Transcript for:
Ringkasan Game FNAF Into the Pit

Didasarkan pada cerita pertama yang diangkat dalam buku Graphic Novel FNAF Fazbear Frights Volume 1: Into the Pit, yaitu buku novel berisi berbagai cerita pendek, game FNAF Into the Pit adalah game garapan Mega Cat Studios yang mengusung konsep gameplay 2D Side Scrolling Adventure, dimana dalam game ini, kita akan ditempatkan pada sudut pandang seorang bocah berusia 10 tahun bernama Oswald yang tidak sengaja terlibat dalam insiden mengerikan di masa lalu. Sebelum kalian bertanya-tanya, apakah game ini termasuk ke dalam Canon timeline, jawabannya tidak, game ini tidak canon, sama seperti Graphic Novel FNAF Fazbear Frights yang bersifat non-canon. Meski begitu, cerita yang dibawakan tetap akan mengambil beberapa unsur atau basis dari canon event Five Nights at Freddy’s. Hello guys kembali lagi di Channel Droomp dan Selamat datang di Plot Five Nights at Freddy’s Into the Pit Oswald adalah seorang bocah berusia 10 tahun yang tinggal di sebuah kota kecil dan merupakan murid kelas 6 SD yang bersekolah di Westbrook Middle School. Ia memiliki keluarga yang sangat harmonis, dimana ia selalu menghabiskan waktu bersama dengan ayah dan ibunya untuk mengenang foto-foto di album keluarga setiap ulang tahun pernikahan kedua orang tuanya, berlibur ke pantai, dan membiarkan sang ayah mengambil foto atas dirinya setiap tahun ajaran sekolah berganti. Namun kini kondisi ekonomi keluarganya sedang dalam keadaan sulit karena sang ayah kehilangan pekerjaan setelah pabrik lokal tempat ia bekerja mengalami kebangkrutan, mengharuskannya untuk mengambil pekerjaan paruh waktu di toko Snack Space dan hanya bisa berharap diangkat menjadi karyawan tetap. Bagaimanapun juga, ia selalu berusaha membuat anaknya bahagia, sehingga ketika toko mainan retro menjual robot mainan baru yang sangat disukai oleh Oswald, ia diam-diam membelikannya beberapa minggu kemudian dengan menggunakan sisa uangnya. Saat ini, keberlangsungan hidup keluarga Oswald sebagian besar ditanggung oleh ibunya yang bekerja di rumah sakit. Sejak penutupan pabrik lokal, sebagian besar penduduk memutuskan untuk mencari pekerjaan di luar kota, termasuk beberapa di antaranya adalah keluarga dari teman baik Oswald di sekolah. Namun keluarga Oswald tidak bisa pindah karena mereka masih harus merawat nenek Oswald yang tinggal tidak jauh dari rumah. Seiring dengan berjalannya waktu, kota kecil tempat Oswald tinggal semakin sepi penduduk dan dibiarkan dalam keadaan tidak terawat dengan keberadaan bangkai Opossum yang dibiarkan di jalanan begitu saja dan toko-toko yang ikut tutup satu persatu. Nah, game Into the Pit dimulai ketika Oswald menjalani hari terakhir liburan musim panas sebelum kenaikan kelas 6, atau lebih tepatnya 3 tahun setelah penutupan pabrik lokal. Di pagi hari, Oswald sedang sibuk menggambar animatronik sembari bertanya-tanya dalam dirinya, sampai kapan ia harus menjalani kehidupan yang sangat membosankan ini dan kenapa tidak ada kejadian menarik yang terjadi. Ia kemudian menghentikan gambarnya ketika sang ayah memanggil untuk mengantarnya pergi ke restoran pizza bernama Jeff’s Pizza, yang dimana ini sudah menjadi rutinitasnya sehari-hari selama liburan musim panas, pergi makan pizza di restoran Jeff’s Pizza selama ayah dan ibunya bekerja, dan menunggu hingga dijemput oleh ayahnya yang sering terlambat. Awalnya, Oswald bisa menikmati rutinitas ini, namun lama kelamaan ia menjadi sangat bosan dan berharap ada kegiatan baru. Bagaimanapun juga, ia tidak memiliki pilihan lain karena Jeff’s Pizza adalah satu-satunya tempat yang harganya masih terjangkau. Setibanya di Jeff’s Pizza, sang ayah menurunkan Oswald dan berjanji kondisi keluarga mereka akan membaik, sebelum kemudian di perjalanan, ia menyesal tidak bisa membahagiakan anaknya sendiri. Oswald terduduk diam seorang diri sambil menyantap pizza, dimana sementara menunggu ayahnya yang lagi-lagi terlambat menjemput, ia mendengar perbincangan keluarga di sebelah yang tampak sangat bahagia. Satu hal yang menarik perhatiannya adalah percakapan mereka tentang area ball pit yang sudah lama ditutup. Atas rasa penasaran, ia pun mencari area ball pit yang dimaksud dan menemukannya dalam keadaan terbengkalai dengan bekas mural animatronik yang sudah hampir menghilang di dinding. Disana, Oswald mulai memikirkan rencana nakal untuk membuat ayahnya khawatir, ia ingin bersembunyi di dalam tumpukan bola di ball pit hingga ayahnya datang menjemput dan tidak bisa menemukannya, berpikir anaknya menghilang. Tindakannya ini juga sekaligus ingin ia lakukan untuk memberikan sang ayah pelajaran agar tidak meninggalkan anaknya di tempat yang sangat kumuh ini, mengingat restoran Jeff’s Pizza sudah lama ditinggalkan oleh sebagian besar pelanggannya dan bahkan sang pemilik sendiri, Jeff, sudah tidak ingin terlalu mengurus keadaan sekitar restoran yang sangat kotor. Lihat wajahnya apakah dia terlihat seperti orang yang bersemangat? Bagaimanapun juga, Jeff sebenarnya adalah orang yang sangat baik dan telah menjalin hubungan yang cukup dekat dengan keluarga Oswald, terutama karena Oswald sering ditinggalkan di restoran oleh kedua orang tuanya. Bahkan ia juga bisa dibilang cukup peduli dengan Oswald. Sesuai rencana, Oswald kemudian melompat masuk ke dalam kolam bola di area ball pit, dan saat ia keluar dari sana, ia mendapati area ball pit tiba-tiba sudah dipenuhi oleh anak-anak seusianya dengan kegembiraan dimana-mana dan mural animatronik di dinding yang masih utuh. Jelas, ini adalah pertanda bahwa ia telah dibawa kembali ke masa lalu, dan benar saja, keluar dari area ball pit, kita bisa melihat banner di dinding yang menunjukkan bahwa ini adalah restoran Freddy Fazbear’s Pizza bukan Jeff’s Pizza. Artinya, Jeff’s Pizza adalah bekas restoran Freddy Fazbear’s Pizza, dan kita semua tahu apa-apa saja yang sudah terjadi di masa lalu... Semua anak bergembira melihat pertunjukan maskot animatronik Chica, Freddy, dan Bonnie yang sedang tampil di panggung, dan di tengah kebingungan ini Oswald tidak sengaja bertemu dengan 2 orang anak seusianya yang mengenalkan diri mereka sebagai Mike dan Chip. Mike dan Chip dengan cepat mengajak Oswald berteman meski ada sedikit kebingungan di antara mereka bertiga. Mike merasa cukup asing dengan gaya berpakaian Oswald yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, mengingat