Transcript for:
Dasar-Dasar Pemrograman untuk Pemula

Kemajuan teknologi membuat profesi programmer ini makin banyak diincar oleh perusahaan. Nah, bagi kalian yang masih pemula tapi tertarik untuk berkarir sebagai seorang programmer, kalian perlu tahu dan mempelajari coding terlebih dahulu. Nah lalu, apa itu coding?

dan bagaimana cara mempelajarinya. Untuk kali ini, kita akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan coding, mulai dari basicnya seperti ini, sampai dengan bagaimana cara memulai belajar coding. Oke, pertama-tama, apa itu coding?

Jadi, coding adalah sebuah kegiatan untuk menulis baris-baris kode dari suatu bahasa pemograman. Tujuannya, untuk bisa berkomunikasi dengan komputer, agar komputer bisa mengeksekusi perintah yang kita berikan. Nah sekarang mari kita cari tahu cara kerja coding untuk bisa berkomunikasi dengan komputer. Jadi berbeda dengan cara berkomunikasi manusia pada umumnya, pada dasarnya komputer itu tidak mengenal istilah kata atau bahasa. Jadi komputer itu tidak mengenal istilah kata atau bahasa.

Komputer itu hanya memahami data berupa sinyal on dan off yang pergantiannya itu diatur oleh sebuah transistor. Nah data on dan off ini dilambangkan dengan sebuah kode bintang. atau binary code berupa digit 1 dan 0. Biasanya binary code ini dikelompokkan dengan nama bytes. Apa itu bytes?

Bytes adalah kelompok angka yang berisi 8 digit yang mewakili 8 transistor. Contohnya digit 11101011 atau kombinasi digit lainnya. Pada proses komputasi modern, ada ribuan, jutaan, bahkan hingga miliaran byte yang diolah secara bersamaan. Nah tugas ini nggak mungkin dikerjakan oleh manusia secara manual, sebab itu bisa memakan waktu yang lama dan pastinya rentan tercipta error.

Nah itulah kenapa kita membutuhkan sebuah bahasa pemrograman, karena dengan bahasa pemrograman pengolahan byte tadi bisa jadi lebih sederhana. Ya caranya adalah dengan menggunakan kumpulan sifat. sintaks atau yang kita sebut dengan susunan kode saat kita menulis barisan-barisan kode menggunakan sintaks nah sintaks itu akan melalui sebuah proses penerjemahan atau disebut dengan kompilasi ini tujuannya agar barisan sintaks tadi lebih bisa dipahami oleh komputer proses kompilasi dari bahasa programan ini bisa berbeda-beda ya jadi ada bahasa programan yang berdasar pada ada proses kompilasinya.

Apa aja bahasa program tersebut? Jadi ada yang namanya compiled language. Jadi ini adalah bahasa program yang harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh program yang namanya compiler.

Ini bertujuan agar bahasa itu lebih mudah dipahami oleh komputer. Contoh bahasanya adalah C, C++, ataupun Go. Nah kedua, ada jenis bahasa yang namanya interpreted language.

Jadi bahasa program ini ini bisa langsung dieksekusi tanpa memerlukan penerjemahan atau proses kompilasi tadi. Contoh dari bahasa ini adalah JavaScript misalnya ya, PHP, atau juga Python. Nah, ketiga, ada lagi jenis bahasa programan yang namanya just in time atau disebut juga dengan JIT.

Nah, bahasa programan ini diterjemahkan oleh compiler di saat yang bersamaan dengan program itu dijalankan. Sesuai dengan namanya just in time. Contoh dari bahasa ini ada JavaScript, ada juga C Sharp, dan Java. Nah, ngomong-ngomong teman-teman ya, sintaks bahasa programan ini nggak boleh dijalankan. ditulis secara sembarangan.

Ada aturan yang namanya sintaks dan semantik dari bahasa penggaman tertentu. Pertama-tama yang akan kita bahas ini mulai dari sintaks. Jadi sintaks ini adalah serangkaian aturan yang mendefinisikan kombinasi dari penulisan karakter yang benar dalam sebuah bahasa penggaman.

Tiap-tiap bahasa penggaman mungkin saja memiliki cara penulisan yang berbeda untuk menghasilkan menghasilkan sesuatu yang sama misalnya ketika kalian mau mencetak tulisan hello world ke layar nah bahasa program yang berbeda memiliki sintaks atau cara penulisan yang berbeda pula misalnya kita lihat nih teman-teman ya di dalam bahasa pemrograman si ya kalau di dalam bahasa program Ini adalah sintaks yang harus kalian tuliskan. Mulai dari aturannya, kita nulis include, lalu ada int main, dan ada printf. Nah inilah cara kita untuk menuliskan hello world pada C ya. Dengan ini, kalau kita jalankan programnya, maka akan menghasilkan tulisan hello world ke layar.

Contoh lain, kalau kita mau menggunakan bahasa Java. Di dalam bahasa Java, sintaks untuk menuliskan hello world itu seperti ini. Kita tulis kelas main, lalu ada tulisan public static void main, dan di dalamnya kita tulis system.out.println, yang ada tulisannya hello world. Nah ini akan menghasilkan tulisan hello world juga ke layar. Dan yang terakhir, contoh yang akan saya coba adalah menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Atau PHP ya. Kalau menggunakan PHP ini lebih sederhana. lagi, karena kita tinggal menuliskan aja keywordnya echo, lalu kita tulis dalam paragraf hello world, nah ini juga sama akan menghasilkan tulisan hello world ke layar nah jadi ini Ini membuktikan bahwa bahasa penggambaran yang berbeda memiliki aturan atau cara penulisan yang berbeda untuk menghasilkan hal yang sama.

