Laptop 14 inci, semungil dan seringan ini ternyata kuat buat rendering 3D Editing video 4K 60, desain CAD dan juga main game AAA dengan Ray Tracing Bobotnya ringan banget, sekitar 1,4 kg aja Mirip seperti berat sebuah laptop convertible yang tipis Untuk performanya, pasti 2024 banget Karena ini adalah salah satu laptop gaming pertama di Indonesia Yang sudah pakai processor AMD Ryzen AI 300 series dengan 12 Core Zen 5 di dalamnya ya, Zen 5 seperti prosesor desktop Ryzen 9000 series kapasitas RAM nya kekinian di 32GB dengan cepatan 7500MHz menariknya lagi, dalam laptop sekecil ini bisa dipasang hingga 2 buah SSD jadi kapasitas storage nya bisa besar banget laptop nya juga pakai layar IPS 2.5K, 165Hz, 100% sRGB jadi memang siap banget untuk gaming dan content creation... konektor USB 4.0 juga ada di sini, kekinian banget bahkan baterai bisa tahan lebih dari 14 jam ya, ini adalah ASUS TUF Gaming A14, keluaran tahun 2024 TUF Gaming A14, ini merupakan laptop gaming 14-inch pertama dari ASUS untuk seri TUF Gaming sebelumnya hanya seri ROG Zephyrus yang punya varian laptop gaming dengan layar 14-inch tentunya karena TUF Gaming A14 ini masuk ke kelas mainstream harganya akan lebih terjangkau dibandingkan yang seri ROG Zephyrus G14 yang baru saja kita review ok, kita mulai saja pembahasannya dari spesifikasi utamanya untuk prosesor dia pakai AMD Ryzen AI 9 HX370 Processor codename-nya Strix Point yang baru arsitekturnya perpaduan Zen 5 dan Zen 5C pabrikasinya TSMC 4nm FinFET default TDP nya di 28W, dia punya 12 core, 24 thread yang terdiri dari 4 core Zen 5 dan 8 core Zen 5C tapi perlu diperhatikan ya, prosesor ini tidak menggunakan konsep performance core dan efficient core walaupun ada 2 jenis arsitektur CPU di dalamnya untuk L3 case nya juga tidak kecil, dia 24MB lalu dia punya NPU yang menggunakan arsitektur XDNA2 terbaru dengan kemampuan komputasi hingga 50 TOPS ini NPU nya doang 50 TOPS jadi laptop ini langsung memenuhi persyaratan untuk Co-Pilot plus PC dari Microsoft untuk Integrated Graphics, dia pakai AMD Radeon Graphics 890M IGP ini pakai arsitektur RDNA 3.5 dengan 16 Compute Unit atau 1024 Stream Processor tentunya IGP ini sudah mendukung fitur Ray Tracing dan juga kemampuan Encode serta Decode video AV1 lengkap banget untuk memori atau RAM nya, dia langsung pakai 32GB LPDDR5X 7500MHz langsung dual channel 128bit laptop ini tidak punya slot SODIMM ya, jadi memang tidak bisa ditambah lagi kapasitas RAM nya tapi sudah besar, 32GB lalu untuk Storage default nya adalah 1TB SSD M.2 NVMe PCIe Gen 4 x4 ini menarik ya, laptop sekecil ini tapi tetap menyediakan slot M.2 ke 2 jadi bisa menambah kapasitas tanpa harus ganti SSD yang pertama atau yang utamanya tapi perlu di perhatikan, menurut ASUS slot M.2 tersebut hanya bekerja dengan kecepatan PCIe Gen 4 x2 karena keterbatasan jumlah PCIe Lane teori di SSD yang pasang di slot tersebut seharusnya tetap bisa punya kecepatan di atas 3000MBps jadi seharusnya tidak masalah juga lanjut untuk diskret grafis nya, dia pakai Nvidia GeForce RTX 4060 Laptop GPU dengan VRAM di 8GB GDDR6 nilai maksimum TGP nya adalah 100W, jadi masih sesuai dengan standar dari Nvidia laptop ini juga tentunya dilengkapi dengan fitur Max Switch dengan Nvidia Advanced Optimus yang memiliki 4 mode penggunaan, yaitu