Halo tetangga, kali ini saya mau kasih lihat kalian rumah mungil yang ditempatin berdua, tapi rasanya kayak villa. Yuk kita lihat sama-sama. Halo, saya Nadia. Saya Andi.
Selamat datang di rumah mungil kami, Studio Berdua. Halo Tetangga Online, gimana? Udah kenalan tadi dengan Mbak Nadia dan sekarang kita lagi ada di Rumah Mongil, luas berapa Mbak?
Luasnya 60 meter. Luas tanah 60 meter? Betul.
Kalau bangunannya? Luas bangunan 30 meter. 30 meter? Oke, ini lebar banget.
berapa ya lebarnya 5 m 5 m kali 12 12 betul Wih mantap kalau bisa kalian lihat tetangga ini sebenarnya rumahnya standar bawaan developer ya dari sebelahnya itu sebenarnya terlalu beda jauh jauh ya mbak ya? Iya nggak beda jauh. Tapi ini rumahnya unik karena udah direnovasi sedemikian rupa nanti kita lihat renovasinya terutama di bagian dalam.
Nah di bagian depan apa aja nih mbak yang udah diubah? Oke bagian depan yang pertama kita ubah carportnya nih mas. Karena awalnya tuh carport dari developer cukup kecil jadi nggak ada ruang ketika kita buka pintu mobil. Akhirnya kita renov, kita lebarin ke sebelah kiri.
Terus akhirnya kita, karena udah kita lebarin kita kasih aksen sedikit buat duduk-duduk, buat santai. Akhirnya kita kasih bangku lah istilahnya kayak kursi. harus dibuat nyantai gitu nah di bagian depan ini tempat sampahnya udah dibuatkan dudukan sendiri supaya lebih rapih tetangga dan disini juga pagarnya sudah diubah bawaannya dapat pagi nggak dapat-dapatnya ada pagar cuma kita kasih pagar aja Oke pagi pakai apa nih pagi pakai warmesh terus ya udah pipa besi cuma kita minta di curve aja pinggirnya jadi ini pipa besi yang lebih bending ya Iya betul sedemikian rupa jarang-jarang pakai materi material pipa besi untuk pangeran bisa kotak itu kalau ya bisa kalau cuma kita pengennya bulet terus pengennya biar kesannya agak lebih ramah kali ya karena dia kerfkan jadi pengennya agak lain-lain jadi lebih lembut kesan warna juga putih sesuai dengan tema rumahnya nah dari depan ini dominan warna putih Mbak ada tentu sebenarnya aku ngerasa karena rumah kita lumayan kecil dari tadi ukuran rumahnya juga 60 m kan jadi kita pengennya kelihatan lebih luas aja maka kita kasih warna ini berkesan enggak terlalu mungil kadang efek warna juga mempengaruhi bentuk rumahnya juga dalam juga nih untuk lantainya karpot udah diubah karpot udah kita ubah juga kita pakai batuan desa susun skebatas susun jadi warnanya biar abu-abu biar enggak kelihatannya agak bersih aja sih enggak terlalu bernoda dicat lagi enggak kita kasih pelapis aja sih warna abu-abu mantap di bagian selain ada ada karpot juga ada taman kecil dengan planter box nah ini tadi bensin saya bilang lucu nih karena biasanya kan ya terserah ya bebas biasanya itu kan warna kayu tapi di sini warna pink tilesnya iya betul ada alasan tertentu mungkin biasanya karena emang pakai kayu cuma sebenarnya kita pengen keramik tuh biar bisa pilih warna juga biar kesannya ada aksen kayak hal poinnya jadi selain semuanya udah putih ada kayu pintunya juga kayu kita pengen ada aksen yang lain.
Jadi kita kasih keramik warnanya warna pink. Ya karena saya suka pink aja. Sesuai dengan Rescot ya. Oke dan ini pemilihan keramik juga low maintenance ya.