Oswald datang dari masa depan. Sementara itu, pakaian Chip yang menunjukkan poster film dikenali oleh Oswald sebagai film jadul, tapi tidak untuk Chip yang mengatakan bahwa film itu baru rilis 3 minggu lalu. Beruntung, Mike menanggapi seluruh kebingungan yang terjadi di antara mereka dengan santai, mengklaim Oswald pasti hanya bercanda. Karena ini adalah kali pertama ia melihat Oswald, Mike beranggapan bahwa Oswald adalah anak yang baru pindah ke kota ini, mengingat banyak sekali orang baru yang berdatangan sejak dibukanya pabrik lokal. Hampir semua orang tua di kota ini bekerja di pabrik tersebut, termasuk orang tua Mike dan Chip. Setelah asik berbincang, Mike dan Chip mengajak Oswald bermain Pizzaroller di ruang Arcade, dan tepat pada saat itu, pintu di belakang tiba-tiba saja terbuka dengan keberadaan animatronik mengerikan yang mengintip... Semua anak tampak tidak menyadarinya dan pintu juga dalam keadaan terkunci. Berpikir tidak ada salahnya untuk berkeliaran ke sekitar sembari menunggu ayahnya menjemput, Oswald mencapai ruang Arcade yang tidak kalah ramainya dan menghabiskan waktu untuk bermain Pizzaroller bersama Mike dan Chip, dilanjutkan dengan bermain kejar-kejaran dan petak umpet. Oswald berjalan masuk ke dalam ruang penyimpanan tempat kostum Golden Freddy diletakkan, dan melalui kalender disana, ia menyadari bahwa ia dibawa kembali ke bulan Juni tahun 1985, saat-saat dimana Missing Children Incident terjadi, insiden yang merenggut nyawa 5 anak kecil bernama Gabriel, Susie, Jeremy, Fritz, dan Cassidy oleh Purple Guy alias William Afton. Semua ini mengingatkan Oswald akan sebuah film berjudul F...- Suara jejak kaki terdengar, mengharuskannya untuk bersembunyi di dalam kostum Golden Freddy. Tak lama kemudian, Chip datang untuk bersembunyi di dalam ventilasi namun dengan cepat berhasil ditemukan oleh Mike yang mendengar suara napasnya. Mereka berdua kesulitan mencari Oswald dan pergi mencari ke luar. Sial tepat pada saat itu, daya listrik seisi restoran tiba-tiba padam dan animatronik Spring Bonnie menampakkan diri, berjalan-jalan di sekitar ruang penyimpanan dan sekilas melihat ke arah kostum Golden Freddy. Oswald harus menahan napas sekuat mungkin hingga Spring Bonnie pergi meninggalkan tempat itu. Spring Bonnie sendiri adalah kostum yang dikenakan oleh William Afton untuk memancing anak-anak pada bulan Juni tahun 1985 yang berakhir pada Missing Children Incident. Di saat Oswald berpikir bahwa ia tidak seharusnya berada disini, suasana yang semula senyap seketika dipenuhi dengan teriakan histeris yang menggema di seluruh area. Benar saja, keluar dari ruang penyimpanan, Oswald mendapati keributan dimana-mana, anak-anak pada berlarian menuju pintu keluar restoran sambil ketakutan. Namun tidaknya ikut berlari, Oswald malah berjalan masuk lebih dalam untuk mencari Mike dan Chip, berpikir mereka berdua mungkin tahu apa yang terjadi. Ia mencapai lorong pesta, tempat ia segera disambut oleh Spring Bonnie yang mengajaknya untuk ikut masuk ke ruang pesta di ujung lorong... Mungkin animatronik itu menangkap Mike dan Chip, pikirnya, sehingga Oswald memutuskan untuk membuka pintu di ujung lorong, mempertemukannya langsung pada Spring Bonnie yang baru saja merenggut nyawa 5 anak kecil. Sebelum Spring Bonnie menangkapnya, Oswald melarikan diri secepat mungkin dan bersembunyi di bawah meja. Ketika situasi dirasa sudah aman, barulah ia keluar dari tempat persembunyiannya dan kembali ke area ball pit untuk melompat masuk ke dalam kolam bola tepat ketika Spring Bonnie mengetahui keberadaannya, berharap Mike dan Chip baik-baik saja. Dengan melompat masuk ke dalam kolam bola, Oswald dipindahkan kembali ke masa kini, tempat ia bertemu dengan Jeff dan ayahnya yang yang terlihat sangat khawatir. Sang ayah marah besar, mengetahui bahwa selama ia mencari anaknya kemana-mana, rupanya Oswald bersembunyi di kolam bola yang sangat kotor itu. Namun sebelum Oswald bisa menjelaskan apa yang terjadi... Spring Bonnie datang dan menyeret ayah Oswald ke dalam kolam bola. Oswald sontak menarik tangan ayahnya sekuat tenaga hingga berhasil mengeluarkannya dari sana dengan selamat... atau mungkin tidak. Aneh, sang ayah menjadi sangat diam dan segera mencengkeram kuat tangan Oswald untuk membawanya pulang. Sadar ada sesuatu yang tidak beres, Oswald berusaha memberitahukannya pada Jeff di konter, namun Jeff sama sekali tidak menyadari hal itu dan meminta Oswald untuk pulang bersama ayahnya. Dalam perjalanan pulang, Oswald berusaha mengulik apa yang terjadi pada sang ayah dan kemana ia dibawa pergi, namun sang ayah tidak mengucapkan sepatah katapun. Yang membuat Oswald semakin terkejut adalah ketika mereka tiba di rumahnya dan wujud sang ayah berubah menjadi Spring Bonnie. Sudah jelas tubuh ayahnya telah diambil alih oleh Spring Bonnie... Oswald sempat berusaha melarikan diri, namun ia tersandung dan tertangkap oleh Spring Bonnie yang kemudian membawanya masuk ke dalam rumah secara paksa, yang dimana situasi ini tidak memberikannya pilihan lain selain memikirkan apa yang harus ia lakukan. Teringat dengan ibunya, Oswald berencana untuk menghubungi sang ibu menggunakan ponsel milik ayah yang diletakkan di ruang kamar kedua orang tuanya di sebelah, namun ada masalah lain yang harus ia atasi untuk itu... Oswald sengaja menyalakan mesin jahit untuk mengalihkan perhatian Spring Bonnie dan bersembunyi di bawah kolong kasur. Setelah dirasa Spring Bonnie sudah pergi, ia menyelinap masuk ke dalam kamar kedua orang tuanya dan mengambil ponsel milik sang ayah, hanya untuk mendapati ponsel itu tidak menyimpan satupun nomor kontak, termasuk nomor kontak ibunya. Beruntung nomor telepon ibunya bisa ia temukan di catatan kecil yang ditempelkan di pintu kulkas, memberikannya kesempatan untuk menghubungi sang ibu dan memberitahu bahwa ada yang tidak beres dengan sang ayah Seketika mendengar ini, ibu Oswald langsung bergegas pulang dari pekerjaannya di rumah sakit, namun tampaknya Spring Bonnie menyadari apa yang terjadi, memaksa Oswald untuk melarikan diri dari kejarannya dan mencapai ruang keluarga, tempat ia bertemu dengan ibunya yang baru saja pulang. Dengan panik, Oswald berlari ke arah ibunya dan mengatakan bahwa sesuatu telah menangkap dan menggantikan sang ayah, namun pernyataannya itu malah membuat sang ibu kebingungan, karena di saat yang bersamaan, Spring Bonnie, dalam