ada Ultimate, di mode ini hanya Disklet GPU yang aktif, IGP dimatikan ada Standard, di mode ini Disklet GPU dan IGP aktif secara bergantian tergantung aplikasi apa yang lagi di jalankan lalu ada Echo, di mode ini hanya IGP saja yang aktif, Disklet GPU nya dimatikan lalu ada Optimize mode ini dapat dikatakan sebagai perpaduan antara mode Ultimate dan Echo lanjut untuk warna konektivitas, dia menggunakan modul MediaTek yang sudah mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth versi 5.3 untuk kapasitas baterai nya lumayan besar di 73Wh untuk OS tentunya di laptop gaming ini sudah di install Windows 11 jadi bisa langsung di pakai untuk main game, kerja maupun editing untuk bodi, form factor nya adalah Clamshell atau laptop klasik material nya aluminium untuk punggung layar dan penutup sisi bawah seperti seri TUF lainnya, laptop gaming ini juga sudah lolos uji ketahanan militeri standar 810H jadi sudah dijamin ketangguhannya untuk warna, ini namanya adalah Jaeger Grey untuk desain, walaupun masuk dalam kategori produk laptop gaming penampilan TUF Gaming A14 ini sama sekali tidak seperti laptop gaming, ini lebih seperti laptop kerja warnanya juga dominan gelap sehingga menambah kesan laptop untuk kalangan profesional menariknya lagi hampir tidak ada ornamen gaming yang menempel di bodi laptop ini lampu RGB pun tidak ada di sini secara keseluruhan, ini asusnya bagus banget untuk desain TUF Gaming A14 ini untuk ukuran panjangnya 31,1cm, lebar 22,7cm dan ketebalan, sisi paling tipis di 1,69cm dan paling tebal di 1,99cm jadi tipis untuk bobot laptop nya saja, hanya 1,45kg untuk sebuah laptop gaming dengan performa setinggi ini, ini sangat ringan, beratnya pun jadi mirip seperti ROG Zephyrus K14 yang tentunya kelasnya ada di atasnya untuk charger, ini hanya 470 gram ini adalah charger 200W tetap powerful ya, jadi total bobotnya kalau di bawah-bawah semuanya adalah di 1,92 kg tetap masih di bawah 2 kg nah, untuk display ini adalah layar ukuran 14 inci, resolusinya 2,5K atau 2560 x 1600 piksel dengan aspek rasio 16 x 10 refresh rate 165Hz dengan response time... 3ms, kencang juga nih ya tentunya layarnya ini sudah mendukung teknologi variable refresh rate Nvidia G-Sync, jadi main game makin mantep, karena tampilannya bebas dari screen tearing ya, untuk panelnya ini adalah IPS level, dan menurut Asus layarnya punya tingkat kelar gamut di 100% sRGB sementara kalau kami ukur ya untuk kecerahannya itu maksimum di 437 nits saat dalam ruangan lalu untuk gambut penampilan nya ada di 95,3% sRGB dan gambut film di 102% sRGB ini menarik kan bahwa layar laptop ini tidak hanya siap untuk di pakai main game AAA dan kompetitif tapi juga cocok buat editing video, editing foto, desain dan masih banyak lagi layar ini juga punya permukaan dengan lapisan anti-glare jadi meminimalkan pantulan bayangan yang dapat mengganggu kenyamanan saat kita main game atau saat kita bekerja Lalu bingkai layar laptop ini juga punya desain yang tipis.
Ketebalannya hanya sekitar 4 mm untuk sisi atas dan 7 mm untuk sisi samping. Dan tingkat screen to body ratio-nya cukup tinggi di 88%. Menariknya, engsel layar laptop gaming ini dapat dibuka hingga lurus 180 derajat. Sehingga ini lebih aman dari risiko rusak akibat kesenggol atau kedorong secara tidak sengaja.
