Demokrasi dan Perkembangannya di Indonesia

Sep 18, 2024

Catatan Kuliah tentang Demokrasi di Indonesia

Pengenalan

  • Indonesia: negara demokrasi terbesar di dunia (populasi > 255 juta).
  • Budaya asli Indonesia mendukung sistem politik demokrasi modern.
  • Harapan untuk persatuan nasional dan kesejahteraan rakyat.

Sejarah Demokrasi di Indonesia

  • Proses demokratisasi bukanlah tiba-tiba; memerlukan waktu panjang.
  • Reformasi 1998: kekhawatiran tentang status Indonesia sebagai negara gagal karena konflik internal.
  • Pengalaman pahit sebagai katalisator untuk kematangan demokrasi.

Pemilihan Umum (Pemilu)

  • Parameter keberhasilan demokrasi: pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
  • Pemilu sebagai mekanisme politik untuk memilih pemimpin dan pergeseran kekuasaan secara damai.

Pemilu Pertama

  • Pemilu pertama diadakan pada tahun 1955 (pada era Presiden Soekarno).
  • Tujuan: memilih anggota DPR dan Dewan Konstituante.
  • Sistem: kombinasi sistem distrik dan perwakilan berimbang.
  • Partai politik yang berpartisipasi: sekitar 30 partai.
    • Hasil: PNI, Masyumi, NU, PKI menjadi empat besar.

Era Demokrasi Terpimpin

  • Dewan Konstituante tidak mampu menghasilkan konstitusi.
  • Dekrit Presiden 1959: kembali ke UUD 1945, mengarah pada demokrasi terpimpin.
  • Pemilu tidak diadakan; wacana presiden seumur hidup muncul.

Transisi ke Orde Baru

  • Krisis politik berujung pada penggantian presiden Soekarno oleh Jenderal Soeharto.
  • Pemilu 1971: awal pemerintahan Orde Baru; 10 partai politik berpartisipasi.
  • Pemilu 1977: penyederhanaan peserta pemilu; hanya 3 partai (P3, PDI, Golkar).

Pemilu yang Menunjukkan Otoritarianisme

  • Pemilu 1982 dan 1987: Golkar terus meraih kemenangan.
  • P3 kehilangan kursi secara signifikan pada pemilu 1987.
  • PDI mulai dekat dengan kekuasaan.

Pemilu 1990-an

  • Pemilu 1992: kebangkitan PDI dipengaruhi oleh Megawati Soekarnoputri.
  • Krisis di tubuh PDI mengarah pada pemilu 1997 dengan hasil buruk bagi PDI.
  • Golkar kembali menang besar namun pemilu 1997 menjadi pemilu terakhir Orde Baru.

Reformasi dan Pemilu 1999

  • Pemilu 1999: pemilu transisi pasca Soeharto; 48 partai berpartisipasi.
  • Tingkat partisipasi tinggi (93%); sistem proporsional diperkenalkan.
  • Hasil: PDIP, Golkar, PKB, P3, PAN sebagai lima besar partai.

Pemilu 2004

  • Perubahan sistem ketatanegaraan: DPR dan DPD.
  • Pemilu presiden dipilih langsung oleh rakyat.
  • Hasil: Susilo Bambang Yudhoyono dan Yusuf Kalla terpilih.

Pemilu 2009

  • Pemilu 2009: menggunakan sistem proporsional terbuka.
  • Partai Demokrat menjadi pemenang; Susilo Bambang Yudhoyono terpilih untuk periode kedua.

Tantangan Demokrasi

  • Keberhasilan pemilu bukan tanpa kritik.
  • Biaya tinggi dan demokrasi transaksional.
  • Perlunya kembali pada norma dan nilai demokrasi esensial.