wujud sang ayah, berjalan masuk ke dalam ruang keluarga, dan di mata ibu Oswald, sang ayah tampak baik-baik saja. Pada akhirnya percuma saja, sang ibu meminta Oswald untuk menenangkan diri dan beristirahat di ruang kamar, sementara ia sendiri harus kembali ke rumah sakit. Sadar tidak bisa mengandalkan bantuan orang lain, Oswald berencana untuk menyelesaikan masalahnya seorang diri dengan pergi menuju restoran Jeff’s Pizza, berpikir sang ayah pasti terjebak di area ball pit. Menghindari pengawasan Spring Bonnie yang berjaga tepat di luar ruang kamar, Oswald berhasil melarikan diri dari rumah menuju restoran Jeff’s Pizza, tempat ia bergegas mencapai area ball pit dan melompat ke dalam kolam bola yang memindahkannya kembali ke tahun 1985. Namun sebelum bisa memulai pencariannya terhadap sang ayah, ia mendengar suara tangisan anak kecil, dan saat memeriksa arah suara, ia dibuat terkejut dengan penemuannya terhadap seorang anak kecil yang sedang terjebak di dalam Endoskeleton. Sang bocah, akan kita sebut ‘Crying Kid’ meminta pertolongan pada Oswald, mengaku sesuatu menarik dan menjebaknya di dalam sana, tidak memberikan Oswald pilihan lain selain mencari obeng untuk menyelamatkannya.
Satu-satunya ide yang terpikir oleh Oswald pada saat itu adalah meminjam obeng dari Jeff di masa kini, dan dengan beralasan ingin memperbaiki jok sepeda yang longgar, Jeff pun bersedia meminjamkannya, mengklaim ia menyimpan obeng di area basement. Tapi Jeff hanya akan memberikan kunci basement jika Oswald membuangkan sampah untuknya. Untuk itu setelah menerima senter dari Jeff, Oswald mengambil kantong sampah dan pergi menuju pembuangan sampah terdekat, tempat ia memperoleh perangkap tikus. Dengan begitu, sesuai janji, Jeff memberikan kunci basement, memungkinkan Oswald untuk mengakses area basement dan mencari obeng yang diperlukan. Sayangnya, obeng yang tersimpan di dalam sana sudah terlalu berkarat, tapi setelah dipikir-pikir lagi, Oswald mendapatkan sebuah ide, bagaimana jika ia menggunakan kunci itu di area basement di masa lalu? Apakah lubang kunci pintu basement masih sama? Bagaimanapun juga, itu semua hanyalah teori... Benar saja, Oswald dapat menggunakan kunci yang sama untuk membuka pintu basement di masa lalu, dan di dalam sana, ia memperoleh obeng yang kemudian ia gunakan untuk melonggarkan baut Endoskeleton yang menjebak Crying Kid, menyelamatkan nyawanya. Crying Kid berterima kasih dan memberitahu bahwa sebelum ia terjebak, ia sedang asik berbicara dengan seorang temannya dan Perbincangan ini terhenti oleh suara keras dari arah dapur yang diikuti dengan tangisan bocah lain, yang dimana menurut Crying Kid, itu adalah suara temannya. Sadar teman Crying Kid sedang berada dalam bahaya, Oswald mengajak Crying Kid untuk mencarinya bersama-sama, tapi Crying Kid terlalu takut untuk melakukan itu dan lebih memilih untuk keluar dari restoran ini. Untuk itu, sebelum membiarkan Crying Kid pergi, Oswald bertanya, apakah ia sempat melihat ayahnya, seorang pria dewasa berpakaian warna biru. Crying Kid mengaku tidak pernah melihatnya, dan tepat pada saat itu, Spring Bonnie menampakkan diri, seketika membuat Crying Kid berlari ketakutan dan memaksa Oswald untuk melarikan diri ke dalam kolam bola di area ball pit, memindahkannya ke masa kini. Kelelahan, Oswald memutuskan untuk pulang dan menyusun rencana penyelamatan ayahnya Malam itu, Oswald mengalami mimpi buruk tentang bagaimana ia akan menghabiskan hari demi hari bersama Spring Bonnie sebagai ayahnya... Ia terbangun di keesokan pagi dalam keadaan panik dan menjadi sangat lega ketika mengetahui bahwa semua itu hanyalah mimpi buruk. Mencapai ruang dapur, ia bertemu dengan sang ibu yang mengingatkannya untuk bersiap menjalani hari pertama bersekolah, dan saat Oswald memberitahu mimpi aneh yang ia alami tentang sang ayah, sang ibu segera memastikan bahwa ayahnya baik-baik saja dan meminta Oswald untuk menyantap sarapan bersama sang ayah di ruang makan. Namun melihat ayahnya masih dalam wujud Spring Bonnie, Oswald memutuskan untuk melewatkan sarapan dan langsung berangkat ke sekolah dengan membawa bekal makan siang. Oswald tidak bisa fokus selama proses pembelajaran berlangsung, bahkan sementara teman-temannya asik bermain di lapangan pada jam istirahat, ia hanya bisa terdiam memikirkan apa yang terjadi pada ayahnya. Di saat ia merenung, salah seorang teman sepantarannya bernama Jet meledakkan petasan di lapangan sekolah, memicu keributan. Namun melihat ini, Oswald mulai bertanya-tanya dalam dirinya, apakah Jet memiliki lebih banyak petasan, berencana menggunakannya untuk menghadapi Spring Bonnie. Ketika bel pulang sekolah berbunyi, Oswald sempat ingin meminta bantuan pada gurunya, Mrs. Meecham. namun ia kemudian mengurungkan niatannya itu setelah menyadari bahwa semuanya akan sia-sia saja, tidak ada satupun orang yang mempercayai dirinya. Jet sendiri hanya akan memberikan petasan miliknya jika Oswald membawakan barang bagus untuk ditukarkan. Di halaman depan sekolah, Oswald menyaksikan pembullyan yang dilakukan oleh Dylan bersama kedua temannya terhadap seorang murid perempuan bernama Gabrielle, dimana mereka menganggap Gabrielle sebagai seorang kutu buku hanya karena ia senang membaca buku. Oswald segera menghibur Garielle, mengklaim Dylan hanya iri melihat Gabrielle bisa membaca, dan dari perbincangan ini, mereka berdua mulai mengenal satu sama lain dan saling bertukar pikiran soal buku yang mereka baca. Sadar Oswald adalah seorang penikmat seni, Gabrielle memberikan buku gambar milik kakeknya yang ia temukan kemarin ketika ia membantu kakeknya membersihkan sampah. Namun isi dari buku gambar tersebut seketika mengejutkan Oswald... Buku gambar milik kakek Gabrielle berisi berbagai coretan mengenai maskot animatronik Freddy Fazbear’s Pizza dan informasi-informasi mendetail tentang mereka Gabrielle menjelaskan bahwa dulu kakeknya bekerja sebagai seorang teknisi, dan buku gambar itu digunakan olehnya untuk mencatat beberapa informasi penting terkait pekerjaannya. Tapi memang, kakeknya tidak pernah ingin membicarakan soal itu. Gabrielle sebenarnya diminta oleh kakeknya untuk menyingkirkan buku gambar tersebut, tapi ia tidak ingin membuang-buang kertas yang masih banyak tersisa, dan karena kebetulan Oswald suka menggambar, ia pun memberikannya secara cuma-cuma. Tepat ketika Oswald pulang, Spring Bonnie