Nah, setelah sintaks tadi, bagian kedua ada yang dinamakan dengan semantik. Nah, apa itu semantik? Semantik ini adalah interpretasi atau makna dari rangkaian kode yang kita tulis dari sebuah program. Program kita itu bisa saja benar secara sintaks, artinya nggak ada error, tapi...

tapi salah secara semantik. Maknanya salah. Kita ambil contoh pada program kode C sederhana seperti ini, teman-teman.

Jadi di sini, kalau teman-teman lihat, kita itu memiliki beberapa variable. Ada variable yang namanya X, ada variable yang namanya Y. Pembahasan mengenai variable akan kita bahas secara spesifik di video yang berbeda. Tapi intinya gini teman-teman, kita pengen tujuan dari program kita itu adalah menukar isi dari sebuah variable.

Jadi saya punya X 10, Y 20. Nah kita ingin agar ditukar isinya. X jadi 20, Y jadi 10. Kita lakukan ini. X sama dengan Y, Y sama dengan X.

Nah, dengan melakukan hal seperti ini, ini tidak ada masalah, tidak akan memungkinkan terjadinya error. Tetapi, ini secara semantik salah. Karena sekarang kalau teman-teman lihat, hasilnya adalah X berisi 20, Y berisi 20. Padahal kita inginnya X itu berisi 20, sedangkan Y berisi 10. Nah, inilah yang disebut dengan semantik error. Tidak ada error secara sintaks, tapi apa yang kita mau? tidak sesuai.

Nah, selain kita mempelajari sintaks dan semantik, ada hal lain yang harus kita pelajari saat kita melakukan coding, yaitu kita harus paham apa itu statement dan juga expression. Ya, jadi statement... dan expression ini adalah dua hal yang berbeda dalam pemrograman ya. Jadi kalau statement itu adalah unit sintaks pada bahasa pemrograman yang menyatakan aksi atau tugas untuk dilakukan. Contohnya seperti ini.

Kalau misalnya kita punya var x sama dengan 1. Nah ini bisa kita sebut dengan sebuah statement untuk membuat variable x. Contoh lain ketika kita punya print hello world. Nah ini juga bisa kita sebut dengan sebuah statement Untuk menampilkan teks hello world ke layar Nah itu tadi statement ya teman-teman ya Lalu berikutnya apa itu expression? Expression atau ekspresi adalah entitas sintaks pada bahasa programan yang menghasilkan sebuah nilai. Biasanya ekspresi ini terdiri dari bisa konstanta, variable, fungsi, operator, dan lain sebagainya.

Contoh dari ekspresi itu seperti ini teman-teman. Kalau kita menemukan ada yang paling gampang itu operasi matematik. Misalnya kita punya variable X ditambah 1. Ini kita sebut dengan X. Ekspresi menjumlahkan X dengan 1. Kenapa ekspresi? Karena di akhir kita pasti mendapatkan sebuah nilai baru.

Ya, berapapun X-nya ditambah dengan angka 1. Atau berikutnya, kita punya operasi matematik sederhana. 3 kali 3. Nah, ini juga kita bisa sebut sebagai ekspresi. Karena di akhir ini menghasilkan nilai 9. Atau misalkan kita memanggil sebuah fungsi di dalam.

dalam sebuah bahasa pergaman yang namanya SQRT atau square root, dengan angka 25. Ini merupakan ekspresi untuk menghitung akar kuadrat dari sebuah angka. Oke, gimana nih? Sampai sini penjelasan sederhana tadi.

Apakah teman-teman semua sudah bisa bedain? Mana yang statement, mana yang expression? Jadi sekali lagi, Statement itu untuk melakukan tugas tertentu, dan expression itu untuk menghasilkan nilai.

Pokoknya pahami dua hal itu saja. Sekarang pertanyaan saya ini, coba perhatikan kode berikut ini teman-teman. Misalnya kita punya sebuah var x sama dengan 4 tambah 2. Nah sekarang pertanyaan saya, apakah ini termasuk statement atau expression?

Kalau dipercaya, apakah ini termasuk statement atau expression? Kalau di antara kalian ada yang menjawab statement, maka kalian benar ya. Tapi kalau misalkan di antara kalian ada yang menjawab expression, ternyata benar juga teman-teman. Nah, kok bisa gitu ya?

Coba kita lihat kembali ya. Karena di dalam... kode tersebut, itu adalah sebuah statement. Secara keseluruhan itu adalah sebuah statement, tapi di dalamnya terdapat expression juga.

Jadi, sebuah statement bisa aja terdiri dari expression. Jadi kalau kita lihat lagi, var x sama dengan 4 tambah 2 adalah sebuah statement. Kenapa? Karena dia bertugas untuk membuat variable x. Sedangkan 4 tambah 2, dia adalah sebuah ekspresi yang menghasilkan sebuah nilai.

Dalam hal ini hasilnya adalah 6. Jadi itu tadi tips singkat yang bisa kalian coba untuk memahami konsep dasar dari dari coding ya tadi kita udah belajar apa itu sintaks apa itu semantik apa itu statement dan juga expression ya kalau misalkan teman-teman pengen tahu informasi lebih lanjut nih mengenai programming teman-teman bisa langsung aja tulis di kolom komentar di bawah mengenai topik apa yang pengen dibahas ya dan jangan lupa juga untuk terus tonton videonya like dan juga subscribe supaya teman-teman bisa dapatkan lagi informasi mengenai programming berikutnya sampai Sampai ketemu di video berikutnya.