Transcript for:
Pengenalan Bahasa Pemrograman Python

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman semua. Selamat datang di kelas terbuka. Kali ini kita akan belajar dan mengenal tentang Python ya, bahasa pemograman Python. Jadi kalau kalian sudah siap, kita akan mulai dari sekarang. Oke, selamat datang teman-teman semua.

Jadi, kalian sekarang sudah memutuskan untuk belajar Python ya. Jadi, sebenarnya apa sih bahas pemogoran Python dan kenapa sih kita harus belajar pemogoran Python gitu? Jadi, mungkin saya berasumsi bahwa teman-teman semua yang datang ke sini, yang nonton video ini, berarti kalian pengen tahu mungkin atau sudah tahu atau kalian ingin belajar karena orang-orang bilang bahwa belajar Python itu gampang. Oke, kita akan mulai aja.

Jadi... Pertama itu adalah kenapa sih kita harus belajar Python ya? Jadi kenapa orang-orang juga senang banget gitu sama bahasa pemograman ini?

Yang pertama, yang paling gampang itu adalah emang bahasa ini itu memang mudah dimengerti teman-teman semua ya. Jadi orang-orang itu sangat senang dengan Python karena sangat mudah. Jadi nanti kita akan lihat seberapa mudah sih Python itu.

Yang kedua ya, yang kedua itu alasannya adalah bahwa gratis ya jadi kita pakai Python itu gratis berbeda gitu ya dengan bahasa lain gitu yang mungkin kita harus download dan berbayar gitu untuk nge-modingnya gitu ya misalkan kayak MATLAB itu harus berbayar dan mungkin seperti Java SE dan itu harus langganan gitu ya jadi ya Python sangat-sangat gratis oke teman-teman semua yang ketiga adalah bahasa Python itu sangat dinamis ya jadi kita bisa pakai paradigma apapun gitu ya mau itu fungsional, mau itu object oriented atau mau misalkan produsional gitu ya itu bisa dipakai kita menggunakan Python Oke, satu lagi adalah Ini sangat multi platform teman-teman semua Pertama, ini dipakai untuk web development Yang kedua, dipakai juga di mobile apps Yang ketiga, dipakai juga untuk di desktop apps Jadi lengkap sudah ya Jadi si Python ini bahkan Banyak juga dipakai di DevOps Jadi dipakai untuk di server juga Python Biasanya dipakai juga Jadi ini Python ini sangat-sangat versatile Atau sangat-sangat apa ya versatile Mungkin multi talenta kali ya Oke Oke Selanjutnya, dan mungkin ini adalah alasan terakhir dimana kalian itu pengen belajar Python ya. Itu adalah memang ini lagi nge-hype ya. Jadi Python itu sekarang bahasa yang lagi hype ya di kalangan-kalangan programmer. Apalagi kalangan-kalangan scientist gitu. Kayak orang matematik gitu ya.

Terus misalkan dari bisnis, dari finance gitu. Hype banget nih bahasa Python. Ya pertama ya, mungkin karena banyak dipakai untuk data science teman-teman semua.

Jadi sekarang itu Python itu lagi bener-bener naik daun. Karena sekarang kalian tahu bahwa... Yang namanya data science itu lagi naik down juga gitu ya Lalu ini juga dipakai di robotics teman-teman semua ya Untuk di teknik ini dipakai banget gitu untuk si bahasa Python ini Yang ketiga itu adalah machine learning Jelas ya machine learning ini adalah sekarang karena lagi hype juga Orang-orang lagi pada belajar machine learning Dan bahasa yang kita bisa pakai itu yang paling mudah adalah si Python ini gitu Ya dan kita bisa install di laptop kita Terserah mau laptopnya apa Nggak harus operating system tertentu Jadi kita bisa langsung pakai Nah yang keempat itu adalah data analisis Ini teman-temannya si data science dan machine learning gitu Jadi data analisis dipakai juga gitu ya Ya jadi orang-orang yang mau pakai probabilitas statistik dan sebagainya juga pakai Python gitu kan Mantap oke Dan yang terakhir Yang terakhir adalah jelas ini adalah artificial intelligence teman-teman semua Jadi si Python ini banyak dipakai juga untuk aplikasi-aplikasi artificial intelligence ya Walaupun si Modul yang dipakainya itu adalah modul C++ Tapi si Python ini dia bisa pakai Dan connect sama C++ Kayak misalkan tensorflow dan sebagainya Oke jadi itu adalah Kegunaan Python teman-teman semua Jadi kalau kita bisa Menguasai bahasa Python Insya Allah Halalan toyiban kita bisa semua ini Ngerjain semua ini Jadi one language one kill Bukan deng One language many kills Oke keren Nah pertanyaannya Jadi, kok bisa ya? Jadi, kenapa Python bisa populer?