menampakkan diri, membuat Oswald berlari ketakutan menuju kamarnya. Ia menghabiskan kebanyakan waktunya untuk menyusun rencana penyelamatan sang ayah hingga malam tiba, tempat ia kemudian kabur melalui jendela kamar menuju restoran Jeff’s Pizza dan menjelajah ke masa lalu melalui area ball pit. Teringat dengan suara tangisan teman Crying Kid yang sebelumnya sempat terdengar dari ruang dapur, Oswald berencana untuk menyelamatkannya terlebih dahulu, namun tak lama berjalan disana, daya listrik seisi restoran padam, mengharuskannya untuk pergi menuju area backstage dengan hanya berbekalkan senter sebagai penerangan dan menyalakannya kembali melalui Circuit Breaker. Sial, suara yang ditimbulkan dari menyalanya kembali daya listrik cukup keras untuk memancing keberadaan Spring Bonnie, memaksa Oswald untuk bersembunyi hingga situasi aman. Membuka pintu menuju area dapur... Animatronik Chica menampakkan diri, sontak membuat Oswald berlari ketakutan dan tidak sengaja menjatuhkan bekal makan siangnya. Di saat itu juga, Chica langsung mengambil bekal makan siang milik Oswald dan menyantapnya di dekat tumpukan barang rongsokan, sebelum kemudian ia berjalan masuk kembali ke area dapur. Situasi ini menyadarkan Oswald bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan teman Crying Kid yang terjebak di area dapur adalah dengan mengalihkan perhatian Chica menggunakan makanan, sehingga ia memutuskan untuk menjelajah kembali ke masa kini dan bertanya pada Jeff yang sedang sibuk mengepel lantai, apakah ada sepotong pizza yang bisa diberikan secara cuma-cuma. Jeff tidak bisa mengabulkan permintaan Oswald, mengklaim saat ini ia juga sedang berada dalam keadaan yang sulit dan Oswald harus membeli untuk mendapatkan pizza. Oswald tidak memiliki uang, tapi bagaimana jika ia “meminjam” sepotong pizza yang ada di dapur... Masalahnya, Jeff kini sedang berada tepat di depan pintu ruang dapur, tidak memberikan Oswald pilihan lain selain mencari cara untuk mengalihkan perhatiannya. Mendengar keluhan salah seorang pelanggan tentang restoran Jeff’s Pizza yang sangat kotor dan ketidaksukaannya terhadap tikus, Oswald mendapatkan sebuah ide. Ia menjelajah ke masa lalu dan menggunakan perangkap tikus yang ia peroleh sebelumnya dari tempat pembuangan sampah untuk menjebak seekor tikus. Lalu ia menjelajah kembali ke masa kini dan membebaskan tikus yang ia tangkap di dekat sang pelanggan, seketika membuat sang pelanggan berteriak histeris dan memancing perhatian Jeff yang siap sedia mengusir tikus. Dengan begitu, Oswald berhasil memperoleh sepotong pizza dari dalam dapur dan menggunakannya untuk memancing Chica keluar dari area dapur di masa lalu. Rupanya teman Crying Kid yang terjebak di area dapur adalah Mike, sahabat Chip. Mereka berdua segera mencapai jalan keluar restoran, tempat Oswald kemudian memberitahu bahwa ia masih harus mencari ayahnya yang menghilang. Lagi, ketika ia bertanya tentang apakah Mike sempat melihat seorang pria dewasa berpakaian baju biru dan berambut coklat, Mike mengaku tidak pernah melihatnya. Justru ia malah balik bertanya, apakah Oswald melihat Chip. Terakhir kali mereka sedang berada di ruang Arcade ketika daya listrik tiba-tiba padam Sial sebelum Oswald bisa menjawab, mereka dikejutkan oleh Spring Bonnie yang langsung mencengkeram Oswald, memberikan Mike (si teman beban) kesempatan untuk melarikan diri dari restoran itu. Sementara Oswald sendiri melawan sekuat tenaga hingga terlepas dari cengkeraman Spring Bonnie dan melarikan diri ke area ball pit untuk menjelajah ke masa kini. Oswald menjadi sangat lega ketika ia berhasil terbebas dari tangkapan Spring Bonnie, namun ia kebingungan, dimana ia bisa menemukan ayahnya? Kejadian kemarin malam membuat Oswald kesulitan tidur, dan kini ia tidak bisa lagi kabur melalui jendela karena Spring Bonnie telah membarikadenya menggunakan papan kayu. Setelah sedikit berbincang dengan ibunya mengenai hari pertama bersekolah, Oswald berangkat ke sekolah dan dibully oleh Dylan menggunakan mainan tampar tangan. Beruntung Mrs. Meecham kebetulan sedang lewat, sehingga ia segera menyita mainan tersebut dan meminta Dylan untuk tidak mengganggu Oswald. Selama proses pembelajaran berlangsung, Oswald sekilas membayangkan guru dan teman-teman sekelasnya berubah menjadi animatronik mengerikan, yang dimana ini membuatnya terkejut tidak main. Mrs. Meecham segera menanyakan apa yang terjadi, dan ketika mendengar bahwa Oswald tidak bisa fokus mengikuti proses pembelajaran, ia meminta Oswald mengambilkan buku miliknya di kantor kepala sekolah untuk sekaligus menjernihkan pikiran. Di dalam kantor kepala sekolah, Oswald menemukan buku yang dimaksud, namun selain itu, ia juga menemukan mainan tampar tangan milik Dylan yang disita. Tidak ingin Dylan memperolehnya kembali, Oswald mengambilnya. Bel pulang sekolah berbunyi, dan saat malamn saat malam tiba, seperti biasa Oswald berecana untuk pergi menuju restoran Jeff’s Pizza demi menyelamatkan sang ayah. Tapi dengan dibarikadenya jendela kamar dan terkuncinya pintu depan rumah, Oswald kini harus mencari jalan keluar lain sembari menghindari pengawasan Spring Bonnie yang berjalan mondar mandir di sekitar rumah. Memeriksa ke area basement, Oswald menemukan satu-satunya peluang untuk melarikan diri, yaitu jendela basement, namun untuk mencapainya, ia harus menggunakan tangga yang diletakkan di area loteng. Masalahnya, tangga ini cukup berat dan mengeluarkan bunyi-bunyi yang keras, sehingga Oswald membawanya dengan penuh kehati-hatian hingga mencapai area basement dan menggunakannya untuk melarikan diri melalui jendela. Setibanya di Jeff’s Pizza, Oswald menjelajah ke masa lalu untuk menyelamatkan Chip yang menurut Mike terakhir kali terlihat di ruang Arcade. Dengan menggunakan mainan tampar tangan milik Dylan, Oswald berhasil memperoleh kunci menuju ruang Arcade yang tersangkut di ventilasi dan menggunakannya untuk membuka pintu ruang Arcade, hanya untuk mendapati ruang Arcade sedang berada dalam pengawasan animatronik Bonnie yang tampak sibuk menyiksa Chip... Oswald berlari ketakutan ketika Bonnie mengetahui keberadaannya, dan sama seperti Chica di hari sebelumnya, ia kini harus mencari cara untuk mengalihkan perhatian Bonnie. Membaca petunjuk dari buku gambar milik kakek Gabrielle, Oswald sadar bahwa satu-satunya cara untuk memancing perhatian Bonnie adalah dengan