Dan tentunya ini memudahkan pengguna untuk bisa menunjukkan isi layar kepada rekan kerja, teman, atau klien yang ada di depannya. laptop ini dilengkapi dengan kamera Infrared 1080p 30 fps sayangnya kamera ini tidak mendukung fitur Microsoft Studio Effect walaupun laptop ini sudah pakai NPU yang cukup kencang di dalamnya tapi tenang, laptop ini menggunakan GPU Nvidia jadi pengguna bisa menginstal Nvidia Broadcast untuk mendapatkan kemampuan yang mirip-mirip dengan Microsoft Studio Effect kemudian untuk mikrofon nya, ini ada 2 buah berada di sisi kanan dan kiri kamera mikrofon nya dilengkapi dengan fitur 2-Way AI Noise Cancellation Technology untuk menerima suara bising yang datang dari sekitar laptop kalau kami coba, dengan pencahayaan yang mencukupi kamera nya ternyata mampu menangkap gambar dengan jernih dan jelas dengan detail yang cukup baik di sini mikrofon juga mampu menangkap suara kami dengan jelas dan mampu menghilangkan nyaris semua suara kebisingan di sekitar kami saat fitur Noise Cancelling nya diaktifkan Oke, saat ini saya lagi mencoba untuk menguji kemampuan noise cancellation laptop TUF Gaming A14 yang satu ini. Dengan kondisi bising seperti ini, gimana nih? Apakah suara bisingnya masih masuk ke mikrofon atau enggak? Oke, saat ini saya lagi ada di Studio Jagat Review untuk menguji kemampuan kamera dan mikrofon yang ada di laptop ASUS TUF Gaming A14.
Jadi gimana nih kualitas kamera dan mikrofonnya? Oke nggak? untuk audio, laptop ini dikabin dengan 2 buah speaker yang sudah pakai teknologi Dolby Atmos untuk arah keluaran suaranya itu ke alas laptop sementara untuk pengaturan profil equalizer suara dapat dilakukan di software Dolby Access untuk suara yang dihasilkan ini sudah tergolong lantang walaupun memang tidak sekencang yang di Aronjus Zephyrus G14 speaker ini juga mampu menghasilkan suara yang cukup jernih dan detailnya juga cukup bagus di sini sementara untuk sektor bass, ya ada walaupun hanya tipis-tipis saja di sini mengingat bodinya sudah cukup mumpuni nah untuk konektor, di kiri ada 1 ASUS Slim Power Jack ini adalah konektor DC-in terbaru dari ASUS lalu ada 1 HDMI 2.1, ada 1 USB 4.0 atau USB 4.0 yang mendukung Power Delivery Protokol Display Port, perangkat berbasis Thunderbolt ya, di support juga di sini lalu ada 1 USB 3.2 Gen 2 dan ada 1 3.5mm Audio Combo Jack beralih ke kanan, ini ada 1 Micro SD Card Reader ada 1 USB 3.2 Gen 2 Type-C yang sudah support Protokol Display Port lalu ada 1 USB 3.2 Nah untuk keyboard, desainnya tata letak tombol di TUF Gaming A14-nya terlihat mirip seperti yang digunakan di ROG Zephyrus G14 2004. Menurut ASUS, tata letaknya telah dibuat semirip mungkin dengan keyboard desktop, jadi mudah untuk kita beradaptasi. Travel distance-nya itu juga bagus banget, di 1,7mm, jadi terasa dalam saat ditekan. Sementara untuk daya tahannya diklaim mampu bertahan hingga 20 juta kali penekanan untuk tiap tombolnya.
Menariknya lagi, tombol keyboardnya diklaim punya tingkat kebisingan di bawah 30dB sehingga lebih sunyi saat dipakai dan tidak ganggu orang sekitarnya keyboardnya juga dilengkapi dengan backlit warna putih 1 zone saja dengan 4 tingkat kecerahan yang dapat diatur dengan tombol F2 atau F3 Uniknya, ASUS ternyata menggunakan mini LED untuk lampu backlit keyboardnya Sehingga cahaya naskan itu lebih terang dibandingkan lampu backlit konvensional Sayangnya, penggunaan mini LED membuat lampu backlit ini hanya memiliki warna putih saja Tapi buat yang kurang suka lampu backlit RGB, harusnya ini satu hal yang menyenangkan ya Bukan masalah buat kalian Lanjut untuk Touchpad-nya, laptop ini punya touchpad dengan ukuran 12,7 x 7,9 cm Dengan aspek rasio 16 x 10 sama seperti layarnya Aspek rasio seperti itu diklaim membuat pergerakan jari