Namanya aja udah nggak cocok dengan nama bahasa pemograman gitu. Python gitu ya. Mungkin kalau C, C Sharp gitu ya, Java mungkin udah terkenal. Tapi kenapa Python ya? Jadi, aneh banget gitu.

Oke, coba kita lihat ya. Mungkin kita akan bandingkan dengan bahasa-bahasa yang lagi populer. Yang pertama, mungkin bahasa yang kita ingin lihat adalah bahasa C++.

Oke? Jadi, Requirement atau codingan minimum Dimana kita mau menampilkan hello world World ingat bukan what World oke hello world ya Oke C++ hello world nya itu kayak gini teman-teman semua Lihat banyak banget ya Dimana kita hanya menampilkan Si kata hello world saja gitu ya. Itu ada include iostream, ada integer main, integer arg, c, char cons, pointer arg, v gitu ya. Array, std, cout, udah panjang dia.

Belum lagi tambah tuh return 0 itu untuk apa coba. Oke, jadi kita pusing gitu. Oke, kalau gitu coba kita lihat bahasa yang lain ya.

Bahasa Java ya. Apa kabarnya mas? Nah, bukan itu ya bahasa Java ya. Itu bahasa Jawa.

Nah bahasa Java Untuk menampilkan hello world saja Membutuhkan sintak seperti ini Ada class mind Ada class mind Untuk yang baru belajar programming Ada class mind aja udah bikin pusing Belum lagi ditambah public static void What the hell is going on here Ada mind Ada string Terus disitu ada kurung-kurung kotak Itu apa gitu kan Terus belum lagi system.out Print println, apa itu println? bacaannya gimana lah gitu ya? println, println, nggak susah gitu kan ada hello world juga di situ oke, kalau gitu gimana dengan Python?

untuk menampilkan kata hello world saja, itu sangat-sangat mudah teman-teman semua semudah kita menulis seperti ini look at this ya gampang banget gitu pake Python untuk menampilkan hello world saja, makanya Python makin populer di kalangan-kalangan Orang-orang yang tidak punya background programming gitu Atau computer science, ototanik informatika gitu Atau orang-orang teknik gitu ya Jadi ya sangat-sangat mudah untuk dia mengerti Jadi untuk menampilkan hello world saja Semudah dengan kita bikin kata print Terus dikurung-kurung kasih hello world disitu Keren ya Dan pertanyaannya adalah Siapa sih orang yang membuat bahasa Python ini? Orang yang sangat-sangat jenius Yang bisa membuat bahwa bahasa ini sangat mudah untuk dia mengerti Oke, mau tau orangnya? Ini dia orangnya.

Ya, ini dia orangnya. Buset ya. Bukan pawang ular juga kali.

Tapi ini emang orangnya ya. Ini adalah orangnya dan dia suka dengan piton. Nggak ngeri juga ya. Tapi sebenarnya teman-teman, sebuah si bahasa piton ini sendiri itu dikasih nama dari acara sirkus ya. Itu adalah si Monty Python ya.

Makanya ditambahin namanya piton atau python gitu. Oke, cari deh foto yang bagus ya. Mana? Yang ini kali. Buset ya, mukanya kucel abis Nggak, nggak, nggak, jangan yang ini Kita ganti yang lain ya, yang gantengan dikit gitu Nah, ini dia ganteng abis Udah kayak bintang film aja nih si babe, oke Siapa namanya?