memainkan gitar miliknya, sehingga tanpa membuang banyak waktu, ia segera mencapai area backstage tempat gitar Bonnie diletakkan. Sayang, senar gitar Bonnie putus, mengharuskan Oswald untuk menjelajah ke masa kini dan mencari senar yang sekiranya masih bisa digunakan di tempat pembuangan sampah. Beruntung, ia dapat dengan mudahnya menemukan senar yang diperlukan, namun tepat di saat ia mengambilnya, suara shutter kamera terdengar dan diikuti oleh suara tertawa puas dari... siapa lagi kalau bukan Dylan... Dylan mengolok-olok Oswald sebagai rakun, hewan yang kebiasaannya mengais sampah untuk mencari makan, dan ia berencana untuk menyebarkan foto yang baru saja ia ambil di sekolah. Oswald, di sisi lain, tidak bisa berbuat apa-apa, karena ia tahu ia harus sesegera mungkin menjelajah kembali ke masa lalu untuk memperbaiki gitar Bonnie dan memainkannya di panggung... Benar saja, suara petikan gitar berhasil mengalihkan perhatian Bonnie. Oswald bersembunyi di ventilasi di area basement, berharap terhindar dari pengawasan Bonnie, namun... Tangan Bonnie menjebol ke dalam ventilasi dan meraih kaki Oswald, namun beruntung Oswald berhasil melepaskan diri dari cengkeramannya dan bergegas mencapai ruang Arcade, tempat ia kemudian menyelamatkan Chip dari siksaan yang sangat mengerikan pentungan palu mainan... Oswald sekali lagi bertanya soal ayahnya, namun setiap kali dengan jawaban yang sama, tidak ada satupun anak disini yang pernah melihat ayah Oswald. Setelah memberitahu bahwa Mike sudah aman, Oswald mendengar suara teriakan seorang pria dewasa dari kejauhan yang seketika mengalihkan perhatiannya. Namun sebelum bisa mengikuti arah suara, ia dicegat oleh animatronik Freddy di hadapannya dan Spring Bonnie di belakangnya... Chip berlari sekuat tenaga menyelamatkan dirinya, diikuti oleh Oswald yang menjelajah kembali ke masa kini... Oswald sangat yakin suara teriakan pria dewasa yang sempat ia dengar adalah suara ayahnya. Tapi sebelum pulang, ia teringat dengan kesepakatan yang ia buat bersama Jet, si bocah petasan, yakni ia harus memberikan sesuatu yang berharga untuk ditukarkan dengan petasan. Untuk itu, Oswald menghabiskan malam itu untuk memainkan beberapa permainan Arcade guna mendapatkan cukup tiket untuk kemudian ditukarkan dengan hadiah. Kebetulan, hadiah yang ia peroleh adalah Handheld Gaming Device... Dengan keadaan kurang tidur, Oswald pergi ke perpustakaan umum di esok pagi untuk menemui Jet dan menukarkan Handheld Gaming Device dengan petasan, sebelum kemudian ia berangkat ke sekolah dan mendapati seluruh murid seolah sedang membicarakan dirinya. Menjadi jelas bahwa ini semua adalah ulah Dylan ketika Oswald hendak pergi ke ruang kelas namun malah dicegat oleh Dylan dan kawanannya. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Dylan kemarin malam di tempat pembuangan sampah, ia telah menyebarkan foto yang menunjukkan Oswald sedang sibuk mengais sampah ke seluruh murid di sekolah itu. Sebagai akibat dari kurang tidur dan peristiwa mengerikan yang ia alami belakangan ini, Oswald mulai membayangkan Dylan dan kawanannya sebagai animatronik Freddy, Chica, dan Bonnie, dan ketika semakin banyak murid mengerumuninya, Oswald menjadi semakin panik dan membayangkan seolah mereka semua adalah Endoskeleton mengerikan yang hendak menangkap dirinya. Lebih lagi, Dylan memanas-manasi situasi dengan terus mengolok-olok dan menertawakannya, membuat Oswald lepas kendali dan mendorong Dylan sampai terjatuh. Saat tersadar, ia merasa bersalah atas apa yang baru saja ia lakukan dan memutuskan untuk berlari keluar menuju Jeff’s Pizza, tempat ia bertemu dengan Jeff yang tidak ingin terlalu ikut campur melihat Oswald tidak bersekolah hari ini. Oswald menjelajah ke masa lalu, dan lagi-lagi, ia mendengar suara teriakan seorang bocah, membuatnya heran, berapa banyak anak kecil yang terjebak disini. Kali ini, ia harus lebih berhati-hati dalam menelusuri restoran Freddy Fazbear’s Pizza dengan keberadaan Chica yang bisa saja membunyikan alarm ketika Oswald berada terlalu dekat dengannya. Suara teriakan sang bocah terdengar dari dalam ruang sekuriti, namun tepat pada saat Oswald hendak membuka pintu ruang sekuriti, ia menyadari keberadaan Freddy yang sedang berjalan keluar dari sana, sehingga ia segera berlari dan menyalakan petasan. Metode ini cukup ampuh dalam menyetrum Freddy untuk sesaat, paling tidak memberikan Oswald cukup waktu untuk masuk ke dalam ruang sekuriti dan berbicara dengan sang bocah yang tampak sangat ketakutan. Sang gadis, kita sebut ‘Terrified Kid’, tidak ingin keluar selama para animatronik masih berada di dekat sana, tidak memberikan Oswald pilihan lain selain mengalihkan perhatian mereka dengan menyalakan mesin Arcade di area basement yang mengeluarkan bunyi cukup keras. Namun begitu kembali ke ruang sekuriti, Oswald tidak bisa menemukan Terrified Kid, paling tidak sebelum ia memeriksa kamera CCTV dan mendapati bahwa Terrified Kid sedang dibawa oleh Spring Bonnie ke ruang dapur. Terrified Kid dikurung di ruang freezer, namun karena kunci pintu ruang freezer sudah cukup tua, Oswald bisa menghancurkannya menggunakan palu mainan yang ia temukan di ruang Arcade. Terrified Kid berlari menyelamatkan dirinya sebelum Oswald bisa menanyakan soal ayahnya, dan hanya sesaat kemudian, Spring Bonnie datang dan mencengkeram Oswald yang kemudian sekali lagi berhasil melepaskan diri dan kabur melalui area ball pit ke masa kini. Oswald sadar situasi semakin memburuk, dan karena itu, ia berencana untuk mengakhirinya di hari esok... Malam itu, Oswald mengalami mimpi buruk tentang gurunya, Mrs. Meecham yang tiba-tiba saja berubah menjadi Spring Bonnie, dan saat terbangun, ia sadar ia sudah tertidur seharian sebagai akibat rasa lelah yang menumpuk. Tidak lagi memilki banyak waktu, Oswald langsung bergegas pergi menuju restoran Jeff’s Pizza yang di matanya sekilas berubah menjadi Freddy’s Pizza, membuatnya ragu jika ia bisa keluar hidup-hidup sekalinya menginjakkan kaki ke dalam. Bagaimanapun juga, Oswald memberanikan diri untuk memasuki restoran Jeff’s Pizza dan membuka pintu menuju area ball pi- Aneh, tidak seperti biasanya, pintu menuju area ball pit terkunci. Oswald pergi menemui Jeff di ruang sekuriti untuk menanyakan perihal ini, dan dengan berbohong mengatakan bahwa ia tidak sengaja meninggalkan jaket berisi dompet berisi uang yang bisa dibelanjakan untuk membeli pizza, Jeff pun bersedia memberikan kunci area ball pit pada Oswald. Tampaknya situasi memang semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu, karena tepat di saat Oswald keluar dari ruang sekuriti, ia langsung disambut oleh Spring Bonnie yang mengejarnya. Oswald berlari sekencang mungkin dan membuka pintu menuju area ball pit untuk kemudian menyelam ke dalam kolam bola, memindahkannya ke masa lalu. Tapi kali ini, Spring Bonnie terus mengejar sampai ke masa lalu, memaksa Oswald untuk bersembunyi hingga situasi mereda. Hanya tersisa satu ruangan yang belum pernah diperiksa, yaitu ruang pesta. Berpikir sang ayah pasti dikurung di dalam sana, Oswald mencapai pintu ruang pesta yang sayangnya terkunci oleh sistem keycard. Tidak hanya itu, ia juga mendengar suara teriakan seorang gadis kecil yang dikurung di dalam sana. Dengan tekad untuk menyelamatkannya, Oswald mulai melakukan pencarian ke sekitar dan pada akhirnya menemukan keycard yang diperlukan dalam sebuah tumpukan rongsokan di area backstage, dan setelah membuka pintu ruang pesta, bertemulah ia dengan si gadis kecil yang segera berterima kasih. Seperti biasa, Oswald menanyakan soal ayahnya, dan tidak seperti jawaban-jawaban yang ia terima sebelumnya, kini si gadis kecil mengaku ia tidak melihat siapapun, tapi sempat mendengar suara bergumam dan dengkuran seorang pria dari dalam ventilasi di dekatnya. Oswald yakin pria yang dimaksud adalah ayahnya, sehingga setelah membiarkan si gadis kecil pergi, ia merangkak ke dalam ventilasi yang mengarah ke sebuah ruangan rahasia, tempat sang ayah terlihat sedang diikat di kursi. Oswald melepaskan ikatan tali dan terpaksa bersembunyi kembali di dalam ventilasi ketika mendengar suara jejak kaki mendekat. Benar saja, suara jejak kaki datang dari Spring Bonnie yang kemudian menyeret sang ayah keluar dari ruangan itu, memaksa Oswald untuk mencari dan menyelamatkan sang ayah sekali lagi. Di titik inilah, game Five Nights at Freddy’s Into the Pit terbagi menjadi 4 ending. ending Escape ending adalah ending yang paling mudah untuk didapatkan di mana kita hanya perlu meninggalkan restoran Freddy Fazbear’s Pizza melalui pintu utama. Ini bisa dilakukan di hari apapun. Lelah mencari ayahnya, Oswald pergi meninggalkan restoran tanpa mengetahui apa yang akan ia lakukan kedepannya... Nightmare Ending atau bisa juga disebut sebagai Bad Ending bisa diperoleh setelah kita berhasil melepaskan tali yang mengikat sang ayah di hari kelima, dimana setelah Oswald mencapai area ball pit, ia mendapati sang ayah dicengkeram dan dilempar oleh Spring Bonnie ke dalam kolam bola. Spring Bonnie kemudian menyadari keberadaan Oswald dan menyerangnya, menghadapkan kita pada QTE. Jika kita gagal, maka game akan diakhiri dengan Nightmare Ending. Oswald terbangun di panggung restoran Freddy Fazbear’s Pizza dan menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan suaranya. Tapi yang lebih anehnya lagi, ketika ia berjalan melewati lorong, ia disambut dengan penuh sukacita oleh para animatronik, di antaranya Freddy, Bonnie, Chica, dan akhirnya Spring Bonnie. Ini semua membuat Oswald kebingungan, “mereka pikir siapa aku?” atau... “Apa aku?” Nightmare Ending menyiratkan bahwa Oswald pada akhirnya berhasil dipengaruhi oleh para Animatronik, sama seperti ayahnya... One Star Ending bisa diperoleh jika kita berhasil menekan QTE dengan benar. Oswald melawan balik dan berhasil membawa ayahnya kembali ke masa kini sebelum Spring Bonnie dapat meraihnya. Saat sang ayah pada akhirnya mendapatkan kembali kesadarannya, ia tidak ingat apa yang terjadi, namun sebelum Oswald bisa menjelaskan, Spring Bonnie kembali menampakkan diri dari dalam kolam bola dan menarik tubuh Oswald ke dalam, mengakhiri game dengan One Star Ending... Oswald mendapati diri terikat di atas kursi dalam sebuah ruangan yang sangat gelap sebelum kemudian Spring Bonnie membuka pintu... Syarat untuk membuka Two Star Ending adalah dengan memperoleh total 5 barang milik sang ayah yang tersebar di beberapa titik, seperti dompet di area backstage, foto Oswald sekolah di tumpukan kado di ruang penyimpanan, foto liburan keluarga di area dapur, nametag sang ayah di bagian bawah ruang penyimpanan, dan cincin perkawinan sang ayah di ruang sekuriti. Setelah memperoleh kelima barang tersebut, selamatkan si gadis kecil yang terjebak di ruang pesta pada malam kelima, maka kita bisa menemukan foto aneh di lantai ruang pesta. Foto itu menunjukkan 2 orang sedang berdiri bersampingan, mereka adalah William Afton dan Henry Emily, 2 rekan bisnis yang dulunya mendirikan restoran Fredbear’s Family Diner bersama-sama sebelum berbagai masalah muncul. Dengan membawa foto ini, pergi ke area ball pit dan lakukan QTE dengan benar, maka di tengah pelarian, Oswald akan tidak sengaja menjatuhkan foto tersebut, seketika mengalihkan perhatian Spring Bonnie yang kemudian menjadi marah besar karena teringat dengan masa lalunya. Untuk itu di saat Oswald dan sang ayah sudah berhasil mencapai masa kini dengan menyelam ke dalam kolam bola, Spring Bonnie mengikuti mereka dan menggigit tangan kiri Oswald, sebelum akhirnya tersangkut di jaring-jaring ball pit sebagai akibat dari pukulan Oswald. Spring Bonnie berusaha melepaskan dirinya sekuat tenaga, tapi malah berakhir tercekik dan mati... Oswald dan ayahnya menyelamatkan diri mereka, tapi tampaknya sang ayah sama sekali tidak memiliki ingatan mengenai apa yang baru saja terjadi. Untuk itu, Oswald bercerita bahwa semua ini terjadi karena ia kesal dengan ayahnya yang kerap terlambat dalam menjemputnya, sehingga ia memutuskan untuk bersembunyi di area ball pit agar sang ayah merasakan kekesalan yang ia rasakan itu. Sayang, sang ayah malah terpeleset bola dan jatuh kehilangan kesadaran. Tentu, Oswald tidak bisa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi karena ia tahu sang ayah tidak akan mempercayainya. Mendengar ini, sang ayah justru meminta maaf karena tidak bisa membahagiakan Oswald belakangan ini, sehingga ia berjanji akan mulai mendiskusikan bersama sang ibu mengenai rencana untuk pindah ke luar kota dengan tetap mencari cara agar nenek Oswald bisa ikut. Game kemudian diakhiri dengan Oswald yang memberitahu ayahnya bahwa sepertinya ia diskors dari sekolah. Di bagian post credit scene, kita dipertunjukkan pada sudut pandang Jeff, si pemilik restoran Jeff’s