Apa yang terjadi? Kita berdua berdua berdua berdua. Biar saya duduk di dalam. Jika ada yang berdua berdua berdua. Tuan, dia sekarang di Delhi.
Saya tidak peduli. Saya ingin dia di sini. Hai CJ.
Sudah lama. Ya. Esok ada hal di High Court.
Jadi kita berdua berdua pergi ke sini. Oke. Untuk sahabat semua Nah sebelum kita masuk ke alur ceritanya Kita sapa-sapa dulu nih para penonton Setia LK215 Yaitu terima kasih buat Goido Silva dari Timur Weste Sahroel Ramadhan dari Goa Atpadagang Siti dari Probolinggo Bima Saputra dari Sulawesi Tenggara Julian Sah dari Sumatera Selatan BTA Tour Official Raja Salman Jenit Wijaya Devi Cahaya Anggraini dari Bondowoso Dan Buat teman-teman yang belum mimpin sapa Nanti di next video ya Oke kali ini LK21 di VEV akan membawakan Sebuah alur cerita film yang berjudul Neru Bagaimana keseruan filmnya?
Gak perlu banyak waspada sih ini dia Alur ceritanya Film ini Dimulai ketika seorang polisi mendapatkan sebuah laporan dari masyarakat tentang kasus pemberkausan. Polisi ini yang mendapatkan laporan itu langsung berangkat menuju ke TKP. Ternyata korban dari kasus pemberkausan itu adalah seorang wanita yang buta yang bernama Sarah. Sarah diperkaus ketika sedang sendirian di dalam kamarnya.
Ajaib! Sedih banget ya sih. Diketahui emak dan bapaknya Sarah sedang pergi ke sebuah pesta pernikahan, sedangkan perawat sedang pergi ke bank untuk melakukan peminjaman uang. Inspektur Farges yang menangani kasus tersebut kemudian membawa Sarah ke rumah sakit untuk dilakukan sebuah visum. Dan benar saja, setelah menunggu beberapa saat dokter mengatakan kepada Inspektur Farges bahwa Sarah memang sudah diperkaos.
Hal ini bisa dibuktikan karena dinding kelamin Sarah mengalami memar karena disodok dengan paksa. Anjay gila gak sih, kasihan banget tuh anak. Namun dokter tidak menemukan adanya sperma di dalam gelamin Sarah. Setelah mengetahui fakta tersebut, Inspektur Vargas kemudian membawa Sarah ke Komnas Perlindungan Seorang Wanita. Di sana, Sarah diminta untuk menceritakan tentang bagaimana permerkausan itu bisa terjadi.
Sarah lalu menjelaskan kepada mereka semua bahwa saat orang tua dan perawatnya pergi dari rumah, Sarah memaksakan dirinya pergi ke toilet untuk mandi. Namun setelah mandi, Sarah merasakan kehadiran seseorang yang telah menungunya di dalam kamar. Pria itu lalu menyerang Sarah dan memperkaosnya.
Setelah mendengar keterangan tersebut, Inspektur Vargas bersama anak buahnya lalu melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Mereka terus mencari-cari sebuah petunjuk. Namun mereka mengalami kendala untuk menemukan siapa pelakunya. Sarah yang tidak dapat melihat ciri-ciri pelaku. Membuat para polisi sulit untuk mengetahui identitas pelaku.
Namun Inspektur Parges tidak menyerah begitu saja. Keesokan harinya dia kembali ke rumah Sarah untuk melakukan sebuah penyelidikan. Sesampainya di sana, Inspektur Parges langsung disambut oleh ayah Sarah yang bernama Mohan. Mohan meminta Inspektur untuk melihat wajah pelaku pemerkawasan itu dari sebuah patung.
Inspektur yang mendengar hal tersebut tentu saja merasa aneh. Dia lalu bertanya kepada Mohan, apakah ini memang benar wajah pelaku pemerkawasan Sarah? Mohan lalu membenarkan hal tersebut. Dia juga menambahkan bahwa patung ini diukir sendiri oleh tangan Sarah.
Inspektur Vargas yang mendengar hal tersebut tentu saja bingung. Dia kembali bertanya kepada Mohan bagaimana mungkin Sarah yang tidak dapat melihat tapi bisa mengukir sebuah patung. Mohan lalu menjelaskan kepada Inspektur Vargas bahwa dulu Sarah adalah seorang seniman patung. Tapi dia kehilangan pengelihatannya saat berumur 12 tahun. Inspektur Vargas yang masih penasaran tentang Sarah.
Kemudian bertanya lagi kepada Mohan. Lantas bagaimana cara Sarah bisa mengukir wajah pelaku pemberkawasan itu. Sedangkan dia sama sekali tidak bisa melihatnya. Sarah kemudian menjawab pertanyaan itu.
Saat dirinya diperkawasi oleh pelaku, Sarah sengaja meraba-rama wajah pelaku dengan jarinya. Hal itu sengaja Sarah lakukan untuk mengetahui bentuk wajah dari pelaku. Dia juga bisa menilai umur pelaku hanya berdasarkan berat suara saja.
