Filsafat dan Pemahaman Tentang Tuhan

Sep 9, 2024

Nota Kuliah tentang Filsafat dan Pemahaman Tuhan

Pengenalan

  • Pertanyaan oleh Muhammad Nazril Ardiansyah tentang belajar filsafat secara mandiri.
  • Kebingungan tentang memahami Tuhan dengan logika.

Disposisi Diri

  • Menunjukkan posisi yang tidak tepat dalam memahami diri sendiri, hidup, dan Tuhan.
  • Kita adalah bagian dari Tuhan; logika hanya sepotong kecil dari logika Tuhan.

Pendekatan Terhadap Tuhan

  • Jangan gunakan logika untuk memahami Tuhan.
  • Logika hanya untuk memahami ciptaan Allah, bukan Allah itu sendiri.
  • Contoh: Rasa manis dan asin tidak bisa didefinisikan secara logika; pemahaman datang dari pengalaman.

Filsafat dan Pengetahuan

  • Filsafat sebagai indok ilmu.
  • Puncak pengetahuan filsafat adalah ketidaktahuan; kesedaran bahawa kita tidak mengerti.
  • Manusia tidak bisa memahami ide dari Tuhan, seperti rasa manis dan asin.

Mengenali Ciptaan Allah

  • Keajaiban ciptaan Allah harus dihadapi dengan rasa kagum, bukan logika.
  • Allah menebarkan jejak di alam ciptaan, tapi tidak bisa dipahami secara logika.
  • Allah tidak bisa didefinisikan secara definitif dan objektif.

Pengalaman Hidup dan Logika

  • Menghadapi hidup dengan filsafat dapat membuka pintu penderitaan.
  • Penyebutan fenomena berdasarkan pengalaman dan bukan logika.
  • Semua ciptaan menuju Allah, tetapi tidak bisa dipahami secara langsung.

Kesimpulan

  • Jangan mempelajari filsafat untuk menemukan Allah; fokus pada penghayatan dan apresiasi terhadap ciptaan.
  • Keterbatasan logika manusia dalam memahami Tuhan.
  • Puncak filsafat adalah kesadaran akan ketidaktahuan.
  • Akhirnya, percayalah pada Allah tanpa mencoba memahami-Nya secara logika.