Siapakah dia? Dia adalah Guido van Rossum, teman-teman semua ya Dia adalah seorang programmer Dan dia adalah penemu dari atau pembuat bahasa Python ini Ya, semuanya berawal Dari tahun 1989 Oke, sekarang tahun berapa? Video ini dibuat tahun 2020 Jadi it's a long long time ago Teman-teman semua ya Oke, jadi pertamanya itu Dia itu bertemu dengan seseorang Ini dia Andrew S. Tannenbaum Susah namanya Tannenbaum Dia itu dari Ini, Fritz Universiteit Amsterdam Oke, dengan senyum-senyumnya Yang sangat-sangat menawan Dia bertanya kepada Guido Bro bro, asik, mantap Sapsob, asik Sapsob Bro, situ tau bahasa yang cocok buat Amuba gak? Wait, wait Hah? Amuba?

Amuba bro Iya, Amuba Weh, dengan sangat-sangat bangganya dia menyebut Iya, Amuba Oke Amuba, Amuba Ini gak tau kenapa saya bikinnya kayak gini Hmm, Amuba Amuba? Bukan, ih Amuba! Oh, ini Amuba ternyata ya. Oh, komputer.

Baiklah, baiklah. Jadi, gimana-gimana bro? Gimana nih?

Apa yang bisa saya bantu dengan Amuba ini? Tapi Amubanya kok kayak gitu ya? Oke.

Jadi gini bro, kita lagi bikin distributed operating system-nya untuk si Amuba ya. Kamu kan jago nih desain bahasa pemograman, bantuin dong. Bikin ini nih, operating system buat Amuba.

Terserah deh mau pake bahasa apa. Tapi ya kalau bisa sih, kita bisa nyambungin ini kan karena ini adalah salah satu cikal bakal dari yang namanya adalah cluster ya. Server gitu. Jadi ini adalah multi-computer. networking, distributed disatuin bareng, sehingga kita butuh bahasa yang bisa menghandle ini semua oke, cingcai bro, gaji gede ya biasa ya kalau kita udah berhubungan dengan klien pasti minta gaji gede, bener gak?

oke, kalau begitu, sip deal ya, jadi akhirnya dimulailah tahun 1989 tapi bentar, si Guido ini sebenarnya dia punya pengalaman apa sih, sehingga dia bisa dipanggil oleh si Andrew ini untuk membuat bahasa Python gitu ya Oke, jadi sebenarnya teman-teman semua, si Guido van Rossum ini adalah salah satu dari orang-orang yang jago banget di bahasa ABC. Ini bukan merek sambel atau merek apa, baterai gitu ya. Ini adalah ABC atau ABC dan Modula Plus.

Jadi ini sering dipakai karena bahasa ini adalah bahasa interpreted. Jadi dia bisa pindah-pindah platform gitu ya. Jadi nggak usah lagi di-compile dan re-compile kayak bahasa C++. Oke, akhirnya dimulailah develop.

shopping python teman-teman semua 1989 dimulai dan akhirnya python 1.0 dan diberi nama dari Monty Python itu adalah acara sirkus yang terkenal saat itu akhirnya pada Januari 1994 muncullah rilisan pertama Nah selanjutnya itu adalah seri 1.5 jadi ini saya akan memasukkan versi-versi yang sangat-sangat milestones ya jadi versi-versi yang memang penting penting selain dari perubahan-perubahan untuk menambah performance gitu ya selanjutnya adalah di 1.5 Desember 97 akhirnya ditambahkan keywords argumen dan kompleks number ya untuk Desember 97 nah disini dia bekerja di CRN ayat tempat dia mendevelop si piton ini setelah dirilis teman-teman Nah lalu 1.6 itu adalah September tahun 2000 ya Nah si license-nya ini dimasukin ke GPL Compatible License ya Jadi sebelumnya license-nya itu dia di bawah dari CRNI Nah disini juga dirilis yang namanya adalah Python Distribution Utilities Ini adalah package manager cikal bakal pertama ya dari si Python ini Ada yang bilang namanya adalah Cheese Shop ya Jadi kayak toko keju gitu Itu adalah salah satu juga yang Nempel ke si Monty Python acaranya Sirkus itu. Ya makanya ditambahinlah si distribution utilities ini. Lalu selanjutnya adalah rilisan selanjutnya itu akan ada di bawah beopen.com. Jadi orang-orang bisa mengakses si Python ini lewat beopen.com. Nah mungkin kalau zaman sekarang mah kayak GitHub gitu ya.

Jadi semua orang naruh reponya di GitHub. Gitu teman-teman semua. Selanjutnya, selanjutnya adalah Python 2.0 dirilis di Oktober 2000. Ya jadi ini adalah salah satu rilisan yang sangat penting. Untuk si Python ini. Jadi dia salah satunya adalah.