Dengan menggunakan dua faktor itulah, Sarah dapat membuat sketsa wajah pelaku. Mohan lalu mengatakan kepada Inspektor Parges bahwa mereka mencurigai salah satu remaja yang wajahnya sangat mirip dengan patung tersebut. Remaja itu sempat datang ke rumah dan bertanya mengenai tetangga yang bernama Vinol.
Inspektor Inspektor Farges lalu pergi menemui Vino dan mengintrogasinya. Vino lalu mengatakan bahwa pria yang datang ke rumah Mohan saat itu adalah teman kuliahnya yang bernama Michael. Michael tinggal di luar kota.
Dia jauh-jauh datang ke sini hanya untuk mengundangku ke acara pernikahannya. Sehingga cerita, polisi telah mengetahui keberadaan Michael saat ini. Inspektor Farges dan anak buahnya langsung bergegas menuju ke bandara dan mengamankan Michael saat itu juga.
Michael dibawa ke kantor polisi. Inspektur Kwarges kemudian meminta Sarah untuk menganalisa apakah bentuk wajah Michael sama dengan bentuk wajah pelaku yang diukirnya di patung. Sarah lalu memegang wajah Michael sambil menganalisa dan cepat Sarah lalu menampar Michael dengan sangat keras.
Ternyata Michael memang pelaku yang memperkaw Sarah. Michael kemudian ditahan oleh pihak kepolisian hingga masa sidang digelar. Usut punya usut ternyata Michael bukanlah orang sembarangan.
Dia adalah anak dari Joseph, seorang pengusaha kaya raya yang tinggal di kota Mumbai. Joseph adalah pemilik dari usaha transportasi terbesar di India yang bernama CG Group. Joseph yang mengetahui kabar tentang putranya itu kemudian pergi dari Mumbai menuju kota Kerala.
Joseph lalu bertemu dengan Michael, anaknya. Joseph mengatakan kepada Michael bahwa dia sangat kecewa atas kelakuan Michael. Kamu itu akan menikah, nak.
Lantas mengapa kamu malah memperkawas wanita lain? Ujar Joseph. Namun Michael sama sekali tak mendengarkan kata-kata ayahnya tersebut.
Dia mengabaikan Joseph dan kembali ke dalam selnya. Setelah selesai menemui Michael, Joseph lalu didesak oleh istrinya sendiri untuk segera membebaskan Michael bagaimanapun caranya. Kata-kata istri itu membuat Joseph pada akhirnya memanggil teman pengacara yang bernama Raja Sekar. Raja Sekar adalah seorang pengacara yang paling tersohor di kota Kerala.
Namun saat ini sedang berada di kota Mumbai. Atas panggilan dari Joseph, Raja Sekar kemudian terbang ke kota Karala untuk menangani kasus anaknya tersebut. Singkat cerita, sidang pengadilan pun digelar.
Raja Sekar mengundang pengacara. Pengacara junior didikannya untuk hadir dan menyaksikan kehebatannya Raja Sekar kemudian memberikan runtutan dan penjelasan kepada sang hakim Raja Sekar menuntut Michael agar bisa bebas dengan Jepidan Karena semua bukti yang dikumpulkan polisi dan korban tidak cukup kuat Mereka tidak memiliki saksi dalam kejadian itu. Mereka juga tidak memiliki sidik jari Michael yang diduga pelaku pemberkausan. Selain itu dokter juga mengatakan bahwa dia tidak menemukan sperma di dalam kelamin Sarah. Mereka hanya bisa menutup Michael cuma berdasarkan wajah patung yang dibuat oleh korban saja.
Pertanyaannya adalah bagaimana mungkin korban bisa mengukir wajah pelaku sedangkan dia saja tidak bisa melihat. Pihak Sarah sama sekali tidak mampu membantah pernyataan itu. Hakim kemudian memutuskan Michael. Akan dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu persidangan berikutnya Sarah tentu saja kecewa dengan keputusan Hakim Tapi ayahnya menyatakan kepada Sarah bahwa ini belum selesai Kita harus bangkit untuk mengalahkan mereka Di sisi lain Raja Sekar meminta Michael untuk menceritakan kronologi yang terjadi Bagaimana Michael bisa memperkawas Sarah Raja Sekar kemudian menceritakan kronologi pemerkawasan itu kepada putrinya yang bernama Purnima Purnima yang juga merupakan seorang pengacara terkejut setelah mendengar kronologi tersebut. Dia mengatakan kepada ayahnya bahwa hukuman yang paling tepat untuk orang kejam seperti Michael itu adalah kematian.
Penjara tidak akan puas dengan orang-orang seperti dirinya. Namun Raja Sekar mengatakan kepada putrinya itu bahwa Joseph, ayahnya Michael adalah klien dirinya. Sebagai seorang pengacara, mau tidak dia harus membela para kliennya. Kesokan harinya, Fargis mengatakan sesuatu kepada Mohan. Dia mengatakan bahwa dirinya telah dimutasi oleh atasannya ke wilayah lain.
