Transcript for:
Menggali Potensi Diri dan Passion

Terima kasih. Hai assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera untuk kita semua Apa kabarnya rekan-rekan mahasiswa mahasiswi Universitas Dianusantara kita berjumpa kembali di mata kuliah pendidikan karakter di pertemuan hari ini pertemuan yang kedua tidak terasa kita sudah memasuki pertemuan yang kedua mudah-mudahan Allah subhanahuwata'ala Tuhan yang mahasiswa memberikan kita keberkahan, kesehatan, sehingga kita bisa menyelesaikan mata budaya ini dengan sukses dan lancar. Rakan-rakan semuanya, sebelum kita memulai proses belajar-mengajar ini, alangkah baiknya, sama-sama kita berdoa agar proses belajar-mengajar ini berjalan dengan sukses dan lancar. Berdoa menurut keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai.

Selesai. Rekan-rekan semuanya, di pertemuan yang kedua ini kita akan membahas materi yang sangat menarik sekali. Boleh izin saya share materinya.

Di pertemuan yang kedua ini kita akan membahas materi tentang menggali potensi diri. Ini adalah materi yang sangat menarik sekali. Pendahuluan, sukses adalah mengetahui potensi apa yang tersedia dan menggunakannya sebaik mungkin. Bayangkan kebesaran yang dapat dimiliki jika kita dapat mengeksplorasi dan menemukan potensi yang kita miliki secara penuh. Perbedaan pekerjaan dan karir.

Pekerjaan adalah sekumpulan, kedudukan atau posisi yang memiliki persamaan kewajiban atau tugas-tugas pokoknya. Dalam kegiatan analisis jabatan. Satu pekerjaan dapat diduduki oleh satu orang atau beberapa orang yang tersebar di berbagai tempat.

Karir, menurut Gibson 1995-305, karir adalah rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dalam rangkaian aktivitas kerja yang terus berkelanjutan. Pasien atau hasrat adalah segala hal yang kita sukai atau minati sedemikian rupa sehingga tidak terpikir untuk tidak melakukannya. Passion adalah segala macam wujud, keunikan, keistimewaan yang kita miliki dan rasakan.

Suharto Noh 2012 Banyak di antara kita tidak mengenal diri sendiri. Sakrotes mengatakan bahwa agar manusia berhasil di dunia, manusia harus mengenal diri sendiri. Karir dan passion, hasrat, hampir sebagian besar dari manusia atau kita semua khususnya yang tinggal di Indonesia menjalani hidup yang hampir sama.

Menghabiskan 12 tahun untuk menimba ilmu di sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga SMU atau sederajat, dan ditambah 4 hingga 5 tahun belajar di perguruan tinggi. Berjuang untuk memperoleh pekerjaan dengan gaji tinggi, naik pangkat, punya rumah dan mobil, Menikah, menyekolahkan anak-anak di sekolah terbaik untuk mengulang siklus hidup dan kehidupan yang kita jalani. Pertanyaan berikutnya adalah benarkah siklus hidup seperti itu benar-benar yang ingin kita jalani?

Apakah pekerjaan yang kita jalani sepanjang hidup itu adalah karir kita? Apakah kita bahagia dan puas dengan hidup yang kita jalani? Sebagian besar mahasiswa memberikan jawaban yang sama.

Bila mendapat pertanyaan tentang apa yang akan dilakukan dalam hidupnya setelah menyelesaikan kuliahnya. Memang demikianlah paradigma yang berlaku di masyarakat kita. Kurang memberi ruang dan penghargaan terhadap keunikan diri, namun tidak berarti kita tidak bisa melawan arus.

Rene Suhardono dalam bukunya Your Job Is Not Your Career, Your Job Shall Never Define You, pekerjaanmu tidak pernah menggambarkan siapa dirimu, pekerjaanmu belum tentu sama dengan karirmu. Karir, apa perbedaan pekerjaan dan karir? Seperti yang dijelaskan oleh Rene Suhardono, Perbedaannya adalah sebagai berikut. Pekerjaan adalah alat atau instrumen bagi perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi. Sarana bagi individu untuk memenuhi kebutuhan hidup dan berkarya.

Jalan untuk berkembang secara pribadi dan profesional. Dan kendaraan untuk memperoleh pencapaian pribadi, personal achievement, dan berkontribusi bagi lingkungan. To give back to the community.

Karir adalah sepenuhnya mengenai diri sendiri. Menyangkut jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas. Bagaimana mengenal diri dan keunikan.

Mengetahui hal-hal yang amat pulasan. Sangat diminati your passion. Bagaimana menjalankan hidup bermakna your purpose of life.

Bagaimana kita ingin diingat saat tiada nanti your values. Bagaimana untuk senantiasa punya pandangan positif sepanjang hidup your motivation. Semangat terus untuk melakukan perbedaan dalam hidup sekarang, your action. Bagaimana mencapai kebahagiaan dan kekuasaan atau ketercapaian dalam hidup.

Karir adalah ototalitas kehidupan profesional sejak bangun di pagi hari hingga terlalu tidur. Tidak semata-mata terkait dengan cara-cara menukar oleh penghidupan. Tujuan karir tidak lain adalah kebahagiaan dan ketercapaian.