Jadi gampang dibersihin ya mbak ya. Betul. Ujan, panas dan dia lebih tahan juga sama cuaca. Dan disini selain focal point berupa bench ada juga tanaman nih. Yang cukup besar untuk ukuran rumahnya.
Ini ada pohon kamboja. Ini juga bisa bikin suasana rumah jadi adem. Dan kalau tadi udah dimention mungkin ingin rumahnya rasa villa ya?
Iya, betul. Pohon Kamboja ini cocok banget buat suasana lebih santai di rumah. Oke, dari depan ini kan kita ketemu dengan wansa putih dan kayu. Betul. Nah, bawaan developer apa ini?
Sebelumnya kita dikasih jendela aluminium. Cuma akhirnya kita kurang cocok sama desainnya. Akhirnya kita ganti sama jendela kayu ini.
Jadi jendela kayu ini terinspirasi dari salah satu hotel yang ada di Jogja. Waktu itu kita libur. liburan ke sana, dan kita suka banget sama hotelnya, suka banget sama aksennya, terus akhirnya kita bawa lah salah satu aksennya, yaitu si jendela ini.
Ini model pintunya, bukaan begini ada dua, Mbak. Iya, betul. Ah, gimana tuh? Jadi, sebenarnya kenapa ada dua? Jadi biar kita tetap ada privasi ketika kita lagi di dalam, karena ini kan belakangnya langsung kamar utamanya kita.
Jadi sebenarnya kalau misalnya pengen ada udara bisa dibuka setengah aja, tapi tetap ada privasinya gitu. Dan maksudnya kalau misalnya di... Jadi nggak kelihatan see-through langsung, makanya kita kasih ini juga.
Karena kita memang nggak pengen pakai korden. Nggak ada nanti di dalam berjendela. Menarik nih idenya. Biasanya kan kalau daun pintu dan jendela itu kan cuma satu ya. Nah ini di double.
Double. Double rail juga. juga double-dial Oh iya ini bisa buka bisa buka full di satu sisi ya iya itu belok kayu berapa Mbak kesana supaya bisa dapet dua kemarin kalau enggak salah du antara 12 atau 15 deh sama kayak temboknya di atas 10 berarti ya di atas puluhnya bisa dapet dua pintu masuk ke dalam juga betul Nah kalau material kayunya pakai kayu apa kita pakai kayu meranti finishingnya juga natural ya Iya betul emang sengaja dibikin rustic jadi karena kadang-kadang terlalu rapi juga kesannya kurang natural gitu ya.
Ini udah rapi banget sementara ini jendelanya dibuat plastik. Ini ada teras, kalau di bagian teras ini apa yang udah diubah? Pintu sama jendelanya kita ubah. Jadi awalnya memang dapatnya aluminium lagi, cuma kita ngerasa pintunya kayak kurang besar karena waktu itu kita mikirin kalau misalnya kita masukin barang atau apa biar lebih gampang, furniture segala macem.
Akhirnya kita ganti jadi pintu kayu. kayu ukurannya juga kita besarin kalau nggak salah 100 120 di pintunya terus kita ganti jendelanya juga jadi jendela kayu senada dengan yang di sebelah ya beda kamar jadi kayunya juga yang sama ya sama teksturnya mirip sama tapi kalau yang jendela di sini kacamati dia kacamati ada alasan tertentu mungkin sebenarnya karena kita pengennya enggak enggak gampang dibuka karena ini mengarah keluar jadi aku pengen yang itu udah double kayak double security ada dua daun yang yang ini kita bikin mati aja biar orang nggak gampang takutnya lebih ke safety reason aja kalau soal penghawaan itu nanti gimana? kalau penghawaan sebenarnya kita ada dari belakang nanti di bagian belakang ada banyak bukaan ya kita lihat sama-sama tetangga untuk teras ada nggak?
teras kita cuma ganti tiling aja ini kali ya lampu gantung nih sama lampu betul ini juga lumayan jadul nih iya biar setema biar satu tema ya kalau gitu boleh kita masuk mbak? boleh silahkan kita lihat dalemnya yuk Permisi Mbak Nadia. Jadi tetangga sekilas kalau kita buka pintu masuk ini masih nuance apa layout developernya terasa ya? Masih masih kita enggak kita rubah banyak kalau dalemnya. Oke cuma dikasih penataan sedemikian rupa aja ya?
