Ya Alhamdulillah, Hananah semuanya Kita sudah menyelesaikan Pembahasan bab 2 ya Alhamdulillah ini tentang keimanan Disini kita tadi mendiskusikan tentang ilahiyat Masalah yang berkaitan dengan ketuhanan Kemudian juga tentang kenabian ya An-Nubuat Kemudian kita juga diskusi tentang ruhaniyat Percayaan terhadap mahluk-mahluk goib Selanjutnya, kalian juga sudah berdiskusi tentang As-sam'ayat ya Hal-hal yang berkenaan dengan alam akhirat Alam barzah Di samping itu, tadi diskusi juga tentang syirik Serta pemurnian akidah Islam Ini, baik Pertanyaan ibu Apakah setelah berdiskusi semua tadi, keimanan kalian khususnya kepada Allah, kepada agama kita itu semakin kuat dan semakin kokoh? Harus ini ujungnya ya, kalau tidak sampai ke sana percuma kita diskusi ini. Nah, jadi sekarang kita membicarakan tentang keimanan kepada Allah, ya ini tentang rukun iman lah semua ya.
Pertanyaan selanjutnya, apakah kita sudah termasuk orang-orang yang beriman? Insyaallah ya, jangan-jangan kita masih dalam taraf Islam. Kalau Islam sudah pasti nih, kalau tidak beragama Islam pasti tidak ada di kelas ini ya kan, kelas sebelah.
Tapi apakah kita sudah termasuk orang-orang yang beriman? Ini coba kita ukur bersama-sama. Ada tiga tingkatan iman, silahkan kalian catat Ada tiga tingkatan iman Yang pertama itu Ilmul yaqin Ilmul yaqin Beriman itu berlandaskan ilmu Jadi beragama itu harus dengan ilmu Contoh Suatu saat kalian berdiskusi dengan orang-orang ateis yang tidak percaya adanya Tuhan atau suatu saat berdiskusi dengan orang-orang agnostik mereka memang meyakini ada Tuhan tapi belum menemukan agama yang benar ini agnostik, berbeda sedikit dengan ateis nah ketika kalian berdiskusi, mereka tidak percaya pada Tuhan Apakah kalian bisa berargumen bahwa Tuhan itu ada? Nah jangan-jangan diskusi-diskusi kalian malah ngikut pemikiran mereka.
Ini yang dikhawatirkan. Nah setidaknya dengan diskusi kita hari ini kalian sudah bisa berargumen. Ya argumen ontologi, ini yang kita pelajari tadi. Argumen moral, argumen kosmologi.
Jadi kita meyakini Allah itu sudah ada argumennya, ada ilmunya. Jadi bukan hanya meyakini-meyakini begitu saja. Nah ini contoh ya, jadi beriman itu harus dengan ilmu Contoh lain, solat Solat yang selalu kita lakukan minimal 17 kali ya 17 rokaan, belum lagi kalau ditambah solat sunat Apakah solat kita itu berlandaskan ilmu?
Apa yang dibaca saat sujud? Oke, Subahana Rabial, Allah, wa bihamdihi. Siapa yang tahu artinya? Oke, silahkan. Maha suci Allah yang maha tinggi.
Ya, maha suci Allah yang maha tinggi dan segala puji baginya. Tadi belum tentu semua tahu ini. Untung ada di sini yang lancar. Apa yang dibaca ketika duduk antara dua sujud? Oke, ya hafalah semua.
Apakah anda paham artinya yang anda ucapkan itu? Nah ini, ini contoh ya. Jadi beragama itu harus ada ilmunya.
Belum ibu tanya, tau gak rukun sholat? Sarat sah sholat? Nih jangan-jangan sudah lupa ini. Jadi beragama itu kita harus dengan ilmu.
Nah contoh lagi, ini cerita orang tua ibu ketika haji ke Mekah. Jadi cerita beliau ketika di penginapan, ini ibu-ibu ya, di Masjidil Haram di Mekah. Jadi ketika diajak sholat ke masjid, awal-awal semangat semua.
