Perbandingan Kurikulum 2013 dan Merdeka

Sep 12, 2024

Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka

Pendahuluan

  • Kuliah tentang perbedaan Kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Merdeka.
  • Implementasi Kurikulum Merdeka dimulai tahun ajaran 2021-2022.

Perbedaan Utama

1. Kompetensi dan Capaian Pembelajaran

  • K13: Terdapat istilah Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
  • Kurikulum Merdeka: Hanya ada satu istilah, yaitu Capaian Pembelajaran (CP).

2. Silabus dan Tujuan Pembelajaran

  • K13: Memiliki silabus yang mencakup berbagai komponen (Kik, Dukung, tujuan pembelajaran).
  • Kurikulum Merdeka: Menggunakan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang lebih sederhana.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

  • K13: RPP berubah-ubah, terakhir ada RPP ringkas.
  • Kurikulum Merdeka: Menggunakan Modul Ajar atau RT Plus.

4. Penjurusan dan Peminatan

  • K13: Ada penjurusan dari kelas 10 (MIPA, IPS, Bahasa).
  • Kurikulum Merdeka: Tidak ada penjurusan, tetapi ada kelompok peminatan mulai kelas 11.

5. Passing Grade

  • K13: Tidak ada istilah passing grade.
  • Kurikulum Merdeka: Ada istilah passing grade untuk kelas 10, 11, dan 12.

6. Struktur Mata Pelajaran

  • K13: Ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
  • Kurikulum Merdeka: Terdapat kelompok peminatan, termasuk seni, olahraga, dan kreativitas.

7. Penilaian

  • K13: Penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dipisah-pisah.
  • Kurikulum Merdeka: Penilaian ini menyatu dan tidak dipisah.

8. Kegiatan Pembelajaran

  • K13: Terdapat intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
  • Kurikulum Merdeka: Terdapat intrakurikuler, proyek, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

9. Penilaian Raport

  • K13: Rapor dibagikan setiap akhir semester.
  • Kurikulum Merdeka: Ada rapor non-proyek setiap semester dan rapor proyek setiap akhir tahun.

10. Ujian dan Tes

  • K13: Ada tes formatif dan sumatif.
  • Kurikulum Merdeka: Terdapat tes CAT, formatif, sumatif, dan sosial.

11. Kenaikan Kelas

  • K13: Siswa harus tuntas dalam mata pelajaran untuk naik kelas.
  • Kurikulum Merdeka: Siswa dapat naik kelas meski belum tuntas dalam mata pelajaran, asalkan masih dalam satu fase.

12. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

  • K13: Ada KKM.
  • Kurikulum Merdeka: Tidak ada KKM, bersifat individu.

13. Ketentuan Kenaikan Kelas

  • K13: Kenaikan kelas tergantung pada maksimal tiga mata pelajaran yang belum tuntas.
  • Kurikulum Merdeka: Sekolah yang menentukan kelulusan meski semua mapel masih belum tuntas.

14. Pengaturan Jam Pelajaran

  • K13: Jumlah jam diatur per minggu.
  • Kurikulum Merdeka: Jumlah jam diatur dalam satu tahun.

15. Muatan Lokal

  • K13: Muatan lokal terpisah.
  • Kurikulum Merdeka: Muatan lokal dapat terintegrasi dalam proyek.

Kesimpulan

  • Perbedaan antara kurikulum bukan untuk menimbulkan konflik, tetapi sebagai pengalaman dan pengetahuan baru.
  • Diharapkan pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.