Betul betul. Apa aja nih ini area apa nih? Jadi sebenarnya area ini multifungsi nih Mas jadi karena kan rumah kita kecil jadi kita bisa jadiin ini sebagai area kerja juga kalau misalnya kita lagi WFH, atau misalnya jadi area terima tamu juga, atau kadang malah jadi area makan juga.
Jadi sebenarnya kita desain sedemikian rupa biar multifungsi, jadi gak banyak barang, simple, tapi bisa mengakomodasi berbagai macam purpose. Susah loh, menata ruangan terbatas, jadi rapih, dan fungsional kayak gini, susah. Karena godaan untuk menambah barang itu cukup kuat ya. Betul, makanya waktu itu pas awal desain tuh kita, aku berpikir sama suami pikirin banget kira-kira kita butuhnya apa gitu.
Jangan sampai kita beli sesuatu cuma karena impulsif aja gitu. Jadi beneran ini mau bikin apa ruangan ini mau dibuat apa aja gitu. Dan di dalam sini juga masih nuansanya putih ya mbak ya? Iya betul.
Ini juga gak diubah pelaksinan sini ya? Gak diubah. Mungkin di-repaint aja kali ya? Iya di-repaint aja, di-chat lagi. Jadi di depan sini ada meja dan kursi yang serba guna.
Udah di-mention tadi untuk meja makan bisa, untuk sambil kerja juga bisa. Nah ini apa yang ditutup? Nah ini sebenarnya MCB Cuma karena kemarin kita Ngerasa kayak agak mengganggu ya Dari sisi visual, terus akhirnya kebetulan kita cari Ada yang warnanya mirip sama Kursi, yaudah kita beli, kita pasang Oh jadi ini gak bareng nih Kursi dengan penutup Beda, beda vendor Saya kira barengan Beda, jadi kebetulan waktu itu pas nyari Kebanyakan warnanya Kayu natural kan Kok kayak kurang matching ya Terus tiba-tiba cari-cari di marketplace, eh nemu yang ini, ya udah beli sebuah kebetulan yang asik banget, nah di ujung sini ada taruh hijau-hijau, disini juga dipake blind, ini areanya open space nyambung kemana nih mbak? area living room seminernya, jadi nyambung ke area living room, sofanya juga kita pilih sofa bed, jadi sebenernya bisa di recline jadi bed juga, just in case kalau tiba-tiba ada keluarga yang nginep emergency, kadang kita suka karena kamarnya cuma satu, jadi ini bisa kita kita utilize juga. Kameranya satu doang.
Kalau bawaannya berapa tadinya? Cuma satu. Memang satu? Memang satu.
Luas bangunan awalnya berapa sih, Pak? Luas bangunan awalnya cuma 22 meter persegi. 22 meter.
Terus akhirnya kita renov ke belakang jadi 30. Wow. Udah di Lenovo aja masih 30 Ini kalau Ya mungkin kalau saya juga udah Ke belakang lagi nih mbak saya kasih bangunan lagi Kebetulan kalau kita emang Pengen ada outdoor Semi outdoornya sedikit jadi biar sirkulasi Udah udaranya juga enak. Makanya kita tetap sisain sekitar 2x2 meter di belakang. Mantap, mantap, mantap. Nah, kemudian untuk di area living ini apa aja nih?