Lama-lama, iya ibu duluan, ibu duluan lah kan. Gitu ibu-ibu ini kan Terus makin lama ada yang sampai pulang masih aja duduk disitu gitu kan Nah kenapa bisa terjadi seperti ini? Bisa jadi belum paham hadis Rasulullah bahwa sholat di Masjidil Haram itu afdolu mi'atu alfin lebih afdol seratus ribu kali sholat dibanding sholat di masjid yang lain bayangkan kalau kita ngerti ya disini saat ibadah haji sekali sholat di Masjidil Haram itu keutamaannya sama dengan seratus ribu kali sholat di masjid kita yang ada disini dan dimanapun Kalau ngerti hadis itu pasti akan kita usahakan semua sholat, sunat, apalagi sholat fardu di masjidil haram.
Karena waktu di sana terbatas. Nah ini ya, inilah pentingnya beragama itu harus dengan ilmu. Dan ini yang pertama, ini ilmul yakin. Nah dengan ilmu juga kita itu tidak akan mudah terbawa oleh misalnya ada paham-paham yang baru. Yang menyesatkan tidak akan mudah goyang karena kita beragama itu punya ilmu Ini yang pertama Pintunya Terus yang kedua Ada yang disebut dengan Ainul yaqin Ainul yaqin Beriman itu sudah sampai ke hati Kalau sudah sampai ke Ainul Yakin, maka kita beragama itu terasa nikmat, beribadah itu terasa nikmat, gak lagi beban, contoh sholat.
Nah, coba ibu tanya kalian, solat itu bagi kalian masih beban atau sudah kebutuhan? Kalau sudah ayun yakin, justru kita butuh solat itu. Karena saat solat, serasa hidup kita tenang, damai.
Ini kalau sudah sampai ke ayun yakin, ini ya, ini sudah lebih tinggi tarafnya. Apakah kalian pernah... Menangis saat sholat Coba ibu tanya Bukan karena patah hati ya Atau laptop kalian rusak Aduh Deadline tugas Eh disitu laptop rusak Sedih menangis Bukan itu Tapi karena merasa Nikmat Allah sangat besar Ya tapi kita terus lalai Lupa kepada Allah Itu bisa ketika mengucapkan Allahu Akbar Itu bisa kita bergetar menangis. Nah itu ananda semuanya.
Kalau sudah sampai ke situ. Ainul liakin. Nikmat itu, seterasa sholat itu.
Ainul liakin. Jadi. Ini yang kedua. Silahkan nanti kita ukur masing-masing.
Apakah kita sudah merasa nikmat dalam beribadah itu. Jangan justru ketika sholat, ini kan mau belanja Nah diajak lah ini Riri, Nofirta, diajak ke mall Begitu Allahu Akbar, aduh saya nanti beli apa ya Dilis itu dalam sholat Odol, coklat, baju, jilbab Itu saat sholat, dilis Akhirnya, aduh tadi udah 2 atau 3 rokaat ya, kan gitu Nah ini yang terjadi saat sholat-sholat kita Ini ya, jadi silahkan kita berpikir bagaimana ibadah kita Jangan-jangan begitu mendengar azan Aduh azan lagi, padahal tadi baru sholat Itu masih beban sholat itu Kemudian Ainul Yakin ini juga Apakah kalian lebih suka tangan di atas atau tangan di bawah? Di atas itu memberi ya. Nah, iya.
Kalau sudah Ainul Yaqin, lebih suka tangan di atas. Karena justru kebahagiaan itu melihat yang kita beri itu tersenyum bahagia. Itu yang buat kita bahagia.
Nah ini contoh Ainul Yaqin. Kemudian lagi, contoh yang lain ketika disebutkan nama Allah bergetar hatinya. Ketika dibacakan ayat-ayat Allah bertambah keimanannya.
Tuhainul yakin. Senang mendengar ayat-ayat Al-Quran. Ini jangan-jangan adikmu memutar lantunan Al-Quran.