Dia akan segera pergi dari kota ini dan digantikan oleh penyelidik yang lain. Fargis meminta kepada Mohan untuk tidak melakukan hal-hal yang sembrono. Dia ingin Mohan berkonsultasi dengannya terlebih dahulu sebelum membuat sebuah keputusan Karena menurutnya pasti akan ada banyak oknum yang akan memanfaatkan momen kepergiannya untuk mengutus kasus tersebut Suatu hari Farges tak sengaja bertemu dengan kenalannya yang bernama Ahana Seorang mantan Panitera dari persidangan Panitera adalah orang yang membantu Hakim menjalankan persidangannya Farges kemudian bertanya kepada Ahana tentang kenalan pengacaranya yang bernama Frijai Mohan Farges ingin menemui Vijay Mohan untuk menanyakan pendapatnya mengenai kasus pemerkawasan ini. Keesokan harinya, Ahana kemudian membawa Farges untuk menemui Vijay.
Wijay adalah temannya Ahana yang berprofesi sebagai seorang pengacara. Namun dia sudah sangat lama tidak terjun ke dunia meja hijau. Ahana lalu menjelaskan maksud kedatangannya. Tapi sebelum itu dia menanyakan kepada Wijay, apakah Wijay sudah mengetahui kasus pemerkawasan terhadap seorang wanita buta akhir-akhir ini? Ya, aku sudah membacanya di koran.
Pelaku pemerkawasan itu adalah anak dari CJ Group kan? Ujar Wijay. Ahana lalu menjelaskan kepada Vijay bahwa pengacara sekaligus penuntut umum dari pihak korban sama sekali tidak bisa diandalkan.
Dia tidak mampu berkutik di hadapan Raja Sekar. Alhasil, terduga tersangka dalam kasus ini bisa bebas dengan jaminan. Ahana lalu berkata kepada Vijay bahwa dia dan Inspektor Vargas ingin agar Vijay lah yang menjadi jaksa penuntut umum bagi si korban.
Namun, Vijay dengan tersenyum menolak permintaan mereka dan meminta mereka mencari pengacara lain saja. Vijay tidak yakin apakah masih memiliki kemampuan untuk berdiri di meja hijau atau tidak. Tapi Ahada mengatakan kepada Vijay bahwa semenjak Raja Sekar menjadi pengacara sebagai tersangka, tidak ada pengacara lagi yang berani berhadapan dengannya. Ahada juga menambahkan kepada Vijay bahwa ini adalah momen yang pas untuk membalas perbuatan Raja Sekar dahulu kalah. Tapi Vijay kembali menolak permintaan mereka.
Dia sama sekali tidak menyimpan dendam kepada Raja Sekar karena masih mengalami kebutuhan. Ahana dan Inspektor Parges kemudian mengajak Vijay untuk pergi ke suatu tempat. Usut punya usut, ternyata mereka membawa Vijay ke rumah Sarah. Ayah Sarah kemudian memperkenalkan kepada Sarah tentang Vijay yang akan menjadi pengacara baru bagi kasusnya Sarah.
Vijay terkejut mendengar kata-kata itu, karena dia sama sekali tidak pernah mengiyakan untuk menjadi pengacara Sarah. Parges... Ahana dan ayahnya Sarah kemudian meninggalkan Vijay berdua bersama Sarah Vijay yang melihat hal itu tentu saja menjadi bingung Sarah lalu berterima kasih kepada Vijay karena mau menjadi pengacaranya Dia bersyukur karena masih ada pengacara yang mau membela dirinya Sarah lalu menjelaskan Vijay tentang kronologi kasus pemerkosaan itu Vijay kini mengerti tentang penderitaan yang dialami Sarah Dia bersimpati atas apa yang menimpa dirinya Tapi dari semua ini saya akan keluar Di tengah perjalanan pulang, Vijay kemudian mengatakan kepada Ahana dan Inspektur bahwa dia akan mengambil kasus ini dan menjadi pengacara Sarah. Keesokan harinya, ayahnya Sarah yaitu Mohan datang menemui Inspektur Varges dan bertanya padanya, Pak, apakah baik-baik saja jika kita menyerahkan kasus ini kepada Vijay?
Dia kan sudah lama tak terjun ke pengadilan, Pak, ujar Mohan. Tapi keraguan Mohan itu langsung ditepis oleh Inspektur Varges. Inspektor meyakinkan Mohan bahwa kemampuan dan pengetahuan Frijai di bidang hukum masih sangatlah tajam Dulu dia adalah orang yang sering menangani kasus-kasus besar Banyak pengacara yang meminta pendapatnya sebelum bertugas di pengadilan Mohan yang mendengar kehebatan Frijai tentu saja bingung Mengapa dia bisa berhenti menjadi pengacara padahal dia adalah orang yang hebat Ahanaya mendengar hal tersebut kemudian menceritakan kisah masa lalu Frijai Beberapa tahun yang lalu Raja Sekar adalah pengacara senior yang memiliki karir yang cukup cemerlang Sedangkan Vijay baru memulai karirnya sebagai pengacara junior dari kantor Raja Sekar. Tapi seiring berjalanannya waktu, Vijay berkembang dengan sangat cepat. Di saat yang bersama anak Raja Sekar yang bernama Purnima juga menjadi pengacara junior.
Maksud Purnima membuat dirinya dekat dengan Vijay. Namun Raja Sekar tidak menyukai kedekatan mereka. Apalagi Raja Sekar mulai menganggap perkembangan Vijay sebagai sebuah ancaman. Karena suatu saat bisa membahayakan karir pengacaranya.