Jadi sebenarnya kalau di area living ini, sebenarnya aslinya dari developer cuma sampai sini nih, Mas. Yang ini? Iya, sampai tembok ini aja lurus ke sini. Terus kita extend 1 meter untuk nambahin ke belakang. Oh, ini nih bekasnya?
Iya, ini bekasnya tulangan betonnya ada di atas. Iya, benar, benar. Jadi kita tambahin.
tambahin ke sana. Itu tips ya tetangga jadi kalau misalnya kalian punya area living, bisa juga dimanfaatkan untuk area tidur dengan menempatkan sofa bed seperti ini kalau butuh. Ya mungkin saudara-saudara yang masih muda-muda biasanya kan pada sukan ginap dan mereka gak terlalu gimana soal tidur dimana yang penting rame-rame seru sih oke tadi udah dimention cuma ada satu kamar.
Betul. Nah boleh kita lihat kamarnya. Boleh silahkan Adi disublah sini kami kamarnya Oke di bagian depan tadi ya Iya betul permisi silakan kamarnya terang loh kamarnya terang banget ini luasannya udah ditambahin atau masih nggak ini masih asli dari developer jadi cuma dua setengah kali dua setengah dua setengah kali dua setengah iya betul Wow ini pakai kasur Queen ada lemarinya tapi rasanya nggak kayak dua setengah loh oh iya iya efek ini ya Karena ini ya?
Iya, karena memang kenapa kita putih. Tadi yang aku dicerita bahwa rumah kita kecil, jadi kita pengen kelihatan lebih luas. Secara psikologi aja, walaupun aslinya tetap 2,5, makanya kita cat semuanya warna putih.
Jadi secara visual itu sangat ngaruh banget ya. Warna-warna putih, warna-warna terang gitu. Nah ini ambalannya custom atau?
Ambalannya kebetulan kita beli. Jadi karena memang kamarnya mungil sekali, jadi kita kasih extra storage lah di atas. Jadi kita malah...
kita manfaatin vertical storage, kita kasih ambelan, jadi kalau mau taruh buku, taruh lampu, tisu, gitu. Ataupun dekorasi, kita tetap ada space, gitu. Kenapa nggak bikin yang tertutup gitu, Mbak?
Karena sebenarnya kita lebih suka yang open sih, jadi kita bisa taruh dekorasi-dekorasi lucu, gitu. Oh, iya. Nah ini jendela yang tadi ya, tetangga? Iya, betul. Nah, di dalam nih.
Sistem relnya atas-bawah dia. Iya. Mantap.
Enteng lho, saya kira berat. Ternyata cukup ringan ya? Iya, ringan. Menarik juga nih. jadi kalau misalnya cuma butuh cahaya ya ditutup aja kalau butuh udara tinggal dibuka oke lantainya udah diubah atau belum?
ya lantainya kita ganti juga sebelumnya dari developer bawaannya cuma pakai keramik 40x40 terus kita ganti pakai granite tile 60x60 nah tapi kayaknya pintunya standar nih iya pintunya masih bawaan belum kita ganti kayak ginilah kualitasnya tapi masih masih oke nih buat ya untuk dipakai-pakai aja sama mungkin mengenang masa perjuangan itu Iya betul-betul kalau dalam indoornya masih enggak kena-kena saya oke karena ini rumah layout developer kita jadi kebanyakan kamar-kamar mandi kamar biasanya tapi karena ini tipe yang satu kamar betul langsung ngomong di dan sebelah nanti kita lihat nah ini kamar mandi betul-betul warna warna biru warna warna Tosca salah semua Oke apa aja nih Mbak yang dibuat? Kalau di kamar mandi itu kita ganti Tile-nya semua Yang bagian bawah kita ganti segi 6 Warna abu-abu Terus kita ganti warna putih Kemarin kenapa setengah? Sebenernya kita menyusukan budget pada saat itu Jadi kita bikin setengah Jadi paling tidak area shower-nya tetap Gak kena air Karena ada keramiknya Terus karena kamar mandinya mungil Kita kasih extra storage di sebelah kanan Ada rem jadi buat gantung handuk buat taruh sampo sabun sikat gigi gitu kita taruh disitu semua Oke kalau untuk luasnya ingetnya nih berapa luasnya ini cuma 1,2 kali 1,2 Wih mantap ya luasnya sampai satu setengah 1,2 gitu ya dia ada shower ada closet dan ada wastafel juga ini kramik tail gigi 6 itu kayak honeycomb itu iya betul ya betul kalau kalian bayangin itu kayak sarang lebah kita lanjut ke sebuah Ini ada apa nih?