Hai karir kita adalah kita-kita adalah kita-kita adalah bos dari karir kita tidak seorang pun dapat memicu kita dan karir kita isin hasrat isin dapat diartikan hasrat atau gairah adalah segala hal yang kita menyukai atau menginati sedemikian rupa sehingga tidak terpikir untuk melakukannya vision adalah segala macam wujud komunikat istimewa yang kita miliki dan rasa suhardono 2012 lebih lanjut Reni suhardono menjelaskan bahwa fashion tidak ada kaitannya dengan kebiasaan ataupun keahlian kita. Namun justru berhubungan dengan segala hal yang menggugah minat pribadi. Apapun itu passion bukan sesuatu yang merupakan keahlian kita, tetapi merupakan sesuatu yang paling kita minati dan nikmati.

Passion adalah sesuatu yang sangat ingin kita lakukan dengan sepenuh hati. Passion adalah kekuatan kita. Salah satu contoh, bila kita ambil Misalnya Erwin Gutawa, ia salah satu seorang musisi besar yang di beli ke negeri ini. Ia menemukan passionnya sejak duduk di bangku SD.

Meskipun ia menyelesaikan esatunya di bidang arsitektur, tetapi sepanjang hidupnya Erwin Gutawa tidak pernah melepaskan kecintaan terhadap musik. Saat ini ia sebagai pemimpin sebuah orkestra miripnya sendiri yang telah menggelar karya-karya besar di bidang musik. Salah satunya menggelar konser krisis.

yang bertanjur hidup abadi. Perhatikan kutipan dari Steve Jobs berikut ini. Your work is going to fill a large part of your life. And the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do if you have not found on it yet.

Keep looking, do not sit down. As with all matters of the air, you'll know when you find it. Artinya pekerjaanmu akan menikah sebagian besar waktu dalam hidupmu. Dan satu-satunya cara untuk merasa benar-benar puas dan bahagia adalah melakukan pekerjaan yang kau yakini sebagai pekerjaan hebat.

Dan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai. apa yang kau lakukan jika kau belum menemukannya tetaplah mencari jangan berhenti seperti halnya dengan semua masalah hati kamu akan mengetahui ketika telah menemukannya Steve Jobs Bagaimana menumbuhkan passion kita? Passion ada di dalam diri kita. Karena merupakan keunikan kita sebagaimana yang diunggapkan Steve Jobs dalam pada kutipan di atas kita telah mencari passion kita dengan langkah-langkah yang ditemukan oleh Suardono 2012. Miliki keyakinan bahwa keunikan diri adalah keistimewaan diri. Passion datang dari hati yang tulus.

Sudah ada dalam diri kita masing-masing. Untuk mengenalinya cobalah jadikan diri terbuka untuk tahu, merasakan, dan jujur mengenai segala hal yang saat dikerjakan membuat hati lega, lepas, dan gembira. Perluas wawasan, bertemu, dan berdiskusi dengan orang-orang yang bisa membantu baca buku.

Pelajari bahasa asing baru, coba makanan baru, pergi ke tempat baru, miliki kebiasaan baru, coba semuanya. Jangan nanggu kalau benar-benar mau tahu. passion sendiri jangan nangguh dalam berupaya.

Steve Jobs tidak pernah berhenti memikirkan bagaimana membuat inovasi-inovasi dalam pengembangan komputer Apple hingga minggu memunculkan komputer tablet iPad yang menjadi sangat populer saat ini. Antusias dan positif, setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda dalam menemukan passionnya. Ada yang perlu waktu hanya 1-2 tahun, namun ada juga yang perlu waktu.

Waktu 9 tahun atau lebih. Tidak perlu frustrasi. Tetaplah semangat dan berpikir positif. Nikmati prosesnya.

Hidup adalah proses belajar. Dan proses tidak memiliki garis finis. Mengenali passion adalah proses menemukan jati diri.

Nikmati perjalanan Anda. Passion bisa lebih dari satu. Dalam pergaulan, kerap ditemui orang yang persepsi tentang dirinya sendiri. Tidak klop dengan kenyataan Tapi umumnya orang mengatakan Saya paham betul siapa dirinya Semakin tua orang diharapkan semakin matang Bisa diibaratkan seperti bawang Yang terkelupas kulitnya satu persatu Sehingga tidak perlu membentengi dirinya Dengan segala macam kebohongan Atau kekurangan Ia tak perlu topeng Sehingga hidupnya lebih enak Lebih ringan karena menjadi diri sendiri. Tapi tidak demikian dengan Bu Intan.

Dia tidak pernah menampilkan diri apa adanya. Wanita pintar berambut lebat ini lebih suka menarik diri dari pergaulan karena tidak bisa berbahasa Inggris. Katanya ia mindar merasa dirinya tidak pantas diputumkan dan tempatnya di belakang karena tidak pernah bisa berkomunikasi jika ada tamu mulia.

Maka Bu Intan selalu menyingkir atau berpura-pura sakit jika harus bertemu orang. dari negara lain padahal teman-temannya tidak pernah mengambil penyanyi, Winton bahkan sangat disukai dan dihormati karena ia orang yang paling teliti dalam pekerjaan ia juga pendengar yang baik sehingga menjadi tempat curhat teman-temannya sayangnya hal-hal positif itu tidak dianggapnya penting dan ia lebih menampilkan dirinya sebagai orang yang nilainya lebih rendah padahal banyak orang lain yang tidak bisa tetap sukses dalam pekerjaan dan pergaulan Rekan-rekan semuanya ini adalah pertemuan kita yang kedua. Kita akan berjumpa di pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Tetap semangat belajar untuk mencapai kesuksesan. Salam sehat selalu. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.