Singkat cerita Vijay sudah resmi menjadi seorang pengacara tunggal Dan di saat juga Ahana juga resmi dilantik menjadi panitera pengadilan Mereka menjalani kehidupan masing-masing Namun pada suatu kasus Vijay meminjam sebuah dokumen pengadilan dari Ahana Dan berjanji akan mengembalikannya esok harinya Ahana yang percaya kepada Vijay kemudian memberikan dokumen tersebut Namun sebenarnya secara peraturan tindakan Ahana ini adalah sebuah pelanggaran hukum Panitera tidak boleh memberikan dokumen pengadilan pada siapapun Tapi terkadang para panitera seperti Ahana juga melakukan hal yang sama untuk membantu pengacara yang menurutnya benar dan bisa dipercayai. Tapi entah bagaimana ceritanya, dokumen itu justru hilang dari tangannya Wijai dan tentu saja melahirkan masalah besar. Pengadilan lalu menggelar sidang dan memutuskan untuk menenguhkan status Wijai sebagai pengacara selama 5 tahun.
Sementara Ahana dipecat dari pekerjanya sebagai panitera pengadilan. Tak lama kemudian, Vijay dan Ahana mengetahui bahwa Raja Sekar adalah dalang dibalik semua ini. Dia telah mencuri dokumen itu dan melaporkannya kepada pengadilan. Selang beberapa waktu, Raja Sekar lalu menikahkan putrinya yaitu Purnima dengan seorang pengacara dari Mahkamah Agung. Sehingga cerita lima tahun akhirnya berlalu dan Vijay kembali menjalankan tugasnya sebagai pengacara.
Raja Sekar yang menilai kembalinya Vijay bisa membahayakan karirnya. Kemudian bekerjasama dengan Dewan Pengacara dan Mahkamah Agung untuk terus menerus. berdesak Wijai agar tidak menjadi pengacara lagi.
Vijay yang sudah lelah dengan apa yang terjadi akhirnya mundur dan tidak ingin menjadi pengacara lagi. Kembali lagi ke masa kini. Di suatu malam Vijay yang sedang menelepon seseorang dikejutkan dengan sebuah berita yang ada di televisi.
Televisi itu menyiarkan tentang tanggapan Raja Sekar terhadap kasus pemberkawasan Sarah. Raja Sekar lalu mengatakan kepada awak media yang ada di sana bahwa ini bukanlah kasus pemberkawasan melainkan hanya kasus tuduhan atau fitnah terhadap kliennya. Keluarga korban seganja memfitnah anak kliennya untuk mencari uang Karena anak kliennya itu merupakan anak kolong-kolong berat Vijay yang mendengar hal tersebut jadi semakin semangat dan termotivasi untuk segera menyelesaikan kasus ini.
Dia merasa tertatang dengan kata-kata dari Raja Sekar. Vijay lalu bergerak untuk mempelajari kasus pemerkausan ini. Dia datang bertemu Farges untuk menanyakan barang bukti dan menanyakan kepada Sarah tentang kronologi pemerkausan yang terjadi. Vijay kemudian memeriksa ulang kamarnya Sarah dan bertanya pada beberapa saksi setempat. Farges kemudian menjelaskan kepada Vijay bahwa berdasarkan hasil visum terdapat zat kimia yang berada di dinding kelamin, Sarah dan zat kimia itu ternyata berasal dari balon pengaman burungnya Michael.
Polisi menemukan balon pengaman itu di dalam dompetnya Michael. Namun yang menyulitkan penyelidikan ini adalah karena di sana tidak ditemukan adanya sidik jari Michael. Farges juga menjelaskan bahwa Michael sempat datang ke rumah temannya yang bernama Vino satu hari sebelum kejadian. Vino merupakan tetap. tangganya Sarah.
Beberapa hari kemudian pengadilan kembali menggelar kasus pemerkaus saat ini. Ahana lalu meminta izin untuk membawa temannya yang bernama Aswanti ke dalam pengadilan. Aswanti adalah seorang pengacara junior.
Tak lama kemudian, Raja Sekar tiba di pengadilan. Dia terkejut melihat Wijai yang kembali menjadi pengacara. Singkat cerita, sidang pengadilan pun dibulai.
Wijai meminta Sima, perawat Sarah untuk menyampaikan kesaksiannya. Sima lalu menjelaskan kronologi pemerkausan itu pada saat orang tua Sarah pergi ke acara pernikahan. Sima hendak pergi ke bank untuk meminjam sejumlah uang. Dia mengatakan kepada Sarah jika dia akan mengunci semua pintu yang ada di rumahnya.
Namun setelah sampai di rumah, Sima terkejut melihat Sarah yang sudah ketakutan. Saat itu juga, Sima mengetahui bahwa Sarah sudah diperkaos. Setelah mendengar kesaksian Sima, Raja Sekar kemudian bertanya kepada Sima yang membuat Sima menjadi bingung tidak berkutik. Berdasarkan penjelasannya tadi, bukan tidak mungkin bagi ayahnya Sarah kembali ke rumahnya dan membuka pintu.
