Catatan Refleksi Perjalanan Menjadi Guru

Pendahuluan

• Praktik refleksi perjalanan menjadi guru.
• Wawancara dengan Pak Samsurisuri, guru berpengalaman lebih dari 10 tahun.

Pengalaman Awal Menjadi Guru

• Durasi Mengajar: 18 tahun 10 bulan.
• Motivasi Awal: Tidak ada keyakinan menjadi guru, cita-cita awal adalah dokter.
• Jurusan Pendidikan: Mengambil jurusan biologi berdasarkan saran orang tua dan guru BK.
• Tantangan Pertama: Ditempatkan di sekolah baru, mengajar mata pelajaran yang tidak dikuasai (sejarah dan bahasa Inggris).

Perkembangan Karir

• Perubahan Posisi: Saat ini menjabat sebagai kepala UPT SMP Negeri 28 Bandar Lampung.
• Perubahan Sikap: Lebih terbuka, mudah menerima masukan, dan dekat dengan siswa.
• Proses Pembelajaran: Menjadi lebih menyenangkan bagi siswa.

Faktor Perubahan

• Program Pendidikan Guru Penggerak: Mengikuti program selama 9 bulan.
• Belajar dari Ki Hajar Dewantara: Memahami pentingnya memberikan peluang dan dukungan kepada siswa.
• ** Fokus pada Potensi Siswa**: Mendorong siswa untuk memaksimalkan potensi diri.

Tantangan dalam Perubahan

• Tantangan Internal dan Eksternal: Mengatur waktu dan memahami reaksi dari rekan sejawat serta kepala sekolah.
• Faktor Pendukung:
  • Motivasi dari dalam diri sendiri.
  • Dukungan keluarga dan rekan sejawat.
  • Dukungan dari pimpinan dalam menerapkan program.

Proses Menuju Perubahan

• Program Guru Penggerak: Belajar filosofi dan makna pendidikan dari Ki Hajar Dewantara.
• Refleksi Pribadi: Perubahan dari egois dan tertutup menjadi lebih terbuka dan kolaboratif.

Emosi dan Refleksi

• Perasaan Saat Ini: Campur aduk, merasa sedih atas perilaku masa lalu.
• Keinginan untuk Memperbaiki: Ingin meminta maaf kepada siswa dan berkontribusi lebih baik.
• Tujuan Masa Depan: Tetap bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia.

Penutup

• Terima kasih kepada Pak Samsurisuri atas cerita dan refleksinya.