Ganti lagu-lagu Ada yang seperti itu Terganggu dengan Suara Al-Quran Ini contoh yang lain Kan ada itu Adhan juga Jangan sampai terdengar Semacam sekarang ini Juga Ketika Dilecehkan nama Allah, ketika dilecehkan nama Nabi Muhammad, ada emosi bergejolak di hati kita. Ini juga sama ini. Ketika ada kasus dulu di Barat, Rasulullah Nabi kita Muhammad SAW digambarkan dengan pemuda yang buruk rupa.
Pernah kalian dengar itu? Udah berapa tahun yang lalu itu ya, mungkin kalian masih kecil Jadi digambarkan dengan pemuda Arab yang buruk rupa Pake sorban, di ujung sorbannya ada bom yang siap meledak Nah jadi kayak karikatur gitu ada digambar Kan heboh seluruh dunia dulu Nah kira-kira waktu itu, kalau kalian sudah besar apa yang ada di hati kalian? Apakah kalian merasa itu bukan urusanku?
Nah kalau seperti itu, berarti belum Sampai ke Ainul Yatin Belum ada kecintaan kepada Rasulullah Belum ada kecintaan kepada agama ini Sekarang juga banyak pelecehan-pelecehan terhadap agama kita Apakah kalian merasa tidak apa-apa? Atau ada sepacem emosi di hatimu? Nah ini silahkan ukur juga, kalau merasa tidak peduli berarti kecintaanmu, kepedulianmu terhadap agama ini kurang. Tapi tentunya sampaikanlah dengan cara-cara yang dilegalkan oleh negara.
Apa contohnya demo, demonstrasi, yang sportif tentunya, sampaikan tidak setuju dengan hal tersebut. Tuh, boleh warga negara menyampaikan ketidaksetujuan itu, demonstrasi. Jangan pula ketika ada yang demo orang-orang seperti itu, kalian menghujat pula orang-orang yang demo itu. Nah ini udah lain lagi juga ini, jauh dari Ainul Yakin.
Nah ini contoh-contoh ya. Nah jadi ada rasa nikmat beragama itu, itu kalau sudah iman itu sampai ke hati. Tidak berat melaksanakan perintah Allah, malah kita merasa butuh. Ini ya ananda semuanya Kemudian contoh yang selanjutnya ya Oh yang ketiga yang kita bahas Ini tarab yang tertinggi yaitu disebut Hakul Yakin Ini yang tertinggi Hakul Yakin Nah kalau sudah sampai ke hakul yakin Beriman itu sudah menghunjam ke dalam hati Tidak ada lagi yang bisa mengubahnya Andaipun seluruh dunia dan isinya dikasih Kalau harus menggadaikan akidah No, big no, tidak Ini kalau sudah Hakul yakin Apakah kita sudah termasuk ke dalam Orang-orang yang sampai ke taraf hakul yakin Nah ini nih Silahkan tanya diri kita masing-masing Ada film Sejarah Islam The Message Dulu selalu itu ibu tampilkan di kelas Hanya sekarang kita hanya 2 SKS Jadi kurang waktu ya Dulu kan 3 SKS Jadi film itu tergambar bagaimana perjuangan Rasulullah Sejak Arab Masa Jahiliyah Sampai akhirnya peristiwa Futuh Mekah Penaklukan Kota Mekah Luar biasa Di situ kita bisa melihat perjuangan Rasulullah dan para sahabat memperjuangkan Islam apapun mereka serahkan.
Harta, pikiran, tenaga, bahkan nyawa mereka serahkan untuk Islam. Nah mereka itu sudah jelas, hakul yakin. Keimanan mereka pasti sudah sampai ke taraf tertinggi ini.
Nah bagaimana kita anda semuanya? Jangan-jangan masih seperti yang ibu ceritakan pekan lalu. Gara-gara cinta, ada yang masih mau menggadaikan akidah. Jauh dari hak kuliatin. Atau gara-gara jabatan, gara-gara ingin pekerjaan, ada yang sampai melanggar ajaran agama.