Karena dia pasti memiliki kunci yang sama dengan milikmu. Saksi yang kedua lalu dihadirkan, kali ini ibunya Sarah yang akan menyampaikan kesaksiannya. Pada hari itu tanggal 26 Desember, Michael datang ke rumahnya dan bertanya mengenai Vinod. Tapi sebelum dia bertanya, Sima, Sarah dan kedua orang tuanya sedang berdiskusi mengenai nasib Sarah. Apakah Sarah tidak apa-apa jika ditinggal di rumah sendirian dari jam 11 hingga jam 2 siang.
Karena diketahui pada esok harinya mereka akan pergi ke acara pernikahan sedangkan Sima akan pergi ke bank untuk meminjam uang. Vijaya lalu menambahkan kepada Hakim bahwa ada kemungkinan Michael mendengar pembicaraan mereka sebelum pergi dari sana. Dia pasti merencanakan aksi pemerkawasan ini dengan sangat metang.
Tapi lagi dan lagi Raja Sekar membantah kesaksian tersebut. Dia mengatakan kepada Hakim bahwa pelaku pemerkawasan ini bukanlah anak kliennya melainkan ayah Sarah itu sendiri. Dia lalu melemparkan tanggung jawab ini kepada anak layannya untuk mencari duit.
Raja Sekar kemudian menceritakan alasannya mengapa dia bisa menuduh Mohan sebagai pelaku utamanya. Yang mulia hakim dan semuanya, seperti yang kita ketahui, Mohan adalah ayah tiri dari Sarah. Dia meninggalkan istri dan kedua anaknya hanya untuk menikahi Praven, yang merupakan seorang janda.
Waktu itu Sarah berumur 6 tahun dan kini dia telah dewasa. Mohan pasti memanfaatkan momen kepergian mereka. untuk memperkaw Sarah karena Sarah sudah menggoda sekarang ujar Raja Sekar dar kata-kata itu menyayat hati kedua orang tua Sarah mereka menangis dan sama sekali tak mengira jika Raja Sekar akan berkata seperti itu di persidangan kedua kali ini giliran Sarah yang akan bersaksi di hadapan Hakim Sarah lalu menceritakan kronologi pemberkawasan itu bisa terjadi pada saat dia selesai mandi Sarah menyadari kehadiran seseorang di dalam kamarnya Sarah Orang itu lalu menyerang Sarah dan memperkaosnya. Orang itu mengancam akan menggorok leher Sarah jika dia sampai berteriak.
Sarah yang terkejut dengan ancaman itu kini meraba-raba wajah pelaku untuk menglingatnya. Setelah pelaku pergi, Sarah lalu membuat patung ukiran wajah pelaku tersebut. Raja Snekara yang heran mendengar itu kemudian bertanya kepada Sarah.
Bagaimana dia yang buta bisa membuat patung ukiran wajah orang? Itu adalah hal yang mustahil dilakukan bagi orang buta. Sarah lalu menjelaskan kepada Raja Sekar sebelum dia kehilangan penglihatannya Di umur 12 tahun dia sempat belajar seni mematung dari ayahnya Namun penjelasan Sarah itu justru menjadi pumerang bagi dirinya sendiri Raja Sekar lalu berkata kepada Hakim Kini semuanya menjadi jelas patung itu bukanlah diukir oleh tanganmu Melainkan diukir oleh ayahmu Ayahmu mengukir wajah Michael karena mengetahui bahwa dia adalah anak konglomerat Dan kalian berniat memeras harta ayah Michael, benar begitu bukan?
Raja Sekar terus menyerang Sarah sambil membuat seolah-olah Mohan adalah pelaku pemerkawasannya. Tapi Sarah berhasil menepis semua tuduhan tersebut. Dia menjawab semua pertanyaan Raja Sekar sesuai dengan arahan Vijay. Vijay berhasil mengendalikan jalannya persidangan yang kedua.
Tapi di persidangan yang berikutnya, Pinot dihadirkan untuk menjadi saksi atas pemerkawasan yang dilakukan Michael. Namun, Vinod justru mengubah kesaksiannya dan cenderung mendukung Michael. Vinod menjelaskan bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Desember, dia beserta keluarganya pergi ke gereja untuk menghadiri sebuah festival. Tapi sebelum pergi, dia sama sekali tidak melihat ada Michael yang datang ke rumah Sarah.
Kesaksian Vinod itu membuat jalan persidangan kini menyudutkan Sarah. Apalagi ditambah dengan kesaksian Michael yang mengatakan kepada Hakim bahwa saat di hari kejadian, dia sudah pergi menghadiri acara pesta oleh teman-temannya saat subuh hari. Tapi, keesokan harinya polisi justru datang menangkap U di bandara Ujar Michael. Michael menegaskan kepada hakim bahwa dia bukanlah pelaku pemerkawasan ini.
Michael juga berjanji akan segera membawa saksi yang bisa membenarkan pernyataannya. Hakim lalu menutup sidang ketiga dan menyampaikan bahwa sidang yang keempat akan digilar bulan depan dengan agenda penyampaian saksi dari terduga pemerkawasan. Mohan, Ahada dan Aswati memanfaatkan jeda waktu itu untuk mengusut kebenaran atas pernyataan Michael. Mereka mulai menyelidiki tentang Michael yang pergi menghadiri acara teman-temannya.