dan kursor mouse di layar jadi lebih presisi Touchpad tersebut diposikan center to body yang memanjang dari tombol spacebar hingga tombol copilot Untungnya hanya sedikit dari bagian telapak tangan kanan yang masuk ke area touchpad saat kita sedang mengetik Jadi ini tidak mengganggu kenyamanan Untuk permukaannya ini menggunakan material seperti kaca hingga jari itu bergeraknya mulus, lancar banget di situ dan touchpad ini juga punya tingkat report rate sebesar 240Hz untuk cooling systemnya, laptop gaming ini menggunakan sistem pendingin dengan 2 heatpipe 8mm dan 1 heatpipe 6mm dan ada 2 kipas di sini menariknya, selain dari sisi bawah, kipas ini juga menarik udara masuk melalui lubang kecil di sela-sela tombol keyboard laptop ini juga dilengkapi dengan dust filter untuk meminimalkan debu masuk ke dalam bodi laptop sementara untuk ventilasi pembuangan udara itu ada dua dan dua-duanya mengarah ke belakang saja sama sekali tidak kena ke layarnya lanjut untuk keamanan, laptop gaming ini ternyata dilengkapi dengan sistem pengamanan biometrik dengan pengenalan wajah untuk aspek performanya, kita bahas dulu ini laptop ini dilengkapi dengan 5 profil performa ada Windows Mode, ada Silent Mode, ada Performance Mode, ada Turbo Mode dan ada Manual Mode di mode yang satu ini pengguna bisa mengatur limit daya, kecepatan jam tangan, dan kurva kecepatan kipas profil performa dapat diatur melalui software Armoury Crate atau dengan menekan tombol Function plus F5 ok, sekarang kita coba dengan Cinebench R23 kita pakai stabilitas selama 30 menit skor tertinggi yang dicapai adalah 22.788 poin di mode performance dan 23.930 poin di mode Turbo sementara untuk skor yang masih dipertahankan, itu adalah 22.500 sampai 22.700 poin di mode performance dan 23.700 hingga 23.900 poin di Mode Turbo jadi skor nya jadinya stabil banget, hanya turun sedikit dibandingkan skor tertingginya untuk suhu kerjanya bagaimana? kita tes selama setengah jam di aplikasi yang sama di Mode Performance, suhu prosesor bergerak stabil di 83-84°C saja sementara di Mode Turbo, suhu prosesor itu stabil di 95°C ok, langsung saja kita coba pakai aplikasi yang benar kita pakai Blender dengan Barber Shop scene yang terkenal berat itu untuk CPU Rendering ini selesai dalam waktu 18 menit 47 detik kalau kita pakai GPU Rendering dengan kuda ya hanya butuh waktu 3 menit 5 detik saja nah, suhu kerjanya saat melakukan GPU Rendering dengan kuda di mode Turbo, suara tata prosesor bisa dipertahankan di bawah 75 derajat Celcius sementara untuk suhu diskret GPU-nya itu terus berada di bawah 70 derajat Celcius jadi, aman ya Turbo-nya aja cuma segitu lanjut, Adobe Premiere Pro 2024 ini buat mengedit video ya untuk video 4K 62 menit 7 detik kalau di ekspor dengan software only, selesai dalam waktu 6 menit 18 detik kalau kita pakai GPU acceleration via CUDA ingat, ini 4K 60 fps hanya butuh waktu 1 menit 41 detik saja ini kencang banget lalu untuk video yang Full HD 60 fps, durasinya sama software only, selesai dalam waktu 56 detik dan kalau pakai CUDA, selesai dalam waktu hanya 29 detik saja suhu kerjanya saat melakukan 4K Video Export dengan kuda di Mode Turbo suhu prosesor itu bergerak di rentang 86-92°C saja sementara suhu tertinggi di disk GPU hanya mencapai 75°C ok, lanjut ke DaVinci Resolve 18.6 versi gratis ini software video editing kelas profesional, tapi kita pakai versi gratisnya videonya masih sama 4K 60fps 2.7s kalau kita export, itu saya dalam waktu 2.4s saja ini kencang lalu untuk video yang Full HD 60 fps durasi yang sama, selesai di ekspor dalam waktu 42 detik saja nah, suhu kerjanya pada saat melakukan 4K Video Export di Mode Turbo, suhu prosesor sempat bertahan di rentang 91-96°C sebelum akhirnya turun hingga berada di