Catatan Kuliah dengan Prof. Dr. Arief Satria, IPB University

Profil Pembicara

• Nama: Prof. Dr. Arief Satria
• Jabatan: Rektor IPB University
• Pendidikan:
  • S1: Ilmu Ekonomi Pertanian di IPB
  • S2: Sosiologi Pedesaan
  • S3: Social Science di Kagoshima University, Jepang
• Pengalaman:
  • Dekan termuda di FEMA
  • Rektor IPB sejak 2017, terpilih kembali untuk 2023-2028
  • Anggota Pansel KPK

Visi di Dunia Pendidikan

• Fokus Pendidikan:
  • Menyiapkan calon pemimpin bangsa
  • Menekankan pada lulusan unggul dan inovasi unggul

Konsep Technosocial Planer University

• Dua Pilar:
  • Techno-Social University
  • Social Planer University
• Tujuan: Menciptakan dampak bagi masyarakat dan industri

Akses Pendidikan

• Distribusi Geografis: Akses bagi siswa dari daerah
• Jalur Ketua OSIS: Membuka jalur khusus untuk calon leader muda dari ketua OSIS

Ekosistem Pembelajaran di IPB

• Pelatihan 7 Habits of Highly Effective People: Wajib untuk semua mahasiswa
• Pengembangan Soft Skills: Melalui organisasi kampus
• Kurikulum Holistik: Memadukan akademik dan non-akademik

Program yang Dijajaki

• Business Mentoring & Startup School
• CEO School

Dampak IPB di Masyarakat

• Desa Dampak IPB: IPB berkontribusi dalam inovasi desa, seperti ekspor kopi dan manggis
• Kolaborasi dengan Petani: Mendampingi petani hingga produk mereka masuk ke supermarket

Filosofi Pendidikan

• Pembelajaran Sepanjang Hayat: Pentingnya menjadi pembelajar sejati
• Inspirasi dari Karya: Mendorong dosen untuk menghasilkan inovasi

Rebranding IPB University

• Fokus: Pertanian tetap menjadi core, namun perluasan bidang untuk menyesuaikan zaman

Tantangan dan Saran

• Beradaptasi dengan Perubahan Cepat: Pembelajaran yang terus menerus untuk menghadapi skill yang selalu berubah
• Menciptakan Peluang: Lebih penting daripada hanya mencari peluang

Kesimpulan

• Mengedepankan pendidikan yang berfokus pada dampak nyata bagi masyarakat
• Mengembangkan potensi mahasiswa baik dari segi akademik maupun soft skills
• Pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung pembelajaran seumur hidup