ituak kenal enggak enggak kenal ya mana ya kan begitu kan Kay gitu Tuh kalau orang dulu masih ada kalau kita kan kenal banget ya mudah-mudahan diampuni dosa kita amin itu yang disebut dengan hakikatut takwa Adapun makna kata ulama shihun haituaunta Nabi bilang ittaqillaha haituunta kalau takat sama Allah itu di mana pun kamu berada Nah haunta itu dimaknai lagi dalam makna yang lebih dalam lagi bukan cuman di mana saja kamu berada bukan di mana tapi di masa kapan pun gitu ya kan k ada orang cuman di sini doang ya kan Di Enggak itu masih belum takwa namanya kita ni kalau ngaji benar hab Pulang dari ngaji gak beres ya berarti belum masuk takwa ya kan kalau dalam bahasa Arab itu zirnya maknanya di Manun kamu berada Tapi ya ada lagi bukan cuma di mana kapan pun kan bisa juga sekarang besok bok Sampai Kapan Sampai Mati enggak boleh berhenti namanya takwa itu kecuali mati udah sudah mati sudah selesai enggak ada lagi salat enggak ada lagi puasa enggak ada zakat Semua beres sudah habis karena [Musik] hataaman di tempat mana pun di masa kapan pun dan siapaun Dia bukan cuman inti aja anak inti harus takut saudara inti harus takut istri inti takut Ayah Ibu semuanya yang kita kenal yang enggak kita kenal siapap pun bukan cuman buat orang ini dong ya Engak dia Enggak apa-apa dia gak enggak Salat enggak bisa siapapun harus takwa sama Allah Hata itu maknanya fiam Di mana kau berada di zaman itu di tempat itu wahdaka Nah katanya Ulama di mana pun kapanp kita harus takut sama Allah baik kita dalam kondisi sendiri ataupun dalam kondisi berjamaah kayak gini kang-kadang kalau di depan orang kanoh Maaf takut kalauak di belakang orang gak ada ngelihat berani itu masuk kategori belum takwa itu namanya takut sama Allah itu kata ulama di manapun kapanpun siapun dan bagaimanapun hal ikhwal kita mau kita sendiri mau kita ramai-ram mau kita dalam keadaan kerja mau kita dalam keadaan jalan kaki naik kendaraan lagi bisnis di pasar di rumah semuanya harus takut sama Allah itu namanya takwa hakikatan hakikat takwa sebenar-benarnya takwa bahkan katanya ulama baik orang tu ngelihat kita ataupun gak ngelihat kita tetap kita takut sama Allah dilihat orang salatnya Kak benar Dhat orangak-acakan itu mah ya takutnya sama manusia ya kan ini beda nah Adapun makna ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik mana makna itu kalau dalam bahasa Arab Al itu kalau kita jalan Ada orang jalan kita ngikuti belakangnya itu namanya mengikuti ya maknanya wafal akibaha mubasyaratan kalau kita berbuat dosa mohon maaf nih berbuat dosa Sekarang ini ikuti sekarang itu juga mubasyaratan enggak usah nunggu nanti-nanti dengan perbuatan yang baik yang tadinya dosa diikuti dengan perbuatan baik bahkan ulama bilang diimana n dosa di sini di situ seketika itu inti cepat-cepat berbuat baik supaya dosa inti yang di tempat itu dihapus dengan amal baik ti tadi di tempat itu juga kalau Enti maksiat sembunyi-sembunyi seketika itu juga I sembunyi-sembunyi berbuat taat supaya sembunyi-sembunyi maksiat ini dihapus dengan sembunyi-sembunyi ketaatan kita kalau kita maksiat ramai-ramai ramai-ramai itu bikin ketaatan di tempat mana i berbuat dan tempat itu juga seketika enggak usah nunggu nantianti Nanti aja kalau mau mati aja kalau kurang 2 menit tobat enggak bisa enggak bisa makna Al has itu yang disebut di dalam Alquran Inal hasanat perbuatan buruk itu bisa dihapus dengan perbuatan baik ya kalau kita ikuti seketika itu juga dosa kita