bawah 85°C sementara suhu tertinggi di skrin GPU itu hanya mencapai 78°C saja jadi di sini aman terkendali juga ok, sekarang kita masuk ke gaming, namanya juga laptop gaming kita mulai dari Dota 2 1600p, fastest, render scale 100% dapat 90-170 fps Valorant, 1600p, high, 260-400 fps Shadow of the Tomb Raider, 1600p, highest, Ray Tracing Ultra, DLSS taruh di Quality, masih 55-90 fps God of War, 1600p, Ultra, DLSS lagi-lagi di Quality, masih 55-90 fps 50-60 fps Ghost of Tsushima 1600p, very high DLSS taruh di Quality lagi, masih 55-70 fps Cyberpunk 2077 1600p, Ultra Ray Tracing nya di Off ya di sini ya tapi DLSS tetap di Quality kita dapat di 45-55 fps The Witcher 3 1600p, Ultra Ray Tracing Off DLSS masih tetap di Quality 60-70 fps kemudian Assassin's Creed Mirage 1600p di alias quality kita dapat 70-90 fps suhu kerja saat bermain game yang terakhir ini selama 30 menit di Mode Turbo, suhu prosesor dikendalikan di bawah 75°C sementara di skrin GPU ada di kisaran 78-80°C saja untuk suhu permukaan bodi selama setengah jam bermain game yang terakhir ini untuk keyboard, area paling panas ada di sekitar tombol F7 dengan suhu berkisar 46°C selain itu kami juga menemukan suhu agak tinggi di tombol yang hampir mencapai 40°C dan sudut kanan Spacebar yang berkisar di 41°C sementara untuk tombol WISD itu aman banget di bawah 35°C sementara untuk area bodi sekitar keyboard itu sudut tertinggi tercatat di kisaran 48°C sampai 49°C tentunya untuk palm rest sih aman banget di bawah 35°C juga ok, sekarang mari kita cek SSD nya sekencang apa dengan CrystalDiskMark kita dapatkan kebawah kecepatan baca nya ada di 6298MBps dan kecepatan tulis nya di 4439MBps ya, memang ini bukan SSD PCIe Gen 4 paling kencang tapi sudah tinggi banget sih ini ya karena ya beda-beda 10% lah dari mentok nya PCIe Gen 4 ini di 7000an lanjut Pengujian baterainya Untuk pengujian baterai kita mengatur tingkat beratus di 150 nits Dan volume suara di 25% Sementara setting layar tetap di 2.5K 165Hz saja Mode Windows dan mode GPU di standar Nah untuk 1080p local video playback Kita dapat 14 jam 21 menit Untuk laptop gaming dengan performa monster ini Ini sangat irit sekali Bisa dapat 8 jam saja kami sudah happy Ini 14 jam 21 menit daya tahannya ini sudah mirip seperti laptop non-gaming yang tipis-tipis dengan prosesor yang hemat daya lanjut, untuk charging selama setengah jam pertama terisi 59% sementara dari kosong sampai penuh butuh waktu hanya 1 jam 41 menit buat sebuah laptop dengan baterai yang besar di atas 70 Wh ini tergolong kencang chargingnya ya nah untuk harga tentunya jangan langsung berpikir bahwa harganya 5 juta tidak mungkin, tidak mungkin banget itu sudah tidak mungkin ya karena ini memang kelasnya premium walaupun namanya TUF dia premium walaupun memang harganya tidak akan setinggi yang seri Z-Virus untuk harga, dia ada di Rp27.999.000 selain yang satu ini juga tersedia varian dengan Ryzen 7 8.8 45HS RAM 16GB, SSD 5.12GB dengan RTX 4050 itu harganya ada di Rp21.999.000 untuk bonus pemulihan ada Microsoft Office Home & Student 2021 ini adalah Microsoft Office yang aktif selamanya di laptop ini jadi tidak perlu di-update perlu bayar-bayar lagi ya mau kerja jadinya gampang banget karena di dalamnya sudah di installkan Microsoft Word, Excel dan PowerPoint terintegrasi di sini ya lalu ada langganan PC Game Pass selama 3 bulan jadi pengguna bisa langsung mendapatkan akses untuk memainkan ratusan game original terbaru termasuk dari EA Games juga nah untuk garansinya ini 2 tahun international warranty dan ada 1 tahun Asus Perfect Warranty nah Dengan ASUS Perfect Warranty ini, ASUS Indonesia akan menanggung 80% total biaya perbaikan untuk kerusakan akibat kelalaian pengguna. Sisa 20% ini ditanggung oleh pengguna.
