Membangun Budaya Positif di Sekolah

Aug 15, 2024

Koneksi Materi Modul 1.4 Budaya Positif

Pendahuluan

  • Heriana, calon guru penggerak angkatan 7 dari SMP Negeri 3 Cikesal, Kabupaten Serang.
  • Video ini membahas koneksi antar materi modul 1.4 tentang budaya positif serta peran guru dalam menciptakan budaya positif di sekolah.

Peran Guru dalam Menciptakan Budaya Positif

  • Seorang guru yang baik harus mampu mewujudkan budaya positif di sekolah.
  • Budaya positif dapat diterapkan melalui:
    • Disiplin Positif
    • Memahami Motivasi Perilaku Manusia
    • Posisi Kontrol Guru
    • Pembuatan Keyakinan Sekolah/Kelas
    • Penerapan Segitiga Restitusi dalam Penyelesaian Masalah

1. Disiplin Positif

  • Definisi: Penerapan disiplin yang mengajarkan tanggung jawab dan kesadaran diri berdasarkan nilai kebajikan.
  • Fokus pada disiplin diri dan kontrol diri, bukan paksaan.

2. Memahami Motivasi Perilaku Manusia

  • Tiga motivasi perilaku manusia:
    • Menghindari ketidaknyamanan/hukuman.
    • Mendapatkan imbalan/penghargaan.
    • Menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri.
  • Pentingnya menumbuhkan motivasi internal pada siswa.

3. Posisi Kontrol Guru

  • Lima posisi kontrol guru:
    • Penghukum
    • Pembuat merasa bersalah
    • Teman
    • Pemantau
    • Manajer
  • Disarankan untuk menggunakan posisi sebagai manajer.

4. Pembuatan Keyakinan Sekolah/Kelas

  • Guru berperan dalam menciptakan keyakinan melalui kesepakatan dengan murid.
  • Keyakinan berupa pernyataan yang mudah diingat dan diterapkan di lingkungan sekolah.

5. Penerapan Segitiga Restitusi

  • Tiga tahapan dalam penyelesaian masalah:
    1. Menstabilkan identitas
    2. Validasi tindakan yang salah
    3. Menanyakan keyakinan
  • Tujuan: Menghasilkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab.

Keterkaitan dengan Materi Sebelumnya

  • Budaya positif mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara: pendidikan yang berpihak pada murid.
  • Lima nilai guru penggerak:
    • Berpihak pada murid
    • Mandiri
    • Reflektif
    • Kolaboratif
    • Inovatif

Kesimpulan dan Refleksi

  • Pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua untuk menerapkan budaya positif di rumah.
  • Pengalaman pribadi Heriana dalam penerapan segitiga restitusi dan perubahan dari posisi kontrol penghukum ke manajer.
  • Keinginan untuk terus memperbaiki diri sesuai nilai budaya positif.

Penutup

  • Terima kasih dan salam guru penggerak.
  • Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.