License-nya ada di bawah Python Software Foundation. Jadi ada yang namanya Python Slab. Dimana orang-orang semua pindah ke sana. Untuk yang mendevelop si Python ini. Dan mereka bekerja di Python Software Foundation.

Jadi udah ada foundation-nya. Jadi emang full open source nih. Lalu disana juga ditambahin list comprehension.

Dan garbage collection-nya. Nah dari Python 2.0 ini. Muncul lah yang namanya. Python Enhancement Proposal Atau disebut sebagai PEP atau PIP atau PEP Gitu ya Guardiola Oke PEP Guardiola Nah dari sini itu jadi Semua yang ada di tambahan-tambahan ya Jadi enhancement itu kan sebenarnya perbaikan dan tambahan Untuk bahasa Python ini Akan dimasukkan ke PEP ini Sebelum nantinya dieksekusi Masukin ke si Python Karena Kebayang gak sih saat kita Bareng-bareng ngedevelop Python gitu ya Nanti orang-orang kan Pengen nambahin ini, pengen nambahin itu Nah makanya ditambahkanlah si pep ini Biar penambahannya semuanya itu teratur gitu Jadi gak semua orang bisa nambah-nambahin aja gitu Saya enak jidat Oke Nah selanjutnya adalah 2.2 tahun 2001 Desember ya Nah disini ditambahin kayak semacam integrasi dengan bahasasi teman-teman semua Jadi kalau di Python itu dia tidak ada tipe ya Jadi tipenya itu hanya dikit ya Jadi numbers Terus dia ada string Dan selanjutnya itu adalah bolehan Nah akhirnya ditambahinlah Tipe ini biar kalau kita mau pakai kayak DC gitu. Ada float, ada double, dan sebagainya gitu ya.

Lalu ditambahkan juga keyword class yang khusus untuk Python. Nah, selanjutnya. Selanjutnya adalah 2.5 September 2006. Ditambahin with statement.

Nah, ini kalau misalkan kalian udah belajar Python, pasti sangat-sangat familiar dengan kata with di sananya keywords-nya. Oke, akhirnya muncullah... Juli 2010 itu adalah 2.7, final dari si Python seri 2.x ya, jadi pokoknya Python 2. seriesnya itu akan selesai di 2.7 Juli 2010. Ya, jadi karena ada keterbatasan saat mereka ingin improve dari si bahasa Python ini sendiri, karena desain dari awalnya ternyata di luar ekspektasi. Di luar ekspektasi dari penggunaan saat tahun 2010 ini.

Nah. Si Python 2.7 ini akan terus disupport teman-teman semua karena sekarang itu 2.7 itu banyak dipakai juga di operating system Misalkan kayak di Linux sama di Mac OS ya, jadi disana itu udah di install gitu si Python 2.7 ini dan masih dipakai Dan ini itu akan habis masa berlakunya atau supportnya itu tahun 2020, jadi tahun ini dimana video ini dibuat Oke terus gimana dong? Nah tenang, jadi sebenernya Tahun 2008, Desember, oke, jadi deket-deket sama yang 2.6 ya, itu tuh dirilis Python 3.0. Jadi sudah dimulai, jadi desain bahasanya itu dimulai lagi dari awal, ya biar lebih expandable dan bisa extensible juga. Nah di sini langsung pertama kali rilis langsung multi-paradigm teman-teman semua ya.