Mohan lalu meminta Aswati untuk memverifikasi nomor Michael melalui tower-tower searah dengan tujuan Michael. Dan benar saja nomor Michael memang terlacak di tower-tower tersebut. Ahana lalu pergi ke sebuah resort yang menjadi tempat berlangsungnya acara untuk mencari bukti. Namun di sana sama sekali tidak mendapatkannya karena di sana resort tersebut tidak ada CCTV yang terpasang. Singkat cerita kini persidangan keempat sudah digelar.
Saksi pertama adalah temannya Michael yang kini sebut saja sebagai Raju. Pada hari Sabtu tanggal 26 Desember, Michael bersama Raju sedang makan pagi di Hotel Empire. Namun keesokan harinya, Michael berpisah dengan Raju saat jam 12 siang.
Dia pergi untuk menghadiri acara pesta bersama teman-temannya di daerah Kanalur. Namun di sisi lain, Ahana sudah melakukan penyelidikan di Hotel Empire. Ahana meminta kepada pihak hotel untuk menunjukkan CCTV pada hari Sabtu dan Minggu.
Namun setaf IT hotel malah mengatakan harddisk CCTV tersebut sudah lama rusak Ahad lalu melaporkan kejadian ini kepada Vijay dan ada di pengadilan Vijay lalu meminta hakim untuk memerintahkan polisi agar memperbaiki harddisk tersebut Dan hakim pun setuju Kini pengadilan ditunda sebentar waktu Polisi lalu bergerak untuk memperbaiki harddisk hotel tersebut Dan pada persidangan berikutnya hakim memutarkan tayangan CCTV tersebut. Ternyata, CCTV memang memperlihatkan Raju dan Michael sedang makan di hotel pada hari Sabtu 26 Desember. Rekaman CCTV ini diperkuat dengan kesaksian setan IT hotel terakhir secara diam-diam menyimpankan kamera tersembunyi dan merekam video percakapan dengan seorang yang memaksanya.
Setan IT hotel berjanji akan memberikan semua video itu dengan syarat Inspektor Vargas akan melepaskannya. Di persidangan selanjutnya, Vijay kembali menghadirkan setan IT hotel tersebut sebagai saksi. Setaf IT tersebut mengatakan bahwa dia telah merubah video rekaman CCTV karena diacam oleh seseorang. Tak hanya itu saja, Vijay juga menjelaskan kepada Hakim bahwa video yang diputar kemarin adalah video palsu.
Video itu adalah dua video yang berbeda, namun telah diedit seolah-olah merupakan video yang sebenarnya. Vijay meminta Hakim dan semua orang yang ada di sana untuk melihat cermin yang mengarah ke dapur. Pada awalnya, saat restoran hotel tersebut kosong, tidak ada pengunjung. Di cermin itu terlihat sebuah bencana yang di atas meja, namun ketika restoran ramai dan laju datang bersama Michael, tiba-tiba saja bencana yang ada di cermin itu hilang.
Itu artinya video rekaman itu adalah video palsu yang terjadi dari dua buah video yang berbeda, dan sudah diedit seolah-olah mirip semirip mungkin. Untuk lebih mempercayakan, Hakim Vijay juga memutarkan video tentang staff ahli IT yang sedang diancam oleh seseorang. Dan ternyata raja Sekerlah orang yang mengancam staff IT tersebut. Hakim dan semua orang yang ada di sana tentu saja kaget.
Wijai lalu meminta kepada Hakim dan pengadilan untuk melakukan tindakan yang tepat guna melawan pengacara terdakwa alias Raja Sekar. Hakim lalu memerintahkan polisi untuk melakukan sebuah penyelidikan terhadap Raja Sekar dan akan memanggil semua teman-teman terdakwa yang melakukan pesta ke pengadilan berikutnya. Peristiwa memalukan ini ternyata menjadi hot news di berbagai media televisi setempat.
Mereka menyiarkan tentang Raja Sekar yang melakukan hal-hal licik dan kotor hanya untuk memenangkan kliennya. Berita-berita negatif itu membuat nama baik Raja Sekar sebagai pengacara tersorok ini menjadi rusak. Di sidang berikutnya, Raja Sekar yang masih dalam pengawasan dan penyelidikan polisi tidak dapat mendampingi Michael sebagai pengacara. Oleh karena itu, Raja Sekar lalu mengutus anaknya yaitu Purnima untuk menggantikan dirinya sebagai pengacara Michael.
Purnima membawa keempat. teman Michael untuk menjadi saksi atas kasus yang menimpa Michael satu persatu teman Michael menyampaikan kesaksiannya, mereka sangat yakin bahwa Michael pasti tidak bersalah mulai dari kapan mereka sampai kapan Michael tiba, kapan acara itu diselenggarakan dan selesai hingga kapan mereka check out dari resort Kesaksian mereka itu diperkuat dengan pemilik resort yang bersaksi bahwa Michael bersama teman-temannya memang check-in di resortnya pada minggu 27 Desember dan check-out di keesokan harinya. Namun bukan Wijai namanya jika tidak berhasil membungkam semua kebohongan mereka. Dengan metode interogasi sederhana yang dilakukan Wijai, dia bisa dengan mudah mematahkan kesaksiannya tersebut. Wijai menginterogasi semua saksi yang dibawa Purnima di ruangan yang terpisah sehingga mereka tidak mengetahui pertanyaan yang diberikan Vijay satu sama lain.