Oke, kalau di sebelah Kita area kerja Ada meja kerja Terus kemudian ada rak buku juga Jadi sebenarnya untuk kerja Misalnya kita lagi wefa atau apa Kita kerjanya disini Cuma lagi-lagi karena mungil Kita jadi tempat storage buat setrikaan juga Oh gitu? Jadi ada setrika Jadi kita berusaha memanfaatkan kapasitas di dinding lah gitu jadi buat taruh barang-barang gitu jadi lebih ke vertical ya iya ini juga tempatnya buat kerja serius misalnya lagi meeting nggak pengen suara-suara atau lebih tenang bisa di sini dan ini kayaknya tempat olahraga juga kah? iya itu ada matras yoga yang taruh di situ juga oke tadi saya lupa nanya ini tinggi floor to ceiling berapa ya? 275 itu udah ditinggiin?
enggak masih sama sesuai dengan developer jadi alih-alih balik layoutnya adalah kamar tidur kamar mandi kamar di samping sini ada di rumah ini ada kamar kerja dipungkinkan akan lihat bagian belakang rumah ini adalah area yang saya juga suka nih ini penutupnya pakai apa ini kita pakai aluminium folding door jadi sebenarnya kita bisa buka jadi makanya tadi eh apa aliran udaranya banyak datang dari belakang juga jadi supaya walaupun kaca di tempat mati kita banyak dari sini Oke makanya bisa pede ya nggak perlu buka lagi di depan Wow, asik ya? Jadi di rumah ini tetangga, tadi saya udah tanya-tanya kenapa begini, kenapa begitu. Ternyata ingin mendapatkan suasana seperti villa. Jadi sebenarnya kita tuh berdua, saya dan suami tuh kerja full time.
Jadi jarang di rumah. Jadi pengennya ketika di rumah udah capek, kita pengennya kayak lagi liburan. Jadi kayak lagi liburan ke villa, entah itu ke Bandung, ke Bali, atau ke Jogja. Maka kita berusaha bukaannya banyak, hijau-hijauannya.
ini juga banyak gitu Oke makanya ini area semi outdoor nya hampir sama dengan luasannya hampir sama dengan area indoornya nih lumayan tegal ini dua kali dua meter dua kali dua meter untuk ukuran rumahnya yang 30 m ini udah sebuah hal yang apa ya diistimewakan gitu ya Mbak Iya betul deckingnya pakai apa nih deckingnya kita pakai kayak semacam plastik tapi yang untuk memang outdoor Oh iya Cuma bawahnya memang gak kita floor Kita cuma tutup pasir aja Jadi biar resapannya tetap Jadi bawahnya masih tanah Kita tutup fishing net Terus pasir baru ini Oke jadi kalau kena air hujan nih Gak akan Gak Jadi tetap dia ngalir ke bawah Ada buangan airnya ya Nah dindingnya juga nih Tekstur Bawaan atau Enggak kalau ini emang Dari kita Kalau bawaan developer Tadinya malah cuma setengah Dindingnya Terus kita tinggiin Oh gitu Karena untuk safety aja Jadi Kalau Kalau kita emang senangnya kalau yang outdoor pengennya kamprot. Jadi mungkin biar ruansa alamnya lebih dapet gitu. Jadi kita kamprot aja. Oke. Nah ngomong-ngomong soal dinding kamprot.