Pizza. Mengikuti bercak darah di lantai yang ia pikir berasal dari Oswald, Jeff mencapai area ball pit, tempat ia melihat Spring Bonnie dan... Three Star Ending atau True Ending untuk game FNAF into the Pit bisa diperoleh dengan terlebih dahulu menyelesaikan beberapa syarat yang cukup kompleks. Pertama-tama yang pasti kita harus memperoleh kelima benda milik sang ayah terlebih dahulu, di antaranya dompet, foto Oswald sekolah, foto liburan keluarga, nametag, dan cincin perkawinan. Setelah itu ambil foto aneh di ruang pesta setelah menyelamatkan si gadis kecil di malam kelima, foto yang menunjukkan William dan Henry. Tapi itu saja tidak cukup, di sepanjang permainan berlangsung, kita bisa menemukan bagian-bagian Arcade yang diperlukan untuk memperbaiki mesin arcade. Nah gunakan semuanya untuk memperbaiki total 8 mesin Arcade, 1 mesin hadiah, dan 1 mesin tiket. Dengan seluruh perbaikan itu, Jeff akan datang menghampiri Oswald untuk menanyakan dari mana Oswald belajar cara memperbaiki mesin Arcade Oswald memberitahu ia belajar dari ayahnya yang dulu dipekerjakan di pabrik lokal sebagai tukang reparasi mesin, dimana terkadang pada libur musim panas, ia dibawa ke pabrik tersebut. Jeff berterima kasih dan memberikan kupon diskon pizza sebesar 75 cent. Wow. Mainkan satu persatu game Arcade yang ada dan kumpulkan tiket sebanyak mungkin. 20 tiket bisa ditukarkan dengan 1 voucher melalui mesin tiket, dan 1 voucher bisa ditukarkan dengan hadiah di mesin hadiah. Hadiah pertama yang akan kalian dapatkan adalah Handheld Gaming Device, benda yang diperlukan dalam progres story untuk ditukarkan pada Jet dengan petasan. Tukar 3 voucher lainnya di mesin hadiah akan memberikan kita 3 stiker sebagai collectible yang ditempelkan di buku gambar pemberian Gabrielle. Saya sarankan kalau mau farming tiket dengan cepat, mainkan game Heftin’ With Helpules, karena kita hanya perlu spam tombol. Setelah mendapatkan ketiga stiker collectible, tukarkan satu voucher terakhir di mesin hadiah pada malam kelima di restoran Freddy Fazbear’s Pizza sebelum melepaskan ikatan tali sang ayah, karena sekalinya kalian melepaskan ikatan tali sang ayah, mesin hadiah di ruang Arcade akan terjatuh dan tidak bisa digunakan lagi. Ada pintu tersembunyi di balik mesin hadiah tersebut, dan pintu itu adalah pintu menuju ruangan rahasia tempat sang ayah diikat. Menukarkan satu voucher terakhir akan membuka minigame rahasia berjudul ‘Pick Up Balloons’, minigame dimana kita diharuskan untuk mengambil 6 balon dan memberikannya pada animatronik anjing yang kemudian meremukkan wajah sang player. Animatronik anjing dalam minigame ‘Pick Up Balloons’ adalah ‘Fetch’, animatronik yang menjadi antagonis di cerita pertama dalam graphic novel Fazbear Frights Volume 2: Fetch. Hal ini bisa dibuktikan dari petunjuk yang ditinggalkan di akhir minigame berupa huruf ‘C’ dan ‘U’. Dalam novel, diceritakan bahwa Fetch mengirim pesan berupa huruf ‘C’ dan ‘U’ lewat ponsel. C dan U sendiri adalah singkatan dari see you atau sampai jumpa. Setelah memainkan minigame rahasia pertama, hubungi sang ibu melalui ponsel, 5555683, maka kita akan membuka minigame rahasia kedua berjudul ‘Grant Her Wish!’. Minigame Grant Her Wish! memberikan kita kendali atas animatronik bernama Eleanor yang memiliki tugas untuk memasang bagian tubuh seorang gadis sampai lengkap, sebelum pada akhirnya gadis itu hancur menjadi barang rongsokan. Minigame ini merupakan referensi dari cerita kedua yang dibawakan dalam buku Graphic Novel Fazbear Frights Volume 1. Cerita kedua yang dibawakan dalam buku itu diberi judul ‘To Be Beautiful’ dan menceritakan tentang keinginan seorang gadis bernama Sarah untuk menjadi cantik. Sarah menggambarkan dirinya sebagai perempuan gemuk dengan rambut keriting berwarna coklat kusam yang meninggalkan sedikit bekas potongan setelah ia gagal mewarnainya. Suatu waktu, ia tidak sengaja menemukan animatronik bernama Eleanor di tempat barang rongsokan dan membawanya pulang. Setelah dibersihkan, Eleanor mengatakan bahwa ia bisa mengabulkan permintaan Sarah, dan karena tertarik, Sarah pun mengucapkan permintaannya, ia ingin menjadi perempuan yang cantik. Benar saja, Eleanor segera mengabulkan permintaanya itu dengan memberikan Sarah sebuah kalung yang seketika membuatnya semakin cantik seiring dengan berjalannya hari. Namun di hari terakhir bersekolah, kalung yang dikenakan oleh Sarah terjatuh dan wujudnya secara perlahan berubah menyerupai animatronik, sebelum akhirnya hancur menjadi barang rongsokan. Eleanor kemudian mengambil identitas Sarah. Minigame rahasia ketiga bisa dibuka dengan melakukan interaksi sebanyak 87 kali pada dispenser permen di restoran Freddy Fazbear’s Pizza. Dengan begitu, kita akan masuk ke dalam minigame berjudul ‘Party Clean Up’ yang hanya mengaharuskan kita untuk mengumpulkan 5 objek acak yang disediakan dan diakhiri dengan satu objek berupa bon-bon, boneka tangan Funtime Freddy. Mengambilnya, sang player tiba-tiba menangis Minigame Party Clean Up Merupakan referensi dari cerita ketiga dalam buku graphic novel Fazbear Frights Volume 1 dengan judul ‘Count the Ways’, dimana diceritakan bahwa seorang gadis bernama Millie terjebak di dalam kostum Funtime Freddy dan diberikan beberapa opsi terkait cara kematian yang ia inginkan. Cara-cara kematian yang diberikan oleh Funtime Freddy digambarkan dalam minigame melalui variasi objek yang harus kita ambil. Beres membuka dan memainkan ketiga minigame rahasia, mainkan salah satu game arcade berjudul ‘Collect the Hats’ Dalam game ini, kita diminta untuk mengumpulkan total 5 topi, tapi yang harus kita lakukan adalah menembus arena bermain ke sebelah kiri dan mengambil topi rahasia. Hei, Purple Guy! Kini setelah menyelesaikan seluruh persyaratan yang ada, yaitu mengumpulkan kelima barang milik ayah, mengambil foto di ruang pesta, mengumpulkan 3 stiker, membuka 3 minigame rahasia, dan mengambil topi rahasia di minigame ‘Collect the Hats’, kita hanya perlu melanjutkan permainan ke area ball pit, tempat Oswald berhasil mengelabuhi Spring Bonnie, tidak sengaja menjatuhkan foto, dan membawa sang ayah pergi dari sana. Semua akan berjalan sama persis dengan Two Star Ending, Spring Bonnie berakhir tercekik di jaring-jaring ball pit dan Oswald keluar bersama ayahnya. Bedanya di luar restoran, setelah saling memaafkan, sang ayah mengajaknya untuk pulang dan menyaksikan