Vijay bertanya kepada mereka sebuah pertanyaan yang sangat sederhana yaitu mobil apa yang digunakan oleh Michael saat menghadiri acara itu. Mereka semua dengan yakin dan percaya diri mengatakan bahwa Michael mengendarai mobil Civic berwarna biru. Tapi ketika Vijay menanyakan tentang pakaian apa yang dipakai oleh Michael saat hadir di pesta itu mereka semua kompak menjadi lolak dan mengatakan bahwa mereka tidak mengingat pakaian apa yang dikenakan Michael. Vijay lalu menegaskan kepada mereka Bagaimana mungkin kalian bisa dengan mudah mengingat dan menceritakan detail kegiatan Michael hingga jam demi jamnya.
Tapi kalian sendiri tidak bisa mengingat pakaian yang digunakan Michael. Come on man, itu hanyalah pertanyaan mudah ujar Wijai. Mereka semua hanya bisa diam tertunduk malu.
Wijai kemudian mengatakan kepada Hakim bahwa semua kesaksian yang dikatakan saksi pada hari itu adalah kesaksian palsu. Karena nyatanya Michael sama sekali tidak pernah hadir dalam acara tersebut. Michael tidak datang ke resort tersebut pada hari Minggu tanggal 27 Desember. Mobil milik Michael memang melintasi jalan yang mengarah ke resort.
Tapi yang mengemudikan mobil itu bukanlah Michael, melainkan sopir pribadi yang bernama Robin. Tak berhenti sampai di situ, DJ lalu memberikan Hakim sebuah salinan resmi dari dokumen pengadilan tinggi Mumbai pada tahun 2016. Salinan itu berisi tentang laporan kasus pemerkawasan, namun hingga saat ini orang yang diduga sebagai pelaku pemerkawasan masih berkeliaran bebas. Dia tak kunjung ditangkap polisi karena polisi kekurangan barang bukti.
Dan orang yang diduga sebagai pelaku pemerkawasan itu bernama Michael Joseph, putra dari Cistoper Joseph, pemilik perusahaan CJ Group. Dengan kata lain, terdakwa kasus pemerkawasan saat ini sama dengan terdakwa pemerkawasan pada saat ini. Semua orang yang ada di sana terkejut mendengar penjelasan Vijay termasuk juga Purnima dan ayahnya Raja Sekar. Vijay menambahkan kepada Hakim bahwa Michael memang memiliki kebiasaan untuk melakukan pemerkausan.
Kata-kata Vijay itu menjadi akhir dari persidangan kali ini. Hakim lalu memutuskan bahwa sidang kali ini ditutup dan sidang terakhir akan digilar pada minggu depan. Tak lama kemudian Vijay mengatakan kepada Mohan bahwa dia tidak bisa menjamin 100% Michael dapat dijebloskan ke penjara. Walaupun Vijay berhasil mengungkapkan semua kebohongan Michael, tapi ternyata Vijay sama sekali tidak memiliki bukti yang cukup kuat.
Apalagi saat ini tidak ada saksi langsung yang menyaksikan kejadian tersebut. Namun Vijay akan tetap memberikan yang terbaik pada kasus ini di pengadilan terakhir nanti. Vijay mengatakan kepada Mohan bahwa dia akan melemparkan umpan terakhirnya.
Jika mereka tidak memakan umpan itu, maka takdirlah yang akan menentukan. Singkat cerita, kini pengadilan terakhir digelar. Sarah juga ada di sana untuk menyaksikan keputusan hakim Vijay lalu menyampaikan kepada hakim tentang asumsinya Bagaimana Michael bisa melakukan pemerkawasan ini Pada saat Michael datang ke rumah Sarah Dan dia sebenarnya sudah mengetahui bahwa Sarah adalah seorang gadis buta Yang akan ditinggal pergi oleh orang tua dan perawatnya Michael yang melihat kesempatan itu kemudian memutuskan untuk menginap sebentar di rumah Pinol Di malam harinya Michael kemudian menghubungi Raju Sopir pribadinya untuk datang ke lokasi yang nanti dia berikan esok paginya Kesokan harinya, Vino dan keluarganya kemudian pergi ke gereja untuk menghadiri sebuah festival.
Dan, talam kemudian, Raju datang dengan membawa mobil pribadi Michael. Michael lalu menukarkan HP-nya dengan HP Raju. Dia juga meminta Raju untuk pergi ke sebuah resort yang ada di daerah Kantalur.
Dan, ketika orang tua serta perawat Sarah pergi dari sana, Michael lalu menjalankan aksinya. Dia pergi ke rumah Sarah dan memanjat dinding rumahnya, baru menyelinap masuk ke dalam kamar Sarah. Saat itu, Michael melihat Sarah yang akan pergi ke kamar mandi.
Ketika dia mengetahui bahwa Sarah tengah mandi, dia langsung melepas pakaiannya dan langsung memakai balon keamanan burungnya. Dan ketika dia melihat Sarah yang baru saja selesai mandi, Michael langsung menyerangnya dan mengancam akan menghabisinya. Dia lalu memperkau Sarah yang sama sekali tidak melawan.