Itu tanaman yang merambat di dinding tanaman apa namanya? Sirih gading. Sirih gading? Sirih gading.
Jarang liat saya. Saya taunya dolar doang. Yang hobi nanam suami kebetulan. Oh gitu?
Banyak juga tapi tanamannya. Iya lumayan. Oke ini di... Bagian belakang rumah ini semi outdoor. Kenapa saya bilang semi outdoor?
Karena kanopinya ini bisa dibuka dan ditutup. Wah ini pakai apa mbak kanopinya? Kanopinya kita pakai holo. Terus habis itu kita tutup pakai... Kaca atau?
Bukan kaca. Oh polikarbonat. Polikarbonat betul.
Oh iya iya iya. Jadi ini bisa dibuka tutup? Bisa.
Gimana caranya? Itu ada pengaitnya mas di belakang. Jadi kita tinggal putar aja. Hai, udah cukup mbak.
Panas nanti. Mantap ya. Jadi ini buka tutupnya secara manual, tetangga.
Tapi ada juga sih kalau kalian mau yang otomatis. tinggal dipencet itu ada tapi kalau saya lebih prefer yang manual gini karena gak ribet dan gak ya lo maintenance kalau misalnya rusak gampang gitu ya menurut saya lebih dapat diandalkan aja hal-hal yang manual itu oke kita udah bahas area sebelah sebelah kiri sebelah kanan kalian ya sekarang kita lihat area dapurnya nih dapurnya gede juga lho mbak iya dapurnya satu kamar sendiri nih dua setengah kali dua setengah juga jadi dapurnya ada berapa di rumah ini dapurnya cuma ini dong oh giliran di sebelah ini laundry area laundry oh ada laundrynya juga ada oke sebelum kita ke laundry kita bahas dulu nih dapurnya nih temanya apa nih temanya oke kalau dapurnya sebenarnya kita pengennya memang semi outdoor kenapa karena kita nggak suka kalau bau dapur atau masakan masuk ke dalam ruangan makanya kita kita taruh di luar dan tanpa pintu, pintunya hanya si folding door aja. Jadi untuk temanya sebenarnya mirip sama keseluruhan rumah, jadi putih, terus tetap ada aksen kayunya juga.
Kalau dapur putih-putih gini, ngelawatnya susah? Enggak sih, asal lajin ngelap aja. Oh, misalnya lagi habis masak? langsung dilap, jangan di diemin ya?
Iya betul Ini bikin sendiri untuk top table-nya segala macam? Yes, top table-nya bikin sendiri cuma ini masih semen, beton, terus dikasih granital aja sama dikasih tutup pintu besi aja bawahnya Nah ini kabinet bawahnya lucu juga nih. Jarang nih saya lihat mbak.
Biasanya kan pakai HPL gitu ya biasanya. Iya karena outdoor. Jadi kita takut juga kalau misalnya kita pakai HPL atau apa.
Jadi makanya kita kasih besi aja sekalian. Oh iya iya iya. Gitu.
Lebih soal apa ketahanan ya. Betul. Ini dapurnya L apa U ya jadinya ya?
Ini L. Tetap L. Nah kabinet atasnya juga lucu tuh. Jadi dia nyiku gitu ya. Iya betul.
Bisa ya? Baru tau saya. Iya bisa.
Jadi memang karena. Karena mungil lagi, jadi kita mau manfaatin juga yang cari. Sebenarnya ini kita beli sih kabinetnya. Jadi kebetulan ada yang siku. Jadi biar nggak memakan space di area sini atau sini, jadi dapurnya tetap kelihatan lega.
Lampu gantung dan kayaknya ada lampu juga sih. Ada nggak? Oke, ada. Jadi tetangga enaknya dapur semi-outdoor itu nggak perlu pakai cooker hood ya. Aroma masakan langsung tersirkulasi ke bagian belakang rumah sini.