Nah, ASUS Perfect Warranty ini dapat digunakan 1 kali di tahun pertama setelah pembelian. ASUS Perfect Warranty ini berlaku untuk produk ASUS Consumer Laptop dan laptop gaming tipe tertentu termasuk untuk charger dan baterainya juga. Oke, kita masuk ke hal yang perlu diperhatikan. Pertama, suhunya agak... tinggi di mode turbo, kalau softwarenya cenderung lebih membanding sisi processor aja tapi ya disini ya, tapi tenang kan ada mode performance suhunya lebih rendah, perbedaan performanya dengan mode turbo juga tergolong tipis-tipis aja ya, lalu kemudian slot M.2 ini terbatas di kecepatan PCIe Gen 4x2, tapi tetap udah kencang juga sih sebetulnya lalu untuk kamera, ini belum mendukung fitur Microsoft Studio Effect oke, dari sisi menariknya, bodinya mungil, seperti laptop 14 inci umumnya, tapi tapi performanya laptop gaming dan dia ringan juga, jadi mudah dibawa-bawa cuma 1,45 kg penampilannya low profile dan jauh dari laptop gaming yang flashy banget kalau sudah pakai AMD Ryzen AI 9HX370 prosesor ini super kencang untuk multitasking, rendering, editing, ataupun gaming dilengkapi dengan NPU sudah sampai 50 tops jadi dia langsung memenuhi persyaratan co-pilot PC dari Microsoft dan siap untuk komputasi AI secara offline kemudian dia sudah langsung menggunakan RTX 4060 mau gaming AAA?
lancar mau pakai Ray Tracing juga? tidak ada masalah di sini mau buat game kompetitif? ini terbang fps nya ya buat editing video?
enteng banget apalagi kalau cuma 4K 60 fps, enteng layar juga siap untuk gaming dan content creation baterai juga super irit, bisa tahan lebih dari 14 jam untuk nonton dan pengisian daya juga kencang konektor juga melimpah sampai ada USB 4.0 nya backlit keyboard nya juga kalau buat kami ini adalah sebuah kelebihan dimana backlit keyboardnya bukan RGB tapi warna putih saja lebih elegan saja dan lampu backlit ini pakai mini LED jadi bright saja, terang ya nah kameranya sudah 1080p dia punya Wi-Fi 6E juga dan dia punya garansi terhadap kelalaian pengguna jadi ASUS TUF Gaming A14 keluaran tahun 2004 ini sebetulnya cocoknya buat siapa sih? ya laptop seperti ini sebenarnya cocok sekali untuk Mereka yang membutuhkan laptop high performance Dengan ukuran yang kecil dan bebot yang ringan Karena buat dibawa kemana-mana Buat editing video kencang Apalagi kalau cuma 4K 60p doang Mau editing video AV1 juga tidak ada masalah Mau dipakai desain dan rendering 3D Lancar, ada RTX 4060 di sini Mau desain CAD tidak ada masalah Apalagi kalau cuma desain 2D doang Buat programming bisa Selama software pemrogramannya Memang cocok dengan spek laptopnya Performa laptop ini sudah kencang banget untuk coding sebetulnya. Mau dipakai buat ngolah AI? Tenang, ada NPU dan ada Tensor Core di laptop ini. Jadi bisa melakukan komputasi AI secara offline.
Dan bisa milih mau pakai unit yang mana. Mau dipakai kerja kantoran juga? Nggak ada masalah. Penampilannya oke banget.
Performanya juga kencang. Jadi nggak butuh laptop gaming atau laptop 4 session yang besar dan berat. Tapi tetap bisa mengerjakan pekerjaan-pekerjaan berat di sini.
Dan pakai laptop ini juga. untuk presentasi ke klien penampilannya juga cenderung seperti laptop profesional dan minim banget ornamen gaming jadi nggak malu-maluin lah pas meeting nggak dipertanyakan gitu ya kelihatan profesional aja tentunya laptop gaming ini juga siap untuk dipakai main game AAA dan game kompetitif dengan lancar dan setting grafis yang tinggi sejujurnya kami bingung kenapa yang satu ini dinamai laptop gaming karena buat kami ini lebih kayak laptop profesional sih sebetulnya yang bisa dipakai buat main game ya, pada akhirnya kalau dicari adalah sebuah laptop high performance yang serba bisa dengan ukuran yang mungil dan bobot yang ringan TUF Gaming A14 ini adalah salah satu pilihan yang sangat-sangat menarik di pasaran saat ini dan harganya pun tidak semahal ROG Zephyrus G14 saya Dedy Irvan, Jagat Review TV