Jadi semuanya sudah diatur dan pep ini ya yang tadi tuh Python Enhancement Proposalnya juga dibuat sedemikian rupa biar 2.7 dan 3.0 itu masih compatible Kedepannya ya Sampai 2020 teman-teman semua Oke jadi hati-hati ya Jadi kalian kalau misalkan mau belajar Python Saran saya sih sekarang kita masuk ke Python 3 aja Jadi 2.7 udah gak usah lagi kita pelajari Karena tahun ini dia bakal entet gitu Oke Selanjutnya adalah Juni 2009 Muncullah 3.1 Nah disini ditambahin format string ya Jadi kita sudah bisa memformat string Dan menampilkannya ke layar Dan ada order Dictionary juga Keren ya Oke Selanjutnya 3.2 Nah ini ada stable ABI Apaan tuh Nah ini Jadi gini teman-teman semua Saat kita Nambahin modul Di 3.1 gitu ya Nambahin modul atau package dari luar gitu ya Nah saat si Pythonnya itu di upgrade Dia itu tidak backward compatible Gitu Makanya Sekarang ditambahin Stable ABI ini Biar si Pythonnya Dia Gitu Yang di include atau dependensinya sama model lain itu gak langsung di versinya Tapi di belakangnya ya Jadi dia walaupun pakai modul yang lama Tapi kita misalkan, misalkan nih Misalkan dulu ya Misalkan udah ada framework jenggo nih Nah jenggo nya dipakai di 3.1 gitu Tapi saat kita pakai 3.0 Itu gak bisa gitu Atau pas kita Python-nya di-upgrade ke 3.2, itu nggak bisa jalan gitu ya. Jadi kita harus update juga semuanya. Nah itu ditanggulangi dengan si stable ABI ini gitu. Nah selanjutnya, 3.3 ditambahkanlah virtual environment.

Ya jadi di sini kita bisa men-sandboxing apapun yang kita di-installkan gitu. Jadi kebayang nggak sih saat kita punya satu bahasa yang dimana kita bisa ngelakuin banyak hal. Nah kalau kita pakai...

yang ada di sistem yang udah kita install itu akan kebanyakan modul. Nah makanya dipake lah virtual environment ini biar kita bisa bikin gitu satu-satu folder gitu ya. Satu sandbox atau project yang dimana modulnya cuman ini aja. Nanti disana modulnya apa aja gitu ya.

Jadi beda banget. Kalau misalkan di bahasa lain mungkin kita harus install semuanya gitu ya. Gak ada sandboxing.

Nah disini juga ditambahin implicit namespace ya. Terus ada flexible stringnya. Juga ada python launcher untuk Windows ya, kasian ya Windows ya Jadi disini baru full support Untuk Windowsnya di 2012 gitu Oke selanjutnya, itu adalah 3.4 Maret 2014, nah disini Akhirnya si PIP itu Langsung ada di installernya Jadi baru loh, 2014 itu Ya cuma 6 tahun yang lalu ya Nah disini tuh jadinya kita bisa nginstall Langsung pakagenya tanpa harus Menambahkan si PIP, itu terpisah Gitu ya, keren banget Akhirnya ditambah juga modul-modul lainnya Nah selanjutnya itu 3.5 ditambahin coroutine Ini sebenarnya buat asinkronusnya Dan matrix operation 2015 ya Selanjutnya 3.6 Ini adalah 2016 Ada format string literal Underscore untuk numeric literal juga Ada variable annotations Nah ini yang keren sih Jadi ini sekarang jadi Apa ya Jadi semacam trend gitu Dimana kita bisa meng-annotate variable Yang ada di fungsi biasanya ya Jadi itu ditambahin juga di java ada Di splice-splice udah mau Gitu ya Di bahasa lain juga udah mulai gitu Lalu ada asynchronous generator sama comprehensions gitu ya. Jadi lihat perkembangan bahasanya itu justru lebih ngegas gitu di Python 3 gitu.

Karena memang di desain awalnya sudah dibuatkan biar dia itu bisa dikembangkan dengan mudah. Oke, keren ya. Keren.

3.7, ini ada Juni 2018. Ini ada Postpone Evaluation of Type Annotations. Nah, bagian ini, sih gue nggak tahu apa itu artinya ya. Cuman bagian ini tuh dia disebutkan bahwa ini itu akan dilanjutkan nanti di Python 4. Nah, tapi nggak tahu kapan ya Python 4 ya.

Cuman nanti si type annotation-nya itu bakal ada di Python 4. Katanya. Ya, kata Bang Guido sih kayak gitu. Gitu.

Oke selanjutnya kenapa saya tahu? Karena saya temannya. Nggak juga dong. Oke selanjutnya ya itu ada Oktober 2019 ya 3.8 gitu.

Ini adalah yang seri stable sekarang saat video ini dibuat ya. Jadi yang rilis yang paling stabilnya itu ini gitu yang sekarang. Nah ini adalah ada sintaks baru.

Ini adalah sintaks untuk assignment yang kita bisa pakai nanti di for loop dan sebagainya. Lalu juga ada positional only parameter. Dimana kita naruh nanti parameternya juga harus. Sesuai dengan posisinya gitu ya.