Betul. Nah, di sampingnya tadi udah di-spill dikit-dikit. Ada apa ini?
Di sebelah sini kita ada laundry room. Jadi ada mesin cuci. Terus kita ada storage juga untuk pembersih.
Pembersih-pembersih rumah. Terus kita di sini ada rak sepatu juga. Hali-hali taruh depan, nanti taruh belakang? Kita taruh belakang.
Karena biasanya kita tuh pengen bikin kebiasaan bahwa sepatu nggak ada di depan rumah. Jadi setelah masuk rumah, ambil sepatu langsung taruh sini. Jadi rumahnya depannya bersih.
Nah ini... Ini area servisnya luas berapa nih? Ini 1,2 x 2,5 Oke, 1,2 x 2,5 Kebayang ya, tetangga rumah 60 meter tanahnya, bangunannya 30 meter, masih nyiapin area laundry seperti ini Jemur depan nggak?
Nggak, jemur belakang Oh iya iya iya Kita ada di Thailand Mantap! Soalnya kita tim anti jemur depan Oh iya iya iya iya Keren keren Nah, kita mau ngobrol-ngobrol lagi lebih detail boleh mbak? Boleh boleh Kita sambil duduk dulu aja Ajaq masnya ya Halo tetangga sekarang kita udah bareng mas Andi juga nih Welcome mas Andi Halo Dan kita masih akan nanya-nanya soal rumah ini nih Nasa Villa, Mungil rasa Villa Nah ide awalnya seperti apa tuh Tiba-tiba ingin punya rumah Mungil rasa Villa Oke ide awalnya sih karena kita Berdua suka banget jalan-jalan ya mas Jadi kita suka banget ke Bandung Terutama karena deket Terus Jogja Bali Jadi kita untuk putih ini sebenarnya kita suka banget karena ambilnya kan sebenarnya putihnya yang broken white ya.
Yang warm white. Rata-rata kan banyaknya di Bali. Betul.
Kebetulan karena rumah kita juga kecil buat nolongin. Biar kelihatan luas juga. Jadi kita pilih warna itu biar kesannya kayak di Bali juga kan. Putih tapi agak adem.
Dan sebenarnya dari beberapa kota yang kita visit itu. Dari villa ataupun hotel ataupun penginapan yang kita inapin itu pasti banyak nuansa kayu. sayur banyak nuansa rotan jadi makanya kita pengen bawa nuansa itu ke sini gitu ke rumah kita terus banyak hijau-hijauan tanaman indoor pasti banyak juga dari bed frame paling kita paling kita sering lihat tuh bed frame pasti rotan kebanyakan kalau di villa terus pasti ada aksen-aksen rotan di kursi dan segala macamnya jadi makanya kita mau bawa itu Oke jadi lebih ke aksen dan moodnya ya betul karena kalau dari kalau plek ketiplek hanya dari suasana luasan terutama terutama ya gak susah masuknya gitu kan gede-gede tuh susah banget susah banget jadi mengadaptasi moodnya beberapa aksennya gitu ya dibawah ke lahan yang kecil ini gitu oke nah ini dulu rumah belinya tahun berapa ini? kalau gak salah beli di 2017 ya saya beli di 2017 oke yang tadi kita lihat bareng-bareng itu kan permukaan mas ya artinya renovasi proses pengisian atau interior gitu ya yang udah kelihatan. Nah yang gak kelihatan apa nih yang udah disiapin?
Oke yang gak kelihatan itu untuk bangunannya sebetulnya aslinya 22 meter. Setelah itu kita renov. Kita renov. Yang tadinya yang ruangan ini cuma tanah kosong doang nih. Dapurnya gak ada.
Ternyata sebetulnya. Jadi ya karena kita mau ada area taman semi outdoor. Makanya yang tanah di belakang, yang kosongnya sebelumnya. itu di-renov dan kita butuh buat tutupannya kita pakai folding door alesannya biar nanti kalau ada apa-apa ada tamu ataupun kita mau sirkulasi biar kelihatan lebih luas juga kita ambil folding door Oke, biar jadi ekstensi juga.
Betul. Selain itu juga sebenarnya kita siapin juga sih, Mas. Sebenarnya karena rumahnya kecil, dan kita juga menyesuaikan dengan budgetnya kita.
Jadi kita siapin, sebenarnya pada saat renoff itu kita siapin. di siapkan rumahnya untuk lantai 2 juga. Jadi kita sudah prepare tiang-tiangnya untuk fondasinya untuk lantai 2 tapi memang belum kita reno sampai lantai 2 baru tahap lantai 1 aja.
Jadi sebenarnya kalau tadi Mas Rizky lihat yang di area kerja itu sebenarnya nantinya akan jadi tempat tangga naik ke atas gitu. Jadi mungkin memang untuk sekarang karena di situ mungkin dari sisi cahaya mungkin agak kurang terang ya. Jadi memang sebenarnya itu disiapkan untuk tangga asli.
Oke, makanya tadi pencahayaannya agak kurang di sana ya. Karena itu nanti mungkin tangga di atasnya skyline. Iya, betul. Oke, jadi rumahnya juga rumah tumbuh nih.
Tetangga, jadi walaupun bungil, nanti mungkin suatu saat mau dinaikin ke atas. Iya, betul. Mas, ini kan luasannya 30 meter persegi ya? Dan dihuni berdua.
Dan itu ada tantangan nggak sih dengan luas seperti ini? Oh, kalau untuk luas segini, untuk berdua kami ngerasa... cukup dan pewe karena buat maintenance-nya lebih gampang area yang dibersihin juga lebih sedikit cuma untuk tantangannya itu yang kita kurangnya misalkan nanti udah ada anak ataupun nanti ada keluarga yang mau nginep itu gak bisa, belum bisa untuk sekarang karena ini baru satu kamar tantangan sih lebih ke situ sebenarnya cukup sih, karena kan at least rumah ini mengakomodasi kebutuhan dasar Begitu ada kamar, ada kamar mandi, ada dapur, ada laundry, ada living area, area kerja kita juga ada.
Jadi sebenarnya buat kami cukup. Cuma memang kekurangannya ketika saudara nginep mau gak mau tidurnya mungkin di ruang TV dengan sofa bed tadi. Atau mungkin gak bisa nginep juga kalau misalnya terlalu banyak. Jadi kekurangannya memang dari secara space kalau keluarga datang. Atau nanti futurenya kita misalnya udah punya anak dan segala macem.
Jadi itu tantangannya ya? Nah. Nah ngomong-ngomong soal renov, kita udah bahas dan sekarang waktunya bahas budget. Akankah di-spill? Ya, boleh.
Boleh? Boleh. Oke.
Boleh, Mas. Jadi kalau budget renovasi, nantinya budget sipilnya aja. Budget sipil aja ya. Kalau budget sipilnya aja, kami habis kira-kira di 58 juta.
58 juta. Tahun berapa itu? Itu terenak di 2021. 2021 ya?
2021. 2021. 21 ke 22? 2020 gitu lupa deh ya 2002 saatnya pas menemik ya betul menarik juga ya jadi itu udah udah renovasi rumah jadi seperti ini tapi hanya sipilnya aja ya tetangga jadi bahannya bentuk bangunan dan juga tadi yang ditambahin tuh buat lantai dua ada cakar ayam dan fondasi gitu-gitu ya kalau kalian masih penasaran bisa langsung main ke sosmednya apa namanya studio berdua-dua Oke linknya udah bisa terlihat di deskripsi ya Makasih banyak banyak nih banyaknya online sampai ketemu di video selanjutnya semoga menginspirasi saran saya nih Mas Mbak beli aja rumah sebelah uh that's a good one