langsung dihapus dengan baik kita ya kan pelit kita dihapus dengan dermawannya kitaomong ngongin orang ngatain langsung set itu minta maaf ya maaf ya tadi saya ng kamu mudah-mudahan kamu jadi orang Saleh n Doain jadi kan dihapus tadin buru diganti baik ya Nah ini yang disebut dengan alh akibaha mubasaratan dan lakukan hal itu seketika jangan pakai Nunggu nanti-nanti asayiah apa asayiah asayiah itu keburukan yang dimaksud keburukan di sini kalau Makna batinnya adalah addambu dosa ya perbuatan buruk itu biasanya mendatangkan dosa ya kan yang mana perbuatan dosa itu timbul dari kamu bukan dari orang lain ya kan kalau dari orang lain ya dosanya orang lain ya kita juga enggak enggak berbuat baik enggak ada masalah orang dia yang dosa ya kan Nah ini yang dimaksud itu as dosa yang timbul dari diri kalian yang bisa hapusnya jadi ada perbuatan baik ya itu dihapus perbuatan buruk ada dan ada juga perbuatan buruk dihapus dengan perbuatan baik nih contohnya mana contohnya perbuatan yang baik dihapus dengan perbuatan buruk ini kita ngaji salat zikit dapat pahala tiba-tiba Nti pulang dibenak hati inti itu mah ngaji-ngaji gitu tuh enggak ada pahalanya Cum gitu paling ngomong gitu Percuma itu ya kan benci terhadap apa yang disukai Allah atau suka terhadap apa yang dibenci oleh Allah itu menjadi penghapus amal baik kita naudubillah Allah doyannya begini tapi kita enggak doyan kita maunya begitu Itu menghapus dosa ya kan hati-hati tu ya kan Makanya orang-orang yang melakukan hal-hal yang dimurkai oleh Allah padahal itu diridai oleh Allah dia enggak nyadar kalau pahalanya dihapus dihapus dihapus yang sudah dicatat hapus hapus tadi ngaji enggak usah dikasih pahalanya gantiin dosa tempat tadi catatan baik kan kita ngaji dicatat sama malaikat pahala malaikat rakib Mat pahala malaikat Ati ng dosa dia lagi berhenti nih malaikat rakib Lagi ngaji enggak usah ditulis gak ada dosanya yang nyakit pahala malaikat rqib ngulis wahalah sampai ngaji begitu pula ngatain Ati bilangin rqib Sur hapus kamu catat ya kok bisa Tadi pahalanya enggak usah hapus dihapus suball nauzubillah Ir ada dosa kita ditulis l baru tadi dapat pahala diapus diganti dosa nauzubillah makanya dia carilah amalan yang Saleh Yang ngapus Apa dosa Jangan nyari amal saleh Yang ngapus pahala nauzubillah um kamu berbuat kayak gitu-gitu itu apa yang disukai Allah kita enggak doyan atau apa yang Allah benci kita Doyan Itu tiba-tiba terhapus amal kita kita enggak nyadar Enggak tahu Ya Allah kan saya dulu ngaji banyakahal mana Ya Allah ggak ada udahapus kok bisa lu ngatain orang luong fitnah orang segala macam sudah tulis hapus hapus semua jangan ada dosa nauzubillah itua yang menjadi penghapusnya tuzila menghilangkannya itu dosa malaikah dicatatan-catatan malaikat-malaikat alkatibin Kiram malaikat yang betul-betul mencatat yang mulia ya watul Mu di mana malaikat-malaikat ini akan apa hadirin menghapus dosa tadi itu dan mengangkat yang tadi itu beban siksa yang mestinya bakal disiksa dihapus enggak jadi disiksa Kenapa dibatalin sama amal baiknya yang tadi mau disiksa dia enggak jadi kenapa dia banyak amal baiknya dicatat perbuatan baik malah yang buruk dihapus sama Allah Alhamdulillah nah terakhir winas khinas bulin Hasan Khali Apa arti Khaliq itu fi'il Amr ya artinya Jahid nafsak watakallafal mujamalah Nah kalau kita ini berbuat baik sama orang itu ada makna Jahid nafsaka paksain diri kita kalau mau Berbuat baik itu karena perbuatan baik