Pengertian dan Sejarah Demokrasi

Aug 26, 2024

Pengertian dan Asal Usul Demokrasi

Asal Kata

  • Demokrasi berasal dari kata "demos" (rakyat) dan "kratos" (kekuatan)
  • Artinya: kekuatan rakyat

Definisi Menurut Tokoh

  • Franklin D. Roosevelt: Pemerintah adalah diri kita sendiri, bukan kekuatan asing. Penguasa utama adalah para pemilih.
  • Benito Mussolini: Demokrasi indah dalam teori, tetapi keliru dalam praktik.
  • Aristoteles: Demokrasi adalah ketika orang miskin berkuasa, bukan orang kaya.
  • Abraham Lincoln: Sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Sejarah Demokrasi

Awal Mula

  • Yunani Kuno (508-507 SM): Sistem demokrasi langsung oleh Kleisthenes.
  • Pemilihan acak warga untuk jabatan pemerintahan.
  • Majelis legislatif di Athena yang melibatkan semua warga negara.

Masa Romawi

  • Republik Romawi berkontribusi pada sistem demokrasi dengan pemerintahan republik.
  • Adopsi demokrasi ala Romawi lebih menyeluruh.

Abad Pertengahan

  • Banyak sistem pemilihan suara muncul, seperti pemilihan oleh kasta atas.
  • Perjanjian Magna Carta (1215): Persetujuan Raja John untuk melindungi hak-hak gereja dan bangsawan.

Perkembangan Modern

  • Republik Corsica (1755): Adopsi konstitusi demokrasi.
  • Perancis (1789): Deklarasi hak asasi manusia.
  • Demokrasi liberal muncul setelah gelombang revolusi di abad ke-20.

Ciri-Ciri Pemerintahan Demokrasi

  1. Konstitusional: Kehendak rakyat tercermin dalam konstitusi.
  2. Perwakilan: Kedaulatan rakyat diwakili oleh orang terpilih.
  3. Pemilihan Umum: Kegiatan politik untuk memilih pihak pemerintah.
  4. Kepartaian: Partai politik sebagai sarana demokrasi.
  5. Pembagian Kekuasaan: Pemisahan kekuasaan dalam pemerintahan.
  6. Tanggung Jawab: Wakil terpilih harus bertanggung jawab kepada rakyat.

Prinsip-Prinsip Demokrasi

  • Kedaulatan rakyat
  • Pemerintahan berdasarkan persetujuan rakyat
  • Kekuasaan oleh mayoritas
  • Hak-hak minoritas
  • Jaminan hak asasi manusia
  • Pemilihan yang bebas, adil, dan jujur
  • Persamaan di mata hukum
  • Proses hukum yang wajar
  • Pembatasan pemerintah secara konstitusional
  • Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
  • Nilai-nilai toleransi dan kerja sama

Jenis-Jenis Demokrasi

  • Demokrasi langsung
  • Demokrasi perwakilan
  • Demokrasi parlementer
  • Demokrasi presidensial
  • Demokrasi campuran

Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi

Kelebihan

  • Adil dan memberi suara kepada rakyat.
  • Transisi pemerintahan yang lebih lancar.
  • Mendorong keterbukaan dan pengawasan korupsi.
  • Mengurangi risiko perang dengan dukungan rakyat.
  • Rasa memiliki pada warga negara.

Kekurangan

  • Pemimpin mungkin tidak memperhatikan masalah jangka panjang.
  • Tirani mayoritas dapat menindas minoritas.
  • Ketidakcocokan dengan budaya dan sejarah tertentu.
  • Dapat menghasilkan kebuntuan politik.
  • Membutuhkan rakyat yang terdidik untuk berfungsi dengan baik.
  • Proses pemilu mahal dan memakan waktu.

Negara-Negara dengan Sistem Demokrasi

Demokrasi Penuh

  • Norwegia, Islandia, Denmark, Swedia, Selandia Baru, Australia, dll.

Demokrasi Tidak Sempurna

  • Argentina, Chili, Indonesia, India, Filipina, Brasil, dll.

Penutup

  • Pahami esensi, penerapan, serta kelebihan dan kekurangan demokrasi.