Catatan Kuliah: Ibn Hajar dan Imam Nawawi

Latar Belakang

• Dua orang imam yang dibahas hidup di lingkungan orang-orang Asy'aria.
• Ucapan mereka mungkin mencocoki madhab Asy'aria karena lingkungan.

Ibn Hajar Rahimahullahu Ta'ala

• Memiliki ucapan-ucapan yang menetapkan sifat-sifat sesuai dengan jalan As-Salaf.
• Menyelisihi pandangan orang-orang Asy'aria.
• Pertanyaan: Kenapa tidak diikuti oleh orang-orang Asy'aria?

Imam Nawawi

• Menulis buku tentang Ithbatul Huruf al-Harf was-Sawt.
• Pembahasan yang populer di kalangan orang Asy'aria: penetapan huruf dan suara bagi Allah.
• Orang Asy'aria terkenal mengingkari huruf dan suara bagi Allah.
• Contoh: Seorang tukang besi bertanya tentang huruf dan suara Allah menunjukkan bahwa ini adalah isu yang umum dipahami.
• Imam Nawawi menetapkan sifat-sifat, menyelisihi orang-orang Asy'aria.
• Buku terakhir yang ditulis oleh Imam Nawawi berisi akidah yang penting.
• Indikasi dari tulisan tersebut mencerminkan pengetahuan dan pengalaman beliau.

Analisis Kritis

• Perlu dipertimbangkan dua imam besar ini dengan keadilan.
• Kekeliruan dalam fatwa adalah hal wajar, bahkan Imam Nawawi dan Ibn Hajar juga pernah melakukan kesalahan.
• Sebagai umat, kita seharusnya mengikuti Rasulullah SAW dan tidak taklit sembarangan.

Fatwa Haji dan Perselisihan

• Contoh perdebatan antara Ibn Abbas dan Abu Bakar/Umar tentang jenis haji yang dipilih.
• Ibn Abbas mendasarkan fatwa pada sabda Rasulullah SAW, tidak hanya pada pendapat Abu Bakar dan Umar.

Rencana Pembahasan Lanjutan

• Ada rencana untuk membuat pembahasan lebih mendalam tentang akidah Al-Hafidh Ibn Hajar dan Imam Nawawi.
• Hal ini dianggap penting untuk dibahas secara ilmiah.