Ini juga sama, belum sampai ke hak kuliatin. Nah inilah ya. Jadi ada tiga tingkatan iman ini, silakan kita ukur diri kita masing-masing. Harapan ibu minimal yang pertama, sampailah kita ke situ ya.
Nah, inilah diantaranya dengan belajar PAI, mudah-mudahan ilmu agama kita itu semakin tinggi. Karena beragama itu, beriman itu harus berlandaskan ilmu. Nah, terus perlu disampaikan ilmu agama itu bersifat fardu'ain. Apa itu fardu'ain?
Kewajiban setiap orang. Setiap kita wajib memperdalam ilmu agamanya masing-masing. Karena inilah yang akan menyelamatkan kita dunia sampai akhirat.
Ilmu agama ini. Memang ada yang tidak mati di sini. Tidak ada, semuanya akan mati. Dan bekal yang paling ini adalah ilmu agama ini Sementara ilmu yang lain Contoh kalian disini Matematika Silahkan sebagian belajar matematika Sebagian lagi Ada belajar ekonomi Ada yang belajar olahraga Ada yang PT IKA Ada yang dikomposisi kehakiman Silahkan sebagian Semua bidang dikosai oleh pemuda-pemuda Islam Tapi kalau ilmu agama Fardu Ain Setiap orang wajib memperdalam ilmu agamanya masing-masing Nah ini dan pesan ibu juga Jangan hanya mencukupkan di kelas Gak cukup hanya dua esnaes Apa yang bisa kita pelajari disini ya Nah banyak cara Nah di luar banyak berita-berita yang menggugah Meningkatkan iman silahkan dibaca Nah itu ya didengarkan Nah ini yang anda semuanya ya Selanjutnya Intro Bagaimana cara meningkatkan iman kita ini?
Ada yang mengatakan iman itu turun naik, ya kan? Pernah mendengar? Nah, turun naik iman itu katanya ya.
Nah, kalau pesan ibu janganlah sampai iman kita itu turun. Turun itu kan berarti ketika kita jauh dari Allah. Atau ketika kita berbuat maksiat.
Iman kita itu turun di situ. Nah, kenapa jangan sampai turun? Khawatir. Ketika iman kita turun, ajal datang menjemput. Alhamdulillah.
Karena ajal ini kita harus siap-siap. Datang sewaktu-waktu. Jangan sampai iman kita itu turun. Minimal stabil.
Yang sudah ada saat ini jangan berkurang. Maksiat jangan sampai kita kerjakan. Ini yang terpenting juga kita bicarakan. Tadi ibu dengar sekilas kalian juga banyak membicarakannya.
Ada tambahan dari ibu ya. Cara menjaga iman kita agar stabil, kalau bisa terus naik dan naik. Pernah mendengar lagu Tombowati?
Nah, Ibu Yagri ini familiar ya. Ada yang bisa menyanyikannya? Satu orang?
Ada? Oke, kalau tidak ada baik kita bahas saja ya. Ada lima di situ ya. Ada lima cara menjaga hati, menjaga keimanan kita juga. Apa yang pertama?
Baca Al-Quran dan maknanya. Nah ini, sudah ibu sampaikan juga pekan lalu, Al-Quran itu bahasa Arab, bukan bahasa kita. Bagaimana Al-Quran itu sebagai hudan, putunjuk Bagaimana Al-Quran menjadi putunjuk bagi kita Kalau kita tidak mengerti Contohnya di perempatan Ada lampu hijau, kamu tidak mengerti apa lampu hijau Merah pun tidak mengerti, terobos saja terus Akan terjadi kecelakaan, tabrakan Nah ini juga Al-Quran itu Jadi ini sangat betul sekali Silakanlah mulai saat ini anda semuanya bacalah Al-Quran itu dengan maknanya, baca artinya Ya, rasakan ayat itu turun untukmu, itu akan jauh berbekas di hati kita Jadi kalau terbiasa kalian membaca satu lembar setiap malam Ya, cukuplah satu halaman, tapi dengan artinya Aduh jadi lambat ini, mau khatam Al-Quran jadi lambat, gak apa-apa Ada pahala juga disitu, membaca ayat Al-Quran itu satu huruf itu dapat pahala Nah, dengan membaca artinya ada disitu pahala Belajar, pelajari artinya, memahami, ada pahala juga disitu Tidak ada yang berkurang Nah ini ya Dan akan lebih membekas, akan lebih bermakna di hati kita Itu betul sekali lagu itu Bacalah Al-Quran dan maknanya Artinya kalau perlu tafsirnya baca Terus yang kedua Apa yang ada di lagu itu? Salat malam, nah susahnya salat hajud Pertanyaan ibu, siapa yang salat hajud semalam? Ada Siapa yang salat hajud dalam sepekan ini?
