Perilaku Konsumsi dan Faktor-Faktornya

Oct 3, 2024

Catatan Kuliah: Perilaku Konsumsi

Pendahuluan

  • Kegiatan konsumsi dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
  • Contoh: Membeli sarapan di warung menggunakan uang jajan.

Perilaku Konsumsi

  • Definisi: Kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Faktor Internal yang Mempengaruhi Konsumsi

  1. Pendapatan:

    • Contoh: Uang jajan 10 ribu digunakan untuk membeli es jeruk dan gorengan.
    • Jika uang sakumu meningkat menjadi 20 ribu, konsumsi meningkat (tambahan roti).
    • Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi tingkat konsumsi.
  2. Motivasi:

    • Contoh: Melihat rambut panjang dan memotivasi diri untuk memotong rambut di salon.
    • Motivasi internal mendorong individu untuk melakukan kegiatan.
  3. Sikap dan Kepribadian:

    • Contoh: Melihat iklan baju dan merasa antusias untuk membelinya.
    • Sikap positif terhadap produk meningkatkan tingkat konsumsi.
  4. Selera:

    • Contoh: Menyukai novel dibandingkan komik.
    • Selera mempengaruhi preferensi dalam konsumsi.

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Konsumsi

  1. Kebudayaan:

    • Contoh: Meningkatnya konsumsi barang menjelang upacara kebudayaan.
    • Kebudayaan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.
  2. Harga Barang:

    • Contoh: Membeli manga 2 kg dengan harga Rp18.000, jika harga naik menjadi Rp25.000, membeli 1 kg.
    • Jika harga barang naik, jumlah yang dikonsumsi berkurang.

Teori Perilaku Konsumen

  • Teori ini menganalisis perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Pendekatan dalam Teori Perilaku Konsumen

  1. Pendekatan Kardinal:

    • Kepuasan konsumen diukur secara kuantitatif (util).
    • Contoh: Kepuasan mengkonsumsi es teh dinyatakan dalam angka.
  2. Pendekatan Ordinal:

    • Kepuasan tidak dapat diukur, hanya dapat dibandingkan.
    • Contoh: Kepuasan mengkonsumsi satu coklat dan dua donat setara dengan kombinasi lain.

Kesimpulan

  • Memahami faktor-faktor dan teori perilaku konsumsi penting untuk pengambilan keputusan yang bijak sebagai konsumen.
  • "Jadilah konsumen yang hemat, karena hemat itu pangkal kaya."