Catatan Kuliah: Pendidikan Mahasiswa Zaman Now

Pendahuluan

• Pembicara: Guru Gembul
• Tema: Perbandingan mahasiswa zaman sekarang dengan generasi 10-20 tahun lalu
• Pertanyaan: Apakah mahasiswa sekarang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya?
• Kesimpulan awal: Banyak pendapat menyatakan mahasiswa sekarang tidak lebih baik dari sebelumnya.

Masalah Akademik Mahasiswa Zaman Sekarang

• Dosen berpengalaman mengakui bahwa:
  • Kemampuan akademik mahasiswa sekarang dalam mencari dan mengolah sumber kurang memuaskan.
  • Isu-isu yang diangkat oleh mahasiswa tidak tajam dan cenderung dipengaruhi kepentingan lain.

Pendidikan di Indonesia dan Survei PISA

• Survei PISA menunjukkan Indonesia memiliki sistem pendidikan yang buruk, terutama dalam:
  • Matematika
  • Sains
  • Membaca
• Hasil survei ini mengindikasikan perlunya perhatian lebih pada pendidikan oleh pemerintah.

Respon Pemerintah terhadap Hasil Survei

• Upaya pemerintah:
  • Mengubah sistem pendidikan dan penilaian
  • Meningkatkan nilai-nilai akademik dengan memanipulasi sistem penilaian
  • Menurunkan standar evaluasi untuk menunjukkan perbaikan

Fenomena Kenaikan Nilai

• Contoh pengalaman siswa:
  • Nilai akhir sering kali tidak mencerminkan penguasaan materi.
  • Kenaikan nilai ("dinaikkan") untuk memenuhi standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang tinggi.
• Hal ini mengarah pada inflasi nilai di pendidikan tinggi, dengan banyak lulusan mendapatkan IPK tinggi tanpa kemampuan yang memadai.

Masalah di Universitas

• Banyak mahasiswa lulus dengan IPK tinggi (contoh: UGM 65% kumlaut) padahal kesulitan dalam presentasi dan analisis.
• Penekanan pada akreditasi dan pencapaian angka menyebabkan inflasi nilai.
• Mahasiswa tidak berlatih berpikir kritis atau kreatif.

Dampak pada Masyarakat dan Pekerjaan

• Lulusan sekolah dan universitas sering kali tidak mampu berinovasi dan berpikir kritis.
• Pegawai negeri (PNS) sering kali hanya berfokus pada laporan dan statistik daripada kinerja nyata.

Penutup

• Pentingnya memanfaatkan kecerdasan untuk membangun bangsa, bukan untuk menciptakan kebodohan.

• Ajak mahasiswa dan masyarakat untuk berkontribusi positif bagi dunia.

• Pesan terakhir: Kecerdasan yang ada harus digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.

• Terima kasih dari Guru Gembul.