Komika yang pertama, untuk memulai di putaran kedua Dia adalah orang dengan senyuman yang eksotis dan keras bagaikan besi Ini dia, MUSLIM! Sini, silahkan pilih barang-barang apa yang kira-kira menjadi ketertarikanmu. Sepeda, apa, segala macam. Besi, banyak yang besi.
Sepeda nih, Slim. Kau mau itu? Coba dicari-cari dulu. Wih, ada, ada. Oke.
Silahkan, maju ke depan. Sini, sini, sebelah sini, sebelah sini. Dan tunjukkan temanya kepada kamera yang di situ. Dan temanya adalah Kesehatan Ini dia dengan tema kesehatan Muslim Assalamualaikum Saya itu lulusan Mahasiswa Keperawatan Tapi pada saat saya jadi mahasiswa itu gak narsis Beda dengan mahasiswa kedokteran Mahasiswa kedokteran itu narsis Mereka baru jadi mahasiswa mereka nunjuk-nunjukin Pada orang pake papanama Dokter muda, ini narsis Padahal yang tua-tua gak pernah pakai papa nama dokter tua. Yang tua banget, tua bangka.
Gak pernah. Ini serius, sumpah. Itu dokter muda itu gak low profile.
Kita tuh harus low profile, betul? Tapi di Indonesia ini ya, katanya orang miskin dilerang sakit, saya gak setuju. Yang dilerang sakit itu adalah orang menengah.
Karena kalau orang miskin sakit, dia masih dapat bantuan dari pemerintah. Orang kaya sakit, dia masih bisa bayar. Kalau orang menengah, dia mau bayar gak punya uang. minta bantuan dari pemerintah, dia kurang miskin.
Iya ini serius men. Jadi kalau kalian sakit, kalian kalau gak kaya, kalian harus miskin. Ya di Indonesia ini kesehatan bukan mahal, tapi kesehatan tuh kejam.
Di rumah sakit tuh dokter ngomong, ini istirahat yang cukup, makan yang cukup, tapi kalau duit gak cukup juga gak sembuh. Iya kesehatan tuh kejam loh. Bahkan saya pernah melihat, ini asli ya, di UGD itu ada orang sesak nafas gini ya.
Petugasnya datang, mas ini gimana pembayarannya mas? Orangnya ngeluarin dompet. Kenapa gak ditunggu dulu gitu?
Itu gimana kalau ibu-ibu mau melahirkan, pas udah melahirkan orangnya datang, bu ini bu gimana pembayarannya bu? Terus kalau gak bisa bayar, oh maaf bu bayinya dimasukin lagi gitu. Lanjutin aja hamilnya sampai punya uang bu Itu saking kejamnya ya men Makanya saya tuh gak mau kerja di rumah sakit Saya mau buka warung makan aja Cari selamat Tapi warung makan saya tuh menerapkan konsep kesehatan tetep Jadi kalo ada orang beli makan, mas nasi campur satu Mas ada kolesterol gak mas? Ini gak boleh makan ayam dulu mas ya Kalo darah tinggi gak boleh yang asin-asin Jadi mas makan nasi sama kerupuk mas Ingat mas, tapi sebelum makan mas tanda tangan surat perjanjian dulu Habis makan orangnya dateng, berapa mas? 300 ribu?
Mahal banget mas, tadi mas makan sekaligus konsultasi gizi mas Siapa yang konsultasi? Saya nanya ngapain mas? Jawab Nggak saya nggak mau bayar, ingat mas, udah tanda tangan Wah kejam banget mas, kesehatan memang kejam loh mas Assalamualaikum Aku baru ngeliat justru ya, ketika membawakan bahan komedi Tadi disitu banyak sekali ada kritik-kritik sosial Buat saya itu melengkapi kemahiranmu, melengkapi kemampuanmu Kompor gas Makasih Ya menurut gua semuanya pas dalam takarannya pecah, lucu, rapih, ramping, keren semuanya.
Bagus. Bagus ya mas. Gua seneng banget sama restoran yang lo buat.
Gua janji gua gak akan dateng ke sana. Sama gue yakin kayaknya bidang kerjaan lo cuma di restoran itu, karena sebagai perawat lo gak akan ada yang ngoling. Makasih mas.
Oke, dengan waktu 2, 3, 1, Muslim!