film favorit mereka berdua, Zendrelix versus Mechazendrelix. Keduanya kemudian saling berpelukan. Di bagian post credit scene, Oswald bersama kedua orang tuanya tampak sedang menikmati kebersamaan dengan menyantap pizza di restoran milik Jeff yang kini dalam keadaan terawat dan ramai pengunjung. Good Ending untuk Jeff. Ini adalah True Ending untuk game FNAF Into the Pit, terbukti dari roll credit yang juga ketambahan beberapa foto memori keluarga Oswald. Itulah keseluruhan Ending yang bisa kalian dapatkan untuk game FNAF Into the Pit. Sekarang, mari kita membahas seluruh rahasia yang ada di samping ketiga minigame rahasia yang sudah dibahas sebelumnya. Dalam beberapa kesempatan, telepon di restoran Freddy Fazbear’s Pizza akan berbunyi, dan saat diangkat, kita bisa mendengar suara Phone Guy, si deuteragonis yang kerap muncul di awal permainan FNAF Classic untuk menyampaikan peraturan atau pengalamannya selama bekerja disana. Selain itu, rahasia yang disembunyikan dalam game ini kebanyakan dalam bentuk suara di ponsel tergantung dengan siapa yang kita hubungi. Menghubungi nomor Jeff’s Pizza akan menyambungkan Oswald langsung pada Jeff yang tidak begitu peduli dengan apapun yang berusaha disampaikan oleh Oswald. Bahkan jika kita terlalu sering menghubunginya, Jeff akan menjadi kesal dan menawari sepotong pizza gratis sebagai ganti untuk tidak lagi menghubunginya. Sekali lagi menghubungi nomornya, kita diminta untuk meninggalkan pesan suara, menandakan bahwa Jeff telah mematikan ponselnya. Nah menariknya jika kita menghubungi nomor Jeff’s Pizza di masa lalu pada malam kelima, kita akan mendengar pesan rekaman Phone Guy. Phone Guy memberitahu bahwa restoran Freddy Fazbear’s Pizza sudah tutup, tapi tidak menjelaskan alasan yang sesungguhnya, melainkan hanya mengatakan karena masalah pemeliharaan. Sebelum mengakhiri pesan, ia berjanji restoran akan buka kembali, karena mereka akan selalu kembali. Kata-kata Ikonik William Afton. Menghubungi 911 baik di masa kini maupun masa lalu, tidak akan ada gunanya, karena pelayanan 911 telah ditangguhkan atas alasan anggaran mengingat Oswald tinggal di kota kecil. Menghubungi nomor yang tertera di poster Freddy Fazbear’s Pizza akan memperdengarkan kita pada pesan suara dari karyawan Freddy Fazbear’s Pizzeria. Sang karyawan memberitahu bahwa pizza kesukaan Freddy adalah pizza dengan varian The Golden Bite yang menghadirkan tepat 83 potongan keju yang disiram dengan lapisan mentega halus dan eksotis. Jelas ini adalah referensi dari insiden ‘The Bite of 83’, insiden yang menewaskan seorang bocah setelah kepalanya diremukkan di dalam mulut animatronik Fredbear. Di rumah Oswald, kita bisa menemukan buku telepon berisi nomor ahli mesin dan tukang pipa. Menghubungi ahli mesin, Oswald akan bertanya tentang animatronik, namun mendengar ini, sang ahli mesin menjadi kesal dan mengatakan bahwa Oswald salah sambung. Menghubunginya sekali lagi, kita akan diperdengarkan pada pesan suara dari Little Joe’s Mechanic yang mengatakan bahwa mereka bekerja untuk memperbaiki mobil, bukan animatronik. Menghubungi tukang pipa, Oswald akan bertanya soal ayahnya, namun sang tukang pipa salah mengira bahwa ayah Oswald berusaha memperbaiki pipa dan malah memperparah kebocoran yang terjadi. Ia kemudian menyuruh Oswald untuk meminta sang ayah menghubunginya secara langsung. Menghubungi sang ibu untuk kedua kalinya, Oswald akan bertanya, apakah ayah bertingkah aneh belakangan ini, dan sang ibu mengatakan bahwa sang ayah memang sedikit lebih diam, tapi semuanya baik-baik saja, karena kemungkinan sang ayah hanya stres atas pekerjaannya. Kalau semua yang sudah kita bahas sebelumnya hanyalah panggilan telepon biasa, ada rahasia yang lebih dalam lagi. Angka di ponsel bisa juga dibaca dengan huruf, seperti kita mengetik di ponsel lama tapi tidak perlu pengulangan. Kalau di ponsel lama, kita perlu menekan satu kali angka ‘2’ untuk huruf ‘a’, 2 kali angka ‘2’ untuk huruf ‘b’, dan seterusnya, disini satu kali menekan angka saja sudah dianggap menekan huruf yang kita inginkan. Lebih jelasnya, kita langsung ke contoh. Menurut user yang menemukan rahasia ini, nomor kontak pertama yang bisa kita hubungi, yaitu William Afton, di-disable secara default, jadi kita harus menyalakannya kembali melalui file dalam game. Dengan begitu, kita bisa menghubungi nomor 23866, yang bisa juga dibaca ‘afton’. Lihat, untuk mendapatkan huruf ‘f’, kita tidak perlu menekan angka 3 sebanyak 3 kali. Ini yang terjadi... Yup kata-kata legend William Afton. Menghubungi nomor 7774648 yang bisa dibaca sebagai ‘Spring T’, akan memperdengarkan kita pada suara ketika William Afton tertusuk Springlock di dalam kostum Spring Bonnie. Menghubungi nomor 787738 yang bisa dibaca sebagai ‘Puppet’ akan memperdengarkan kita pada musik Toreador March. Dan yang terakhir, menghubungi nomor 626453 yang bisa dibaca sebagai ‘Mangle’ akan memperdengarkan kita pada suara Mangle. Dengan terbahasnya seluruh alur cerita, ending, dan rahasia game FNAF Into the Pit, sampailah kita di babak penutup. Menurut saya pribadi, game FNAF Into the Pit adalah game FNAF yang cukup fresh bila dibandingkan dengan beberapa seri sebelumnya. Meski mengusung gameplay yang benar-benar berbeda, yaitu 2D Side Scrolling Adventure, elemen ngeri yang diberikan masih terasa dan bahkan saya sangat bisa menikmati permainan ini dari awal sampai akhir. Satu hal yang cukup penting adalah penceritaan dalam game ini yang sudah terkesan disampaikan secara jelas, yaitu mengenai teror mengerikan yang dialami oleh bocah berusia 10 tahun bernama Oswald. Memang benar, game ini tidak termasuk ke dalam canon timeline FNAF, tapi masih ada kaitannya dengan cerita original FNAF, terutama tentang the Missing Children Incident yang terjadi pada tahun 1985. Selain itu, referensi yang diberikan pada setiap minigame terhadap cerita-cerita di Graphic Novel FNAF Fazbear Frights juga berhasil membuat kita ingin membeli dan membaca langsung cerita lengkapnya. Jadi bagaimana menurut kalian? Silakan berpendapat aja di kolom komentar di bawah. Request bisa dengan reply komen yang kami pin atau dm ke instagram kami di @droomp1. Jangan lupa untuk kasi like kalau kalian suka dengan konten-konten kami. Dan tentunya terima kasih banyak kepada kalian semua yang sudah menonton dan merequest video ini. And see you guys in the next video. Stay Romp!