Kalau ada ujung tangan, sepekan ini? Alhamdulillah Siapa yang salat hajud ketika kuliah di Unimed? Nah, bertambah tidak Bertambah ya, Alhamdulillah Siapa yang solat tahajud boleh saat SMP dan SMA? Nah, tentu yang tadi ikut, oh makin banyak. Pertanyaan terakhir, siapa yang tidak pernah solat tahajud?
Nah ini ya. Jadi betul sekalian anda semuanya, solat tahajud itu adalah solat sunat yang paling utama setelah solat fardu. Luar biasa solat tahajud itu.
Dan itu sulit. Siapa yang mengatakan bangun di 2 per 3 malam itu mudah? Enggak, sulit. Hanya orang-orang yang imannya kuat, yang istiqomah, yang mau dan mampu melaksanakan sholat hajud. Itu luar biasa, orang-orang yang mampu melaksanakan sholat hajud.
Itu orang-orang pilihan. Jadi doamu di 2 per 3 malam itu insya Allah akan dikabulkan oleh Allah cepat atau lambat. Nah ini ya, apalagi kalian pesan ibu, kalian sekarang kan masa-masa meraih cita-cita, iya kan? Coba, kalian maksimalkan usaha dan doa.
Kalau usaha, wajib lah belajar, ikut workshop, ikut seminar, ikut komprensi. Jangan kalian ketinggalan, ikuti. Usahanya maksimal biar kalian sukses. Doanya juga maksimal juga. Jangan mencukupkan sholat fardu saja Coba kejar dengan sholat tahajud ini Insya Allah kalian akan unggul Coba lakukan yang tidak dilakukan oleh orang lain Usahanya sama, sama-sama serius Ibu yakinlah disini semuanya serius belajar Tapi coba doanya yang tidak dilakukan orang lain coba lakukan Insya Allah kalian akan sukses Usaha dan doa Sama-sama maksimalkan dua-duanya Oke Nah jadi pesan ibu Ini tadi Yang sudah melakukan hajut coba dirutinkan lagi, lakukan lagi.
Mungkin weekend saat tidak banyak tugas silahkan weekend dulu ya. Kemudian 4 hari sekali mudah-mudahan lama-lama makin rutin, makin rutin seperti itu ya. Nah itu ananda semuanya. Terus yang ketiga apa di lagu itu berkumpul.
Dengan orang-orang yang soleh Nah, ini sangat betul Nah, untuk kalian apalagi remaja Yang masih muda terpengaruh Nah, carilah kawan yang soleh Nah, ibu yakin disini Soleh-solehah semua ini ya Nah, ini kalian berkawan akrab Satu dengan yang lain Saling mendukung, saling membantu Nah, ini Jadi, kalau sudah ada Tahu kawanmu itu suka Pacaran Kauan Mi itu suka mabuk-mabukan, nah ini yang laki-laki ya Apalagi sekarang ada game online, yang murah dulu 500 pun bisa dijudikan Eh, judi online Hati-hati, jangan, lebih baik tidak usah bergaul, bahaya Nah, ibu khawatir kalian, terikut Nah, hanya ada satu hal, kalau kalian sudah yakin dengan dirimu Ada itu, pemuda masih muda tapi sudah punya prinsip hidup yang kuat, tidak akan terpengaruh. Silakan juga bergaul dengan orang-orang yang seperti itu pun tidak masalah. Tapi dengan niat untuk apa? Dakwah.
