Transcript for:
Perjalanan Emosional Cinta dan Kehilangan

cintamu lambat sang waktu berganti hendakkanlah aku disini Coba tuk lupakan bayangan dirimu Yang selalu saja memaksa tuk merindumu Sekian lama aku mencoba Menepikan diriku di negeri hatiku Lebih menarik yang ku rasakan Walau ku tahu ku masih mendampamu Hatsan waktu berganti Hendapkanlah aku disini Coba tuk lupakan bayangan dirimu yang selalu saja memaksa tuh merindumu sekian lama aku mencoba menepikan Tidak ada yang menahan diriku, hidupnya hatiku Letih menahan, periaku merah makan Walau ku tahu, ku masih mendambamu Jangan mencoba menepikan diri Lebih menang Perih yang ku rasakan Walau ku tahu Ku masih mendambamu Sekian lama Kucoba menepikan diriku Tidak dulu Hanya hatiku letih menahan Perihal ku rasakan Walau ku tahu Ku masih menggambarmu Jauh di lubuk hatiku Masih terukir namamu Jauh di dasar jiwaku, engkau masih kekasihku Tak bisa ku tahan laju angin, untuk semua kenangan yang berlalu Nambuskan sepi, merobek hati Meski raga ini tak lagi milikmu Namun di dalam hatiku sungguh Engkau hidup entah sampai kapan Kutahankan rasa cinta ini Jauh dirubuk hatiku Masih terukir Namamu jauh di dasar jiwaku Engkau masih dikasihku Dan ku berharap semua ini Bukanlah kekeliruan seperti yang kukira seumur hidupku Akan menjadi doa Doa untukmu jauh dilupuk hatiku Masih terukir namamu Namun ku tahu, itu takkan mungkin terjadi Rasa ini menyiksa ku, sungguh-sungguh menyiksa ku Jauh dilubuk hatiku Masih terukir namamu Masih terukir namamu Jauh di dasar cinta Yang lebih dapat dipercaya Kau masih kekasihku Masih kekasihku Kau masih kekasihku Masih kekasihku Kau masih kekasihku Kau masih kekasihku Masih kekasihku Masih kekasihku Kau dimasihkan Kau dimasihkan Ampah hati terasa Kau tinggalkanku meskiku tak rela Salahkah diriku hingga saat ini Ku masih mengharap kau tuh kembali Mungkin suatu saat nanti Kau temukan bahagia Meski tak bersamaku Bila nanti kau tak kembali Kenanglah aku sepanjang hidupmu Cinta ini bahan asal Tinggalkan Meskiku tak rela, salahkan diriku hingga saat ini Ku masih mengharap, kau tuh kembali Suatu saat nanti Kau temukan bahagia meski tak bersamaku Bila nanti kau tak kembali Kenanglah aku sepanjang hidupmu Akhirnya ku menemukanmu Saat hati ini mulai merampu Akhirnya ku menemukanmu Saat raga ini Ingin berlaku ku berada Jawa Barat Segala risa Dan diriku Tinggal aku Dinding dirimu Miliki aku dengan segala kelemahanku Dan bila nanti engkau disampingku Jangan hati untuk mencintaiku Hingga saat hati ini mulai melapu Ku berhenti Jawaban segala risau hatiku Dan biarkan diriku cintaimu Hingga ujung usia ku Jangan nanti ku saling dirimu Miliki aku dengan segala kelemahan Dan bila nanti engkau disampingku Jangan pernah letih untuk mencintaiku Ahi ngekumanamu Aku menyayangimu dengan sepenuh jiwaku Aku mengasihimu sepanjang usahaku Aku menginginkanmu Lebih dari apapun Meski tak seindah yang kau mau Tak sesempurna cinta yang semestinya Namun aku mencintaimu Sungguh mencintaimu Mencintaimu Setulus hatiku Aku menyayangimu sepenuh jiwaku Begitu erat, begitu lekat Perasaanku Kepalamu tak bisa ku hentikan Tak mampu ku tepaskan Seindah yang kau mau Tak sesempurna cinta yang semestinya Namun aku mencintaimu Sungguh mencintaimu Meski tak seindah yang Kau mau tak sesempurna cinta Ya semestinya Namun aku mencintaimu Mencintaimu Namun aku mencintaimu Sungguh mencintaimu Bila nanti kau milikku Bila nanti aku milikmu Menciptaimu kurasakan begitu itu Indah Kasih sayangmu Ku rasakan Sungguh sempurna Ku bahagia Bila ragamu Di sampingku Ku merasa Tenang Bila tanganmu Memaluku Lagi Cemang Terima kasih Temani aku, temani, temani aku Menyayangimu, ku lakukan seterus hatiku Mengakumimu, membuatku merasa tenang Ku bahagia bila ragamu di sampingku Ku merasa tenang bila tanganmu memaluku Bila nanti kau milikku Temani aku saat aku menangis Bila nanti Jangan beri nama, jangan beri nama Jangan beri nama, jangan beri nama Jangan beri nama, jangan beri nama Jangan beri nama, jangan beri nama Bila ragamu disampingku Ku merasa tenang bila tanganku memaluku Bila nanti kau milikku Temani aku saat aku menangis Bila nanti aku milikmu Temani aku hingga tutup usiaku Oh, bila nanti Aku milikmu Temani aku Saat aku menangis Oh, bila nanti Aku milikmu Temani aku Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE... Hingga tutup usahaku Temani, temani aku Bila nanti kau milikku Bila nanti aku milikmu Intro Selama ku pendam Tentang sebuah pertanyaan Apakah engkau Pusan padaku Kutanya hujan Namun tak ada jawaban Mengapa engkau Yang memisuh Apa sulitnya buatmu berujang Jadikan aku semakin berharap Dosa apa yang telah kulakukan Hingga kini aku engkau ajukan Dosa apa yang telah kulakukan Hingga kini aku engkau abaikan Habiskan malamu Namun tak ada alasan Mendapat kau Sekeras itu Apa sulitnya buatmu berucap Jadikan aku semakin berharap Hingga kini kau lakukan dosa apa yang telah kulakukan Hingga kini aku mengkelabaikan dosa apa yang telah kulakukan Hingga kini aku... Kau mengacukan dosa apa yang telah kulakukan Ku merasa tak melakukan Aku tercinta, ku menghilang Memendang kesemilikan Seluruh hati telah ku datangi, hanya hatimu yang ku pilih. Seluruh cinta telah ku selami, hanya cintamu yang ku cari. Jangan letih mencintai. Janganlah terhenti Jangan lelah menyayangiku Tak ada kasih yang seperti yang pernah aku miliki Sungguh tak bisa aku berpaling menjauh darimu Ketika semuanya harus berakhir Ketika Pelukku tak lagi berarti Kau memilih Untuk akhiri Kisah ini Kau lepaskan aku tak berdaya Telah kuberikan yang mampu kuberi Namun tak jua puaskan hatimu Kau memilih untuk akhir kisah ini Kau hempaskan aku tak berdaya Aku takkan pernah jadi sempurna Seperti yang kau pinta Aku takkan bisa meskipun Terima kasih telah menonton Milih untuk akhiri kisah ini Kau hampaskan Intro Intro Kau pintar, aku takkan bisa Meski telah ku coba Aku takkan pernah jadi sempurna Seperti yang kau pintar Aku takkan bisa meski telah Matahari bangunkanku bermimpi-mimpi kelabu Masa lalu telah berlalu tinggalkan kau dan aku Ciri ruru ruru Ciri ruru ruru Ciri ruru ruru Yang tak perlu Tak berlalu Tinggalkan kesunyian Yang tak perlu Tak berlalu Tinggalkan kepedihan Hadapi yang akan datang Musik Tak ada kamu lagi Aku tak ada kamu lagi Aik saja Tak ada kamu Yang tak perlu, tak berlalu, tinggalkan kesunyian Yang tak perlu, tak berlalu, tinggalkan kepedihan Hadapi yang akan datang Tak ada kamu lagi, aku pun lagi ya Tak ada Kamu lagi, aku pun baik saja Tak ada kamu lagi Tak ada kamu lagi, tak ada kamu lagi