Sejarah dan Pengaruh Islam di Nusantara

Oct 18, 2024

Sejarah Peradaban Islam dan Pengaruhnya di Nusantara

Pengantar

  • Islam masuk ke Nusantara sekitar abad ke-13.
  • Setelah kejatuhan Daulah Abbasiyah tahun 1258 M, ulama migrasi ke berbagai negeri.
  • Penyebaran Islam ke Nusantara dipercepat oleh migrasi ulama.

Periode Kemunduran dan Kebangkitan

  • 1250-1500 Masehi: Periode kemunduran dunia Islam.
  • 1500-1800 Masehi: Kebangkitan pada zaman Turki Usmani.
  • Turki Usmani menguasai sebagian besar wilayah Islam.

Penyebaran Islam di Nusantara

  • Islam masuk ke Samudera Pasai pada 1300-an.
  • Wali Songo berdakwah di Jawa mulai 1400-an.
  • Dakwah dilakukan secara damai, bukan melalui peperangan.
  • Ulama dari Yaman menyebarkan Islam dengan "dakwah bil-mau'idhatil hasanah".

Perkembangan Keilmuan Islam

  • Banyak ulama besar Nusantara seperti Sheikh Yusuf Al-Makassari, Sheikh Nawawi Banten.
  • Sheikh Nawawi Banten memiliki pengaruh besar dengan karya-karyanya.
  • Pondok pesantren sebagai pusat ilmu, berdiri sejak 1700-an.

Hubungan Nusantara dengan Timur Tengah dan Mesir

  • Relasi ulama Nusantara dengan negara-negara Timur Tengah.
  • Muhammadiyah terinspirasi oleh pemikiran pembaruan Islam Mesir.
  • Nahdlatul Ulama berfokus pada konservasi pemikiran keislaman tradisional.

Kolonialisme dan Pengaruhnya pada Pendidikan

  • VOC masuk ke Nusantara abad ke-16, mempengaruhi lokasi pesantren.
  • Pengembangan ilmu pengetahuan Islam di desa, tidak di kota akibat penjajahan.
  • Pondok pesantren menjadi sentra keilmuan agama Islam.

Perkembangan Modern

  • Masuk abad ke-20, banyak perang melawan penjajah Eropa.
  • Setelah 1945, Indonesia merdeka dan ulama kembali memfokuskan ilmu pengetahuan.
  • Pengiriman pelajar ke luar negeri untuk menimba ilmu lebih luas.

Nasionalisme dan Pancasila

  • Dasar negara Indonesia, Pancasila, tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
  • Keselarasan Pancasila dengan ajaran Islam, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Pentingnya membangun nasionalisme dan cinta tanah air.

Kesimpulan

  • Nilai-nilai Islam banyak tercermin dalam konstitusi Indonesia.
  • Negara bangsa tidak bertentangan dengan syariat Islam.
  • Pentingnya diskusi tentang sejarah dan peradaban Islam serta pengaruhnya pada pembentukan negara.

Demikian ringkasan materi ini, semoga bermanfaat.