Itu luar biasa itu. Bergaul dengan orang-orang yang berbuat maksiat untuk dakwah itu luar biasa. Kalau kamu bisa mengubahnya menjadi baik, pahalamu luar biasa. Dalam Islam, Barang siapa yang menunjukkan suatu kebaikan kepada seseorang, kemudian dia melakukannya, maka kau akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan itu. Ini luar biasa ini.
Tapi kalau masih khawatir, terpengaruh, lebih baik hindari dulu. Jangan malah nanti terikut. Kemudian pesan ibu dalam pergaulan, suatu saat mungkin kalian pernah nanti bisa kuliah di Bandung, ke Jogja, dimanapun atau malah ke luar negeri, disana ada LGBT, disana ada banyak aliran-aliran yang bertentangan dengan Islam.
pesan ibu jadilah kalian seperti ikan di laut siapa yang tau filosofi ikan di laut filosofi ikan di laut ikan itu air laut itu rasanya apa? asin ikan itu rasanya? manis manis ya tawar tidak asin lah ya jadi kalau ada ikan asin itu kerjaan nelayan itu Pada dasarnya ikan itu tidak ada yang asin Itu bisa kita ambil hikmah disitu Jadi dimanapun kalian suatu saat berada Walaupun lingkungan kalian buruk Coba ananda semuanya Jadilah kalian seperti ikan Jangan terpengaruh Jangan terpengaruh Justru kalian yang mewarnai yang ada di sekelilingmu Ini pesan ibu bagi kalian Oke selanjutnya Yang keempat Perbanyak berpuasa? Nah, perbanyak berpuasa ini pas ini. Kalian masih muda, mungkin nafsu tinggi, nikah belum.
Sementara yang kita lihat di jalan, di televisi, yang ditonton, semua banyak yang merangsang sahwat ini, bahaya. Ada tips dalam Islam, berpuasalah. Itu untuk pemuda-pemuda sangat bagus. Terakhir, di situ, berzikir malam.
Nah berzikir berpanjangan lah Nah iya berzikir itu artinya apa? Mengingat Allah Nah berzikir, nah pesan ibu ketika memang tidak ada kegiatan Ya jangan biarkan pikiran kosong Hati kosong, setan yang masuk nanti ya Coba berzikir, ingat Allah Lingkan hati kita kepada Allah Insya Allah kita akan terjaga Iman kita itu akan terjaga Nah ini ya Jadi itulah Di lagu Tomboh Ati Di antara tips untuk menjaga iman Agar bagus Dan mudah-mudahan naik Semakin tinggi Bisa nanti kalian tambahkan dengan yang tadi Kalian diskusikan Nah itu ananda semuanya Mungkin itu yang bisa ibu tambahkan Yang terpenting Apapun yang kita pelajari hari ini Amalkan Karena dalam Islam Ilmu yang tidak diamalkan itu seperti apa? Pohon tanpa buah.
Nah, coba bayangkan. Kalian menanam pohon mangga di depan rumahmu. Nah, tanam.
Puk-puk, siram. Besarlah dia, lebat daunnya. Ditunggu-tunggu, tidak ada buah.
Tidak ada buah. Tetanggamu yang juga menanam yang sama, itu buahnya sudah banyak, sudah makan-makan mereka, bahkan dijual buahnya. Apa kira-kira yang terjadi dengan pohon mangga kalian? Mungkin akan ditebang. Karena itu yang ditunggu buahnya itu ya.
Nah ini juga. Percuma kita belajar semua ini tadi. Diskusi semua. Kalau tidak kalian amalkan. Nah ini ya.
Jadi walaupun sedikit yang diperoleh. Yang pentingan anda semua amalkan. Nah itu. Baik Ibu Kira. Itu saja.
Diskusi kita hari ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Ya mari kita sempurnakan.
perkulian kita dengan bersama-sama membaca Hamdallah Alhamdulillah Ibu Ahiri Wabila Itaufi Walhidayah Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh