Percobaan Pati dan Amilase

Ikhtisar

• Tujuan: Untuk mengkaji percobaan pati dan amilase dengan menggunakan amilase saliva untuk memecah pati menjadi glukosa.

Konsep Utama

• Enzim yang Digunakan: Amilase saliva (dari air liur kita).
• Substrat: Pati (ditemukan di kentang, beras, pasta).
• Produk: Gula sederhana (monomer), khususnya glukosa.
• Pengujian untuk Pati:
  • Bahan Kimia yang Digunakan: Iodin.
  • Warna Awal Iodin: Oranye-kuning (umumnya disebut kuning).
  • Uji Positif untuk Pati: Warna biru-hitam menunjukkan adanya pati.

Struktur Molekul

• Pati:
  • Jenis karbohidrat.
  • Dikenal sebagai polimer (rantai panjang molekul).
• Amilase: Enzim yang memecah pati menjadi molekul glukosa yang lebih kecil (monomer).
• Situs Aktif: Amilase cocok sempurna dengan substrat pati.

Rancangan Eksperimental

• Bak Air:
  • Digunakan untuk menjaga suhu selama percobaan.
  • Dua tabung reaksi: satu dengan amilase (air liur), yang lain dengan larutan pati.
  • Jaga kedua tabung pada suhu yang sama (penting untuk mengontrol variabel).
• Kontrol Suhu:
  • Mempengaruhi aktivitas enzim dan kecepatan reaksi.

Prosedur

1. Tempatkan tetes iodin ke dalam lekukan pada ubin titik (warna awal adalah kuning).
2. Setelah 15 menit di bak air, campurkan larutan pati dan amilase.
3. Setiap beberapa menit, ambil setetes dari campuran dan tambahkan ke iodin di ubin titik untuk mengamati perubahan warna.

Pengamatan dan Hasil

• Warna tetesan awal (waktu=0): Biru (menunjukkan adanya pati).
• Tetesan berikutnya setiap 2 menit: Catat perubahan warna.
• Selesainya Pencernaan:
  • Ditentukan antara 12 dan 14 menit.
  • Penjelasan: Perubahan warna dari biru ke kuning menunjukkan semua pati telah dicerna.

Kesimpulan

• Percobaan ini menunjukkan bagaimana amilase memecah pati dan bagaimana iodin dapat digunakan secara efektif untuk melacak proses ini.
• Hasil penting diamati oleh siswa tahun 9 selama percobaan.