Ada fstring juga. Ini adalah untuk semacam regular expression ya. Tapi dia khusus untuk string gitu. Jadi bisa di format. Apaan sih bang ngomong?

Apaan sih? Ya gitu lah nanti kita coba belajar ya. Ikutin makanya tutorialnya.

Maksa ya. Terus modul-modul juga di improve di 3.8. Nah selanjutnya. Ini ya. Jadi di tahun 2020 akan muncul 3.9 teman-teman semua.

Nah disini akan ada warning ya. Untuk 2.7. Warning dimana bahwa hey semua modul atau fungsi dari 2.7 itu akan hilang ya di masa depan Jadi akhirnya akan muncul deprecation warning ini Ya lalu ada dictionary merge gitu ya Ini adalah salah satu yang paling di apa ditunggu-tunggu gitu ya Dimana kita bisa nyatuin yang namanya dictionary gitu di 3.9 Lalu ada update operator juga Nah kayaknya ya kalau misalkan tutorial yang disini kita akan coba mengeksplore 3.9 teman-teman semua ya Jadi biar nanti future proof gitu Kita belajarnya ya Nah selanjutnya abis dari sini Itu masih bingung ya Mok mana arahnya?

Apakah Python 4? Kalau Python 4 berarti Pasti banyak yang berubah Apakah jadi 3.10? Nah kalau dari sejarahnya Python tidak pernah lebih dari 9 gitu 1.6 2.7 3.9 Nah kita nggak tau nih Apakah nanti jadi Python 4 atau nggak Kalau jadi Python 4 Berarti saya harus merimek lagi tutorialnya Oke teman-teman Oke ya, jadi itu adalah sejarahnya.

Lihat, sejarah panjang ya. Hampir 30 tahun lebih nih. Lebih banget sih, 30 tahun lebih ya ini. Jadi udah 31 tahun, jadi ya itu berarti harusnya sih udah dewasa gitu. Oke, selanjutnya ya.

Jadi kalau gitu, kalau kita mau belajar Python, selanjutnya adalah apa yang dibutuhkan ya untuk mulai belajar Python. Oke, yang pertama adalah jelas kita butuh si Python-nya. Ya, jadi si program Python-nya kita butuh.

Dan kita bisa memprogramnya dengan pertama Kita bisa menggunakan yang namanya IDE Itu adalah Integrated Development Environment Contohnya PyCharm Yang mungkin kalian juga sering dengar Kalau bikin program Python pakai PyCharm Bisa ya Terserah kalian mau install itu, bebas Yang kedua adalah menggunakan Interactive Python Shell Jadi di sini kita bisa pakai Interactive Python Shell Contohnya misalkan pakai IPython Terus kalian jalanin di spider Bisa juga Bisa dipakai di Jupyter Notebook juga Jadi kita bisa pakai interaktif kayak gitu Karena dia interpreter jadi bisa interaktif teman-teman semua ya Dan selanjutnya Yang terakhir adalah menggunakan text editor Ini adalah mungkin salah satu favorit saya Kalau kita mau ngedevelop Python Karena bagaimanapun juga Kita kalau pakai Python Kita butuh memanage si package-packagenya Jadi kalau pakai text editor Kayaknya lebih enak untuk kita memanage si package-nya Oke berarti Kalau di tutorial ini Di kelas terbuka Kita mau pakai apa nih text editornya Kita akan pakai text editor Visual Studio Code Oke Jadi kita akan pakai Python dan Visual Studio Code Dan ini dua-duanya bisa di install di operating system mainstream ya Apapun Jadi misalkan kayak Windows Kalau mau di Windows bisa Mau di Mac OS bisa Mau di Linux bisa Jadi habis dari sini kita akan lihat tutorial instalasinya Jadi kalian pilih Oke, kalian mau pakai Windows, kalian pilih operating systemnya. Mau pakai Apple, silahkan pilih. Yang Linux itu akan sama-sama mirip banget dengan yang di Apple. Jadi ya, kalau misalkan kalian siap untuk belajar, selamat belajar. Sampai ketemu di tutorial selanjutnya, di mana kita akan mulai menginstal.

Dan abis itu kita baru belajar bahasa Python-nya. Oke teman-teman semua, see you on the next video. Keep coding, stay awesome, and bye.