ini selalu ada tantangannya yang bakal menolak kita ingin berbuat baik selalu ada setannya itu setiap orang mau ngaji pasti ada jangan ngaji jangan ngaji gak usah sekali-kaliah gak usah datang ngapain juga besok aja bulan depan setan gitu Nah itu paksain gak bisa lawan berangkat itu namanya ya dan itu jadikan mujamalah kalau kita ngelawan itu jadikan perbuatan yang tadi berat jadikan apa ringan yang tadi itu seolah-olah itu enggak bagus jadiadikin cakep ah enggak bisa an harus hadir dan hadirnya hadir yang benar yang cakep perbuatlah waktu melawan tadi itu setan-setan itu apa dengan melawan yang baik ya dengan melawan Apa kur Aar saya dilarang engak usah lawan aja tapi dengan melaksanakan amal-amal yang baik mujamal lah namanya jadi indahnya perbuatan yang tadi buruk dihapus dilawan malas-malas dengan gaira semangat ibadah dilawan yang namanya pelit-pelit dengan Apa gailah semangat sedekah dan sebag itu melawan nafsu itu harus nafsu itu selalu dibenak hati kita itu nolak yang baik itu dan saya jadikan karakter di watak manusia itu jiwanya selalu bertolak sama yang baik kalau diajak baik itu salah susah-susah tapi kalau diajak yang masih kaknya demen Bang itu anunya setan Nah itu kita harus lawan dan siapa orang yang melawan nafsunya untuk ditundukkan mengikuti perintah Allah rasulnya itu yang namanya pasukannya pasukan pejuangnya pejuang pahlawannya pahlawan nafsu bisa dikalahin makanya nabi itu perang bader a pulang bilang apa perang kecil mah ya Rasulullah ini dimati-matian loh harta saya habis anak istri mati semua habis itu masih kecil itu biasa dunia itu enggak luput dari itu pasti ada korban-korban tapi melawan yang lebih besar itu ada yang mana ya Rasulullah melawan jiwa nafsumu itu yang selalu nafsu it mengajak kita kepada perbuatan-perbuatan yang buruk Nah itu Kita Lawan W Apa itu khuluk khuluk itu karakter ya kan perange perang-perange laku Al itu karakter watak almizat ya almizat itu watak seseorang all yang mana dari watak tadi itu akan bangkit yang namanya Perangai manusia kalau wataknya enggak benar bangkit apa perangainya enggak baik tapi kalau wataknya itu selalu baik bangkit perangainnya yang baik itu katanya ulama pergaul manusia-manusia itu dengan akhlak-akhlak watak-watakmu yang baik sehingga kau akan Tampilkan sikap-sikap kamu sama manusia selalu sikap-sikap yang baik Bu sikap-sikap yang bur dan hadis ini memberikan pelajaran buat [Musik] kita watak manusia itu adaifatifat yang baik kadang kala ada pula dengan sifatsat yang Bur Siapa orang yang betul-betul menjadikan terbiasa wataknya maka perbuatan dirinya itu tadi Ca akan mengikuti tingkah lakunya kata ulama kalau dia biasain perbuatan-perbuatan yang buruk akan terbiasa perbuatan buruk atas dirinya tapi kalau dia perangainya dibiasakan biasaan-biasaan yang baik Sampai kapan pun terbiasa kebaikan sehingga dia akan jijik perbuatan buruk tadi begitu juga kebalikannya biasa ada perbuatan-perbuatan yang buruk kalau suruh ngaji diik atasnya nauzubillahalik nah mudah-mudahan sedikit ini bermanfaat kita kita bisa amalkan dan kita bisa ajarkan kepada siapa yang kita kenal saudara-saudara kita kerabat kita salf am kita muslimin wal muslimat Wal mukminin Wal mukminatbi Alfatihah Q Rasulullah Sallahu alhi wasam minqi Lailahaillallah [Musik] Lailahaillallah lailahaillallah [Musik] Muhammad [Musik] Rasulullah [Musik] insyaallillah allahh [Musik] [Musik] uhamillahaminahamikum warahmatullah [Musik] wabarakatuh y