Sarah yang kini mulai lemas, tidak berdaya, lalu merabah bentuk wajah pelaku untuk diingat. Dan ketika situasi sudah membaik, Sarah lalu mengukir wajah pelaku menjadi patung berdasarkan suara dan bentuk wajah pelaku. Berdasarkan asumsi dan semua bukti yang sudah terkumpul, Vijay lalu meminta kepada hakim untuk menghukum pelaku dengan semaksimal mungkin sesuai dengan pasal undang-undang yang berlaku.
Setelah Vijay selesai menyampaikan tuntutannya, kini giliran Purnima yang berbicara. Purnima meminta hakim untuk tidak mengabulkan semua tuntutan Vijay karena diketahui kliennya Michael bukanlah pelaku dari kasus pemberkausan ini. Pihak Vijay tidak memiliki bukti yang kuat.
untuk bisa menjadikan Michael sebagai tersangka. Mereka hanya memiliki satu barang bukti saja dalam kasus ini, yaitu patung ukiran wajah terduga pelaku yang itu pun dibuat oleh seorang gadis yang tidak dapat melihat. Purrima lalu meminta hakim untuk menimbang adanya kemungkinan Mohanlah yang membuat patung tersebut. Karena menurut pengakuannya sendiri, dia adalah seorang seniman patung. Sementara itu, hingga saat ini tidak ada satupun bukti yang mengatakan bahwa korban alias Sarah memiliki kemampuan mengukir patung.
Jebret, umpan Wijai telah disambar oleh lawan. Kata-kata Purnima itu adalah kata-kata yang paling dinantikan oleh Wijai. Wijai yang mendengar kata-kata itu berlangsung bangkit dari tempat duduknya dan meminta izin kepada Hakim.
Agar korban diberikan kesempatan untuk menunjukkan keahliannya. Purnima yang mendengar hal itu langsung menjadi panik. Dia meminta Hakim untuk menolak usulan tersebut.
Namun, Hakim yang adil justru menyetujui permintaan Vijay. Hakim bertanya kepada Vijay bagaimana cara kita bisa mendemonstrasikan keahlian korban. Vijay lalu mengatakan kepada Hakim bahwa kita harus memilih salah satu orang yang di ruangan ini dan korban akan menyentuh wajah orang itu untuk nanti diukir menjadi seorang patung.
Purnima lalu menyampaikan kepada Hakim untuk membiarkan pihak mereka yang menentukan orang tersebut dan meminta agar proses pengukiran ini dilakukan di ruangan yang tertutup seperti kasus aslinya. Mereka juga meminta agar hakim memberikan batas waktu selama 5 menit untuk korban memegang wajah. Hakim lalu menyetujui semua permintaan itu.
Usut punya usut, ternyata orang yang diajukan oleh pihak Purnima adalah Raja Sekar. Sarah mulai memegang wajah Purnima, tapi Purnima berusaha untuk menghancurkan emosi Sarah. Dia terus menghidat dan mengatakan hal-hal buruk mengenai orang tua Sarah yang akhirnya membuat Sarah kehilangan fokus dan menangis. Singkat cerita, waktu 5 menit pun berakhir. Sarah mulai mengukir wajah Raja Sekar dengan emosi yang bercampur aduk Semua masyarakat menyaksikan proses pengukiran patung tersebut Sambil berharap cemas kepada Sarah Namun tak lama kemudian Sarah berhasil menyelesaikan patung ukirannya Dan patung itu kemudian dibawa ke pengadilan untuk diperlihatkan Hakim yang telah melihat patung itu lalu memanggil Raja Sekar Dan meminta berdiri di samping ukiran patung tersebut Dan ketika patung diputar menghadap semua orang Mereka semua langsung terkejut Karena ukiran patung itu sangat mirip dengan wajah Raja Sekar.
Karena hari itu sudah malam, sidang pembacaan polis kemudian ditunda dan diumumkan esok harinya. Kini, hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Berdasarkan semua barang bukti dan tingkat kejahatan yang sudah dilakukan terdakwa pelaku, hakim memberikan putusan bahwa terdakwa pelaku pemerkawasan Michael Joseph di polis bersalah dan akan menerima hukuman penjara seumur hidup, serta dendas 400 juta rupiah kepada korban. Pihak Sarah bersorak bahagia atas putusan Hakim.
Mereka merasa sangat puas dengan putusan itu. Sidang akhirnya ditutup dengan kemenangan Vijay dan keadilan untuk Sarah. Vijay yang hendak keluar dari ruangan sidang kemudian dihampiri Raja Sekar dan pengacara yang lainnya.
Mereka mengucapkan selamat kepada Vijay karena telah berhasil memenangkan kasus ini. Tak berselang lama, Mohan, Sarah beserta keluarganya kemudian menghampiri Vijay dan mengucapkan terima kasih yang mendalam. Sarah juga merabah wajah Vijay untuk mengingat.
seumur hidup mereka lalu keluar dari ruang persidangan dan mendapatkan hormat dari awak media yang menunggunya di luar dan film pun selesai yang paling besar di bumi bukanlah gunung atau lautan melainkan hawa nafsu yang sulit dikendalikan dan orang terkaya adalah yang menerima takdir Allah dengan senang hati Terima kasih ya sudah menyimak video-video LK21 revive semoga sahabat semua terhibur dan sampai bertemu lagi di video-video berikutnya Sehat selalu wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh